Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN PROGRAM


STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Norsa Sari


Tempak Praktik : Desa Andaman 1
Tanggal Praktik : 03 – 15 Desember 2018
Tanggal Pengkajian : 03 Desember 2018

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI


A. PENGKAJIAN
I. Data umum
Kepala Keluarga (KK) : Tn. D
Alamat : Desa Andaman 1 RT 009
Pekerjaan KK : Petani
Pendidikan KK : SD
Tife Keluarga : Keluarga inti (nuclear family)
Suku Bangsa : Banjar
Agama : Islam
Komposisi Keluarga :
No Nama JK Hub. Dgn Klien Umur Status Imunisasi Ket
1 D L Suami / Klien 51 th
2 L P Istri / Klien 52 th
3 A L Anak 20 th

Genogram

Ket :
: Laki – Laki : Meninggal : Klien

: Perempuan : Tinggal Serumah

Keterangan :
Status Sosial Ekonomi Keluarga : Pendapatan tiap bulan sekitar 500.000 – 1.000.000,
habis dipakai untuk kebutuhan sehari – hari, tidak mempunyai tabungan.

Aktivitas Rekreasi Keluarga : tidak ada kegiatan rekreasi, hanya sesekali main ke
rumah keluarga atau anak pertama.

II. Riwayat dan perkembangan keluarga saat ini


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn.D mempunyai 2 orang anak, satu sudah menikah dan tinggal bersama
suami, satu lagi masih tinggal bersama Tn.D berusia 20 tahun, maka keluarga
Tn.D berada pada tahap perkembangan keluarga mulai melepas anak sebagai
dewasa.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum tercapai :
Keluarga Tn.D saat ini telah memenuhi tugas perkembangan, keluarga ingin lebih
mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup dan kesehatan.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti :
Tn.D tidak merokok dan kadang sakit kaki karena rematik.
Ny.L sering merasa pusing dan kaku pada daerah kuduk karena memiliki tekanan
darah tinggi.
An.A tidak memiliki keluhan
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Ny.L pernah melakukan operasi kista di RS Anshari Saleh Banjarmasin pada tahun
2013. Ada riwayat hipertensi dari ibu Ny.L

III. Data Lingkungan


1. Karakteristik Rumah
Rumah milik sendiri, rumah semi permanen, ukuran rumah sekitar 4 x 6 m,
memiliki ventilasi dan penerangan baik.
Denah

WC Dapur

Kamar

kamar

TV
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Hubungan keluarga dengan tetangga baik, sering berkumpul untuk mengobrol
terutama di sore hari dan kadang saling mengunjungi ke rumah.
3. Mobilitas geografis keluarga
Rumah yang ditempati adalah rumah milik sendiri dan keluarga tidak berpindah –
pindah rumah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Kegiatan yang sering dilakukan keluarga yaitu berkumpul untuk menonton tv,
interaksi dengan masyarakat baik kadang mengikuti kegiatan pengajian di masjid.
5. Sistem pendukung keluarga
Setiap anggota keluarga saling menyayangi, mendukung dan membantu.

IV. Struktur Keluarga


1. Struktur Peran :
Tn.D sebagai kepala keluarga, suami dan ayah
Ny.L sebagai istri dan ibu
An.A sebagai anak
2. Nilai dan norma keluarga :
Keluarga meyakini bahwa kesehatan itu harus dijaga
3. Pola komunikasi keluarga :
Komunikasi menggunakan bahasa banjar, komunikasi terbuka dan tidak formal.
4. Struktur kekuatan keluarga :
Semua anggota keluarga saling menyayangi dan mendukung serta dapat
menyelesaikan masalah.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif :
Keluarga klien saling memberikan dukungan, perhatian dan kasih sayang. Serta
saling menjaga dan membantu jika ada masalah.
2. Fungsi sosialisasi :
Interaksi sosial antar anggota keluarga terjalin baik, jika ada masalah dapat
dibicarakan dan diselesaikan baik – baik.
3. Fungsi reproduksi :
Ny.M menggunakan kb suntik 3 bulan. Tidak ada riwayat masalah reproduksi.
4. Fungsi ekonomi :
Tn.D bekerja sebagai petani untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari keluarganya.
5. Perawatan kesehatan : Tn.D memiliki rematik, Ny.M memiliki hipertensi, mereka
berobat ke puskesmas hanya disaat sakit.
VI. Stres dan Koping Keluarga
1. Stresor jangka pendek dan panjang :
Tn.D dan Ny.L kadang merasa terganggu dengan nyeri karena rematik dan
tekanan darah tinggi sehingga aktivitas dan istirahat juga terganggu
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor : berobat jika nyeri tidak sembuh
sendiri
3. Strategi koping yang digunakan : bila ada permasalahan dalam keluarga Tn.D
menjadi pemegang keputusan dengan diskusi bersama istri dan anak.
4. Strategi adaptasi disfungsional : keluarga tidak pernah melakukan kekerasan
dalam menyelesaikan masalah.
5. Harapan keluarga : dapat meningkatkan dan mengontrol kesehatan.
VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap individu anggota keluarga
Nam
Kepala Mata Hidung Telinga Leher Dada Abdomen Ekstermitas TTV
a
Tn.D Tidak ada Tidak ada masalah Tidak ada Tidak ada masalah Tidak ada Tidak ada nyeri Tidak ada Tidak TD 120 / 80
trauma, penglihatan,tidak masalah pendengaran, tidak pembesaran dada, tidak ada nyeri tekan, menggunakan mmHg
warna menggunakan penciuman, menggunakan alat kelenjar tiroid keluhan sesak, BAB 1 – alat bantu N 80 x/m
rambut hitam kacamata tidak ada bantu dengar ataupun tidak ada trauma 2/hari gerak R 20 x/m
kecoklatan, peradangan masalah dan suara nafas BAK > 5x Skala kekuatan TB 158 cm
kebersihan dan lainnya vesikuler Bising usus otot : 5 BB 55 kg
cukup bersih perdarahan 10x
Ny.L Tidak ada Tidak ada masalah Tidak ada Tidak ada masalah Tidak ada Tidak ada nyeri Tidak ada Tidak TD 140 / 90
trauma, penglihatan, tidak masalah pendengaran, tidak pembesaran dada, tidak ada lesi, tidak menggunakan mmHg
warna menggunakan penciuman, menggunakan alat kelenjar tiroid keluhan sesak, ada nyeri alat bantu N 90 x/m
rambut hitam kacamata tidak ada bantu dengar ataupun tidak ada trauma tekan, BAB gerak R 18 x/m
kecoklatan, peradangan masalah dan suara nafas 1-2/hari Skala kekuatan TB 148 cm
kebersihan dan lainnya vesikuler BAK 5-6x otot : 5 BB 60 kg
cukup bersih perdarahan Bising usus
11 x
An.A Tidak ada Tidak ada masalah Tidak ada Tidak ada masalah Tidak ada Tidak ada nyeri Tidak ada Tidak TD 110 / 80
trauma, penglihatan, tidak masalah pendengaran, tidak pembesaran dada, tidak ada lesi, tidak menggunakan mmHg
warna menggunakan penciuman, menggunakan alat kelenjar tiroid keluhan sesak, ada nyeri alat bantu N 87 x/m
rambut kacamata tidak ada bantu dengar ataupun tidak ada trauma tekan, BAB gerak R 20 x/m
hitam, peradangan masalah dan suara nafas 1-2/hari Skala kekuatan TB 160 cm
kebersihan dan lainnya vesikuler BAK > 5x otot : 5 BB 55 kg
cukup bersih perdarahan Bising usus
14x
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Analisa Data
Data Penyebab Masalah
Data Subjektif Kurang pemahaman tentang Perilaku kesehatan cenderung
- Ny.L mengatakan sering penyakit (hipertensi) berisiko
merasa pusing dan kaku
pada daerah kuduk karena
memiliki tekanan darah
tinggi. Ada riwayat
hipertensi dari ibu Ny.L
- Ny.L mengatakan pernah
melakukan operasi kista di
RS Anshari Saleh
Banjarmasin pada tahun
2013.
- Ny.L mengatakan berobat
ke puskesmas hanya disaat
sakit

Data Objektif
- Ny.L
TD 140 / 90 mmHg
N 90 x/m
R 18 x/m
TB 148 cm
BB 60 kg
- Keluarga tidak memiliki
kartu kesehatan
- Keluarga tidak melakukan
tindakan mencegah
masalah kesehatan

Diagnosa Keperawatan : Perilaku kesehatan cenderung berisiko b.d kurang pemahaman


tentang penyakit (Nanda, 160)

Skoring Masalah Keperawatan :


No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat masalah Keluarga mengetahui
Skala : memiliki penyakit HT
- Tidak / kurang sehat 3 1 2/3 x 1 = 2/3 namun tidak
- Ancaman kesehatan 2 melakukan
- Keadaan sejahtera 1 pengontrolan
2 Kemungkinan masalah Klien mau melakukan
untuk di ubah pengobatan dan kontrol
Skala :
- Mudah 2 2 2/2 x 2 = 2
- Sebagian 1
- Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk di Keluarga mengatakan
cegah akan melakukan
Skala : kontrol di puskesmas
- Tinggi 3 1 2/3 x 1 = 2/3
- Cukup 2
- Rendah 1
4 Menonjolnya masalah Harus segera ditangani
Skala : agar tidak terjadi
- Masalah berat, harus 2 1 2/2 x 1 = 2 komplikasi
segera ditangani
- Ada masalah, tetapi tidak 1
perlu ditangani
- Masalah tidak dirasakan 0
Total 4 2/3

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa Keperawatan : Perilaku kesehatan cenderung berisiko b.d kurang pemahaman
tentang penyakit (Nanda, 160)
Tujuan Kriteria Hasil/Standart Intervensi
Setelah 7x Kognitif : klien - Keluarga dapat - Kaji ulang riwayat kesehatan
kunjungan ke dapat mengerti apa itu masa lalu
rumah, mengetahui penyakit Hipertensi - Kaji ulang data yang
keluarga dapat tentang - Keluarga dapat didapatkan
mengetahui penyakitnya memahami tentang - Pertimbangkan ketersediaan
mengenai akibat yang di dan kualitas sumber – sumber
penyakit yang Afektif : klien timbulkan dari yang ada ( misal : psikologis,
di derita dapat Hipertensi finansial, tingkat pendidikan,
memahami cara - Keluarga dapat keluarga dan komunitas)
menangani merubah perilaku - Identifikasi adanya sumber –
penyakitnya dan hidup sehat sumber agensi untuk
membantu menurunkan
Psikomotor : faktor risiko
klien dapat - Jelaskan resiko biologis,
berperilaku
lingkungan dan perilaku
hidup sehat
- Identifikasi koping yang
untuk menjaga
digunakan keluarga
penyakitnya
- Jelaskan perawatan dan
tindakan medis yang dapat
diberikan
- Diskusikan dan rencanakan
aktivitas – aktivitas
pengurangan resiko
- Motivasi keluarga untuk
merubah perilaku beresiko

D. IMPLEMENTASI
Diagnosa Keperawatan : Perilaku kesehatan cenderung berisiko b.d kurang pemahaman
tentang penyakit (Nanda, 160)
Tanggal /
Implementasi
waktu
Senin, 03 - Mengkaji masalah kesehatan dalam keluarga
Desember - Menentukan masalah kesehatan dalam keluarga
- TTV
2018
09.00 WITA
Selasa, 04 - TTV
Desember - Mengkaji ulang riwayat kesehatan masa lalu
- Mengkaji ulang data yang didapatkan
2018
- Memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit hipertensi
09.30 WITA
Rabu, 05 - TTV
Desember - Mempertimbangkan ketersediaan dan kualitas sumber – sumber
2018 yang ada ( misal : psikologis, finansial, tingkat pendidikan,
keluarga dan komunitas)
09.00 WITA
- Mengidentifikasi adanya sumber – sumber agensi untuk membantu
menurunkan faktor risiko
Kamis, 06 - TTV
Desember - Menjelaskan resiko biologis, lingkungan dan perilaku

2018
10.0 ITA
Jum’at, 07 - TTV
Desember - Mengidentifikasi koping yang digunakan keluarga
- Jelaskan perawatan dan tindakan medis yang dapat diberikan
2018
09.30 WITA
Sabtu, 08 - TTV
Desember - Diskusikan dan rencanakan aktivitas – aktivitas pengurangan
resiko
2018
- Motivasi keluarga untuk merubah perilaku beresiko
09.00 WITA
Minggu, 09 - TTV
Desember - Mengkaji ulang pemahaman keluarga tentang penyakit dan
tindakan beresiko
2018
10.00 WITA

E. EVALUASI
Diagnosa Keperawatan : Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal penyakit
hipertensi b.d kurangnya pengetahuan / informasi tentang penyakit (hipertensi)
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Selasa, 04 10.00S:
Desember WITA - Keluarga mengatakan memiliki riwayat hipertensi
namun tidak melakukan kontrol
2018
- Keluarga mengatakan sudah paham tentang penyakit
dan mengatakan akan kontrol
O:
- TTV Ny.L
- TD 140 / 90 mmHg
- N 90 x/m
- R 18 x/m
- TB 148 cm
- BB 60 kg
- Keluarga dapat menyembutkan kembali pembahasan
tentang hipertensi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Pertimbangkan ketersediaan dan kualitas sumber –
sumber yang ada ( misal : psikologis, finansial, tingkat
pendidikan, keluarga dan komunitas)
- Identifikasi adanya sumber – sumber agensi untuk
membantu menurunkan faktor risiko
Rabu, 05 09.30 S:
Desember WITA - Keluarga mengatakan pusing dan kaku kuduk hilang
timbul sehingga keluarga tidak melakukan konsultasi
2018
di Puskesmas
- Keluarga mengatakan akan lebih peduli dan
melakukan pemeriksaan dini
O:
- TTV Ny.L
- TD 150 / 80 mmHg
- N 88 x/m
- R 20 x/m
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Jelaskan resiko biologis, lingkungan dan perilaku
Kamis, 06 10.30 S:
Desember WITA - Keluarga mengatakan mengerti bahwa hipertensi yang
dibiarkan dapat mengalami komplikasi yang
2018
menyebabkan kelumpuhan dan kematian
O:
- TTV Ny.L
- TD 140 / 90 mmHg
- N 80 x/m
- R 20 x/m
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Mengidentifikasi koping yang digunakan keluarga
- Jelaskan perawatan dan tindakan medis yang dapat
diberikan
Jum’at, 07 10.00 S:
Desember WITA - Keluarga mengatakan karena tidak tahu bahaya
hipertensi selain pusing dan kaku kuduk sehingga
2018
merasa tenang saja, namun setelah tahu keluarga akan
melakukan perawatan
- Keluarga mengatakan akan menjaga makanan dan
minum obat jika diberikan
O:
- TTV Ny.L
- TD 130 / 80 mmHg
- N 90 x/m
- R 20 x/m
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Diskusikan dan rencanakan aktivitas – aktivitas
pengurangan resiko
- Motivasi keluarga untuk merubah perilaku beresiko
Sabtu, 08 09.30 S:
Desember WITA - Keluarga mengatakan akan melakukan kontrol
tekanan darah tinggi di posyandu dan puskesmas,
2018 akan menjaga makanan dan minum obat
O:
- TTV Ny.L
- TD 140 / 80 mmHg
- N 90 x/m
- R 18 x/m
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi kaji ulang pemahaman keluarga
tentang penyakit dan tindakan beresiko
Minggu, 10.30 S :
09 WITA - Keluarga mengatakan paham dengan bahaya penyakit
hipertensi, keluarga akan melakukan diit dan kontrol
Desember
rutin.
2018 O:
- TTV Ny.L
- TD 130 / 90 mmHg
- N 78 x/m
- R 22 x/m
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai