Anda di halaman 1dari 26

Enterpreneurship dan Kemandirian

Ekonomi Kabupaten Pulang Pisau


Provinsi Kalimantan Tengah
Transformasi menuju Kabupaten Mandiri
H.Triono Rahyudi,SH.MH
Kepala Kejaksaan Negeri Pulang Pisau
Pulang Pisau 2018
Pendahuluan
• Pembangunan sector bertumpu pada pembangunan barang dan
pembangunan kawasan dengan menekankan konektiviti, diantara dua
pendekatan tersebut manusia hanya dijadikan akibat saja.
• Inti sasaran pembangunan Kabupaten (Perspektif Kewilayahan)
adalah pembangunan manusia, melalui pengembangan sector dan
kawasan.
Keselarasan Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi
Kalimantan Tengah dan Pemerintah Pusat

Transformasi menuju Kabupaten Mandiri


Misi Program
1. Membangun produk unggulan kawasan Kabupaten- PRUKAB One
Village one Product(OVOP) Kabupaten dan Prukades holding (skala
ekonomi) Kabupaten.
2. Mempercepat pembangunan Agroindustri dan Pariwisata
Kabupaten.
3. Membangun BUMDES dan BUMDES holding (skala ekonomi) di
Kabupaten
4. Percepatan pembangunan Kabupaten mandiri ,
5. Program Fasilitasi layanan dasar, pemberdayaan dan kesejahteraan
masyarakat Kabupaten di kawasan yang terintergrasi
Tujuan Program
1. Pembangunan kapasitas Kabupaten dan kawasan (skala ekonomi)
2. Pembangunadan pengembangan kanal kanal pariwisata di 3 (tiga) aliaran
sungai yaitu :
 Anjir Kalampan, panjang ± 14,5 km, menghubungkan kota Mandomai dengan Pulang Pisau
mengarah ke Palangkaraya. Dari panjang tersebut, yang termasuk wilayah Pulang Pisau ± 6,5
km.
 Anjir Basarang, panjang ± 24 km menghubungkan Kuala Kapuas dengan wilayah Pulang
Pisau, dari panjang tersebut yang masuk daerah Pulang Pisau ± 7 km.
 Anjir/Terusan Raya dengan panjang ± 18 km, menghubungkan Kuala Kapuas dengan Bahaur,
melalui Terusan Batu, masuk wilayah Kabupaten Pulang Pisau dengan panjang ± 6 km.
3. Mempercepat peningkatkan aktivitas ekonomi Kabupaten dan kawasan
Agroindustrial terpadu.
4. Mempercepat penyediaan layanan dasar dan akesesibilitas terhadap pusat
pertumbuhan sehingga menunjang peran ‘Kabupaten beranda’ (pintu depan)
Provinsi Kalimantan Tengah.
Sasaran Program
1. Peningkatan pendapatan riil
2. Menjamin ketersediaan lapangan pekerjaan.
3. Meningkatkan penguasaan faktor produksi masyarakat
4. Terbangunnya Kabupaten mandiri berbasis agroindustri dan
pariwisata yang ramah lingkungan.
Tantangan Pembangunan Nasional
Sumatera Kalimantan Sulawesi
Garis Kemiskinan (Kabupaten) 407.354 Garis Kemiskinan (Kabupaten) 419.850 Garis Kemiskinan (Kabupaten) 300.424
Rasio Gini (Kesenjangan) : 0,34 Rasio Gini (Kesenjangan) : 0,32 Rasio Gini (Kesenjangan) : 0,39
Angka Kerawanan Gizi : Angka Kerawanan Gizi : Angka Kerawanan Gizi :

Maluku
Garis Kemiskinan (Kabupaten) 393.233
Rasio Gini (Kesenjangan) : 0,32
Angka Kerawanan Gizi :

Jawa Bali
Garis Kemiskinan (Kabupaten) 328.273 Papua
Rasio Gini (Kesenjangan) : 0,40 Garis Kemiskinan (Kabupaten) 439.994
Angka Kerawanan Gizi : Rasio Gini (Kesenjangan) : 0,38
Angka Kerawanan Gizi :

Angka Kemiskinan Nasional 10,58


Angka Pengangguran Nasional + 7,05 Juta Nusa Tenggara
Kesenjangan Nasional 0,39 – 0,40 Garis Kemiskinan (Kabupaten) 316.689
Rasio Gini (Kesenjangan) : 0,35
Ketidakseimbangan Gizi Angka Kerawanan Gizi :
Struktur masyarakat perKabupatenaan
Kondisi struktur masyarakat Indonesia dalam
“ketidaksetimbangan dan ketimpangan”

 Sistem yang tidak mandiri, bergantung pd sistem lain


tetapi tidak saling tergantung.
 Kesenjangan yang ekstrim
 Ketidaksetimbangan struktur masyarakat.
 Akses layanan dasar yang lemah
Agenda Program
1. Program Prukab Kabupaten dan Prukades Holding (skala ekonomi)
2. Program Kerjasama Antar Kabupaten dalam lintas sungai Kahayan.
3. Program BUMDES dan Bumdes Kawasan (Holding)
4. Program Percepatan pembangunan Kabupaten mandiri
Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas
dan ECO-Agrotekindustrial Pariwisata

Ekspor Import Investasi Konsumsi Belanja Pemerintah


Kabupaten
MADIRI

Orientasi Industri Orientasi Industri


Ekspor Domestik Kebijakan
FISKAL
SKPD , ECO-Agrotekindustrial
Peningkatan Kapasitas
STEAKHOLDER, Holding Kabupaten (PCPP) Kebijakan Kabupaten
MUSPIDA, LSM Penyerapan Tenaga Kerja
BUMKabup Moneter&
DAN Peningkatan Pendapatan Riil
aten Keuangan
ORGANISASI Keseimbangan Ekonomi dan
TERKAIT. KapasitasKabu Sosial
paten Program Fasilitasi

Kawasan Daerah Tertinggal Daerah Tertentu Kawasan Transmigrasi


PerKabupatenan
Inovasi Investasi Infrastruktur Insan Institusi
: Program Koordinasi
Program
Produk Unggulan Kawasan
Kabupaten Pulang Pisau
Program Produk Unggulan Kawasan
Kabupaten PULANG PISAU
1. Sasaran Strategis : Percepatan peningkatan kapasitas Kabupaten dan
kawasan Kabupaten.
2. Outcame :
a. Kesempatan kerja Kabupaten dan kawasan Kabupaten
b. Peningkatan pendapatan riil masyarakat
c. Penciptaan pendapatan asli Kabupaten
d. Peningkatan pendapatan asli daerah
e. Pengingkatan PDRB
3. Jenis Program : Program Pengembangan Kapasitas Dan Potensi Daerah.
4. Sifat Program : Program Regulasi, Program Investasi, Program Realisasi
penguatan, program Koordinasi dan program Fasilitasi.
Membangun Kabupaten MaNDIRI
LAHAN Kabupaten Membangun , mengembangkan
PRODUK (KAWASAN)
partisipasi dan emansipasi masyarakat Kabupaten
dalam proses pembangunan kemandirian
Kabupaten .
Pariwisata
SDA SYSTEM
Kabupaten membAngun ,sasaranya secara langsung
menciptakan kesempatan kerja dan peningkatan
pendapatan riil masyarakat Kabupaten
TEPAT
GUNA Kapasitas
Kabupaten SKILL

TKT SDM
TEKONOLOGI STRUKT
UR
PENGUA-
SAAN
(Societal Welfare)
Kabupaten Mandiri
Lingkungan Sosial CARA KEPERCAYAAN
Lingkungan Ekonomi
Lingkungan Budaya
BERSAMA KERJA SAMA
KEKELUARGAAN
Kapasitas
Kabupaten

SD MANUSIA S.D ALAM S.D TEKNOLOGI


Skill Lahan Kesiapan Teknologi
Sistem Potensi Tepat Guna
Pariwisata
Struktur
Produk
Strategi Pengembangan Produk Unggulan
Kawasan Kabupaten ( Prukades)

Spasial Potensi BUM Kabupaten Mandiri,


RTRW Kabupaten
makmur
PRUKAB Kabup Eco-Agrotekindustrial
Kabupaten dan Pariwisata
(SDM,SDA,TEK)
aten

Data Spasial potensi Kabupaten : SDA Penentuan Produk BUM


dan Prukab serta ketersediaan Lahan unggulan Kabupaten Kabupaten
(Kawasan Budidaya) dalam rangka digunakan
peningkatan sebagai
kapasitas Generator
Kabupaten, terikat Transformasi
erat Produk Kapasitas
Unggulan Kawasan Ekonomi
Kabupaten Kabupaten
(Prukades) dan
PRUKADES HOLDING Kabupaten
Produk Unggulan Kawasan Kabupaten di tingkat kabupaten PRUKADES
Memiliki daftar Komoditas Unggulan (Long List) (produk unggulan kawasan
Yang dapat dibedakan menjadi komoditas unggulan, Kabupaten)
Andalan dan Potensial. Memfasilitasi pengembangan produk
Namun dalam konteks wilayah/cluster Kabupaten - kawasan yang menjadi unggulan kawasan
Memiliki satu produk unggulan.

Produk
Perkebunan
Produk dan
pertanian Kehutanan
Produk
Pariwisata

Produk
Perikanan

Produk Unggulan Kawasan Kabupaten


=
Produk Apa yang punya skala ekonomi?
Holding Kabupaten, Manajemen PRUKADES -
PCPP (Public Community Private Partnership)

Jaringan
BumDes
(Community)

Holding-KAB
PCCPP
PRUKADES

Privat BUMD
(swasta) (Pemerintah)

Holding Kabupaten- Manajemen BUMDES Kabupaten menggunakan pendekatan PCPP,


dikembangkan berdasarkan program kerjasama inti plasma. Plasmanya adalah Jaringan
Bumdes, Swasta, BUMD dan intinya adalah BumDes Kabupaten. BUMDES Kabupaten
sebagai inti, dibangun dan dimiliki oleh masing-masing plasma secara proporsional.
BUMDES Kabupaten fungsi utamanya adalah mengembangkan kekuatan manajemen guna
mengelola PRUKADES (produk unggul kawasan Kabupaten) dalam skala ekonomi industrial.
Kegiatan Program PRUKAB (OVOP)
Bentuk Program Kegiatan Pembangunan Prukab (Produk Unggulan kabupaten) (OVOP)

Regulasi 1. Pembentukan Team Task Force


2. Sosialisasi Pedoman Prukades
3. Sosialisasi Pedoman Prukades
4. Sosialisasi Ped. Prukades kepada partner bisnis
Koordinasi 5. Koordinasi Produk Unggulan Kawasan Pertanian, perkebunan dan Kehutanan
6. Koordinasi Ketersediaan Lahan di Kawasan
7. Koordinasi Rencana Ketersediaan Kawasan Pariwisata terpadu
8.Koordinasi perencanaan penyerapan tenaga kerja
9.Koordinasi Kebutuhan Infrastruktur Kawasan
10Koordinasi Pengupayaan Investasi Kawasan Prukades
11Koordinasi Kelembagaan penyelenggaraan Prukades
12.Koordinasi pemilihan inovasi dan teknologi.
13. Koordinasi pasar dan Pemasaran
14 Koordinasi pembentukan PCPP
Fasilitasi 15. Pembentukan Model PRUKADES Kabupaten
16. Pembentukan Model Prukades Kabupaten
BUMKabupaten ,
Generator Tranformasi Kemandirian
Kabupaten
Program BUMDES
1. Sasaran Strategis : Penguatan partisipasi dan emansipasi masyarakat
dalam pembangunan Kabupaten
2. Outcame :
a. Penguatan kepemilikan factor produksi masyarakat
b. Mempercepat pembangunan kawasan perKabupatenan secara mandiri
c. Peningkatan pendapatan riil masyarakat
d. Penciptaan pendapatan asli Kabupaten
e. Peningkatan pendapatan asli daerah
f. Pengingakatan PDRB
3. Jenis Program : Program Kementerian
4. Sifat Program : Regulasi, Koordinasi dan program Fasilitasi
PRODUK LAHAN
BUMDES
(KAWASAN)
BUMDES, Sebagai Generator yang menciptakan daya
pembangkit kapasitas Kabupaten (bangsa).
BUMDES,sasaranya secara langsung menciptakan
kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan riil
SDA masyarakat Kabupaten

TEPAT SYSTEM
GUNA
BUMDes

TKT SDM SKILL


TEKONOLOGI

PENGUA- STRUKT
SAAN UR
Jaringan Generator BUMDES

sda
sda

TEKNO
TEKNO

sdm
sdm
BUMDES BUMDES

sda

Sasaran Jaringan Bumdes


pengembangan kekuatan TEKNO
manajemen Bumdes untuk
percepatan pencapaian sdm
sasaran Bumdes. BUMDES
Holding Kabupaten BUMDes:
PCPP (Public Community Private Partnership)

Jaringan
BumDes
(Community)

Holding
BUMD
Kabupaten

Privat BUMD
(swasta) (Pemerintah)

Holding Manajemen BUMDES Kabupaten menggunakan pendekatan PCPP, dikembangkan


berdasarkan program kerjasama inti plasma. Plasmanya adalah Jaringan Bumdes, Swasta,
BUMD dan intinya adalah BumDes Kabupaten. BUMDES Kabupaten sebagai inti, dibangun
dan dimiliki oleh masing-masing plasma secara proporsional.
BUMDES Kabupaten fungsi utamanya adalah mengembangkan kekuatan manajmen guna
mengelola PRUKADES (produk unggul kawasan Kabupaten) dalam skala ekonomi industrial
dan Priwisata
Holding BUMDes Kabupaten:
PCPP (Public Community Private Partnership)
Jaringan BUMDes, fungsi pokoknya adalah
Jaringan pengembangan kapasitas Kabupaten guna
BumDes
(Community) penciptaan kesempatan kerja dalam rangka
peningkatan pendapatan riil

Holding
BUM
Kabupaten

Privat BUMD
(swasta) (Pemerintah)

SWASTA, fungsi pokoknya BUMD,Fungsi Pokoknya adalah mewakili pemkab untuk


mengembangkan magnetisasi menyiapkan lahan Prukades dalam skala ekonomi industry.
investasi dan pemasaran BUMD, secara langsung mendorong pertumbuhan ekonomi
PRUKADES berkualitas dan mengembangkan kontribusi PAD
SEMOGA BERMANFAAT

OLEH :
H.TRIONO RAHYUDI, SH.MH

Anda mungkin juga menyukai