Kelompok 6
Lebih lanjut ruang lingkup standar ini juga menjelaskan bahwa Entitas dikatakan
memiliki akuntabilitas publik signifikan jika : proses pengajuan pernyataan pendaftaran,
pada otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan penerbitan efek di pasar modal;
atau entitas menguasai aset dalam kapasitas sebagai fidusia untuk sekelompok besar
masyarakat, seperti bank, entitas asuransi, pialang dan atau pedagang efek, dana pensiun,
reksa dana dan bank investasi.
b. Entitas anak tidak dikonsolidasi tetapi sebagai investasi dengan metode ekuitas.
c. Mengacu pada praktik akuntansi yang saat ini digunakan
6. SAK ETAP tidak mengijinkan pengakuan pos-pos dalam neraca yang tidak memenuhi
definisi aset atau kewajiban dengan mengabaikan apakah pos-pos tersebut merupakan
hasil dari penerapan “matching concept”.
7. Saling hapus tidak diperkenankan atas aset dengan kewajiban, atau penghasilan
dengan beban, kecuali disyaratkan atau diijinkan oleh SAK ETAP.
IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang
diterbitkan oleh International Accounting Standard
Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional
(International Accounting Standards/IAS) disusun
oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan
Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi
Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional
Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi
Internasioanal (IFAC).IFRS adalah standar yang
disusun dengan basis transaksi dan perlakukan khusus
elemen laporan keuangan bukan industri, sehingga
semua standar yang terkait dengan industri dihapus.
1. Memastikan bahwa laporan keuangan dan laporan
keuangan interim perusahaan untuk periode-periode
yang dimaksud dalam laporan keuangan tahunan.
2. Mengandung informasi berkualitas tinggi yang
transparan bagi para pengguna dan dapat dibandingkan
sepanjang periode yang disajikan.
3. Menyediakan titik awal yang memadai untuk
akuntansi yang berdasarkan pada IFRS.
4. Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi
manfaat untuk para pengguna.
1. Meningkatkan daya banding laporan keuangan
5. Menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar aktif harus
melakukan penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau menggunakan jasa penilai