Anda di halaman 1dari 15

PENGELOLAAN

- TEKNOLOGI MEDIS
-UTILITAS
INVENTARISASI
• Pastikan semua alat (medis, non medis,
meubelair) telah tercatat dan memiliki kode
inventaris barang
• Mutasi barang terdokumentasi dengan baik
( pindah ruangan, afqir, perbaikan oleh pihak III)
PENGUJIAN ALAT MEDIS
• Setiap pemasangan alat baru, harus disertai
training/ pelatihan untuk user yang diberikaan
langsung oleh pihak penjual ( vendor)
• Setiap pelatihan/training harus dapat dibuktikan
dengan adanya sertifikat.
• Pembuatan SPO/IK pengoperasian alat dilakukan
saat training oleh user dengan arahan pihak
penjual
• Pembuatan SPO/IK pemeliharaan alat dilakukan
oleh teknisi dengan arahan pihak penjual
PEMANTAUAN FUNGSI
• Bersifat harian
• Menggunakan ceklist , dilengkapi paraf
USER
• Dilakukan oleh user
• Kegiatan meliputi pengecekan terhadap
catu daya, kelengkapan asesoris,
kebersihan alat dan pemantauan suhu
ALAT KRITIKAL

INCUBATOR DEFIBRILATOR
VENTILATOR
PEMELIHARAAN RUTIN
• Dilakukan oleh teknisi
• Jangka waktu pemeliharaan adalah setiap 4
bulan sekali
• Kegiatan meliputi penggantian sensor, oli,
seal, kalibrasi internal dll sesuai prosedur
dalam manual book
KALIBRASI

• EKSTERNAL : BPFK, B-Braun, Terumo, BATAN


• INTERNAL : Tensimeter dan EKG
STIKER KALIBRASI KARTU PEMELIHARAAN

KODE INVENTARIS BARANG


Dokumen peralatan
• Daftar inventaris alat medis
• Jadwal pemeliharaan alat medis
• Ceklist pemantauan fungsi harian
• Buku kerusakan
• Buku pantau alat medis
Sumber Shut Off Valve
Supply Outlet Gas Flowmeter
& Alarm
 Volume tabung setara dengan
1500 galon dan 3000 galon
 Tekanan 16 kg/cm2
 Safety valve bekerja apabila
tekanan diatas 17 bar.
 Isi tangki adalah liquid oksigen
 Tabung gas memiliki sertifikat test yang masih berlaku.
 Kepala tabung memiliki segel dan pengaman.
 Tabung baja Gas Medik di cat dengan warna yang berbeda
dan diberi label sesuai dengan jenis gas yaitu :
 Oksigen medis berwarna putih
 nitrous oksida berwarna biru tua
 Karbon dioksida berwarna abu- abu
 Nitrogen berwarna hitam
 Argon berwarna hijau
 Helium bewarna coklat
 Valve / keran dilengkapi safety
bursting disc yang akan pecah
pada tekanan 160 kg/cm2

 Regulator menunjukkan tekanan


isi di dalam tabung serta
mengatur tekanan yang
digunakan 4 – 5 kg/cm2

 Flowmeter untuk mengatur


jumlah oxygen yang digunakan
ke pasien
1. Bahaya
Mudah menimbulkan kebakaran jika bereaksi dng bahan bakar
Dalam bentuk cair bila terkena kulit dpt merusak jaringan kulit
Berbahaya menghirup O2 terlalu banyak

2. Tindakan Aman
Jauhkan O2 dari minyak, gemuk dan zat yang mudah terbakar
Jauhkan O2 dari sumber api
Hati2 dalam membuka kran botol O2, buka pelan2 sampai tekanan yg diinginkan.

3. Tindakan Penyelamatan ( jika terjadi kebakaran )


Cepat tutup pada botol baja atau tangki
Kosongkan tempat tersebut kemudian padamkan api
Semprotkan air pada botol dan sekitarnya, agar cepat dingin
Jika terkena O2 cair pada tubuh, siram air sebanyak mungkin.
SELESAI

•TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai