Anda di halaman 1dari 12

MORNING REPORT

Farah Mila Oktavia

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


RSUD HARJONO PONOROGO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

• Nama : Sdr. H
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 14 tahun
• Alamat : Perum Garden Family
• Agama : Islam
• Suku : Jawa
• Tanggal masuk RS : 12 Desember 2017
Keluhan Utama
• Nyeri kaki kanan
Primary Survey
•A: Bebas. Pasien bernafas spontan (+), sumbatan jalan
nafas (-), cervical spine stable.
•B: I: pengembangan dada kiri = kanan, retraksi
suprasternal, sternal, infrasternal(-), RR: 20
x/mnt, jejas (-)
• P: nyeri (-/-), gerakan dada tertinggal (-/-),
krepitasi (-/-), emfisema subcutis (-).
P :sonor.
A : Suara paru vesikular(+/+), suara jantung
normal
•C: HR : 82 x/mnt , BP : 120/80 mmHg
• D : GCS E4V5M6, pupil isokor 3mm/3mm, Reflek
cahaya(+/+)
•E: T : 36,2 °C
Secondary Survey
History Taking
A : alergi disangkal
M : tidak sedang mengkonsumsi obat/alkohol
P : Hipertensi (-), DM(-)
L : makan terakhir jam 4 sore yang lalu makan berat.
E : Seorang laki-laki berusia 14 tahun datang ke IGD RSUD Harjono Ponorogo
pada tanggal 12 Desember 2017 pukul 18.00 WIB dengan keluhan nyeri pada
kaki kanan. nyeri dirasakan pasien sejak pasien menendang lemari, nyeri
dirasakan cekot-cekot, terus-menerus, bertambah semakin nyeri jika
digerakkan dan berkurang dengan istirahat. Pasien mengaku kakinya
menendang lemari sejak 2 hari yang lalu. Setelah terkena lemari tersebut,
pasien mengaku tidak terjatuh dan tidak pingsan, dan tidak segera diobati .
Pasien mengeluh nyeri pada kanannya. Perdarahan aktif (-), nyeri (+) Pasien
tidak mengeluh pusing, Mual (-), Muntah (-), dada terasa sesak (-).
• Kepala :Normocephal, jejas (+)
• Mata : conjungtiva anemis (-/-), Reflek
cahaya (+/+)
• Telinga : dbn
• Hidung : dbn
• Mulut : dbn
• Leher : dbn
• Paru : dbn
• Jantung : dbn
• Abdomen : dbn
• Ekstremitas
– Atas : akral hangat, CRT <2”, Edema (-/-),
– Bawah : akral hangat, CRT <2”, Edema (+/-)
Status Lokalis Regio Cruris Sinistra
Look
• warna kulit kemerahan (-)
• tampak edem
• deformitas (-)
• Luka (-)
Feel
• Nyeri tekan (+), krepitasi (-), teraba hangat (+), akral
hangat, CRT <2 detik, NVD (-)
• Move
– Nyeri gerak (+), ROM terbatas karena nyeri
ASSESMENT I
Susp Close Fracture os metatarsal (D)
Susp Dislokasi os metatarsal (D)
PLANNING
Diagnostik Terapi Monitoring Edukasi

X-ray Regio • Pembalutan dengan Obs Vital Sign • Tirah baring


Pedis D elastic bandage • Memberikan
• Asam mefenamat 3x1 kepada pasien atau
tab keluarganya
• Nevrodex 1x1tab mengenai penyakit
yang diderita
pasien,
pengobatan.
Pemeriksaan Penunjang
ASSESMENT II
Close fracture os metatarsal II III (D)

Anda mungkin juga menyukai