1. keselamatan pasien
2. keselamatan petugas kesehatan
3. keselamatan bangunan dan peralatan di rumah
sakit yang bisa berdampak terhadap
keselamatan pasien dan petugas
4. keselamatan lingkungan yang berdampak
terhadap pencemanaran lingkungan dan
5. keselamatan “bisnis” rumah sakit yang terkait
dengan kelangsungan hidup rumah sakit
(Susilo, 2015).
Keselamatan pasien saat ini telah menjadi isu
global. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
keselamatan pasien, terdapat 6 sasaran
keselamatan pasien salah satunya adalah
pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan. Penyakit infeksi masih merupakan
penyebab utama tingginya angka kesakitan dan
kematian di dunia. Salah satu jenis infeksi adalah
infeksi nosokomial (INOS). Infeksi ini
menyebabkan 5000 kematian dan menjadi beban
nasional jutaan dolar
INFEKSI
Infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh
mikroba patogen dan bersifat sangat dinamis.
Mikroba sebagai makhluk hidup memiliki cara
bertahan hidup dengan berkembang biak pada
suatu reservoir yang cocok dan mampu mencari
reservoir lainnya yang baru dengan cara menyebar
atau berpindah. (Darmadi, 2008)
UPAYA MENGURANGI INFEKSI DENGAN 6
LANGKAH CUCI TANGAN
1. Kuku
Kuku harus dalam keadaan bersih dan pendek
3. Kosmetik
Kosmetik seperti cat kuku tidak diperkenankan
4. Penggunaan tisu
Pengeringan tangan sebaiknya memakai tisu sekali pakai karena
hasilnya lebih kering dan dapat dipakai sebagai pelindung saat
menutup kran.
Hambatan – hambatan pada cuci tangan
Kurangnya fasilitas.
Kurangnya waktu.