Anda di halaman 1dari 25

PEDOMAN LOMBA PENULISAN BEST

PRACTICE SEKOLAH MODEL


LPMP KALIMANTAN TENGAH

Tim Fasnas SPMI


LPMP Kalimantan Tengah
Oleh
Tim Fasilitator Sekolah Model SPMI
2017
Biodata
Tujuan
• Memberikan pemahaman tentang
best practice dalam penerapan SPMI
di sekolah model

• Meningkatkan minat dan


kemampuan calon peserta dalam
penulisan best practice
I. Latar Belakang
 Satuan pendidikan berhadapan dengan
permasalahan dan tuntutan peningkatan
mutu pendidikan

 Setiap individu memiliki cara dan


pendekatan berbeda dalam menyelesaikan
masalah dan meningkatkan mutu
pendidikan

 Menjadi pembelajaran yang sangat


berharga bagi pengawas, kepala sekolah,
dan guru lain
Latar Belakang.. lanjutan

Untuk meningkatkan kemauan dan


kemampuan baik bagi pengawas
sekolah, kepala sekolah dan guru
dalam tugas mengembangkan
sekolah model
II. Tujuan

Meningkatkan motivasi dan kompetensi

Menyebarluaskan hasil tulisan


pengalaman terbaik

Menginspirasi dalam mengembangkan


sekolah model
III. Manfaat Pedoman Lomba
Memberikan informasi dan acuan
lomba penulisan best practice

Memberikan jaminan kepada para


peserta lomba memperoleh penilaian
secara objektif, transparan, dan
akuntabel.
Pengertian Best Practice
Cerita keberhasilan terbaik
Menyelesaikan masalah dalam
melaksanakan kegiatan
pengembangan sekolah model 
Keberhasilan
Laporan hasil Penelitian Tindakan
Sekolah (PTS)
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
IV. Ciri-ciri Best Practice
 Mengembangkan cara baru (orisinalitas) yang kreatif,
inovatif, efektif dan efisien dalam menyelesaikan
masalah
 Mampu menyelesaikan masalah dalam implementasi
siklus SPMI dengan cara terbaik;
 Mampu menyelesaikan masalah dalam implementasi
siklus SPMI secara berkelanjutan (keberhasilan lestari)
atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan; dan
 Mampu menjadi model “baru” yang menginspirasi
pengawas sekolah, kepala sekolah guru, dan pembuat
kebijakan.
Contoh Tema/Judul Best
Practice Kepala Sekolah

“Pengalaman Terbaik Supervisi


Akademik pada Pemenuhan Mutu
.... di Kelas ... SMK .... “
Contoh Tema/Judul Best
Practice Pengawas

“Pengalaman Terbaik Supervisi Manajerial


pada Penyusunan Rencana Kerja Sekolah
di SMA….. .”
Contoh Tema/Judul Best
Practice Guru
“Pengalaman Terbaik Melaksanakan Pembelajaran Kontekstual
pada Mata Pelajaran sebagai Pemenuhan Mutu Akademik di
Kelas .... SD...”

“Pengalaman Terbaik Meningkatkan Kreatifitas Warga Sekolah


dalam Mengimplementasikan Setiap Tahapan dalam Siklus SPMI
di SMP ....”

“Pengalaman Terbaik Melakukan Pemetaan Mutu/Perencanaan


Mutu/Pemenuhan Mutu/Monitoring dan Evaluasi/Perencanaan
Strategi Baru dalam siklus SPMI di Sekolah Model SD …”
V. Persyaratan
 Peserta adalah pengawas sekolah,
Kepala sekolah, guru, TPMPD, atau
TPMPS
 Peserta tidak boleh mengirimkan Best
Practice yang sudah dilombakan
ditempat lain
 Peserta menulis laporan Best Practice
dilakukan secara perseorangan atau
kelompok (TPMPD, TPMPS)
Contoh best practice
KEBIJAKAN Perubahan
SEKARANG
DULU • Melibatkan semua stakeholder baik itu
• Hanya melibatkan warga sekolah, komite sekolah, orang tua
internal sekolah siswa, tokoh agama, tokoh pendidikan,
• Top Down tokoh masyarakat dan pengawas pembina
• dewan guru bersama-sama membuat
kontrak kerja meliputi waktu sekolah,
pembagian tugas, dll yang kemudian di
tanda tangani bersama.
KEBIJAKAN Perubahan

DULU SEKARANG
• Tidak sesuai Visi Misi dan program mengakomodir
konteks 1. Temuan EDS yang disepakati para pihak
• Tidak melalui EDS 2. Keunggulan lokal dan isu2 kekinian serta
daya saing
PERUBAHAN PROSES PEMBELAJARAN
PEMBUATAN RPP
Sebelum :
- Penyusunan RPP kurang memasukkan
konteks lokal dan karakter
- KBM masih terpusat pada guru
- Tematik dan Lintas mapel kurang
diterapkan dengan baik
- Pengaturan kelas masih tradisional
- Penilaian kurang otentik dan
komperhensif

Setelah :
- Mengakomodir konteks lokal
dan karakter dalam proses
pembelajaran
- KBM sudah berpusat pada anak
- Tematik dan lintas mapel sudah
mulai diterapkan secara tepat
- Pengaturan kelas bervariasi
- Penilaian sudah otentik dan
komperhensif
Aturan Penulisan
• 1. Tulisan berbentuk deskriptif

• 2. Bagian Awal terdiri dari:


– halaman judul
– lembaran persetujuan
– kata pengantar
– daftar isi
– daftar tabel (bila ada)
– daftar gambar (bila ada)
– daftar lampiran (bila ada).

• 3. Bagian isi
– diketik berkisar 8 s.d 12 halaman (Latar belakang maksimal 2
halaman, masalah maksimal 1 halaman, cara menyelesaikan
masalah maksimal 4 halaman, simpulan maksimal 1 halaman, dan
pelajaran yang diperoleh maksimal 2 halaman)
– ukuran kertas A4
Aturan Penulisan (lanjutan)
4. Bagian Penutup berisi daftar pustaka dan lampiran- lampiran
tentang semua data yang dipakai untuk menunjang tulisan

5. Format penulisan:
– Diketik 1,5 spasi
– Font 12 Time New Roman
– Margin kiri 4 cm, Kanan 3 cm, Atas 4 cm, dan Bawah 3 cm

6. Naskah dijilid rapi dengan sampul soft cover berwarna BIRU untuk
pengawas sekolah, KUNING untuk kepala sekolah, MERAH untuk
Guru, ABU ABU untuk TPMPS, HIJAU untuk TPMPD

7. Semua lampiran, harus dijilid menjadi satu kesatuan dengan


laporannya (tidak disajikan secara terpisah).
VI. Sistematika Pelaporan Best
Practice

(A) Latar belakang


(B) Masalah
(C) Cara penyelesaian masalah
(D) Simpulan dan Rekomendasi
(E) Pelajaran yang diperoleh (Lesson
Learned)
(F) Daftar Pustaka (jika ada yang dikutip
/menggunakan referensi)
VI. Prosedur Pengumpulan

 Laporan tertulis sebanyak 2 (dua) eksemplar, soft


copy tulisan, dan print-out Power Point

 Naskah sajian (print-out) penyajian yang berupa


tayangan Power Point, dengan jumlah slide sekitar 5-
7 buah dan waktu penyajian maksimal 15 menit

 Soft copy laporan lengkap dalam format MS. Word,


dan juga berisi naskah penyajian dalam bentuk
PowerPoint

 Naskah dikumpulkan pada minggu ke 4 bulan


Oktober 2018
VIII. SISTEM PENILAIAN &
PENGHARGAAN

• Penilaian Format Dokumen,


Substansi, dan Redaksi
Penghargaan

Tiga naskah terbaik akan memperoleh


kesempatan diundang LPMP
Kalimantan Tengah untuk mengikuti
ekspos tingkat provinsi serta bentuk
penghargaan lainnya
Lembar Kerja
1. Identifikasi best practices di
sekolah/kabupaten/kota masing-
masing
2. Kelompokkan hasil tersebut dalam
kelompok berikut:
a. Best practices implementasi SPMI
b. Best practices yang bukan merupakan
bagian dari tahapan-tahapan SPMI

Anda mungkin juga menyukai