Anda di halaman 1dari 52

FARMAKOLOGI III

DIII IVB
Kelompok 4 :
Ainun Nurain Nurdin
Martini Aulia
Nita Shelvia
Sya’bani Usatun Hasanah

Novia Sinata,M.Si,Apt.
1. Pengertian Cardiaca
2. Penggolongan cardiaca
a. cardiotonica
b. Angina pektoris
c. Infark iokard
Pengertian Cardiaca

Obat-obat yang secara langsung dapat memulihk


an fungsi otot jantung yang
terganggu ke keadaan normal.
Penggolongan Cardiaca

Berdasarkan
a. cardiotonica
efeknya atas b. Angina pektoris
jantung c. Infark iokard
Cardiotonica
Obat-obat yang berbentuk glikosida
dan tumbuh-tumbuhan yang berfungsi
untuk memperkuat denyut jantung tanpa mem
perlambat kecepatan denyut jantung.
a. Glikosida Jantung
b. Agonis β Adrenergik
c. Inhibitor Fosfodiesterase
a. Glikosida Jantung

Khasiatnya adalah memperkuat


kontraktilitas otot jantung (efek inotrop positif),
terutama digunakan pada gagal jantung untuk
memperbaiki fungsi pompanya.
Sumber glikosida jantung yang utama dalam
perdagangan adalah dari genus Digitalis.

Digitoksin, gitoksin
Semua glikosida jantung mempunyai efek :

1. Meningkatkan kekuatan kontraksi otot jantung


(kerja inotropik positif)
1. Memperlambat frekuensi denyut jantung
(kerja kronotropik negatif)
1. Menekan hantaran rangsang (kerja dramatropik
negatif)
2. Menurunkan nilai ambang rangsang.
Mekanisme Kerja obat Glikosida Jantung

Bekerja menghambat enzim Natrium-


kalium ATPase pada reseptor di membran sel,
khusunya di miokardium, pertukaran ion-ion N
a+ – K+ diubah menjadi pertukaran ion-ion Na+
– Ca++, meningkatkan influks Ca menjadi
protein kontraktil Ca-dependen pada sel otot
jantung.
Macam – Macam Obat Yang Termasuk
Glikosida Jantung :
1. Digoksin

Mekanisme kerja:
Memperkuat kontraksi jantung, sehingga
volume pukulan, volume menit dan diuresis
diperbesar, serta jantung yang membesar
dapat mengecil lagi
Efek samping:
Bradikardi, blok nodus AV/SA, aritmia.
Juga anoreksia, mual, muntah, diare, sakit
kepala, kelelahan, malaise, gangguan visual
dan ginekomastia.
2. Digitoksin

Mekanisme kerja dan efek sampingnya


, sama dengan Digoksin
Agonis β Adrenergik
Contohnya dobutamin

Dobutamin, meningkatkan produksi cAMP


dengan mengikat reseptor adrenergik β.
Mekanisme Kerjanya
Mekanisme kerjanya agonis adrenergik
yang memilih reseptor β.
Efek Samping
takikardi, hipotensi, mual, sakit kepala, palpitasi,
gejala angina, dispnea aritmia ventrikel.
Inhibitor Fosfodiesterase
1. Amrinon
2. Milrinon
Angina Pektoris
Merupakan suatu kondisi dimana
penderitanya mengalami rasa nyeri pada dada
yang dikarenakan otot-otot jantung kurang
mendapat pasokan darah.
Pengobatan angina pektoris

1. Farmakologi
2. Non farmakologi
Penggolongan Obat Angina Pektoris

1. vasodilator koroner
2. beta-bloker
3. antagonis-Ca
4. Antiangina Golongan Antiplatelet
5. obat lain
1. Vasodilator Koroner
2. Beta Bloker
Mekanisme kerjanya
Memperlambat pukulan jantung (bradikardi, efek
kronotrop negatif). Di samping itu juga dapat
meningkatkan peredaran darah karena
bradikardi akan memperpanjang waktu diastole.

Obat yang termasuk kedalam golongan ini antara


lain : Propanolo, Acebutolol, Bisoprolol, dll.
3. Antagonis Ca
Mekanisme kerjanya
Zat ini memblok Calcium-channels di otot polos a
rterial dan menimbulkan relaksasi dan vasodila
tasi perifer (efek kronotrop negatif). Obat ini m
encegah pengkerutan pembuluh darah dan bis
a mengatasi kejang arteri koroner.

Yang termasuk kedalam antagonis kalsium antara


lain Verapamil, Nifedipine dan Diltiazem.
4. Antiangina Golongan Antiplatelet
Platelet adalah suatu faktor yang diperlukan
untuk terjadinya pembekuan darah bila terjadi
perdarahan. Tetapi jika platelet terkumpul pada
ateroma di dinding arteri, maka pembentukan
bekuan ini (trombosis) bisa mempersempit
atau menyumbat arteri sehingga terjadi
serangan jantung.
Contohnya: Aspirin
5. obat lain
dapat diberikan sedative dan transquilizer
ataupun obat untuk penyakit-penyakit penyerta
Non Farmakologi

1. Bedah pintas koroner (aorto-coro


nary bypass graft surgery)
2. Percutaneus Transluminal Coronar
y Angioplasty (PTCA)
1. Bedah pintas koroner (aorto-coronary b
ypass graft surgery)

Tindakan pembedahan ini dapat menjadi perti


mbangan pada keadaan-keadaan berikut :
1. Penyempitan pembuluh koroner cabang
2. utama
3. Penderita dengan three vessels disease
4. Pada penderita dimana keluhan tetap ada
walaupun sudah diobati secara maximal
2. Percutaneus Transluminal Coronary An
gioplasty (PTCA)

Merupakan tindakan melebarkan pembuluh ko


roner yang menyempit dengan menggunakan b
alon kateter. PTCA dapat dipertimbangkan pad
a kasus-kasus dimana pengobatan medis tak da
pat member hasil yang memuaskan.
Infark Miokard
Infark Miokard adalah kondisi
terhentinya aliran darah dari arteri koroner
pada area yang terkena yang menyebabkan
kekurangan oksigen (iskemia) lalu sel-sel
jantung menjadi mati(nekrosis miokard)
1. Obat-obat trombolitik
2. beta-bloker
3. Angiotensin-converting
enzyme (ACE) inhibitors
4. Obat-obat antiplatelet
1. Obat-obatan trombolitik

Contohnya adalah streptokinase.


2. Beta Blocker

Obat-obatan ini menurunkan beban kerja


jantung. Bisa juga digunakan untuk mengurangi
nyeri dada atau ketidaknyamanan dan juga
mencegah serangan jantung tambahan. Beta
bloker juga bisa digunakan untuk memperbaiki
aritmia
Terdapat dua jenis yaitu :

1. cardioselective
(metoprolol, atenolol, dan acebutol)
1. non-cardioselective
(propanolol, pindolol, dan nadolol
3. Angiotensin-Converting Enzyme (A
CE) Inhibitors

Obat-obatan ini menurunkan tekanan darah


dan mengurangi cedera pada otot jantung. Obat
ini juga dapat digunakan untuk
memperlambat kelemahan pada otot jantung.

Misalnya captropil
4. Obat-obatan Antikoagulan

Obat- obatan ini mengencerkan darah dan


mencegah pembentukan bekuan darah pada
arteri.

Missal: heparin dan enoksaparin.

Anda mungkin juga menyukai