Rahasia Dapur Nenek - Revisi

Rahasia Dapur Nenek (Masakan Khas Sukamara) | i

Rahasia Dapur Nenek (Masakan Khas Sukamara)

Penulis: Andelis Karhrina Setiana
ISBN

Editor: Mislinatul Sakdiyah
Penata Letak: @timsenyum
Desain Sampul: @kholidsenyum

Copyright © Pustaka Media Guru, 2018
vi, 64 hlm, 14,8 x 21 cm
Cetakan Pertama, Juni 2018

Diterbitkan oleh
CV. Pustaka MediaGuru
Anggota IKAPI
Jl. Dharmawangsa 7/14 Surabaya 60286
Website: www.mediaguru.id

Dicetak dan Didistribusikan oleh
Pustaka Media Guru

Hak Cipta Dilindungi Undang‐Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2002 tentang Hak Cipta, PASAL 72

HALAMAN PERSEMBAHAN

Buku ini penulis persembahkan
untuk semua masyarakat Sukamara,
terutama nenek tersayang
yang selalu mengajari cara memasak
yang sedap dan enak untuk semua.

Untuk semua anak‐anak muda kalangan remaja,
agar mencintai dan tidak lupa masakan tradisional
khas Sukamara,
supaya tidak hilang dimakan waktu
sehingga bisa dilestarikan
menjadi kebanggan masyarakat Sukamara.

Untuk suami tercinta Deddy Suhendra, S. P. M. Si.
dan anak‐anakku tersayang
Muhammad naufal rizky dan Ahmad fikri alqalbi
yang selalu mendukung bunda untuk berkarya
dan terus berkarya
serta untuk mencerdaskan anak bangsa.

Untuk seluruh keluarga besar dan rekan kerja
yang selalu mendoakan dan mendukung penulis.
Rahasia Dapur Nenek (Masakan Khas Sukamara) | iii
Kata Pengantar

P
uji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas
rahmat dan karunia‐Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan buku yang berjudul:
Rahasia Dapur Nenek (Masakan Khas Sukamara). Buku ini berisi
upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi
yang hobi memasak, memotivasi untuk selalu bangga dan
mencintai masakan tradisional khas Sukamara.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun buku ini
masih terdapat berbagai kelemahanan dari segi susunan
kalimat atau pun penggunaan kebahasaannya sehingga masih
begitu jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran sangat
penulis harapkan untuk perbaikan selanjutnya.
Akhirnya, apapun yang penulis sajikan dalam buku ini,
semoga dapat bermanfaat dan jadi inspirasi bagi siapa saja.
Semoga Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk
yang terbaik bagi kita semua. Aamiin.

Sukamara, April 2018

Penulis,

iv | Andelis Karhrina Setiana
Daftar Isi

Kata Pengantar ......................................................................... iv
Daftar Isi ..................................................................................... v
Rahasia Dapur Nenek Masakan Tradisional Khas
Sukamara ..................................................................................... 1
Aneka Jajanan atau Wadai Khas Sukamara .............................. 5
1. Kerupuk Basah .................................................................. 5
2. Amplang ............................................................................ 6
3. Otak‐otak Ikan Haruan/Gabus ........................................ 8
4. Ikan Rabuk Haruan atau Abon Ikan Gabus ................... 9
5. Jelurai ................................................................................ 11
6. Wadai Torak ..................................................................... 12
7. Wadai Epo‐epo ................................................................ 13
8. Wadai Bingka Randam ................................................... 15
9. Wadai (Kue) Jorong ........................................................ 16
10. Wadai Untuk‐untuk......................................................... 17
11. Wadai Gagodoh ............................................................... 19
12. Wadai Krepek sagu ........................................................ 20
13. Wadai Lidah Sapi ............................................................ 20
14. Terang Bulan Kering ....................................................... 21
15. Wadai Kembang Goyang ............................................... 22
Aneka Masakan Khas Sukamara ............................................. 25
1. Pindang Ikan Kelabau ..................................................... 25
2. Sayur Asam Lucung Ikan Kelabau ................................ 26
3. Sayur Asam Rimbang Ikan Lais .................................... 28
Rahasia Dapur Nenek (Masakan Khas Sukamara) | v
4. Sayur Asam Tempuyak .................................................. 29
5. Acar Mentah Ikan Lais .................................................... 31
6. Masak Santan Udang Sungai ......................................... 32
7. Gangan Rebung ............................................................... 33
8. Gangan Gacuk Cempedak .............................................. 35
9. Gangan Batang Nanga .................................................. 36
10. Sayur Pucuk Paku ............................................................ 37
11. Sayur Pucuk Labu atau Gangan Manis ........................ 39
12. Kerik Timun ..................................................................... 40
13. Pais Ikan Lais .................................................................... 41
14. Ikan Bakar Tabakang ..................................................... 42
15. Wadi Ikan Kapar ............................................................. 43
Aneka Sambal Khas Sukamara ................................................ 45
1. Sambal Lucung ............................................................... 46
2. Sambal Tempuyak .......................................................... 47
3. Sambal Terong Asam Rimbang .................................... 48
4. Sambal Kuini ................................................................... 49
5. Sambal Belacan .............................................................. 50
6. Sambal Cencalu ............................................................... 51
7. Sambal Goreng Nenas .................................................... 52
8. Sambal Goreng Rebung ................................................. 53
9. Sambal Goreng Asam Manis Pedas Ikan Asin
Talang .............................................................................. 54
Berbagai Gambar/Foto Makanan ............................................ 56
Profil Penulis ............................................................................ 63

vi | Andelis Karhrina Setiana
Rahasia Dapur Nenek
Masakan Tradisional
Khas Sukamara

B
anyak remaja wanita yang malas dan enggan ke dapur
untuk memasak makanan atau membantu ibunya di
dapur. Selain itu banyaknya warung makan dan kafe‐
kafe serta restoran yang menyajikan makanan cepat saji yang
membuat remaja putri semakin malas untuk memasak.
Padahal memasak merupakan pekerjaan yang menyenangkan
dan banyak seninya. Tidak semua orang terutama remaja
putri bisa memasak, buktinya banyak anak muda yang pintar
memasak malahan dari chef laki‐laki.
Sebenarnya, makan masakan sendiri lebih terjamin dalam
segi kesehatan lebih sehat, higenis, serta ekonomis, atau
lebih hemat. Awalnya saya juga dulu tidak bisa memasak
tetapi seiring dengan waktu dan menuju kedewasaan saya
pun mulai bisa dan senang memasak walaupun hanya sedikit
dan cukup untuk bisa dinikmati keluarga kecil kami.
Untungnya saya mempunyai nenek dari suami saya yang
pintar memasak, dan seorang nenek tentunya memiliki resep
yang luar biasa enaknya. Nenek selalu mengajarkan dan
menanamkan bahwa memasak itu suatu anugrah untuk para
wanita, masakan yang enak itu apabila yang kita masak
Rahasia Dapur Nenek (Masakan Khas Sukamara) | 1
disajikan dengan penuh cinta dan sayang pastinya
menyenangkan bagi keluarga. Nenek tidak bosan‐bosannya
selalu mengajarkan kepada saya cara memasak khususnya
masakan tradisional khas kampung Sukamara.
Sukamara adalah salah satu kabupaten yang terletak di
bagian barat provinsi Kalimantan Tengah. Sebagian
wilayahnya berbatasan darat dan sungai dengan beberapa
wilayah di kabupaten Kalimantan Tengah. Sebelah utara
dengan Kabupaten Lamandau. Sebelah selatan dengan Laut
Jawa. Sebelah timur dengan Kecamatan Arut Selatan
Kabupaten Kotawaringin Barat. Sukamara juga terletak di
pinggiran Sungai Jelai atau sebelah barat berbatasan dengan
Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Sukamara
merupakan kampung suami saya yang dulunya kabupaten
pemekaran dari Kotawaringin Barat (Pangkalan Bun) di
wilayah Propinsi Kalimantan Tengah.
Sukamara memiliki potensi sumber daya manusia dan
sumber daya alam seperti pariwisata, bahan galian, sarana
perhubungan, dan industri pengolahan. Kabupaten Sukamara
memiliki potensi perikanan dan pertanian yang sangat
potensial. Kondisi fisiografis yang sebagian besar merupakan
daerah sungai dan laut. Hasil perikanannya dikonsumsi dan
dipasarkan dalam bentuk segar dan olahan. Pengolahan hasil
perikanan dapat menambah nilai ekonomis masyarakat. Jenis
olahan yang biasa dipakai adalah ikan kering, ebi, terasi,
rajungan, amplang, kerupuk kering, kerupuk basah, ikan asap
dan lain‐lain.
Walaupun kampung suami rasanya sudah seperti
kampung saya sendiri karena banyak pesona dari Sukamara.
2 | Andelis Karhrina Setiana
Sukamara banyak memiliki pesona alam yang menarik untuk
dikunjungi wisatawan. Objek wisatanya memiliki keunikan
masing‐masing yang mencirikan pola kehidupan dan sosial
masyarakat kabupaten Sukamara. Seperti pantai pasir putih
yang indah ditumbuhi pohon cemara dengan pantai tebing
yang eksotik yaitu Pantai Kuala Jelai, Tanjung Nipah, Sungai
Ramis, Sungai Tabuk (baru) dan Tanjung Selaka. Selain itu
Ekosistem terumbu karang yang masih alami. Sumber air
terjun dengan bukit‐bukitnya yang indah atau bukit patung
panorama alam yang sejuk berada di Kecamatan Balai Riam.
Danau burung yang indah kurang lebih 20 km dari kota
Sukamara, apabila pada musim tertentu banyak burung
langka yang bersarang dan bertelur yang menjadikannya
menarik untuk dinikmati. Sungai Jelai sebagai pembatas
dengan Propinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten
Sukamara merupakan alur sungai memiliki keindahan
pemandangan dengan beraneka satwa burung liar dan
bekantan serta menyimpan berbagai ikan air tawar yang layak
dinikmati para pemancing mania.
Selain itu resep‐resep kulinernya yang enak di lidah dan
membuat semua orang atau para wisatawan ketagihan untuk
datang ke Sukamara. Tentunya karena kabupaten pemekaran
pasti memiliki aneka resep masakan yang hampir sama
dengan kabupaten awal karena masih satu rumpun, namun
Sukamara tetap memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh
daerah mana pun, walaupun sama dengan daerah lain di
Kalimantan, tetap saja ada ciri khasnya yang menunjukan
budaya dan kearifan lokal. Apalagi khususnya resep warisan
nenek yang pasti memiliki keunikan dan rasa yang khas dan
enak. Rahasia dapur nenek dengan resep‐resep masakan khas
Sukamara untuk memperkenalkan dan melestarikan makanan
tradisional yang masih digemari masyarakat Sukamara.
Dalam buku ini kita akan membahas satu persatu
makanan khas tradisional Sukamara, mulai dari aneka jajanan
wadai (kue), gangan (sayur) dan sambal. Resep yang
sederhana dapat kita coba praktikan dengan mudah bagi
pemula yang baru belajar memasak atau yang sudah biasa
memasak di rumah. Hasil masakannya dapat dinikmati
keluarga tercinta.

Aneka Jajanan atau Wadai
Khas Sukamara

1. Kerupuk Basah
Kerupuk basah merupakan jajanan khas Sukamara. Kalau
ke Sukamara belum makan kerupuk basah berarti belum
sampai di Sukamara. Yang sudah mencoba merasakannya
pasti ketagihan dan selalu mencarinya kembali. Berikut ini
resep membuat kerupuk basah.

Bahan:
1. Ikan haruan 2 kg
2. Tapioka 4 kg
3. Garam 1 bungkus 200gram
4. Bawang putih 3 biji
5. Penyedap rasa 1 bungkus 50 gram

Cara Membuatnya:
1. Cuci bersih ikan kemudian dedel atau ambil dagingnya
saja selanjutnya putar atau haluskan terlebih dulu.
2. Haluskan bawang putih.
3. Kemudian ikan yang sudah dihaluskan tersebut diadon
jadi satu dengan bawang putih yang telah dihaluskan.
Adonan tersebut masukkan semua jadi satu garam dan
penyedap rasa.
4. Masukkan air kurang lebih satu liter air.
5. Masukkan tepung tapioka.
6. Selanjutnya dikacak atau diadon menggunakan tangan
menjadi satu sampai kalis sampai bisa dibentuk lonjoran
atau batangan kurang lebih 30 cm.
7. Siapkan air dalam panci kurang lebih 5 liter, tambahkan
pewarna makanan merah dan minyak goreng ke dalam
air rebusan,
8. Proses selanjutnya, batangan adonan tersebut
dimasukkan ke dalam rebusan dalam air yang mendidih
dalam panci. Tunggu sampai mengapung, apabila sudah
terlihat mengapung itu menandakan krupuk basah sudah
masak dan siap untuk diangkat kemudian dihamparkan
dalam nampan atau baki untuk diangin‐anginkan
selanjutnya siap untuk dihidangkan.

Kerupuk basah ini selain bisa dimakan secara langsung
atau digoreng. Juga bisa dijadikan kerupuk kering, caranya
kerupuk basah tersebut yang sudah dingin dipotong‐potong
tipis kemudian dijemur di bawah terik matahari sampai kering
apabila sudah kering dapat digoreng dengan minyak goreng
panas, kemudian bisa dimakan sebagai teman lauk makan.
Selain digoreng menjadi kerupuk kering tersebut dapat
dibakar menggunakan oven, atau sering juga disebut
masyarakat Sukamara kerupuk oven.

2. Amplang
Selain kerupuk basah makanan khas dari Sukamara yaitu
Amplang. Amplang adalah makanan ringan yang sering dicari
untuk dimakan sambil nonton tv, saat santai, saat acara
pengantenan atau selamatan. Amplang juga paling digemari
anak‐anak sebagai cemilan. Selain itu amplang merupakan
oleh‐oleh khas Sukamara untuk tamu, keluarga, atau kerabat
yang berkunjung ke Sukamara. Berikut ini resep membuat
amplang.

Bahan:
a. Tepung tapioka 1 kg
b. Ikan haruan (gabus) ½ kg
c. Telur 2 butir
d. Soda kue 1 sendok teh
e. Gula 20 gram
f. Penyedap rasa secukupnya

Cara membuatnya:
1. Ikan haruan dicuci bersih, ambil dagingnya, blender
sampai halus.
2. Gula dan telur dikocok sampai halus atau mengembang.
3. Kemudian ikan yang sudah halus dan lembut dicampur
dengan kocokan gula dan telur, masukkan penyedap
rasa, garam, soda kue dan bawang putih yang sudah
dihaluskan dicampur jadi satu adonan.
4. Setelah tercampur semua adonan dikacak pakai tangan
atau diuleni sampai menyatu.
5. Terakhir, masukkan tepung tapioka sedikit‐sedikit sampai
adonan rata dan kalis.
6. Setelah semua adonan sudah menjadi pulen sampai kalis
baru digiling atau diuleni sedikit demi sedikit membentuk
bulatan panjang dengan diameter 5 cm atau jadi kaya
batang kayu kecil kemudian dipotong‐potong sebesar ibu
jempol tangan.
7. Selanjutnya digoreng dengan minyak panas dan api rata,
goreng hingga masak sampai warnanya berubah menjadi
kuning dan mengembang. Setelah itu amplang khas
Sukamara siap disajikan.

3. Otak‐otak Ikan Haruan/Gabus
Otak‐otak adalah makanan yang bisa dimakan saat santai
atau dimakan sebagai pengganti ikan atau lauk makan.
Berikut ini resep membuat otak‐otak ikan haruan/gabus.

Bahan:
a. Ikan haruan 1 kg
b. Bawang merah 10 biji
c. Bawang putih 2 biji
d. Kencur selonjor/batang kecil
e. Sahang atau merica secukupnya
f. Kelapa parut sedang muda ¼ biji buang hitam kulit
luarnya
g. Telur 2 butir
h. Minyak goreng 1 liter

Cara membuatnya:
a. Ikan haruan didedel atau ambil dagingnya saja, kemudian
haluskan dengan belender.
b. Bawang merah, bawang putih, kencur, sahang atau
merica dihaluskan jadi satu.
c. Kemudian ikan yang halus dicampur dengan semua
bumbu dan dijadikan satu menjadi adonan.
d. Selanjutnya dicetak membentuk bulat‐bulat dan siap
untuk digoreng.
e. Tangan yang digunakan mencetak dibaluri minyak
goreng supaya tidak lengket.
f. Panaskan minyak goreng masukkan otak‐otak yang
sudah dicetak, goreng hingga coklat kekuningan, angkat,
dan siap dihidangkan.
g. Dapat juga dikukus dengan dibungkus daun pisang.

4. Ikan Rabuk Haruan atau Abon Ikan Gabus
Ikan rabuk atau abon dalam bahasa Sukamara, dibuat
untuk menemani makan nasi. Ikan haruan atau gabus adalah
ikan air tawar paling banyak di Sukamara karena hidupnya di
sungai‐sungai yang ada di sekitar Sukamara. Ikan rabuk
haruan atau abon bisa disimpan dan tahan lama. Ikan rabuk
haruan ini paling digemari anak‐anak untuk lauk makan.
Berikut ini resep membuat ikan rabuk atau abon dari ikan
haruan/gabus.

Bahan:
a. Ikan haruan 1 kg
b. Daun salam 4 lembar
c. Jeruk nipis 1 buah
d. Bawang merah 6 siung
e. Bawang putih 3 siung
f. Lengkuas 2 ruas
g. Kunyit 1 ruas
h. Serai 1 batang
i. Santan 150 ml
j. Gula merah secukupnya
k. Gula putih secukupnya
l. Ketumbar 1 sendok makan
m. Kemiri 3 biji
n. Penyedap rasa secukupnya
o. Minyak goreng 2 sendok makan

Cara mengolahnya:
1. Bersihkan ikan dan cuci bersih dengan memberi perasan
jeruk nipis.
2. Kemudian kukus selama 15 menit.
3. Kemudian disuiri atau dihaluskan pakai garpu sampai
halus jangan sampai ada tulang yang terikut. Bisa juga
menggunakan tangan agar terpisah tulang dari
dagingnya.
4. Semua bumbu dihaluskan dan digiling sampai halus.
5. Siapkan kuali, masukkan minyak goreng sampai panas,
masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, tumis sampai
harum, masukkan daun salam, ketumbar halus, garam,
gula putih, gula merah, santan kental.
6. Masukkan ikan, aduk sampai rata sampai ikan kering
betul kurang lebih 30 menit.
7. Kalau sudah kering, bisa diangkat dan siap disajikan atau
disimpan dalam toples agar awet dan tahan lama.

5. Jelurai
Jelurai merupakan makanan sampingan atau makanan
selingan yang dihidangan waktu santai, jelurai berasal dari ubi
kayu. Berikut ini resep membuat jelurai.

Bahan:
1. Ubi kayu atau singkong
2. Kemiri
3. Gula merah
4. Santan kelapa
5. Gula putih
6. Garam
7. Daun pandan
8. Air

Cara membuat:
1. Ubi kayu atau singkong diparut kemudian diambil
patinya. Selanjutnya dikeringkan dengan cara dijemur di
bawah terik matahari.
2. Tepung pati kering ditambahkan air diadon menjadi satu
sampai kental.
3. Mulailah dicetak dengan kuali atau penggorengan yang
sudah dipanaskan di atas kompor.
4. Kemiri dihancurkan dengan cara ditumbuk setengah
halus atau kasar yang dibungkus kain.
5. Minyak yang berasal dari kemiri yang dihancurkan atau
dihaluskan dan dibungkus kain tersebut dioleskan pada
kuali atau penggorengan yang panas.
6. Ambil adoanan di cetak bolak balik seperti anyaman.
7. Setelah dicetak barulah dijemur sampai kering.

Cara memasak jeluari untuk dihidangkan:
a. Gula merah, gula putih, garam, daun pandan dan santan
kelapa direbus menjadi satu.
b. Setelah mendidih baru masukkan jelurai, tunggu sampai
masak kurang lebih 5 menit, jelurai siap disajikan selagi
hangat sebagai makanan segar saat santai sore hari.

6. Wadai Torak
Torak adalah makanan selingan saat sore hari, berasal
dari bahan yang sederhana dan mudah membuatnya untuk
dihidangkan saat santai bersama keluarga. Berikut ini resep
membuat wadai torak.

Bahan:
1. Tepung beras putih 1 bungkus (1 kg)
2. Santan kelapa 1 buah
3. Gula merah ½ kg
4. Gula putih/pasir 250 gram
5. Garam secukupnya supaya gurih
6. Air Kapur sirih sesendok teh
7. Daun pisang secukupnya
8. Air

Cara membuatnya:
1. Tepung beras putih diberi air panas, aduk sampai rata,
masukkan santan, gula merah, gula putih, garam, air
kapur sirih menjadi satu, aduk semua bahan sampai likat
atau kental.
2. Membuat bungkus torak dari daun pisang digulung
dengan bebuluhan panjang menggunakan kayu sebesar
gagang sapu untuk mencetakan ukuran daunnya.
Panjangnya kurang lebih 15 cm disemat atau ditusuk
dengan lidi pada ujung daun pembungkusnya.
3. Kemudian rebus air dalam panci sampai mendidih
masukkan torak yang sudah dibungkus daun pisang
tersebut ke dalam air yang mendidih tunggu sampai
masak dengan ditandai sudah mengapung ke
permukaan. Bila sudah masak angkat dan diangin‐
anginkan. Setalah itu siap dihidangkan untuk dimakan
bersama keluarga.

7. Wadai Epo‐epo
Epo‐epo adalah makanan ringan yang lembut dan manis,
dapat dimakan saat santai bersama keluarga dan wadai khas
saat bulan ramadhan yang selalu dicari orang untuk hidangan
berbuka puasa. Berikut ini resep cara membuat wadai epo‐
epo.

Bahan:
1. Tepung pulut atau tepung ketan 250 gram
2. Garam secukupnya
3. Gula merah ½ kg
4. Gula putih 50 gram
5. Kelapa parut 1 biji kelapa
6. Santan 150 gram
7. Air kapur sirih satu sendok teh
8. Daun pandan dan suji atau daun pudak
9. air

Cara membuatnya inti kelapa:
1. Masukkan gula merah, gula putih, dan satu lembar daun
pandan.
2. Masukkan air secukupnya.
3. Didihkan di atas kompor dengan api sedang.
4. Setelah merata masukkan kelapa parut aduk hingga
menyatu/merata.
5. Setelah air kering hingga harum angkat dan dinginkan.

Cara membuat wadai epo‐epo adalah:
a. Tepung pulut atau tepung ketan, garam secukupnya, air
kapur sirih, dan air daun pandan, serta daun pudak (suji)
dicampur menjadi satu sampai likat atau kalis.
b. Bentuk adonan menjadi pipih, masukkan inti kelapa di
dalamnya, bentuk seperti dompet atau epok dengan
dialasi daun pisang supaya tidak lengket pada saat
mengukus.
c. Siapkan panci pengukus, masukkan adonan yang sudah
dibentuk.
d. Kukus adonan selama kurang lebih 15 menit tunggu
sampai matang, Angkat dan siap untuk disajikan.

8. Wadai Bingka Randam
Wadai bingka randam adalah kue basah yang pecah di
lidah saat memakannya. Biasanya dihidangkan saat santai dan
waktu berbuka puasa sebagai ta’jil saat bulan ramadhan.
Berikut ini resepnya.

Bahan:
a. Telur 3 biji
b. Santan kental 250 ml
c. Garam seujung sendok teh
d. Gula 80 grm
e. Tepung terigu 1 sdm
f. Daun pandan dan daun pudak (suji)

Cara membuatnya adalah:
1. Telur dan gula dikocok sampai halus dan mengembang.
2. Panaskan santan hingga mendidih kemudian
didinginkan dengan cara diangin‐anginkan.
3. Masukkan santan yang sudah dingin ke dalam kocokan
telor dan gula yang sudah halus dan mengembang.
4. Selanjutnya masukkan garam, tepung, air daun pandan,
dan daun suji atau pudak sebagai pewarna hijaunya.
5. Setelah semua dimasukkan menjadi satu, selanjutnya
masukkan ke dalam cetakan loyang yang diolesi minyak
makan, alas loyang dilapisi alas plastik bening untuk
memudahkan mengeluarkan dari cetakanya.
6. Panaskan air dalam panci kukus.
7. Masukkan loyang cetakan yang berisi adonan ke dalam
panci kukus.
8. Tunggu sampai masak kurang lebih 15‐20 menit.
9. Untuk mengetahui sudah masak atau belum dapat
dicucul dengan lidi (ditusuk pakai lidi), jika sudah tidak
melikit (lengket), berarti sudah masak wadai bingka
randamnya.
10. Setelah masak, keluarkan dari dalam cetakan dan siap
untuk dihidangkan. Agar menyantapnya lebih nikmat
dan segar, masukkan dalam lemari es bila sudah dingin
siap disantap.

9. Wadai (Kue) Jorong
Wadai jorong adalah kue yang biasa dicari masyarakat
Sukamara saat bulan ramadhan sebagai ta’jil untuk berbuka
karena rasanya yang gurih dan manis. Berikut ini resep wadai
jorong.

Bahan:
a. Tepung terigu 400 gram
b. Santan kelapa cair 800 liter
c. Santan kelapa kental 200 liter
d. Gula putih 1 gelas
e. Gula merah secukupnya
f. Garam secukupnya
g. Daun pandan untuk tempat cetakan dan pewangi kue
h. Telur 1 butir

Cara membuatnya:
1. Campurkan tepung terigu, santan cair, garam, gula putih,
dan telur menjadi satu adonan, kocok sampai halus.
2. Panaskan santan kental pada api yang sedang jangan
sampai pecah santannya, supaya santan tidak cepat basi.
3. Siapkan daun pandan bentuk seperti mangkok panjang
atau seperti perahu untuk tempat cetakan adonan.
4. Masukkan gula merah yang dihaluskan ke dalam cetakan
atau daun pandan.
5. Masukkan adonan campuran tepung terigu yang sudah
halus ke dalam cetakan daun pandan jangan sampai
penuh.
6. Kukus adonan yang dalam cetakan ke dalam panci kukus
yang beirisi air, dengan api sedang.
7. Kemudian masukkan santan kental yang sudah dingin ke
dalam cetakan jorong yang sudah setengah matang.
8. Lanjutkan mengukus kembali hingga matang.
9. Angkat dan siap disajikan untuk keluarga.

10. Wadai Untuk‐untuk
Wadai untuk‐untuk adalah kue yang dimakan saat santai
di waktu pagi dan sore. Kue ini dimakan untuk menemani
segelas teh panas. Resep dan cara membuatnya adalah
sebagai berikut.

Bahan:
a. Kelapa parut untuk dijadikan intinya setengah biji
b. Gula merah 200 gram
c. Daun pandan 1 lembar
d. Fermipan ½ bungkus
e. Tepung terigu 500 gram
f. Margarin 350 gram
g. Gula putih 2 sendok
h. Telur 1 butir
i. Garam seujung sendok teh
j. Air hangat secukupnya
k. Minyak goreng 1 liter

Cara membuat:
1. Siapkan intinya dulu yang nanti dimasukkan di tengah‐
tengah wadai dengan cara merebus gula merah ke dalam
panci berisi air panas, masukkan kelapa parut, aduk
sampai mengental jadi satu kelapa dengan gula
merahnya, masukkan daun pandan untuk
mengharumkannya.
2. Siapkan fermipan, masukkan ke dalam segelas air hangat
aduk sampai tercampur seperti susu.
3. Margarin, telur, dan gula dikocok menjadi satu.
4. Diuleni semua, masukkan fermipan dan tepung diuleni
sampai kalis.
5. Setelah itu diamkan kurang lebih satu jam.
6. Setelah mulai mengembang ambil sedikit demi sedikit,
bentuk bulat seperti telur, setelah itu masukkan di
tengahnya kelapa yang sudah jadi inti, tutup kembali
membentuk bulatan. Diamkan kurang lebih satu jam.
7. Setelah itu siapkan minyak ke dalam penggorengan dan
wadai siap untuk digoreng. Tunggu sampai warnanya
kuning keemasan barulah siap diangkat.
8. Tiriskan wadai barulah siap untuk disajikan.

11. Wadai Gagodoh
Gagodoh adalah wadai atau kue khas Sukamara yang
berasal dari pisang. Gagodoh kue tradisional yang sederhana
dan banyak dicari untuk dimakan pagi hari atau sore saat
santai bersama segelas teh hangat atau kopi. Berikut ini resep
dan cara membuatnya.

Bahan:
a. Pisang yang masak 1 sisir
b. Tepung 250 gram
c. Gula 2 sendok makan
d. Garam seujung sendok teh
e. Telur 1 butir
f. Vaniili
g. Air 200 ml
h. Minyak goreng ½ liter

Cara membuat wadai gagodoh adalah:
1. Kupas pisang kemudian potong kecil‐kecil.
2. Tepung, telur, gula, garam, dan vanili masukkan dan
campur menjadi satu.
3. Masukkan air secukupnya, aduk hingga rata.
4. Masukkan pisang, aduk hingga menyatu semuanya.
5. Siapkan minyak goreng yang dipanaskan dengan api
sedang.
6. Goreng adonan membentuk bulat‐bulat.
7. Tunggu hingga warnanya berubah menjadi kuning
kecoklatan maka wadai gegodoh siap untuk diangkat dan
dihidangkan.
12. Wadai Krepek sagu
Krepek sagu adalah jajanan ringan yang disantap saat
santai ditemani teh panas dan kopi panas. Wadai krepek sagu
adalah kue tradisional yang masih digemari banyak orang.
Berikut ini resepnya.
Bahan:
a. Sagu 1 kg yang disangrai.
b. Tepung 1 kg
c. Kelapa parut disangrai digunakan dengan ampas‐
ampasnya
d. Gula putih/pasir 1 kg
e. Telur 2 butir

1. Siapkan sagu dan kelapa parut yang sudah disangrai
dicampur menjadi satu, tambahkan gula dan telur.
2. Setelah adonan menjadi satu masukkan tepung ke dalam
adonan dan dicetak bulat sesuai selera.
3. Masukkan adonan yang sudah dicetak ke dalam open
yang sudah dipanaskan. Panggang sampai masak dan
tercium harumnya kurang lebih 10 menit.
4. Angkat dan dikeringkan/diangin‐anginkan. Wadai
kerepek sagu siap dihidangkan.

13. Wadai Lidah Sapi
Wadai lidah sapi adalah makanan tradisional yang
sederhana yang disukai untuk hidangan santai. Berikut ini
resep wadai lidah sapi.
Bahan:
a. Air matang 500 ml
b. Soda kue 1 sendok teh
c. Gula merah 1 kg
d. Minyak goreng 500 ml
e. Tepung terigu 1 kg

Cara mebuatnya:
1. Rebus gula merah dan air sampai tercampur, angkat dan
tuangkan dalam satu wadah, lalu sisihkan.
2. Setelah gula merah cair dingin, campurkan dengan soda
kue, lalu tambahkan air hangat.
3. Masukkan minyak sayur dan tepung terigu lalu aduk
sampai tercampur rata.
4. Ambil sedikit adonannya dan bentuk oval seperti lidah
sapi. Campurkan pada loyang sedikit terigu agar tidak
menempel atau lengket, adonan yang sudah dicetak
tersebut masukkan ke dalam loyang.
5. Panggang dalam open yang sudah dipanaskan dan
tunggu sampai harum dan warna kecoklatan.
6. Bila sudah matang angkat dan sajikan selagi masih
hangat.

14. Terang Bulan Kering
Terang bulan kering adalah wadai atau kue cemilan
bahari masih digemari oleh masyarakat Sukamara yang
dihidangkan saat santai ditemani teh atau kopi. Berikut ini
resep dan cara membuatnya.

Bahan:
a. Gula 1/2 kg
b. Air secukupnya
c. Soda kue satu sendok teh
d. Telur 1 butir
e. Tepung terigu 1 kg
f. Minyak goreng 1 gelas ukuran 150 ml
g. Pewarna makanan merah

1. Gula direbus dengan air hingga mendidih.
2. Minyak dimasukkan dalam rebusan gula, masukkan soda
kue kemudian diamkan selama satu malam.
3. Setelah dibiarkan satu malam/24 jam besoknya
dimasukkan telur dan tepung diadon sampai kalis atau
sampai bisa dicetak bulat pipih seperti bulan.
4. Setelah dicetak masukkan ke dalam loyang, selanjutnya
dibakar di oven panas.
5. Tunggu sampai tercium harumnya dan angkat, dinginkan,
siap untuk disajikan.

15. Wadai Kembang Goyang
Wadai kembang goyang adalah kue yang renyah
bertekstur keras seperti kerupuk. Paling disukai anak‐anak
dimakan saat santai. Kembang goyang ini cetakannya
membentuk bunga teratai yang banyak tumbuh di sungai
atau kolam air yang ada di Kalimantan. Saat mencetak kuenya
digoyang‐goyang sehingga dinamakan kembang goyang.

Bahan:
a. 3 butir telur
b. 75 gram gula halus
c. Setengah sendok teh garam
d. Setengah sendok teh serbuk vanili
e. Santan kental 65 ml
f. 250 gram tepung beras
g. 100 gram tepung tapioka
h. Air 200 ml
i. Minyak goreng 1 liter

Cara membuat wadai kembang goyang adalah:
1. Masukkan telur, gula halus, garam, vanili, ke dalam
wadah kemudian dikocok hingga menyatu dan
mengembang.
2. Masukkan santan kelapa kental aduk perlahan.
3. Masukkan tepung beras sedikit‐sedikit sampai habis
sambil diaduk‐aduk perlahan.
4. Masukkan tepung tapioka perlahan‐lahan, sedikit‐
sedikit sambil diaduk‐aduk perlahan.
5. Masukkan air sedikit demi sedikit sambil dilihat
kekentalannya, jangan terlalu kental atau jangan juga
terlalu cair yang sedang‐sedang saja.
6. Siapkan cetakan dan minyak goreng panas pada api
sedang.
7. Cetak satu persatu adonan menggunakan cetakan,
cetakan celupkan ke dalam minyak panas, kemudian
celupkan lagi ke adonan. Sambil digoyang cetakannya
di dalam minyak panas supaya adoanan yang sudah
tercetak lepas dari cetakannya. Demikian seterusnya
sampai semua tercetak.
8. Sambil dibolak‐balik supaya tidak gosong, tunggu
sampai kekuningan angkat dan tiriskan. Sudah agak
dingin siap dihidangkan.

Aneka Masakan
Khas Sukamara

M
asakan khas Sukamara umumnya berbahan dasar
ikan dan dari bahan‐bahan yang ada dan mudah
didapatkan di daerah Sukamara. Berikut ini
beberapa masakan khas dari Sukamara.

1. Pindang Ikan Kelabau
Ikan kelabau adalah ikan air tawar yang banyak terdapat
di sungai yang ada di Sukamara. Ikan ini mirip seperti ikan mas
tetapi hidup bebas di sungai. Berikut ini resep dan cara
memasaknya.

Bahan:
a. Ikan kelabau 1 ekor yang kurang lebih ½ kg per ekornya
b. Bawang merah 1 ons
c. Bawang putih ½ ons
d. Kunyit satu batang besar
e. Jahe satu batang besar
f. Sarai 2 batang
g. Lengkuas 2 ons
h. Keminting ½ ons
i. Asam jawa ½ ons
j. Penyedap rasa secukupnya
k. Garam setengah sendok teh atau secukupnya
l. Gula putih secukupnya
m. Jeruk nipis

Cara memasaknya:
1. Semua bumbu dibakar atau dipanggang dengan api
sedang.
2. Ikan dibersihkan, potong menjadi 2 sesuai selera atau
jangan dipotong, ikan diberi air jeruk nipis untuk
menghilangkan amisnya.
3. Kemudian didihkan air dalam panci.
4. Setelah air mendidih masukkan semua bumbu yang
dibakar tersebut.
5. Masukkan ikan ke dalam panci yang sudah dimasukkan
bumbu tersebut.
6. Jangan diaduk‐aduk ikan dalam panci karena bisa hancur.
7. Tunggu sampai ikan masak kurang lebih 15 menit.
8. Setelah masak siap untuk disajikan untuk makan siang.

2. Sayur Asam Lucung Ikan Kelabau
Lucung (bahasa Sukamara) atau kecombrang (bahasa
Indonesia) batang dan bunganya bisa dimanfaatkan menjadi
masakan atau sambal. Karena lucung rasanya asam (kecut)
sehingga sangat enak disayur asam dengan ikan sungai.
Berikut ini resep dan cara memasaknya.

Bahan:
a. Ikan kelabau satu ekor setengah kilo
b. Lucung atau kecombrang 1 ons
c. Bawang merah 8 siung
d. Bawang putih 3 siung
e. Keminting 4 biji
f. Kunyit sebatang
g. Lengkuas seujung bonggolnya
h. Jahe setengah batang
i. Garam secukupnya
j. Gula secukupnya
k. Penyedap rasa secukupnya
l. Cabe/lombok kalau mau pedas
m. Asam jawa secukupnya
n. Jeruk nipis

Cara membuatnya:
1. Ikan dibersihkan terlebih dahulu, beri perasan air jeruk
nipis supaya tidak bau amis.
2. Bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, kunyit
garam, semua bumbu diulek atau dihaluskan menjadi
satu.
3. Bunga Lucung atau kecombrang dicuci bersih kemudian
dibelah tengahnya ambil yang mudanya saja.
4. Siapkan air, masukkan ke dalam panci panaskan pada
api sedang hingga mendidih, setelah mendidih
masukkan bumbu yang halus, gula, penyedap rasa
sesuai selera.
5. Masukkan ikan ke dalam air yang mendidih.
6. Terakhir masukkan lucung ke dalam air sayur yang
mendidih.
7. Tunggu sampai mendidih lagi baru angkat dan siap
untuk disajikan untuk makan siang.
8. Kalau suka pedas bisa dimasukkan cabe yang
dihaluskan atau bijian ke dalam sayur agar menyatu
rasa pedasnya.

3. Sayur Asam Rimbang Ikan Lais

Bahan:
a. Ikan lais 2 ekor setengah kilo
b. Terong asam rimbang 1 biji yang besar
c. Ubi kayu satu batang
f. Keminting 4 biji
g. Kunyit sebatang
h. Lengkuas seujung bonggolnya
i. Jahe setengah batang
j. Garam secukupnya
k. Gula secukupnya
l. Penyedap rasa secukupnya
m. Cabe/lombok kalau mau pedas
n. Asam jawa secukupnya
o. Jeruk nipis

Cara membuatnya:
1. Ikan dibersihkan terlebih dahulu beri perasan air jeruk
2. Bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, kunyit,
satu.
3. Terong asam kupas kulitnya dan dibelah belah kecil
buang bijinya sambil dicuci bersih.
4. Ubi kayu dikupas kulitnya cuci bersih dan dipotong‐
potong ukuran sesuai selera.
5. Siapkan air masukkan ke dalam panci panaskan pada
api sedang hingga mendidih setelah mendidih
masukkan bumbu yang halus, gula, penyedap rasa,
sesuai selera.
7. Selanjutnya masukkan ubi kayu ke dalam air sayur yang
mendidih.
8. Tunggu sampai ubi kayunya empuk.
9. Terakhir masukkan terong asam ke dalam sayur.
10. Tunggu sampai terong asamnya masak barulah
diangkat dan siap untuk dihidangkan untuk makan
siang bersama keluarga tercinta.

4. Sayur Asam Tempuyak
Tempuyak adalah hasil permentasi durian masak yang
diawetkan dengan garam atau bisa juga tanpa garam.
Tempuyak bisa dibuat menjadi sambel goreng, bisa juga
dimasak asam dengan ikan sungai.

Bahan:
a. Ikan bamba seekor (setengah kg)
b. Tempuyak 2 sendok makan
c. Timun 1 buah
d. Singkong atau ubi kayu satu batang
e. Bawang merah 6 siung
f. Bawang putih 3 siung
g. Keminting 3 biji
h. Kunyit sebatang atau seruas
i. Lengkuas seujung bonggolnya
j. Jahe setengah batang
k. Garam secukupnya
l. Gula secukupnya
m. Penyedap rasa secukupnya
n. Cabe/lombok kalau mau pedas
o. Asam jawa secukupnya
p. Jeruk nipis

Cara membuatnya:
1. Ikan dibersihkan terlebih dahulu, beri air perasan jeruk
2. Bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, kunyit,
satu.
3. Timun dikupas kulitnya dan dikerik ambil tengahnya.
4. Ubi kayu dikupas kulitnya, cuci bersih dan dipotong‐
potong ukuran sesuai selera.
5. Siapkan air masukkan ke dalam panci panaskan pada
api sedang hingga mendidih setelah mendidih
masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, gula,
penyedap rasa sesuai selera.
7. Selanjutnya ubi kayu dimasukkan ke dalam air
berbumbu yang mendidih.
8. Tunggu sampai ubi kayunya empuk.
9. Terakhir masukkan tempuyak ke dalam sayur.
10. Tunggu sampai masak barulah diangkat dan siap untuk
dihidangkan makan siang bareng keluarga tercinta.

5. Acar Mentah Ikan Lais
Ikan lais adalah jenis ikan yang banyak terdapat di sungai
di Sukamara. Paling digemari masyarakat Sukamara. Ikan lais
bisa di goreng, dibakar, dipais atau pepes, juga bisa di sayur
atau digangan.

Bahan:
a. Ikan lais 2 ekor (setengah kg)
b. Bawang merah 8 siung
c. Bawang putih 3 siung
d. Keminting 4 biji
e. Kunyit sebatang
f. Lengkuas seujung bonggolnya
g. Jahe setengah batang
h. Serai 2 batang
i. Garam secukupnya
j. Gula secukupnya
m. Asam Jawa secukupnya
n. Jeruk nipis

Cara membuatnya:
1. Ikan dibersihkan terlebih dahulu, beri air perasan jeruk
satu. Serai dimemarkan atau digrepek.
3. Siapkan air, masukkan ke dalam panci, panaskan pada api
sedang hingga mendidih. Setelah mendidih masukkan
bumbu yang sudah dihaluskan, serai yang sudah
dimemarkan, gula, penyedap rasa sesuai selera.
dihidangkan makan siang bareng keluarga tercinta.

6. Masak Santan Udang Sungai
Banyak jenis ikan di sungai Sukamara, ada juga udang.
Sampai sekarang masih banyak terdapat udang di sungai
yang sangat digemari masyarakat Sukamara. Selain udang
bisa digoreng, dibakar, udang juga bisa disayur santan tentu
menambah nikmat rasa udangnya.

Bahan:
a. Udang sungai setengah kg
d. Keminting 4 biji
e. Kunyit sebatang ibu jari
g. Jahe setengah batang ibu jari
h. Serai 2 batang
i. Garam secukupnya
j. Gula secukupnya
l. Santan kelapa kental ½ biji kelapa
m. Cabe/lombok kalau mau pedas
o. Asam Jawa secukupnya
p. Jeruk nipis

Cara membuatnya:
1. Udang dibersihkan terlebih dahulu, beri perasan air
jeruk nipis supaya tidak bau amis.
satu. Serai dimemarkan atau digrepek.
3. Siapkan air, masukkan ke dalam panci panaskan pada
api sedang hingga mendidih, setelah mendidih
masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, serai yang
sudah dimemarkan, gula, penyedap rasa sesuai selera.
4. Masukkan udang ke dalam air yang mendidih,
masukkan santan kental.
5. Aduk‐ aduk santan jangan sampai pecah.
dihidangkan makan siang bareng keluarga.

7. Gangan Rebung
Ganganan rebung sayur khas Sukamara merupakan
makanan yang digemari masyarakat Sukamara karena
rasanya yg enak. Berikut ini resepnya.
Bahan:
a. Tunas bambu atau rebung bambu 1 kg
d. Santan kental kelapa
e. Labu merah satu iris
g. Garam setengah sendok teh atau secukupnya sesuai
selera
h. Gula secukupnya
i. Merica atau sahang bubuk setengah sendok teh

Cara membuatnya:
1. Rebung yang muda dipotong tipis‐tipis dicuci bersih.
2. Rebung yang sudah diiris tipis direbus dalam air yang
mendidih.
3. Setelah direbus didinginkan dan buang air rebusannya.
4. Semua bumbu dihaluskan jadi satu masukkan ke dalam
panci yang sudah diisi air telah dididihkan.
5. Selanjutnya masukkan rebung yang telah direbus tadi ke
dalam panci yang sudah diberi bumbu.
6. Kemudian santan kelapa dan labu merah yang sudah
dikupas kulit kerasnya masukkan ke dalam panci
tersebut.
7. Tunggu sampai masak atau lemah labu diaduk pelan‐
pelan supaya labu tidak hancur dan santan kelapanya
tidak pecah.
8. Setelah masak sayur siap untuk disajikan saat makan
siang bareng keluarga.
8. Gangan Gacuk Cempedak
Gacuk cempedak sayur yang digemari masyarakat
Sukamara dihidangkan saat makan bersama keluarga. Sayur
ini biasanya musiman yaitu saat musim berbuah pohon
cempedak. Cempedak adalah buah khas Kalimantan seperti
nangka yang hanya tumbuh di Kalimantan dan berbuah
setahun sekali. Buah cempedak yang masih muda yang bisa
dijadikan sayur atau gangan gacuk. Berikut ini resepnya.

Bahan:
a. Cempedak muda 1 buah
d. Cabe atau lombok
e. Bawang goreng 2 siung
g. Garam setengah sendok teh atau secukupnya sesuai
selera
h. Gula secukupnya
i. Santan kelapa 1 buah kelapa tua

Cara membuatnya:
1. Cempedak muda dibakar kulit luarnya sampai matang
atau masak.
2. Setelah masak buang kulit luar yang terbakar atau
gosong.
3. Ambil bagian dalamnya saja jangan lupa buang batang
tengah buah cempedak atau empelurnya.
4. Rebus air dalam panci sampai mendidih masukkan
santan kental kelapa.
5. Masukkan bumbu ke dalam panci air santan.
6. Selanjutnya masukkan cempedak bakar tadi.
7. Setelah tercampur jadi satu masukkan bawang goreng
kemudian siap gacok cempedak dihidangkan untuk
makan siang atau malam bersama keluarga.

9. Gangan Batang Nanga
Gangan batang nanga adalah sayur khas Kalimantan
khususnya Sukamara digemari oleh masyarakat untuk
dimakan bersama keluarga kalau ada acara selamatan. Bahan
dasar batang nanga yang didapatkan dari hutan sekitar.
Berikut ini resep dan cara memasaknya.

Bahan:
a. Batang nanga 3 – 4 batang ambil yang mudanya saja
b. Ikan lais
p. Ubi kayu satu batang
e. Keminting 4 biji
f. Kunyit sebatang
g. Lengkuas seujung bonggolnya
h. Jahe setengah batang
i. Garam secukupnya
j. Gula secukupnya
m. Asam jawa secukupnya
n. Jeruk nipis

Cara membuatnya:
1. Kupas ubi kayu buang kulitnya kemudian potong kecil‐
kecil kurang lebih 5 – 10 cm.
2. Kupas kulit batang nanga ambil yang mudanya saja atau
umbutnya yang masih muda atau lemah.
3. Patah‐patahkan kecil kurang lebih 5 – 10 cm.
4. Cuci bersih batang nanga dan ubi kayu.
5. Bersihkan ikan lais, beri perasan air jeruk nipis untuk
menghilangkan bau amisnya.
6. Kupas bumbu kemudian haluskan semuanya.
7. Siapkan air dalam panci kemudian didihkan.
8. Setelah air mendidih masukkan bumbu ke dalam air
rebusan.
9. Masukkan nanga dan ubi kayu ke dalam air yang
mendidih. Jangan memasukkan nanga ke dalam air
yang belum mendidih karena akan membuat air
rebusannya menjadi merah.
10. Terakhir masukkan ikan lais ke dalam panci tersebut.
11. Tunggu sampai ikan masak jangan di aduk‐aduk sepaya
ikan tidak hancur.
12. Setelah ikan masak barulah diangkat dan siap untuk
disajikan saat makan bersama keluarga.

10. Sayur Pucuk Paku
Pucuk paku adalah tumbuhan liar yang tumbuh hanya di
Kalimantan atau merupakan tumbuhan pakis yang diambil
hanya daun mudanya atau pucuknya. Sayur ini sangat
digemari masyarakat Sukamara selain rasanya yang enak juga
banyak khasiatnya. Apalagi untuk ibu‐ibu yang baru
melahirkan karena untuk menambah darah. Berikut ini resep
dan cara memasaknya.

Bahan:
a. Pucuk paku 2 ikat
b. Labu merah seiris
e. Keminting 3 biji
f. Sahang atau merica bubuk
g. Garam setengah sendok teh
h. Gula secukupnya
i. Penyedap rasa secukupnya

Cara membuatnya:
1. Bersihkan pucuk paku ambil pucuk dan daunnya saja
buang batang tengahnya lalu cuci bersih.
2. Kupas kulit keras labu merah dan dicuci bersih.
3. Haluskan semua bumbu menjadi satu.
4. Siapkan panci berisis air mendidih masukkan labu biarkan
sampai lemah.
5. Masukkan semua bumbu ke dalam panci.
6. Masukkan pucuk paku aduk pelan jangan sampai hancur
labunya, biarkan tercampur jadi satu semuanya dengan
bumbu.
7. Tunggu sampai layu kurang lebih 5 – 10 menit sayur paku
masak dan siap untuk dihidangkan.

11. Sayur Pucuk Labu atau Gangan Manis
Sayur ini sangat digemari masyarakat Sukamara selain
enak juga segar disebut gangan manis karena rasa sayurnya
manis dan gurih. Pucuk labu memiliki rasa yang khas manis
gurih.tentunya membuat kita selalu ingin menikmatinya.
Berikut resep dan cara memasaknya.

Bahan:
a. Pucuk labu atau daun labu merah yang masih muda 2 ikat
b. Buah labu merah seiris
c. Santan kelapa dari 1 buah kelapa
f. Cabe 1 buah
g. Garam setengah sendok teh
h. Gula secukupnya
i. Penyedap rasa secukupnya

Cara membuatnya:
1. Kupas kulit keras labu merah potong‐potong kecil dan
cuci bersih.
2. Potong pucuk labu ambil daun yang masih muda dan
batang yang masih muda.
3. Gosok‐gosok dengan kedua telapak tangan daun dan
batang tersebut, untuk menghilangkan bulu di daun dan
batang muda pucuk labu.
4. Iris tipis semua bumbu.
5. Siapkan panci yang berisi air santan kelapa masukkan
semua bumbu dan labu merah.
6. Setelah semua masuk sambil aduk aduk santan supaya
tidak pecah.
7. Terakhir masukkan daun pucuk labu tunggu sampai layu
dan masak.
8. Setelah sayur masak siap untuk dihidangkan.

12. Kerik Timun
Kerik timun adalah sayur dari buah timun yang dimakan
siang saat cuaca panas sangat segar sekali. Timun baik sekali
untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut ini resepnya.

Bahan:
a. Timun 2 buah
b. Santan kental 150 ml dengan air masak
c. Bawang merah goreng secukupnya
d. Garam secukupnya
e. Gula secukupnya
f. Penyedap rasa
g. Cabe atau lombok 2 biji

Cara membuatnya:
1. Cuci bersih timun kemudian dibelah memanjang menjadi
2 bagian, selanjutnya timun dikerik menggunakan sendok
sampai sisa kulit luarnya saja.
2. Masukkan santan kental ke dalam timun yang sudah
dikerik tersebut.
3. Gula, garam, penyedap rasa, dan cabe rawit potong
menjadi 2, masukkan semuanya ke dalam timun yang
sudah diberi santan kental tersebut.
4. Setelah semuanya jadi satu diaduk perlahan dan terakhir
taburi bawang merah goreng di atasnya. Maka siap kerik
timun dihidangkan. Kalau tidak suka pakai santan bisa
juga dengan air hangat saja untuk menggantikan santan
tersebut.

13. Pais Ikan Lais
Ikan lais adalah ikan yang mudah didapatkan di sungai di
sekitar Sukamara sehingga banyak orang yang suka
mengkonsumsi ikan lais untuk lauk makannya. Selain disayur,
ikan lais juga bisa dipais atau dipepes bungkus daun pisang.

Bahan:
a. Ikan lais ½ kg
d. Keminting 4 biji
e. Kunyit sebatang
g. Jahe setengah batang
h. Garam secukupnya
i. Gula secukupnya
j. Penyedap rasa secukupnya
k. Cabe/lombok kalau mau pedas
l. Belimbing tunjuk atau belimbing wuluh
m. Jeruk nipis
n. Daun pisang yang lebar

Cara membuatnya:
1. Bersihkan ikan lais dan cuci bersih.
2. Beri perasan air jeruk nipis untuk menghilangkan bau
amisnya.
3. Siapkan daun pisang yang sudah bersih dan lidi untuk
menusuk ujung‐ujungnya.
4. Haluskan semua bumbu masukkan ikan ke dalam bumbu
yang sudah dihaluskan tersebut.
5. Setelah semua bumbu tercampur jadi satu dengan ikan,
siapkan daun pisang yang bersih.
6. Masukkan ikan dan bumbunya ke dalam daun pisang.
7. Potong kecil‐kecil belimbing buluh masukkan ke dalam
daun pisang yang berisi ikan tersebut.
8. Tusuk pakai lidi ujung‐ujungnya.
9. Siapkan panci kukus untuk mengukus ikan pais tersebut.
10. Tunggu sampai mendidih dan ikan pun masak kurang
lebih 15‐20 menit. Ikan pais siap untuk dihidangkan.

14. Ikan Bakar Tabakang
Ikan bakar biasanya disajikan bersama sayur atau gangan
dengan sambal yang menambah selera makan. Berikut ini
resep dan cara memasaknya.

Bahan:
a. Ikan tabakang ½ kg
b. Kunyit 1 ruas
d. Jahe satu ruas
e. Garam secukupnya
g. Jeruk nipis 1 butir
h. Kecap manis secukupnya
i. Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
1. Bersihkan ikan tabakang, beri perasan air jeruk nipis.
2. Ulek bumbu kunyit, jahe, bawang putih, garam menjadi
satu
3. Semua bumbu balurkan ke ikan yang sudah diperah jeruk
nipis tadi.
4. Siapkan bakaran, panggang ikan sambil dibolak‐baik dan
diolesi minyak dan kecap.
5. Tunggu sampai harum dan kuning kecoklatan kurang
lebih 20 menit ikan bakar siap untuk diangkat.
6. Sajikan selagi panas bersama sayur dan sambal.

15. Wadi Ikan Kapar
Wadi ikan kapar adalah ikan yang diawetkan atau
difermentasikan terlebih dulu. Setelah jadi baru digoreng
sebagai lauk makan. Resep dan cara memasaknya adalah
sebagai berikut.

Bahan:
a. Ikan kapar 1 kg
b. Gula merah ½ kg
c. Garam setengah sendok makan
d. Penyedap rasa secukupnya
e. Beras 100 gram
f. Minyak goreng
g. Jeruk nipis 1 biji

Cara membuat:
1. Bersihkan ikan kapar, buang perut dan sisiknya sampai
bersih. Kemudian beri perasan air jeruk nipis, diamkan
beberapa saat sambil menunggu membuat bumbunya.
2. Sangrai beras dengan api sedang sampai kuning
kecoklatan atau sampai tercium bau harum. Selanjutnya
beras yang sudah disangrai dihaluskan atau diulek sampai
halus.
3. Potong‐potong gula merah kecil‐kecil kemudian
haluskan.
4. Campurkan garam dan penyedap rasa ke dalam ikan,
aduk jadi satu semuanya, masukkan beras sangrai halus
dan gula merah halus dalam setoples.
5. Diamkan kurang lebih 3 hari.
6. Setelah 3 hari wadi siap untuk digoreng.
7. Siapkan minyak panas, goreng ikan dengan api sedang,
tunggu sampai ikan kuning kecoklatan dan bau harum.
8. Setelah diangkat tiriskan dan ikan siap untuk
dihidangkan.

Aneka Sambal
Khas Sukamara

M
akan masih kurang nikmat kalau tidak
menggunakan sambal, bahan utamanya adalah
cabe atau lombok. Cabe atau lombok memiliki
kandungan capsaicin memberikan rasa yang pedas sehingga
dapat meningkatkan selera makan. Walaupun pedas banyak
manfaat cabe bagi kesehatan. Cabe sebagai antioksidan,
selain itu juga untuk membakar kalori tubuh atau
menghangatkan badan, membersihkan paru‐paru, dan
merangsang sistem pencernaan, meredakan pilek dan hidung
tersumbat. Cabe memiliki kandungan vitamin A, B, C dan E
serta mineral. Macam‐ macam jenis sambal khas Sukamara
memiliki rasa yang unik dan enak yang selalu dicari untuk
dihidangkan saat makan bersama keluarga atau untuk acara
selamatan. Sambal digunakan untuk menemani menu lain
yaitu sayur atau gangan serta ikan bakar atau pun ikan pais
(pepes). Macam‐macam sabal yang biasa dihidangkan adalah
sabal lucung, sambal tempuyak, sambal terong asam, sambal
goreng nanas, sambal goreng rebung, sambal kuini, dan
masih banyak lainnya. Berikut ini beberapa resep aneka
sambal dan cara membuatnya.

1. Sambal Lucung
Lucung atau kecombrang (bahasa Indonesia) sering
digunakan sebagai lalapan, tatapi di Sukamara bisa dibuat
sambal dan sayur. Resep dan cara membuatnya adalah
sebagai berikut.

Bahan:
a. Bunga Lucung 2 ons
b. Cabe 5 buah
e. Terasi secukupnya
f. Garam setengah sendok teh atau secukupnya saja
g. Gula setengah sendok teh atau secukupnya saja
h. Penyedap rasa secukupnya

Cara membuatnya:
1. Siapkan cobek dan ulekan untuk tempat menguleknya.
2. Kupas bunga lucung dari kulit kerasnya, ambil
tengahnya yang masih muda, potong‐potong halus.
3. Kupas bawang merah dan bawang putih.
4. Goreng terasi seujung jempol atau ibu jari.
5. Masukkan semua jadi satu dalam cobek (cabe, bawang
merah, bawang putih, terasi goreng, gula, garam dan
penyedap rasa) kemudian ulek menjadi satu.
6. Setelah halus, masukkan irisan lucung ulek pelan hingga
jadi satu.
7. Setelah rata semua siap untuk disajikan.

2. Sambal Tempuyak
Sambal tempuyak adalah salah satu sambal andalan yang
paling digemari karena rasanya yang khas terbuat dari durian
yang diawetkan dengan menggunakan garam 2 – 3 hari baru
bisa digunakan. Berikut resepnya.
Bahan:
a. Cabe atau lombok 3 buah
d. Gula merah sebiji
e. Air secukupnya
f. Minyak goreng 2 sendok
Cara membuat:
1. Siapkan cabe, bawang merah dan bawang putih
dipotong tipis‐tipis.
2. Siapkan wajan atau kuali masukkan minyak untuk
menumis cabe, bawang merah, dan bawang putih.
Setelah minyak panas, bumbu ditumis menjadi satu.
3. Masukkan tempuyak ke dalam kuali yang sudah harum
bumbunya.
4. Masukkan air secukupnya kurang lebih 100 ml.
5. Aduk‐aduk sambil masukkan gula merah yang sudah
dihaluskan terus aduk sampai mengental.
6. Setelah kental menandakan sambal sudah masak dan
siap untuk dimakan.

3. Sambal Terong Asam Rimbang
Sambal terong asam rimbang adalah sambal yang
digemari masyarakat Sukamara karena menambah selera
makan. Sambal ini menggunakan tanaman terong asam yang
banyak tumbuh di Kalimantan, buah terong khas Kalimantan.
Buahnya mirip seperti buah kesemek klo di Jawa Barat. Resep
dan cara membuatnya adalah sebagai berikut.

Bahan:
a. Terong asam sebiji (satu ons)
b. Cabe setengah ons
c. Ikan teri 1 ons
f. Garam setengah sendok teh
g. Gula setengah sendok teh
i. Minyak goreng 200ml

Cara membuat:
1. Kupas bawang merah dan bawang putih, cabe buang
tangkainya.
2. Terong asam dikupas kulitnya dan buang biji tengahnya,
kemudian potong dadu kecil‐kecil.
3. Setelah semua siap, haluskan cabe, bawang merah,
bawang putih, garam, gula, dan penyedap rasa dengan
menggunakan ulekan dan cobek.
4. Ikan teri digoreng jangan terlalu kering.
5. Siapkan kuali atau wajan di kompor di atas api sedang
masukkan minyak goreng secukupnya untuk menumis
sambal yang sudah dihaluskan.
6. Kemudian masukkan terung asam dan teri ke dalam
kuali atau wajan penggorengan. Aduk perlahan sampai
terung asam lemah dan mencampur menjadi satu
semuanya.
7. Tunggu sampai tercium harum dan sudah matang siap
untuk diangkat dan disajikan saat makan siang.

4. Sambal Kuini
Sambal kuini adalah terbuat dari buah kuini buah khas
Kalimantan, jenis mangga yang baunya harum menyengat
dan manis kalau sudah masak. Biasanya sambal kuini disajikan
untuk menemani makan ikan bakar dan sayur asam. Berikut
ini resep dan cara membuatnya.

Bahan:
b. Buah kuini 1 buah
e. Garam setengah sendok teh atau secukupnya saja
f. Gula setengah sendok teh atau secukupnya saja
g. Penyedap rasa secukupnya saja
h. Minyak goreng 2 sendok makan

Cara membuat:
1. Bawang merah dan bawang putih dibuang kulit luarnya
kemudian cabe buang batangnya.
2. Semua bahan (cabe, bawang merah, dan bawang putih)
digoreng sebentar saja jangan sampai kering.
3. Setelah itu semua diulek atau dihaluskan ditambahkan
garam, gula dan penyedap rasa.
4. Buah kuini dikupas kulitnya, cari buah kuini yang masih
masak mengkal, jangan yang masak betul karena
lembek.
5. Buah kuini dirajang kecil‐kecil seperti lidi dicampurkan
atau dimasukkan dalam sambal yang sudah diulek
kemudian aduk jadi satu.
6. Setelah tercampur menjadi satu maka sambal kuini siap
untuk dihidangkan saat makan siang.

5. Sambal Belacan
Sambal belacan adalah sambal yang dibuat dengan
menggunakan belacan. Belacan terbuat dari udang yang
diawetkan jadi acan atau terasi. Resep membuatnya sebagai
berikut.

Bahan:
b. Belacan atau terasi seujung ibu jari jempol
e. Gula setengah sendok teh
g. Penyedap rasa secukupnya
h. Minyak goreng 2 sendok makan

Cara membuat:
1. Kupas bawang merah dan bawang putih. Cabe dibuang
batangnya kemudian digoreng, bisa juga bawang
merah dan bawang putih dibakar lebih harum dan
mengurangi minyak goreng untuk mengurangi
kolesterol.
2. Belacan atau terasi digoreng atau bisa juga dibakar
lebih harum.
3. Siapkan ulekan dan cobek untuk mengaluskan
semuanya menjadi satu (bawang merah, bawang putih,
dan cabe, ditambahkan garam, gula, dan penyedap
rasa) supaya lebih sedap jangan lupa masukkan
belacannya. Setelah semua diulek menjadi satu barulah
sambal siap untuk disajikan.

6. Sambal Cencalu
Sambal cencalu merupakan sambal yang dibuat berbahan
dasar cencalu. Cencalu adalah udang rebon yang
difermentasikan menggunakan garam kurang lebih satu
minggu. Cencalu berwarna merah muda karena warnanya
berasal dari udang. Berikut ini resepnya.

Bahan:
a. Cencalu satu bungkus
b. Cabe 3 buah
e. Santan kental 150 ml
f. Gula secukupnya
g. Penyedap rasa secukupnya
h. Daun kunyit 2 lebar
i. Minyak goreng 2 sendok makan untuk menumis

Cara memembuat:
1. Bawang merah dan bawang putih kupas kulitnya
kemudian dipotong/dirajang tipis‐tipis.
2. Siapkan wajan penggorengan atau kuali dengan minyak
sedikit untuk menumis bumbunya dan penyedap rasa.
3. Setelah ditumis bumbu masukkan cencalu dan santan
kental diaduk sampai kental.
4. Jangan lupa masukkan daun kunyit.
5. Masukkan cabe jangan dipotong tapi masukkan utuh
atau dipotong menjadi 2 saja.
6. Terus diaduk, apabila sudah kental maka cencalu sudah
masak dan siap untuk disajikan.

7. Sambal Goreng Nenas
Sambal goreng nenas berasal dari buah nenas. Sambal ini
biasanya paling digemari masyarakat Sukamara. Sambal
nenas ini sering disajikan dengan masak daging sapi atau
daging rusa untuk acara selamatan atau acara hajatan
lainnya. Resepnya adalah sebagai berikut.

Bahan:
a. Satu buah nenas
b. 4 siung bawang merah
c. 2 siung bawang putih
d. 1 biji keminting
e. 8 biji cabe rawit merah
g. Gula secukupnya

Cara membuat:
1. Nenas dikupas kulitnya, buang mata‐mata dikulit buah
dan batang tengahnya. Setelah bersih potong kecil‐
kecil.
2. Semua bumbu dihaluskan kemudian ditumis.
3. Setelah bumbu tercium harumnya masukkan nenas
yang sudah dipotong kecil‐kecil tadi.
4. Masukkan air ke dalamnya kurang lebih 100 ml. Aduk
perlahan tunggu sampai masak dan menyatu.
5. Setelah masak sambal goreng nenas siap untuk
disajikan bersama masakan lainnya.

8. Sambal Goreng Rebung
Sambal goreng rebung adalah sambal yang
menggunakan rebung atau dari bambu yang muda. Resepnya
adalah sebagai berikut.

Bahan:
a. Rebung
b. 4 siung bawang merah
c. 2 siung bawang putih
d. 1 biji keminting
e. 8 buah cabe rawit merah
g. Gula secukupnya
i. Terasi

Cara membuat:
1. Rebung yang muda dipotong tipis‐tipis dicuci bersih.
2. Rebung yang sudah diiris tipis direbus dalam air yang
mendidih.
3. Setelah direbus, dinginkan dan buang air rebusannya.
4. Semua bumbu dihaluskan menjadi satu.
5. Siapkan penggorengan dengan minyak untuk menumis
bumbu.
6. Bumbu ditumis sampai tercium harumnya, masukkan
rebung yang sudah direbus tadi ke dalam bumbu yang
sudah ditumis.
7. Masukkan santan kental ke dalamnya aduk perlahan,
tunggu sampai air menyusut kering sehingga sambal
goreng masak.
8. Setelah itu angkat dan sambal goreng rebung siap
untuk disajikan saat makan bersama keluarga.

9. Sambal Goreng Asam Manis Pedas Ikan Asin
Talang
Ikan asin talang salah satu hasil laut yang ada di
Sukamara banyak yang suka makan ikan ini karena rasanya
yang enak. Ikan asinnya bisa digoreng langsung dimakan
dengan nasi panas. Bisa juga dimasak dibuat sambal goreng
pedas asam manis. Berikut ini resepnya.

Bahan:
a. Ikan asin talang dagingnya setengah kilo.
b. Cabe 10 buah.
e. Tomat 4 biji ukuran sedang
f. Gula merah 2 biji
g. Asam jawa sebesar jempul
i. Minyak goreng 2 sendok makan

Cara membuat:
1. Potong daging ikan asin telang kecil‐kecil sebesar dadu,
cuci bersih.
2. Goreng ikan asin jangan terlalu kering angkat dan
tiriskan.
3. Bawang merah, bawang putih, cabe, potong tipis‐tipis.
4. Tumis bawang merah, bawang putih dan cabe sampai
harum, masukkan tomat, gula merah, asam jawa,
penyedap rasa, serta air secukupnya.
5. Masukkan ikan asin sambil diaduk pelan secara rata.
6. Tunggu sampai mendidih dan agak susut air nya.
7. Apabila sudah terlihat warna kuning kecoklatan dan
harum kurang lebih 10 menit, maka sambal goreng ikan
asin asam manis pedas siap untuk disajikan.
Berbagai Gambar/Foto Makanan

Gambar 1. Krupuk Basah

Gambar 2. Amplang

Gambar 3. Jelurai

Gambar 4. Epo‐epo

Gambar 5. Lidah Sapi

Gambar 6. Terang Bulan Kering

Gambar 7. Krepek Sagu

Gambar 8. Torak


Gambar 9. Untuk‐untuk

Gambar 10. Kembang Goyang

Gambar 11. Jorong


Gambar 12. Bingka Randam

Gambar 13. Otak‐otak Ikan Haruan

Gambar 14. Ikan Rabuk Haruan


Gambar 15. Sambal lucung

Gambar 16. Cencalu

Gambar 17. Sambal Tempoyak


Gambar 18. Sambal Kuini

Gambar 19. Terong Asam

Gambar 20. Sambal Belacan
Profil Penulis

Andelis Karhrina Setiana lahir di
kabupaten Kapuas, 8 Nopember 1979. Dari
kecil hingga menyelesaikan pendidikan
terakhir di Palangkaraya. Pendidikan
terakhir lulusan S‐1 Agronomi Budidaya
Pertanian Universitas Palangkaraya.
Sekarang menjadi guru di SMKN 1
Sukamara, Kalimantan Tengah. Penulis sebagai Guru
Produktif dan Ketua Program Studi ATPH (Agribisnis
Tanaman Pangan dan Hortikultura) di jurusan Pertanian 12
tahun sejak tahun 2006 hingga sekarang 2018. Sebelumnya
pernah mengajar atau honorer di MTsN 1 Palangkaraya dan
MTs Islamiyah Palangkaraya sejak 2003 hingga 2005.
Prestasi yang pernah diraih menjadi guru berprestasi di
kabupaten Sukamara dan finalis tingkat Propinsi Kalimantan
Tengah tahun 2015. Pernah sebagai finalis mengikuti lomba
keterampilan guru Produktif ATPH tingkat Nasional di
Yogyakarta tahun 2016.

Penulis bisa dihubungi melalui email:
andeliskarhrinasetiana@gmail.com.



Rahasia Dapur Nenek - Revisi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rahasia Dapur Nenek - Revisi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Anda mungkin juga menyukai