Anda di halaman 1dari 9

GAGAL GINJAL KRONIK

Kelompok 4
PENGKAJIAN
IDENTITAS KLIEN
1. Nama
2. Jenis Kelamin
3. Umur
4. Alamat
5. Pekerjaan
6. Pendidikan
7. Agama
LANJUTAN

ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
2. Keluhan Tambahan
3. Riwayat Penyakit Sekarang
4. Riwayat Penyakit Dahulu
5. Riwayat Penyakit Keluarga
6. Riwayat Kebiasaan
7. Riwayat Pengobatan
8. Riwayat Sosial Ekonomi
LANJUTAN
PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan Umum
2. Tanda Vital
3. Status Generalisata
4. Status Lokalisata regio lumbalis

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1. Data Penunjang Radiologis, Laboratorium.


2. Pemeriksaan Radiologi
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Perubahan pola
nafas b.d hiperventilasi sekunder:
kompensasi melalui alkalosis respiratorik.

2. Kelebihan volume cairan b.d penurunan


filtrasi glomelurus dan retensi cairan.

3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan


tubuh b.d mual dan muntah/anoreksia

4.Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan


tindakan medis (hemodialisa) b.d salah interpretasi
informasi.
INTERVENSI
DX:1. Perubahan pola nafas berhubungan dengan
hiperventilasi sekunder: kompensasi melalui
alkalosis respiratorik
Intervensi:
1. Auskultasi bunyi nafas, catat adanya crakles
2. R: Menyatakan adanya pengumpulan sekret
3. Ajarkan pasien batuk efektif dan nafas dalam
4. R: Membersihkan jalan nafas dan memudahkan aliran
O2
5. Atur posisi senyaman mungkin
6. R: Mencegah terjadinya sesak nafas
7. Batasi untuk beraktivitas
8. R: Mengurangi beban kerja dan mencegah terjadinya
sesak atau hipoksia
LANJUTAN
DX:2. Kelebihan volume cairan b.d penurunan
filtrasi glomelurus dan retensi cairan.
Intervensi:
1. Kaji status cairan :
a. Timbang berat badan harian
b. Keseimbangan masukan dan haluaran
c. Turgor kulit dan adanya oedema
d. Distensi vena leher
e. Tekanan darah, denyut dan irama nadi
2. Batasi masukan cairan
3. Jelaskan pada pasien dan keluarga rasional
pembatasan
4. Pantau kreatinin dan BUN serum
LANJUTAN
DX: 3. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis
dan tindakan medis (hemodialisa) b.d salah
interpretasi informasi.
Intervensi:
1. Kaji ulang penyakit/prognosis dan kemungkinan
yang akan dialami.
2. Beri pendidikan kesehatan mengenai pengertian,
penyebab, tanda dan gejala CKD serta
penatalaksanaannya (tindakan hemodialisa ).
3. Libatkan keluarga dalam memberikan tindakan.
4. Anjurkan keluarga untuk memberikan support
system.
5. Evaluasi pasien dan keluarga setelah diberikan
penkes.
SELESAAIII.....

Anda mungkin juga menyukai