teknik dalam dunia industri untuk pengemasan produk yang berfungsi sebagai wadah dan pelindung setiap produknya. Jurnal kemasan pada logam ini diharapkan mampu untuk memamaparkan apa pengertian kemasan logam, fungsi pengemasan logam, jenis-jenis kemasan logam dan pengemasan kaleng pada pangan. Bahan: Baja berlapis timah (tin plate) Aluminium dan campurannya (aliminium alloy) Plat tima Baja ringan (mild steel sheet) Pemotongan bahan sesuai dengan ukuran badan kaleng, kemudian dilakukan proses penutupan bahan dan tutup kaleng dengan double seam, interlock atau solder. Mempunyai kekuatan dan daya tahan yang tinggi Barrier (penahan) yang baik untuk gas, uap, debu yang cocok digunakan kemasan hermetis Toksin yang rendah (kontaminasi) memungkinkan pada bahan yang di kemas Tahan terhadap perubahan dan suhu yang ekstrim
Memiliki desain yang menarik dan elegan untuk
meningkatkan brending Memiliki ketahanan yang sangat baik untuk cairan dan mikroba Kebocoran baik yang terjadi selama pemanasan atau sesudahnya, menyebabkan mikroorganisme pembusuk atau patogen dapat masuk kedalam kaleng melalui bagian yang bocor tersebut. Adanya kemungkinan hydrogen swell yang terjadi karena adanya tekanan gas hidrogen yang dihasilkan dari reaksi antara asam pada makanandengan logam pada kaleng kemasan. Adanya perkaratan yang menyebabkan proses korosi dan terbentuknya lubang dan kebocoran Pada kaleng harga lebih mahal dibandingkan kemasan lain Harus digunakan pembuka kaleng untuk membuka penutupnya, sehingga cendrung kurang praktis. Bobotnya yang lebih berat dari kemasan lainnya, sehingga biaya pengirimanya lebih tinggi. Rusaknya kaleng setelah proses sterilisasi sehingga memungkinkan masuknya mikroorganisme kedalam kaleng. 1. Kemasan produk makanan dan minuman 2. Kemasan pelumas, oli mobil dan sejenisnya 3. Kemasan industri termasuk bahan kimia cat, pestisida, tinta, tinner dan bahan pelarut lainnya 4. Kemasan aerosol, semprotan obat serangga 5. Komponen yang biasanya di pakai oleh pabrik pembuatan kemasan kaleng