Abses Hati Amuba

(LK-3A)

Rendri Bayu Hansah

Modul Ilmu Penyakit Dalam

Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah
Padang

1
• Abses hati
– Rongga patologis berisi jaringan
nekrotik yg timbul dalam
jaringan hati akibat infeksi
amuba atau bakteri

2
3
Klasifikasi
1. Abses hati amuba
2. Abses hati piogenik
3. Abses hati campuran

4
• Komplikasi amubiasis ekstraintestinal
paling sering

• Etiologi
Entamoeba histolitika

5
6
Patogenesis
- lewat vena porta
- obstruksi bilier

7
8
• Diagnosis
• Anamnesis
– Nyeri perut kanan atas
– Demam
– Malaise
– Mual, muntah
– Kadang disertai nyeri pleura
– Ada riwayat diare berlendir beberapa bulan
atau beberapa tahun yang lalu

9
• Penderita cenderung membungkuk atau
menahan gerakan hipokondrium kanan

10
11
12
13
• Pemeriksaan Fisik
– Hepatomegali yg nyeri tekan
– Ikterus
• Laboratorium
– Leukositosis
– LED meningkat
– Peningkatan SGOT, SGPT, bilirubin

14
15
• Pemeriksaan Penunjang
– USG abdomen (80-90%)
rongga dalam hati
– CT scan abdomen (95-100%)
– Kultur pus  baku emas

16
17
18
• CT scan abdomen abses hati

19
20
21
• Terapi
–Tirah baring
–Diet tinggi kalori tinggi protein
(TKTP)
–Metronidazol, 3-4 x 500-750 mg/hari,
 5-10 hari

22
 Terapi
–Drainase cairan abses
a. Gagal dg terapi konservatif
b. Abses > 5 cm

23
24
• Diagnosis banding

–Hepatoma
–Kista hepar
–Kolesistitis
–TB hepar
–Actinomicosis hati

25
• Komplikasi
–Ruptur abses ke pleura,
perikardium, paru
–Sepsis
• Prognosis
–Bonam
–Ruptur abses
 mortalitas 40-50%

26