Anda di halaman 1dari 32

elektrosurgery

Ns Muhammad Zulfan, S.kep


Pertama kali dikembangkan pada tahun 1914 oleh Dr.
William T. Bovie
Diaplikasikan dalam pembedahan pertama kali oleh Dr.
Harvey Williams Cushing
Elektrosurgery adalah suatu alat bedah dengan
memanfaatkan arus listrik frekwensi tinggi

Salah satu alat penunjang alat kesehatan yang


digunakan pada saat tindakan pembedahan

Pada zaman dulu, pembedahan dilakukan


dengan cara biasa, yaitu dengan pisau bedah
Pembedahan konvensional ini terkadang
menyebabkan pasien banyak
mengeluarkan darah
pendarahan yang terjadi pada saat
tindakan pembedahan dapat
diminimalisir dengan menggunakan
elektrosurgery
Jenis mode elektrosurgery
Monopolar

Bipolar
Monopolar
menggunakan dua elektroda terpisah,
yaitu elektroda aktif dan elektroda pasif/
netral dengan permukaan yang lebih luas
yang ditempatkan dekat dengan lokasi
yang akan dibedah
Monopolar

Arus listrik akan terpusat pada


elektroda aktif dan elektroda netral
didesain untuk mendistribusikan arus
listrik dengan tujuan mencegah
kerusakan jaringan
Monopolar

lazimnya digunakan pada bedah


mayor dengan metode pemotongan/
cutting
Bipolar

Elektroda berbentuk pinset digunakan


untuk menjepit jaringan yang diinginkan
Bipolar

Arus listrik frekuensi tinggi mengalir


dari ujung elektroda melewati
jaringan tadi kemudian menuju ujung
elektroda yang lain
Hal yang perlu diperhatikan dalam
penggunaan elektrosurgery
Tubuh pasien tidak kontak langsung
dengan bahan logam
Pasien yang menggunakan implan pacemaker, perlu dimonitori
secara kontinu, karena elektrosurgery dapat menyebabkan
malfungsi dari pacemaker
Hindari bahan kontak badan yang terbuat dari logam,
karena dapat menyebabkan luka bakar pada pasien
BIPOLAR

MONOPOLAR
Kesimpulan

Jenis mode elektrosurgery terdiri


dari monopolar dan bipolar

Hindari bahan kontak badan yang


terbuat dari logam, karena dapat
menyebabkan luka bakar pada pasien

Anda mungkin juga menyukai