Anda di halaman 1dari 12

Lentera (01) – Ibrahim (10) – Reyhan (18)

Ada dua faktor yang membuat jual beli


bisa menjadi sesuatu yang diharamkan
hukum islam :
• Tidak memenuhi syarat dan rukunnya
• Praktik jual beli yang sudah memenuhi
syarat dan rukunnya namun terdapat
faktor lain yang membatalkannya
Sebab tidak terpenuhi syarat dan
rukunnya
1. Jual beli yang mengandung najis dan
haram serta menimbulkan
kemadaratan
2. Jual beli barang yang masih belum jelas
Jual beli yang mengandung najis dan haram
serta menimbulkan kemadaratan
• Tidak diperbolehkan melakukan jual beli sesuatu yang
mengandung najis / diharamkan oleh agama. Misalnya: daging
babi, anjing, bangkai, minuman keras, narkoba, alat
perjudian,dsb.
Jual beli barang yang masih belum jelas
• Sesuatu yang samar (belum jelas) tidak boleh
diperjualbelikan karena akan mendatangkan kerugian
bagi salah satu pihak, baik penjual atau pembeli.

CONTOH:
• Menjual sesuatu yang tidak tampak (menjual anak binatang
yang masih dalam kandungan)
• Menjual sesuatu yang belum jelas kualitas dan kuantitasnya
(buah – buahan di atas pohon yang masih muda)
• Menjual barang yang sudah dibeli namun belum diambil dari
penjualnya
Sebab terdapatnya faktor lain
yang menyebabkan terlarang
1. Menjual sesuatu yang mengandung unsur tipu
muslihat
2. Barang timbunan
3. Monopoli barang
4. Membeli barang yang sudah ditawar oleh
orang lain
5. Jual beli binatang yang sedang bunting
6. Jual beli yang dilakukan pada saat adzan
Jum’at dikumandangkan
Menjual sesuatu yang mengandung unsur
tipu muslihat
• Rasulullah melarang untuk memperjual
belikan sesuatu yang mengandung tipu
muslihat. Misalnya menipu pembeli dengan
menunjukkan tampilan fisik buah yang bagus
padahal di dalamnya sudah busuk, atau
menipu dengan menjanjikan barang yang
bagus setelah ditunjukkan tidak sesuai dengan
yang diucapkan penjual
Barang timbunan
• Barang timbunan akan merugikan orang lain
karena akan menimbulkan harga yang tidak
stabil di pasaran. Biasanya penjual menjual
barang tersebut dengan harga mahal untuk
memperoleh keuntungan. Contohnya adalah
menjual timbunan barang yang langka namun
sangat dibutuhkan masyarakat sehingga
masyarakat tak ada pilihan lain selain
membeli barang tersebut dengan harga mahal
Monopoli barang
• Memonopoli barang
dagangan sehingga
orang lain tunduk dan
patuh atas harga yang
ditentukannya adalah
sesuatu yang tidak
diperbolehkan dalam
islam.
Membeli barang yang sudah
ditawar oleh orang lain
• Tidak diperbolehkan
membeli barang yang
masih dalam tawaran
orang lain kecuali
calon pembeli tersebut
telah menyatakan
bahwa ia tidak jadi
membeli.
Jual beli binatang yang sedang bunting
• Jual beli binatang yang masih dalam kandungan, atau
membeli binatang dengan memisahkan induk dan
anaknya (membeli induk / anaknya saja) dilarang oleh
agama.
Jual beli yang dilakukan pada saat adzan
Jum’at dikumandangkan
• Bagi laki – laki muslim
yang sudah baligh tidak
sah melakukan jual beli
pada saat azan Jum’at
dikumandangkan, karena
sholat jum’at adalah
kewajiban bagi laki – laki
muslim. Jika mendengar
panggilan azan,
tinggalkan jual beli
untuk menuju ke masjid.

Anda mungkin juga menyukai