ULKUS DIABETIKUM
Oleh:
Miftahurrohmah Labiibah, S.Ked
J510165029
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
KASUS
Nama : Tn. S
Umur : 49 th
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
System gastrointestinal : mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), BAB (+)
System musculoskeletal : edema kaki (-/+), nyeri kaki (-/+), luka kaki (-
/+)
Vital sign : TD: 110/70 mmHg; RR: 20x/menit; HR: 80x/menit; S: 36,30 C
Mata: simetris, conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), reflek cahaya
(+/+).
Abdomen: DBN
Utama Komplikasi
Diabetes Melitus Ulkus Diabetikum
IGD 8 Juni 2016 P: Asering 20 tpm, ceftriaxone
S: pasien datang dengan keadaan sadar penuh, 1g/12jam, metronidazole
panas dingin, luka di kaki kiri 500mg/8jam, ranitidin
O: CM; TD: 110/70 mmHg; RR: 20x/menit; HR: 25mg/12jam, ketorolac
80x/menit; S: 36,30 C 30mg/8jam
A: Diabetes Melitus, Ulkus Diabetikum
Ulkus kaki diabetik sampai saat ini menjadi masalah kesehatan utama
di seluruh dunia, karena kasus yang semakin meningkat, ulkus
bersifat kronis dan sulit sembuh, mengalami infeksi dan iskemia
tungkai dengan risiko amputasi bahkan mengancam jiwa.
DEFINISI
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik dengan tanda-
tanda hiperglikemia dan glukosuria sebagai akibat dari kuranganya insulin
efektif di dalam tubuh.
Ulkus Diabetik merupakan komplikasi kronik dari Diabetes
Melllitus. Ulkus adalah rusaknya barier kulit sampai ke seluruh lapisan (full
thickness) dari dermis
1. Post prandial
Dilakukan 2 jam setelah makan atau setelah minum. Angka diatas
130 mg/dl mengindikasikan diabetes.
2. Hemoglobin glikosilat
Hb1C adalah sebuah pengukuran untuk menilai kadar gula darah
selama 140 hari terakhir. Angka Hb1C yang melebihi 6,1% menunjukkan
diabetes.
3. Tes toleransi glukosa oral
Setelah berpuasa semalaman kemudian pasien diberi air dengan 75 gr
gula, dan akan diuji selama periode 24 jam. Angka gula darah yang
normal dua jam setelah meminum cairan tersebut harus < dari 140
mg/dl.
4. Tes glukosa darah dengan finger stick (dilakukan dirumah).
Terapi