PEPTIC ULCER DESEASE

Defenisi
Lesi pada lambung atau duodenum yang
disebabkan oleh ketidakseimbangan antara :
• faktor agresif (sekresi asam lambung, pepsin,
dan infeksi bakteri Helicobacter pylori) dengan
• faktor defensif/ faktor pelindung mukosa
(produksi prostagladin, gastric mucus,
bikarbonat, dan aliran darah mukosa)
 Etiologi
• Terjadi pengeluaran asam-pepsin oleh H.
Pylory, NSAID atau faktor- faktor lain yang
menyebabkan ketidakseimbangan pertahanan
mukosa lambung
• Dapat terjadi di perut bagian manapun seperti
bagian distal, antrum dan duodenum.
 TERAPI
• Antagonis Reseptor H2
• PPI (Proton Pump Inhibitor)
• Sulkrafat
• Koloid Bismuth
• Analog Prostaglandin : Misoprostol
• Antasida

Terapi tukak peptik yang disebabkan H. Pylori

• Terapi dual ( PPI + amoksisilin atau klaritomisin)
• Terapi tripel (dua antibiotik + PPI)
• Terapi kuadrupel (bismut subsalisilat + dua antibiotik +
PPI)
Terapy Peptic Ulcer Desease in Elderly
• Infeksi pylori
Disarankan inhibitor pompa proton (PPI) 2x sehari +
klaritromisin 500 mg 2x sehari + amoxicillin 1 g dua kali sehari
atau metronidazole 400 - 500 mg dua kali sehari selama
minimal 7 hari

Resistensi
• klaritromisin <15% -20% & metronidazol <40% : PPI,
klaritromisin dan metronidazol
• klaritromisin <15% -20% & resistensi metronidazol > 40% :
PPI, klaritromisin dan amoksisilin
• clarithromycin dan metronidazol : equadruple yang
mengandung Bismuth (10 atau 14 hari)
• NSAID (Non Steroid Antiinflamatory Drug)
penghentian NSAID atau aspirin bila
memungkinkan
mengurangi dosis NSAID
penggunaan inhibitor COX-2 selektif
• PPI harus diberikan setidaknya 4 minggu pada
pasien usia lanjut dengan ulkus duodenum
dan selama 8 minggu pada pasien lansia
dengan ulkus lambung.
 Terapy peptic Desease in pregnancy
• Infeksi pylori
Disarankan inhibitor pompa proton (PPI) 2x sehari + amoxicillin 1 g
dua kali sehari selama minimal 7 hari (Ministry of health,2010).
• PPI
Esomeprazol,oral,20 mg 12 jam. Untuk perdarahan atau erosi tukak
lambung (golongan B).
Omeprazol tidak boleh diberikan selama kehamilan karena termasuk
kategori C (menimbulkan efek teratogenik pada janin) sedangkan
golongan PPI lainnya termasuk kategori B.
• Antibiotik
Amoxicillin sebagai antibiotik untuk pylori termasuk golongan B.
Klaritromisin tidak diberikan karena golongan C.
Metronidazol termasuk golongan C sehingga tidak diberikan.
(Depkes RI,2006)
 Terapy Non Pharmacology PUD in
Elderly
• Hindari makanan yang memperberat rasa sakit
• Menghilangkan kecemasan dan stres
• Melakukan operasi bila terjadi obstruksi
saluran cerna; perdarahan yang tidak respons
terhadap ukuran konservatif
 Rekomendasi untuk Pencegahan
Komplikasi Ulkus terkait penggunan
NSAID
 DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI.2006. Pedoman
pelayanan farmasi untuk ibu hamil dan
menyusui. Depkes RI. Jakarta.
Ministry of Health.2010. standard treatment
guidlines sixth edition. Ministry of Health.
Ghana.