Anda di halaman 1dari 20

Oleh :

Puskesmas Rawat Inap Sukaresmi


Data DBD di Indonesia

Kementerian Kesehatan mencatat pada periode 1 Januari hingga 3 Februari 2019


penderita demam berdarah di Indonesia mencapai 16.692 dan 169 orang meninggal
dunia.
Sumber: http://www.tribunnews.com/kesehatan/2019/02/04/korban-demam-berdarah-di-indonesia-16692-orang-kemenkes-sebut-masih-terkendali
.
Demam berdarah (DB) atau demam
berdarah dengue
(DBD) adalah penyakit demam akut yang
Sekilas tentang
ditemukan di daerah
tropis (seperti Indonesia), dengan
DBD
penyebaran yang mirip dengan malaria
Habitat nyamuk ini adalah
pada air-air yang bersih
(kolam bak air/mandi terbuka)
Perantara yang dapat
menghantarkan penyakit ini
ke manusia adalah nyamuk:

Aedes aegypti dan


Aedes albopictus
Yang menjadi sasaran terkenanya
penyakit ini adalah anak-anak
(rentan), tidak menutup
kemungkinan untuk terkena pada
remaja dan dewasa
Siklus Hidup Nyamuk DBD
04
Kepompong
1-2 hari
03
Jentik-jentik
Setelah hari ke 5-7, jentik akan
02 berubah menjadi kepompong

bertelur
Telur nyamuk berkembang 1-2 hari
01 lalu menetas menjadi jentik
nyamuk.

Nyamuk Aedes Aegypti, badannya


kecil, berwarna hitam berbintik
putih.
Gejala DBD
01 Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 – 40 derajat Celsius).

02 Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan.

03 Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air
besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.

04 Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).

05 Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.


Gejala DBD lanjutan~
06 Terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3

07 Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi.

08 Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian.

09 Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh


darah.
Demam DBD/ Demam Pelana Kuda
Ciri-Ciri Demam DBD atau Demam
Pelana Kuda
Hari 1 – 3 Fase Demam Tinggi
Demam mendadak tinggi, dan disertai sakit kepala hebat, sakit di
belakang mata, badan ngilu dan nyeri, serta mual/muntah, kadang
disertai bercak merah di kulit.

Hari 4 – 5 Fase KRITIS


Fase demam turun drastic dan sering mengecoh seolah
terjadi kesembuhan. Namun inilah fase kritis kemungkinan
terjadinya “Dengue Shock Syndrome”

Hari 6 – 7 Fase Masa Penyembuhan


Fase demam kembali tinggi sebagai bagian dari reaksi
tahap penyembuhan.
Pengobatan Penyakit DBD
01 Beri minum sebanyak-banyaknya (1,5 – 2 Liter
dalam 24 jam)

02 Penambahan
(intravena)
cairanHere
Content tubuh melalui infus Here
Content Content Here

05
Content Here
Periksakan ke Dokter atau tenaga kesehatan

Pemberian obat-obatan terhadap

03 keluhan yang timbul, misalnya :


- Paracetamol membantu menurunkan demam

04 Lakukan kompres hangat


Pencegahan DBD
01 Lingkungan

02 Biologis

03 Kimiawi
Pencegahan
Lingkungan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus:
1. Menguras dan menyikat tempat penampungan air ( baik mandi, penampungan dispenser,
akuarium, kolam kecil).
2. Menutup tempat penampungan air (ember, torn ditutup)
3. Mengubur barang yang sudah tidak terpakai dan menghindari air hujan.

Plus
1. Menaburkan atau meneteskan larvasida (abate) pada tempat penampungan (1 sendok
makan untuk 100 liter air atau ukuran bak mandi 1 m x 1 m)
2. Mengunakan obat nyamuk atau anti nyamuk
3. Menggunakan kelambu saat tidur
1. Pengendalian biologis antara lain
Pencegahan dengan menggunakan ikan pemakan
jentik (ikan adu/ikan cupang).
Biologis 2. Menanam tanaman pengusir nyamuk.
- Pengasapan/fogging (dengan
Pencegahan menggunakan malathion dan fenthion)
- Memberikan bubuk abate (temephos)
Kimiawi pada tempat-tempat penampungan air
Tugas Kader Jumantik
1. Memeriksa tempat penampungan air (bak mandi, ember penampungan, tempat minum burung,
penampungan dispenser, alas pot bunga, akuarium, torn) dengan cara melihat menggunakan senter
disorotkan ke air,
2. Angggota keluarga harus segera menguras dan membersihkan tempat tersebut, dan melaksanakan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin 2x dalam seminggu.

Pastikan Rumah dan sekitar anda tidak ada jentik, karena 1 jentik betina dalam 12-14 hari akan berubah
menjadi nyamuk dewasa.
1. Nyamuk betina dewasa sekali bertelur sampai dengan 100-150 butir tekur.
2. Dalam hidupnya (1bulan) bertelur 4 kali jadi
1 Nyamuk x 4 x 150 = 600 telur

INGAT jam kerja nyamuk Aedes agypti dan Aedes albopictus


Pagi : 09;00-10.00
Sore : 15.00-16.00
Tugas Kader
Jumantik
Kesimpulan
1 Penyebab penyakit DBD di Indonesia adalah Virus Dengue

Perlu kewaspadaan yang tinggi terhadap penyakit DHF


2 (Dengue Hemoragic Fever) terutama pada musim penghujan
terutama pada derah endemis karena dapat menyebabkan
kematian

Cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit DBD


3 adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan "3M
Plus" yang melibatkan seluruh masyarakat serta disesuaikan
dengan kondisi setempat.
Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai