PETUNJUK TEKNIS PENGUMPULAN

DATA TB DI RUMAH SAKIT

Sub Direktorat Tuberkulosis
Direktorat P2PML
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Langkah – langkah penyisiran kasus di RS
1. Persiapan sebelum kunjungan ke RS
2. Data yang diambil saat kunjungan ke RS
3. Pengumpulan data
4. Cleaning data
1. Persiapan sebelum kunjungan ke RS
Data Dukung
 Data TB.03 kabupaten/kota dan provinsi versi excel yang didownload dari
SITT yang terupdate tahun 2016-2018
 Data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) (2 tahun teakhir)

Template TB.03 versi excel

2. Data yang diambil saat kunjungan RS
• No Rekam Medis
• Nama pasien
• Jenis Kelamin
• Tanggal lahir/umur
• Alamat pasien
• Tanggal masuk/Tanggal mulai pengobatan
• Diagnosis Kode ICD X/Sebab sakit
• Asal Poli/Ruangan/Unit
2. Data yang diambil saat kunjungan RS

No. Rekam Medis Asal Poli

Nama Pasien Diagnosis/Sebab akibat
Jenis Kelamin
Kode ICD X
Umur/Tanggal Lahir
Tgl masuk/mulai
Alamat pengobatan
Kode ICD X
3. Langkah-langkah pengumpulan data
a. Menarik data dari rekam medis (semua poli, rawat jalan dan rawat inap). Pastikan
data adalah KASUS TB baik yang terkonfirmasi bakteriologis maupun terdiagnosis
klinis. Dalam kode ICD X adalah kasus (A15-A19) baik diagnosis primer,
sekunder, ataupun tersier.
b. Data rekam medis yang diambil adalah data dua tahun terakhir (untuk
menghindari duplikasi pada pasien yang melakukan awal pengobatan di tahun
sebelumnya)
c. Gabungkan data pada dua tahun terakhir dari rekam medis baik dari rawat jalan
maupun rawat inap. Perhatikan variabel yang tersedia, pastikan semua sumber
data memiliki variabel yang sama.
4. Cleaning data
a. Cleaning data jumlah kunjungan menjadi data jumlah pasien dengan menghapus
duplikasi pasien yang memiliki nomor rekam medis yang sama. Gunakan fungsi
remove duplicate pada Ms. Excel.
Blok kolom “No Rekam Medis” lalu pada menu atas excel pilih menu “Data” lalu klik
“Remove duplicates”.

b. Setelah itu, blok kolom nama, kemudian sort berdasarkan Abjad (A-Z), dan
pastikan kembali apakah ada nama yang sama karena bisa jadi satu orang
memiliki dua nomer rekam medis yang berbeda. Gunakan fungsi conditional
formatting.
Blok kolom “Nama”, Home – Conditional Formatting – Highlight Cells Rules – Duplicate
Values
4. Cleaning data
c. Pastikan itu merupakan orang yang berbeda dengan melihat variable
lainnya seperti tanggal lahir/umur atau alamat. Jika ternyata orang yang
sama maka harus dihapus namun jika berbeda maka tetap dimasukkan
d. Cocokkan data yang ada di rekam medis yang telah di-cleaning dengan
data yang ada di SITT baik data SITT yang dilaporkan oleh fasyankes
tersebut maupun data SITT kabupaten/kota.
e. Gabungkan data pada rekam medis dan SITT.
f. Data yang tidak ada di SITT tetapi ada di rekam medis harus di-entry ke
dalam SITT 10.04 atau register TB.03 versi excel.
g. Lakukan follow up pasien untuk mengetahui hasil akhir pengobatan dan
laporkan sesuai dengan periode pelaporan yang diatur dalam program TB.
Rencana Tindak Lanjut
1. Identifikasi masalah Pencatatan dan Pelaporan di RS
2. Menyusun kegiatan untuk kelengkapan Pencatatan dan
Pelaporan di RS selanjutnya
TERIMA KASIH