Anda di halaman 1dari 2

JAM MATAHARI

Jam Matahari atau sundial adalah sebuah


perangkat sederhana yang menunjukkan waktu
berdasarkan pergerakan matahari di meridian. Jam
Matahari merupakan perangkat penunjuk waktu yang
sangat kuno. Tidak ada yang mengetahui secara pasti
kapan perangkat ini dibuat.Jam Matahari tertua yang
pernah ditemukan, kebanyakan berasal dari Yunani,
berupa sebuah bentukan sirkular dengan penanda di
tengah yang ditemukan oleh Chaldean Berosis, yang hidup
sekitar. Beberapa artefak jam matahari lain ditemukan,
di Tivoli Italy tahun 1746, di Castel Nuovo tahun 1751,
di Rigano tahun 1751, dan di Pompeii tahun 1762.
.Rancangan jam Matahari yang paling umum dikenal Sebuah jam Matahari di Bremen,Jerman.
memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar
yang ditandai dengan jam-jam dalam suatu hari. Seiring dengan perubahan pada
posisi Matahari, waktu yang ditunjukkan oleh bayangan tersebut pun turut berubah.
Pada dasarnya, jam Matahari dapat dibuat menggunakan segala jenis permukaan
yang ditimpai bayangan yang dapat ditebak posisinya. Kekurangan dari jam Matahari
adalah tidak bisa mengukur waktu pada saat jam malam. Sebagai pengganti pada
saat malam hari dapat digunakan Jam Bintang .

Cara kerja jam ini adalah dengan melihat panjang atau pendek nya bayangan
yang menimpa permukaan datar yang terkena sinar matahari. Bayangan panjang
menandakan hari baru dimulai alias pagi. Semakin pendek bayangan, hari semakin
siang.
Sebagian besar jam Matahari menunjukkan waktu Matahari nyata. Dengan
variasi rancangan yang kecil, jam Matahari dapat pula mengukur waktu standar
serta waktu musim panas.
Bandung ternyata ada jam matahari terbesar di Indonesia. Jam pemegang
rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) ini dapat dijumpai di Pusat Peraga Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (Puspa IPTEK), Kota Baru Parahyangan, Bandung. Jam
matahari ini diletakan persis di atas atap Gedung Puspa IPTEK. Bentuknya unik,
dengan modifikasi ukuran jarum sepanjang 50 meter dan tinggi mencapai 15 meter
dari permukaan tanah.
Jam Matahari ini juga diakui sebagai Sundial Terintegrasi Vertikal dan
Horizontal Terbesar di Dunia. Sundial ini menunjukan waktu Jam dan Bulan (Januari
s/d Desember). Di dalamnya terdapat museum Iptek untuk tempat peragaan Sains.

Lokasi Proyek yang terletak pada lintang 6o51 LS dan bujur 107 o19BT, maka ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Design Sundial ini, antara lain :
1. Sundial Vertikal
Penentuan Kemiringan Bidang Dial
Penentuan posisi dan panjang Gnomon
Penentuan Garis Jam (hour lines) dibidang dial
2. Sundial Horisontal
Penentuan posisi dan ketinggian gnomon disesuaikan dengan ukuran bidang
dial yang ada
Penentuan garis jam (hour lines) di bidang dial
Penentuan garis Zodiak di bidang dial

Jam Matahari di Bandung

Anda mungkin juga menyukai