KD 1
A. Kompetensi Inti
K4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan
Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1 2
3.1 Memahami bagian- 3.1.1 Memahami bagian-bagian utama mesin bubut NC/CNC
bagian mesin bubut mekanik dan control
CNC 3.1.2 Merinci kegunaan bagian utama mesin bubut NC/CNC mekanik
dan control
3.1.3 Menganalisis batasan bagian mekanik dan control mesin bubut
4.1 Mengidentifikasi NC/CNC
bagian-bagian mesin 4.1.1 Menjabarkan bagian utama mesin bubut NC/CNC
bubut CNC 4.1.2 Melakukan pemilahan bagian mekanik dan control mesin bubut
NC/CNC
4.1.3 Menunjukan bagian mekanik dan control mesin bubut NC/CNC
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami bagian-bagian utama mesin bubut NC/CNC mekanik dan
control dengan benar dan penuh rasa ingin tahu
2. Peserta didik dapat merinci keguanaan bagian-bagian utama mesin bubut NC/CNC
mekanik dan control dengan tepat dan madiri
3. Peserta didik dapat menganalisa batasan bagian mekanik dan control mesin bubut
NC/CNC mekanik dan control dengan baik dan mandiri
4. Peserta didik dapat menjabarkan bagian utama mesin bubut CNC
5. Peserta didik dapat melakukan pemilahan bagian mekanik dan control mesin bubut
NC/CNC
6. Peserta didik dapat menunjukan bagian mekanik dan control mesin bubut NC/CNC
D. Materi Pembelajaran
F. Kegiatan Pembelajaran
H. Sumber Belajar
Sumber belajar : Modul Teknik Pemesinan Bubut NC/CNC dan CAM, Literasi
mandiri dari Internet : https://www.youtube.com/watch?
v=nPTQdGU55FI
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : TesTertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : pedoman penilaian portofolio
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD-nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.
4. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
LAMPIRAN MATERI
Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan
yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam teknologi ini. Dari tahun
1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu oleh
perkembangan mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas.
Mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan
bahasa numerik (data perintah dengan kode angka, huruf dan simbol) sesuai standart ISO.
Sistem kerja teknologi CNC ini akan lebih sinkron antara komputer dan mekanik, sehingga
bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang sejenis, maka mesin perkakas CNC lebih
teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan cocok untuk produksi masal. Dengan dirancangnya
mesin perkakas CNC dapat menunjang produksi yang membutuhkan tingkat kerumitan
yang tinggi dan dapat mengurangi campur tangan operator selama mesin beroperasi.
Numeric Control (NC) adalah suatu kendali mesin atas dasar informasi digital, ini
diperkenalkan di area pabrikasi. NC adalah bermanfaat untuk produksi rendah dan medium
yang memvariasikan produksi item, di mana bentuk, dimensi, rute proses, dan pengerjaan
dengan mesin bervariasi. Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan
tunggal, yang memberikan informasi kuantitatif seperti pengerjaan dengan mesin operasi
yang disajikan oleh suatu komputer kendali dengan program database yang menyimpan
instruksi secara langsung untuk mengendalikan alat – alat bermesin CNC Kode data diubah
untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo mekanisme, seperti suatu pijakan motor
yang berputar sesuai jumlah yang telah ditetapkan, memperbaiki dengan masing-masing
mengemudi dari suatu meja pekerjaan dan suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan
dengan mesin dan gerakan yang ditetapkan oleh suatu sistem pengulangan tertutup atau
terbuka. CNC yang dikendalikan dapat melakukan pekerjaan berbentuk linier, lingkar, atau
sisipan berbentuk parabola, yang mana buatan perangkat lunak, dan manapun sisipan
kaleng rutin terpilih dengan mudah.
a. Unit Kontrol berupa panel pengontrolan yang berisi tombol-tombol perintah untuk
menjelaskan kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya yang menggunakan
instruksi oleh sistem kontrol elektronika.
b. Kepala Tetap berupa roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar
poros spindel
c. Poros utama (spindel) berupa tempat kedudukan pencekam untuk berdirinya benda
kerja.
d. Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang
(cross slide) dan eretan atas (upper cross slide) dan dudukan pahat.
e. Kepala Lepas, sejajar kepala tetap untuk membantu pergerakan spindel dalam
memegang benda kerja.
1. Kelebihan
a. Produktif dapat dikurangi
b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
c. Menurunkan tingkat tarip sisa
d. Kebutuhan pemeriksaan adalah mengurangi
e. Ilmu ukur benda kerja lebih rumit
f. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti.
g. Peralatan sederhana tetap diperlukan
h. waktu laju awal pabrikasi lebih pendek
i. Dapat mengurangi komponen yang diinventarisir
j. Lebih sedikit memerlukan floorspace
k. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi
2. Kekurangan
a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan
format yang rumit.
b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.
c. Usaha pemeliharaan lebih tinggi investasi lebih tinggi berharga.
d. Pemanfaatan NC peralatan [yang] lebih tinggi
e. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC
Sinumerik 802
a. Bagian Mekanik
1) Motor utama
Motor utama adalah motor penggerak cekam untuk memutar benda kerja, jenis motor
arus searah/DC (Direct Current) dengan kecepatan putaran yang variabel.
2) Eretan/support
Eretan adalah gerak persumbuan jalannya mesin. Untuk mesin bubut CNC
Siemens Sinumerik 802S dibedakan menjadi dua bagian berikut. a) Eretan
memanjang (sumbu Z)
b) Eretan melintang (Sumbu X)
3) Step motor
Step motor berfungsi untuk menggerakkan eretan, yaitu gerakan sumbu X dan gerakan
sumbu Z.
a) Empat tempat untuk jenis alat potong luar. Misal: pahat kanan luar, pahat potong,
pahat ulir, dan lain-lain.
b) Empat tempat untuk jenis alat potong dalam. Misal: pahat kanan dalam, bor, center
drill, pahat ulir dalam, dan lain-lain. Rumah alat potong berfungsi sebagai penjepit
alat potong pada saat proses pengerjaan benda kerja. Adapun alat yang
dipergunakan disebut revolver atau toolturet, revolver digerakkan oleh step motor
sehingga bisa digerakkan secara manual maupun terprogram.
5) Cekam
Cekam pada mesin bubut berfungsi untuk menjepit benda kerja pada saat proses
penyayatan berlangsung. Berdasarkan jumlah rahangnya, cekam dibedakan menjadi
cekam rahang tiga, dan cekam rahang empat. Cekam rahang tiga, memilki rahang
memusat, disebut cekam universal (universal chuck)
6) Sistem Transmisi
Kecepatan spindel mesin bubut ini diatur menggunakan transmisi sabuk. Pada sistem
transmisi sabuk dibagi menjadi enam transmisi penggerak.
7) Meja mesin
Meja mesin atau sliding bed untuk lintasan gerakan memanjang eretan (gerakan sumbu
Z).
8) Kepala lepas
Kepala lepas berfungsi sebagai tempat pemasangan senter putar pada saat proses pembubutan
benda kerja yang relatif panjang.
a. Baris Simbol Bagian ini berfungsi untuk menampilkan tombol yang aktif
b. Bagian Layar Penayangan Bagian ini berfungsi untuk menampilkan fungsi tombol lunak
yang aktif.
c. Tombol Lunak Digunakan untuk memasukkan data pada pertama kali proses
d. Tombol Pengatur Presentase naik turun Kecepatan putaran spindle Tombol ini berfungsi
untuk meningkatkan atau menurunkan kecepatan dari putaran spindle.kecepatan dari
spindle juga dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan.
e. Tombol Main Jog dan tombol Penggerak Eretan Tombol ini berfungsi untuk
menggerakkan eretan secara manual dan mengubah nilai incremental dengan menggeser
titik nol (PSO) dan offset alat potong (TO) dalam menu edit
f. Tombol Untuk Menghidupkan dan Mematikan Putaran spindle Tombol ini digunakan
untuk menghidupkan atau mematikan putaran mesin cnc dengan mode manual
g. Tombol Penggagalan Reset Tombol ini berfungsi untuk menggagalkan operasi pemesinan,
penghapusan alarm, dan penghapusan program dari monitor
h. Tombol Darurat EMERGENSY Seperti halnya mesin cnc lainnya, tombol ini di gunakan
untuk menggagalkan operasi mesin dalam keadaan darurat apabila terjadi kesalahan
program
i. Tombol CYCLE START Tombol ini berfungsi untuk hal – hal berikut • Operasi
pemesinan CNC,baik untuk operesi tunggal, dryrun, maupun operasi pemesinan yang
sebenarnya dalam menu otomatis
• Titik reverensi mesin pada operasi manual
• Operasi uji data alat potong dan PSO dalam menu eksekusi
j. Tombol Tahan Sementara Tombol ini berfungsi untuk menyela atau memberhentikan
operasi mesin apabila terjadi kesalahan data dalam data geometris.Untuk mengaktifkan
kembali operasi mesin maka tombol ini harus di tekan lagi, tapi ini berlaku dalam mode
otomatis dan eksekusi
k. Knop Pengatur Kecepatan Makan Terprogram dalam prosentase 0%-120% Knop
pengatur ini berfungsi untuk menambah kecepatan pemakanan dari mesin cnc, apabila
knop di putar searah jarum jam (mendekati angka 120) maka kecepatannya juga akan
bertambah, sebaliknya bila di putar ke posisi 0 maka kecepatan pemakanan semakin kecil
Karanganyar, Juli 2021
Verifikator
Kaprodi Teknik Pemesinan Guru Mata Pelajaran
Mengetahui
Kepala SMK SATYA KARYA Karanganyar