Anda di halaman 1dari 5

PELESTARIAN SUMBER DAYA AIR

Pendahuluan

• Dalam suatu perencanaan, air tanah & air permukaan harus


dipertimbangkan secara bersama-sama.
– Sumber air tanah memberi suplai yang besar pada aliran alur
dipermukaan, sedangkan aliran permukaan merupakan recharge
penting bagi tampungan air di bawah permukaan bumi.

• UU No 7 Th 2004
– Konservasi air tanah harus dilakukan, mengingat keberadaannya
terbatas & apabila rusak akan berdampak luas serta pemulihannya
sulit.
Perlindungan & pelestarian sumber air
• Pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan dan daerah
tangkapan air
• Pengendalian pemanfaatan sumber air
• Pengisian air pada sumber air
• Pengaturan prasarana & sarana sanitasi
• Perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan kegiatan
• Pembangunan & pemanfaatan lahan pada sumber air
• Pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu
• Pengaturan daerah sempadan sumber air
• Rehabilitasi hutan & lahan
• Pelestarian hutan lindung, kawasan suaka alam, & kawasan
pelestarian alam
AIR TANAH

• Lokasi air tanah dibawah permukaan memiliki distribusi ruang


yang tidak seragam dari lokasi ke lokasi.
• Bagian terbesar air tanah berasal dari air hujan yang langsung
terinfiltrasi ke dalam tanah atau memasuki sistem alur
kemudian mengalami perkolasi bergabung menjadi air tanah.
• Akuifer : formasi yang mengandung air tanah & menjadi
media gerakan air tanah sebagai tampungan di bawah
permukaan bumi.
• Muka air tanah : permukaan tubuh air yang secara tetap
menyesuaikan diri ke arah keadaan equilibrium.
Gerakan air tanah
• Dapat melewati jaringan pori-pori tanah, retakan-retakan,
ataupunalur-alur dalam tanah.
• Gerakan air melewati jarngan pori tanah, aliran air tanah pada
umumnya dianggap laminer.
• Darcy (1856) :
v=KI
– v : kecepatan aliran melalui media pori
– K : koefisien permeabilitas
– I : kemiringan garis energi air tanah, gradien hidraulik
v = Q/A
– Q : debit aliran
– A : luas tampang media yang ditinjau, mis akuifer

Anda mungkin juga menyukai