Senin, 12 Juni 2017

PANUM
PSIKOTERAPI
Apakah itu psikoterapi ?

 cara2 / pendekatan yg mempergunakan teknik2

psikologik untuk menghadapi ketidakserasian /
ggn jiwa (dalam arti luas)
 Terapi yang menggunakan cara2 psikologik,
dilakukan oleh orang yang terlatih, dalam
hubungan profesional (terapis-pasien) dgn
tujuan menghambat, menghilangkan gejala dan
penderitaan akibat penyakit Wolberg, 1977
Berbagai jenis psikoterapi
• Suportif
• Reedukatif
Tujuan • Rekonstruktif

• Individual
• Kelompok (marital, keluarga,
Setting kelompok)

• Dinamik
Pendekatan • Non dinamik
 Berbagai jenis psikoterapi
• Singkat
Durasi • Jangka panjang

• Superfisial
Kedalaman • Dalam

• Sugesti
• Persuasi
Pengaruh • Reedukasi
terapis • Konseling, dll
Pembagian lain:
 Terapi perilaku
 Terapi kognitif
 Terapi kognitif-perilaku
 Psikoanalisis
 Logoterapi
 Terapi interpersonal
 Intervensi krisis
Kontraindikasi utk semua jns psikoterapi :

 Riw sadistik / perilaku kekerasan thdp org lain yg

menyebabkan cedera berat / kematian
 Tdk ada sama sekali penyesalan / alsn utk
perilaku tsb
 Kecerdasan sgt superior / dlm rentang retardasi
mental
 Riw tdk mampu mengembangkan perlekatan
emosional
 Psikoterapi Suportif

 Tujuan :
1. Menguatkan daya tahan mental yg ada
2. Mengembangkan mekanisme pertahanan yg baru & lbh
baik utk mempertahankan kontrol diri
3. Mengembalikan keseimbangan adaptif
 Cara2 psikoterapi suportif :
1. Ventilasi / katarsis : membiarkan pasien mengeluarkan
isi hati sesukanya.
Terapis bersikap empati & jgn terlalu srg menginterupsi.
2. Persuasi : penerangan yg masuk akal ttg timbulnya
gejala2 serta baik-buruknya / fungsi gejala2 tsb
3. Sugesti : scr halus& tdk langsung menanamkan
pikiran pd pasien / membangkitkan kepercayaan
padanya bhw gejala2 akan hilang.
4. Reassurance / penjaminan kembali : dilakukan mll
komentar yg halus / sambil lalu & pertanyaan yg
hati2 bhw pasien mampu berfungsi scr adekuat.
5. Bimbingan : memberi nasihat2 praktis & khusus
yg berhubungan dgn mslh kesehatan jiwa pasien
agar ia lbh sanggup mengatasinya, mis ttg cara
berkomunikasi, bekerja & bljr, dsb.
6. Konseling : suatu bentuk wawancara utk mbantu
pasien memahami dirinya sendiri lebih baik, agar
ia dpt mengatasi suatu mslh lingkungan / mampu
beradaptasi.
 TERAPI KOGNITIF

 Digunakan utk mengubah pemikiran, perilaku &

emosional seseorang thdp mslh shg mampu
melihat mslh dlm perspektif berbeda & positif.
 Terutama utk ggn depresi, ggn panik, OCD, ggn
fobia, ggn somatoform, PTSD.
 Tujuan terapi utk mengajak pasien menentang
pikiran & emosi yg salah dgn menampilkan
bukti2 yg bertentangan dgn keyakinan mereka
ttg mslh yg dihadapi
 Berorientasi pd status kognitif masa kini utk
diubah dari negatif menjadi positif
 TERAPI PERILAKU

 Tujuan terapi utk menghilangkan kebiasaan / sikap

maladaptif, dan menggantikannya dgn pola perilaku
yg baru, sesuai, dan tdk menimbulkan kecemasan.

 Macam2 terapi perilaku :

1. Desensitisasi sistemik, yi mengatasi kecemasan

maladaptif yg ditimbulkan oleh situasi / objek dgn
mendekati situasi yg menakutkan scr bertahap

Tdd 3 langkah : latihan relaksasi, konstruksi

hirarki, desensitisasi stimulus
2. Pembanjiran / flooding : dgn cara mendorong pasien
berhadapan scr langsung dgn situasi menakutkan, tanpa
ditingkatkan scr bertahap spt pd desensitisasi sistemik.
3. Latihan ketegasan & keterampilan sosial, yi
mengajarkan org bgmn berespons scr sesuai dlm situasi
sosial dan utk mengekspresikan pendapatnya dlm cara
yg dpt diterima.
4. Terapi keengganan : berupa pemberian hukuman thdp
perilaku maladaptif.
5. Pendorong positif : memberikan reward thdp perilaku yg
diharapkan / positif
Terima kasih