pH

Siti Ainun
Moh. Rangga Sururi
TL-ITENAS
 pH?
• Merupakan parameter universal yang
digunakan untuk mengukur intensitas asam
dan basa dari larutan,
• Merupakan cara untuk mengukur konsentrasi
ion H, lebih tepatnya aktifitas ion H,
• Sangat penting untuk memahami pengaruh
pH pada suatu proses, juga memperkirakan
perubahan pH pada suatu proses
 pH?
• pH = - log H+ atau pH = log 1/H+
• Derajat Ke”asam”an suatu larutan
• Asam : mengandung banyak ion H+
• Basa : mengandung banyak ion OH-
• Note that when these two charged species get
together they form uncharged water
molecule.
 Mengukur Aktivitas Hidrogen
• Pada disosiasi air yang murni,diketahui : akan
menghasilkan konsentrasi H sebesar 10 -7
mol/L

• Karena air terdisosiasi menghasilkan OH, maka

OH akan dihasilkan sebesar 10-7 mol/L
• Sehingga pada kesetimbangan:
Mengukur Aktivitas Hidrogen

BOX Informasi:
Larutan dengan pH = 7 disebut bersifat netral,
sedangkan larutan yang mempunyai pH < 7
bersifat asam dan yang mempunyai pH > 7
bersifat basa atau alkali. karena skala pH
merupakan skala logaritmik, maka perbedaan
satu unit pH ekivalen dengan 10 kali
perbedaan konsentrasi ion hydrogen.
Konsep pH
 Teori Ionisasi Arrhenius
Elektrolit – elektrolit (asam, basa dan garam) ketika terlarut
dalam air akan terpecah ke dalam ion-ion yang lebih kecil
sebagai atom atau kelompok atom dengan muatan positif
atau negatif.

Asam dianggap sebagai suatu molekul yang dapat

memisahkan diri menjadi ion H+ dan sisa asam

• Asam Kuat : molekul yang memisahkan diri secara total

dimana semua ion H+ memang terpisah dan “tersedia” dalam
larutan (HCl, H2SO4, dll)

• Asam lemah : tidak memisah secara penuh dan kadar ion H+

yang tersedia lebih sedikit (Asam asetat, asam sitrat, dll)
 Perluasan definisi Asam
• Semua senyawa yang bereaksi dengan H2O
dan membuat H+ (berasal dari H2O)

• Misalnya tawas dalam air :

Al2(SO4)3 + 6 H2O  2 Al(OH)3 + 3 SO43- + 6 H+

Al2(SO4)3 tidak mengandung ion H+ tetapi setelah

dilarutkan dalam air, larutan menjadi asam.
 Prinsip Pengukuran pH
Ion H+ dengan ion OH- selalu berada dalam
keseimbangan kimiawi yang dinamis dengan
H2O melalui reaksi :

H2O  H+ + OH –
 Pengawetan Sampel
Faktor yang dapat merubah nilai pH
• Kegiatan biologis
• Pengendapan CaCO3 dan Mg(OH)2
• Pengaruh udara

Waktu simpan sampel : < 2 jam

Pengaruh pH pada Proses
Pengaruh proses pada pH