OLEH
FAZLIANA SAMAUN
421415003
Latar Belakang
Pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat saat ini sangat bervariasi.
Masyarakat mengambil air minum dari berbagai sumber, yakni air sumur gali dan
sumur suntik. Baik dengan menggunakan sumur dangkal ataupun dalam. Sebagian
orang juga menggunakan air ledeng yang diproduksi oleh Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) setempat yang dimasak dahulu sebelum dikonsumsi. Sekarang ini,
masyarakat lebih banyak mengonsumsi air minum yang diproduksi oleh depot air
minum isi ulang karena diangkap praktis dan murah.
Menurut Permenkes RI No. 492 / Menkes / Per / IV / 2010 tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum, air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau
tanpa proses pengolahan yang melalui syarat dan dapat langsung diminum.
Air minum harus terjamin dan aman bagi kesehatan, air minum aman bagi
kesehatan harus memenuhi persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi dan
radioaktif
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka diperoleh
rumusan masalah yakni “Bagaimana hasil analisis kualitas air
minum dari berbagai sumber berdasarkan parameter TDS
Tujuan
Tujuan praktikum ini yaitu untuk mengetahui hasil analisis kualitas
air minum dari berbagai sumber berdasarkan parameter TDS.
Manfaat
TDS adalah parameter fisik yang termasuk dalam parameter wajib persyaratan
kualitas air minum yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
492 / Menkes / Per / IV /2010 Tanggal 19 April 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air
Minum. Tingginya TDS merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan sesuai
atau tidaknya air untuk dikonsumsi. Kriteria obyektif dalam pengukuran TDS memenuhi
persyaratan air minum apabila kadar maksimum yang diperoleh adalah 500 g/ml.
DASAR TEORI
Menurut jumlah padatan terlarutnya, kualitas air dapat diklasifikasikan pada
Tabel 1. Kualitas air berdasarkan jumlah padatan terlarut (Leonore et al., 1998)
Nilai TDS terukur (mg/l) Klasifikasi Air
8. Kertas Saring
PROSEDUR KERJA
Analisis Total Dissolved Solids (TDS) menggunakan metode gravimetri
1. Membersihkan terlebih dahulu cawan petri dengan menggunakan aquadest.
2. Memanaskan cawan petri dalam oven pada suhu 105° selama satu jam.
3. Mendinginkan cawan petri dalam desikator selama 15 menit.
4. Menimbang cawan petri sampai konstan dan mencatat berat cawan petri
5. Menyaring 10 ml sampel air menggunakan kertas saring, dan memasukkan filtratnya dalam cawan petri.
6. Memasukkan cawan petri yang berisi filtrat dalam oven pada suhu 105° selama satu jam.
7. Mendinginkan cawan petri yang berisi filtrat dalam desikator selama 15 menit menimbang sampai
konstan.
8. Menimbang cawan petri sampai konstan dan mencatat berat cawan petri yang berisi filtrat.
Untuk memperoleh nilai estimasi TDS yaitu:
1000
𝑇𝐷𝑆 𝑚𝑔/𝑙 = 𝐵 − 𝐴 𝑥 1000
𝑉
Keterangan:
A = berat cawan (mg)
B = berat cawan + residu kering (mg)
V = volume contoh (ml)
PROSEDUR KERJA
Pengukuran Total Dissolved Solid (TDS) Menggunakan Water Quality
Meter U-50 Series
1. Memasukkan sampel 300 ml kedalam wadah
2. Menghubungkan unit probe dan unit monitor
3. Membuka pengaman yang terpasang pada probe
4. Menekan tombol “power” pada unit monitor dan tunggu sampai
stabil atau kurang lebih 5 menit. Selanjutnya memilih tombol “single
measurement” pada unit monitor untuk satu kali pengukuran, atau
tombol atau “multi measurement” untuk variasi pengukuran waktu,
kemudian menekan tombol “enter”
PDAM 120
Sumur Gali 330
Sumur Suntik 240
Depot Air 115
Tabel 4. Nilai TDS Air Minum Menggunaka Multi-parameter Water Quality Meter U-50 Series