bertelur
Telur nyamuk berkembang 1-2 hari
01 lalu menetas menjadi jentik
nyamuk.
03 Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air
besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.
02 Penambahan
(intravena)
cairanHere
Content tubuh melalui infus Here
Content Content Here
05
Content Here
Periksakan ke Dokter atau tenaga kesehatan
02 Biologis
03 Kimiawi
Pencegahan
Lingkungan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus:
1. Menguras dan menyikat tempat penampungan air ( baik mandi, penampungan dispenser,
akuarium, kolam kecil).
2. Menutup tempat penampungan air (ember, torn ditutup)
3. Mengubur barang yang sudah tidak terpakai dan menghindari air hujan.
Plus
1. Menaburkan atau meneteskan larvasida (abate) pada tempat penampungan (1 sendok
makan untuk 100 liter air atau ukuran bak mandi 1 m x 1 m)
2. Mengunakan obat nyamuk atau anti nyamuk
3. Menggunakan kelambu saat tidur
1. Pengendalian biologis antara lain
Pencegahan dengan menggunakan ikan pemakan
jentik (ikan adu/ikan cupang).
Biologis 2. Menanam tanaman pengusir nyamuk.
- Pengasapan/fogging (dengan
Pencegahan menggunakan malathion dan fenthion)
- Memberikan bubuk abate (temephos)
Kimiawi pada tempat-tempat penampungan air
Tugas Kader Jumantik
1. Memeriksa tempat penampungan air (bak mandi, ember penampungan, tempat minum burung,
penampungan dispenser, alas pot bunga, akuarium, torn) dengan cara melihat menggunakan senter
disorotkan ke air,
2. Angggota keluarga harus segera menguras dan membersihkan tempat tersebut, dan melaksanakan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin 2x dalam seminggu.
Pastikan Rumah dan sekitar anda tidak ada jentik, karena 1 jentik betina dalam 12-14 hari akan berubah
menjadi nyamuk dewasa.
1. Nyamuk betina dewasa sekali bertelur sampai dengan 100-150 butir tekur.
2. Dalam hidupnya (1bulan) bertelur 4 kali jadi
1 Nyamuk x 4 x 150 = 600 telur