Anda di halaman 1dari 19

ASSALAMU’ALAIKUM Wr.

Wb.
Manajemen Sumberdaya Perairan
Rawa
 Disusun Oleh :
 Agus Amsyah
 Aris
 Dwi Sumba Vicaya
 M.Ardiansyah P. Nasution
 Robi Jaksa S.
 Rudi Arianto

 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


 UNIVERSITAS RIAU
 PEKANBARU
 2012
I. PENDAHULUAN
 1.1. Latar Belakang

Di dunia perairan umum


terdapat sekitar 3% , dari 3%
tersebut perairan rawa
memiliki lahan sekitar 20%.

Keuntungan bersama Perlu adanya


& SDA yang lestari pengelolaan
 1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan : Mengetahui gambaran umum mengenai


perairan rawa (parameter fisika, kimia, dan
biologi) terkait dengan pengelolaan SDA ini

Manfaat : Agar mahasiswa mampu memberikan solusi


cerdas guna dalam pengelolaan SDA ini. Kemudian
mahasiswa mampu berbagai parameter yang menjadi
tolak ukur kualitas lingkungan perairan rawa
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. BAHAN DAN METODE
 3.1. Waktu dan Tempat

Waktu 1 Desember 2012

Arboretum UR &
Tempat Lab. Ekomaliper
 3.2. Alat & Bahan

Thermometer, meteran, secchi


disk, turbidimeter, pipet tetes,
Alat botol BOD, jarum suntik, pH
indicator, planktonnet, ember,
pipa paralon dan plastic.

Bahan praktikum ialah air


sampel perairan di
Bahan Arboretum UR untuk
mengukur DO, kekeruhan,
dan kelimpahan plankton.
 3.3. Metode Praktikum

Metode
Survei

Data Primer
 3.4. Prosedur Praktikum
I. Inlet

Penentuan Titik Pengambilan II.


Sampel Transisi

III.
Outlet

A. Fisika (Warna Air, Bau,


Kekeruhan, Kecerahan,
Parameter Kualitas Kedalaman, Suhu)
Air B. Kimia (DO dan pH)
C. Biologi (Plankton dan
Benthos)
 3.5. Analisis Data

Analisis
Data

Data yang berhasil


dikumpulkan dan
ditabulasikan ke dalam tabel,
kemudian dianalisis secara
deskriptif
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
NO Parameter Lokasi Arboretum UR (Stasiun 4)
Titik I Titik II Titik III
A. Fisika
1. Warna Air Bening Bening Bening
2. Bau Tdk Berbau Tdk Berbau Tdk Berbau
3. Suhu (oC) 27 26 27
4. Kedalaman (cm) 18 15 16
5. Kecerahan (cm) - - -
6. Kekeruhan (NTU) 4 4 3
B. Kimia
7. Oksigen terlarut (mg/l) 0,8 0,4 0,4
8. pH 6 6 6
C. Biologi
9. Plankton (sel/l) 2000 850 1000
Berbagai Indeks Plankton

NO Lokasi Indeks Indeks Indeks


Pengamatan Keragaman Dominasi Keseragama
(H’) (C) n (E’)
1. Titik I 1,61 0,33 0,48
2. Titik II 0,64 0,78 0,19
3. Titik III 0,88 0,58 0,26

Berbagai Indeks Benthos

NO Lokasi Indeks Indeks Indeks


Pengamatan Keragaman Dominasi Keseragama
(H’) (C) n (E’)
1. Titik I - - -
2. Titik II - - -
 4.2. Pembahasan

Hasil yang diperoleh diatas menunjukkan untuk


parameter fisika tergolong baik, namun untuk kedua
parameter berikutnya terlihat perairan ini tergolong
miskin unsur hara. Dilihat dari pH rata-rata 6,DO
rata-rata 0,5 mg/l, sedangkan parameter biologinya
untuk berbagai indeks mendekati nol. Ini artinya di
perairan tersebut tidak ada keragaman jenis,
dominasi dan keseragaman yang rendah

Tergolong perairan PP No. 82


kelas IV yakni
Tahun 2001
digunakan untuk
pertanian, perikanan
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Perairan Arboretum UR tergolong
miskin unsur hara, oleh karena itu
Kesimpulan perlu adanya penambahan unsur
hara. Dan apabila itu berjalan maka
dapat diolah dan dikelola untuk
kemaslahatan manusia terutama
yang berdomisili di perairan rawa.

Agar praktikum manajemen


sumberdaya perairan dilaksanakan
Saran langsung di lapangan yang kondisi
perairan representatif dengan
kondisi rawa yang sebenarnya
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
 Lampiran 1. Peta Lokasi Pengambilan Sampel
Di Arboretum UR
 Lampiran 2. Foto Titik Lokasi Pengambilan Sampel
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai