Anda di halaman 1dari 871

001 002 003 004 005 006 007 008 009 010 011 012 013 014 015

016 017 018 019 020 021 022 023 024 025 026 027 028 029 030
031 032 033 034 035 036 037 038 039 040 041 042 043 044 045
046 047 048 049 050 051 052 053 054 055 056 057 058 059 060
061 062 063 064 065 066 067 068 069 070 071 072 073 074 075
076 077 078 079 080 081 082 083 084 085 086 087 088 089 090
091 092 093 094 095 096 097 098 099 100 101 102 103 104 105
106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135
136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150
151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165
166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180
181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195

196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210
211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225
226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240
241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255
256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270
271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285
286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300
301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315
316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330

331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342

A-B B-G H-K K-P P-T T-Y


Daftar Isi
UNKLAB

Ada crita kami mau critakan 168 Aku mau bahagikan imanku 276 Angkat Dia hingga nyata 11

Ada negri amat Indah 223 Aku mau jadi milikMu 155 Angkat Nafiri 220

Ada negri yang amat senang 228 Aku mau hidup bagi Yesus-Ku 275 Angkat Nafiri 219

Ada satu pintu gerbang 105 Aku mau menjadi Kristen 74 Apabila damai perjalananku 37

Ada satu salib dibukit Golgota 45 Aku pulang 321 Apa kita hidup dekat Yesus? 287

Ada tempat diam teduh 35 Aku mau sedia 322 Apa yang dunia perlu 324

Ada tempat perhentian 230 Aku mau turut, ya Tuhan 193 Apakah engkau susah? 299

Ada teman tempat Yesus tunggu 189 Aku mau Yesus sertaku 141 Apakah jangkarmu akan tahan? 125

Adakah bintang-bintang dimakotaku 224 Aku orang dagang 153 Bagimu ada kerja 283

Adakah tersurat namaku? 149 Aku percayalah 175 Baiklah bagiku 37

Adakah Yesus lindung aku? 123 Aku perlu Yesus 281 Bangun jiwaku dan sedia 22

Ajaib Engkau, ya Yesus 312 Aku pikirkan skarang 224 Bangunlah, kenakan kuatmu! 272

Ajaiblah Yesus, Juruslamatku 151 Aku senang dan girang selalu 315 Bapa dengar doa kami 56

Akan berkumpulkah kita? 203 Aku sesat dari Tuhan 67 Bapaku kaya rumah dan tanah 112

Aku ada Sahabat 116 Aku sudah ditebus 120 Bapaku tau 114

Aku akan lihat Tuhan 122 Aku suka critakan 136 Baptiskan kami 245

Aku anak Raja 112 Aku suka dalam kerja Rajaku 170 Barangsiapa dengar, serukanlah 95

Aku datang ke salib 61 Aku suka saksikan dari hal Yesus 40 Batu Zaman itu memberi lindungan 72
Aku dengar Hujan berkat 247 Aku tak akan tinggalkan 91 Bawa berkasnya 165
Aku dengar Yesus panggil 85 Aku tak ingin harta 149 Bawalah dukamu pada Yesus 75
Aku girang sebab Bapa kita 140 Aku tau Juruslamatku hidup 263 Bawalah perpuluhanmu 342
Aku jadi milikMu 130 Aku telah mati bersama Yesus 102 Bawalah yang hilang 144
Aku kasih Tuhan lebih 138 Almasih dimuka pintu 204 Bawa persembahanmu 132
Aku klak pandang Raja di sorga 290 Almasih slamatkan 243 Berdiam, berdiam 128
Aku masuk dalam taman 182 Amat merdulah bunyinya 118 Berdiri karna Yesus 157
Daftar Isi
UNKLAB
Berjagalah skarang 190 Buang bebanmu pada Tuhan 334 Dengar suara gempita 209
Berjalanlah di dalam trang 82 Buangkan dunia, terima Yesus 92 Dengar ya Tuhan 332
Berkati firman-Mu 336 Bukalah hatimu 326 Dengar ya Tuhan kami berdoa 329
Berkat yang tentu 101 Buka mataku, ya Tuhan 288 Di bawah salib Yesus 73
Bersabdalah, ya Yesus 186 Bukit-bukit yang permai 226 Di bukit Golgota 45
Bersandar pada lengan Allah 100 Citrakanlah padaku 158 Di dalam kasih Allah 271
Berserah kepada Yesus 83 Cukup mulia 148 Di dalam sengsara dan keluhanku 257
Berusahalah kamu 166 Curahkan berkat-Mu ya Tuhan 338 Di hadapan hadirat Hu 1
Betapalah eloknya di rumah tangga 258 Dalam dunia banyak amat 90 DilindungNya aku di celah batu 151
Betapa manisnya Kabar Yesus 212 Dalam hati 318 Di pantai laut di sebrang 274
Betapa snang hari itu 197 Dalam hatiku ada lagu 302 Di pintu, di pintu 204
Biarkan aku pergi 274 Dalam Kera rajaku 170 Di rumah 259
Biarlah segala kata 330 Dalam naung-Nya 156 Di salib, di salib 62
Bila klak bebas dari kerjaku 148 Dalam negri rumah Bapa 230 Di sebrang di negri perjanjian 292
Bila ku perlu Yesus dekat 108 Dalam negri yang terang 229 Di seluruh dunia nyatalah 221
Bila laut kehidupanmu 110 Dalam surga tempat baka 106 Di Surga, di surga 118
Bila pandang salib itu 198 Damai ajaib 150 Di tempat yang lebih tinggi 119
Bila Yesus akan mengumpulkan 97 Damai, damai 96 Doa ibuku 256
Bisik doa waktu pagi 173 Darat mas amat jauh 228 Doa waktu malam 278
Boleh jadi pada waktu pagi hari 205 Dari Timur dan Barat 162 Dosamu dihapuskan 200
Brani hati karna benar 300 Datanglah pula hari yang suci 236 Duduk dekat kaki Yesus 126
Bri aku jalan serta-Mu 53 Dekat di hati Hu 35 Duka 75
Brikanlah, ya Tuhan 29 Dengar lonceng surga 201 Eden taman yang terindah 93
Brilah berkat-Mu, ya Yesus 278 Dengar malaikat nyanyi 234 Enam hari sudah lalu 242
Brilah padaku Alkitab yang suci 146 Dengar suara gempita 209 Engkaukah dia? Akukah dia? 127
Daftar Isi
UNKLAB

Hai bangun, bangun lah 272 Hiduplah dalam aku 50 Kalau kau mau girang 325
Hai bangun, nyanyi jiwaku 232 Hitung satu-satu berkatmu 110 Kalau serta Tuhan 145
Hai Betlehem yang senyap 233 Ia Allah, tak akan gagal 311 Kami datang pada-Mu 10
Hai Kristen, jaga 134 Ikut Engkau, ya Tuhan 286 Kami hampiri-Hu 47
Hai, lihatlah dari surga 297 Iman orang saleh kekal 24 Kami ini pandu-pandu 295
Hai mana penyabit 163 Ingat hari Sabat 237 Kami mau lihat Yesus Juruslamat 26
Hai pujilah nama Yesus 33 Ingatkanlah nama Yesus 139
Kami sahut skarang juga 279
Hai pujilah Yesus Juruselamat 88 Inilah jam ku berdoa 183
Kami sembah sujud Allah 12
Hai sahabat, hai sahabat 305 Itu nyata di hatiku 42
Kami tlah tinggalkan rumah 43
Hai saudara, berjagalah? 217 Jadilah Tuhan, kehendak-Mu 84
Karena Allah cinta 314
Hai saudara, mengapa? 86 Jaga, sedia 208
Kasih akan jiwa satu 171
Hai skalian orang 94 Jagalah hai orang saleh 207
Kasih Allah tak terbilang 277
Hai waris surga 210 Jagalah, Yesus datang kembali 218
Kasih di rumah 258
Hampir kepada-Mu 81 Jalan serta Yesus slalu sejahtera 103
Kasih sahabat dunia 280
Hampirlah malam 253 Jam kita tak tahu 218
Kasih surga yang terindah 31
Hampir terbujuk 80 Jangan ditaklukkan oleh godaan 154
Kegelapan malam lalulah skarang 284
Harap Allah beserta kamu 273 Janganlah liwatkan aku 65
Kemuliaan sabda Tuhan 89
Hari yang amat snang 197 Janganlah takut kesusahan 59
Hari yang mulia nanti akan tiba 232 Kepada Allah bri puji 2
Janganlah tawar hatimu 124
Hari kudus Huw Allah 244 Jangan liwat 293 Keperluan besok, Tuhan 131

Hari Perhentian 238 Jangan tunjuk sedih 78 Kerja bagi-Nya 159

Hari Sabat hampir lalu 243 Jauh dan dekat, hai lihatlah 161 Kerjalah-kerjalah 167

Haruskah Yesus sendiri? 79 Jika di laut tenang 18 Kesukaan bagi dunia 214

Hati Yesus penuh cinta bagimu 28 Jika kiranya lidahku 14 Kita dijamu oleh raja 215

Hatiku rindu kepada Yesus 313 Jika ku kenangkan Tuhan 25 Kita hidup skarang ini 211
Daftar Isi
UNKLAB

Kita maju bersama 303 Lebih dekat akhir hidupku 227 Oh api Roh Suci 249

Kita sudah mendengar 143 Lebih dekat, lebih indah 227 Oh brapa jauh dari rumah? 231

Kita tak tau bilakah jamnya 208 Lebih dekat tariklah aku 130 Oh brilah aku, ya Tuhan 171

Klak raja datang 215 Lenyap nafsu dunia 71 Oh hari perhentian 238

Kota Allah 229 Lihatlah rajamu datang 216 Oh kasih Allah pegangan manusia 261

Ku cinta, ku cinta 121 Maju tentra Yesus 285 Orang asing di pintu 142

Ku cinta padamu 133 Malam kudus 235 Pabila malam tibalah 255

Ku datang hampir kepadamu 185 Mana Penyabit? 163 Pada akhir kebaktian ini 57

Ku dengar lagu yang senang 96 Mari kita kerja bagi Tuhan 159 Pada jam ku berdoa 172

Ku dengar suara Almasih 47 Mari maharaja 9 Pada malam mendengung 150

Ku dengar suara Gembala 144 Mari orang yang berdosa 152 Pada penutup hari Sabat 243

Ku harap pada-Mu 180 Marilah bersuka-cita 304 Pada waktu kesukaan 99

Ku lihat Yesus 317 Masa 268 Padaku ada Juruselamat 191

Ku mau sedia bila Yesus datang 322 Mashurkanlah Yesus 169 Padaku ada Sahabat 117

Ku perlu engkau, Yesus 187 Matahari terbenam 254 Padamu, Batu Zaman 174

Ku perlu padaMu, Tuhan 188 Meski ada yang nyanyi 42 Pagi kupandang wajah-Nya 317

Ku puji Tuhan yang jadikan 34 Meski aku durhaka 52 Pancarkanlah trang lampumu 160

Ku sembah Juruselamat 294 Muka dengan muka nanti 147 Pandanglah Yesus, Ya Bapaku 87

Ku srahkan hidupKu 66 Nafas Huw Allah 269 Pandanglah pada Yesus 299

Ku tau nama Yesus terindah 316 Nama Yesus amat Indah 109 Pandang Raja dalam mulia-Nya 280

Ku yakin yang Bapaku tau 114 Negri suci, negri Indah 223 Pandu Pandu 295

Kumpulan orang muda 296 Nyanyikan berulang-ulang 135 Pelindung dalam bahaya 113

Lama tlah dirindu 48 Nyanyikan negri Allah 291 Pemuda skalian 279

Lebar sperti lautan 308 Nyanyikanlah cerita itu 327 Penebus, Saudara dan Sahabat 289

Lebih besar dari kasih ibu 39 Nyanyilah lagu yang hiburkan 206 Penuhi hatiku 246
Daftar Isi
UNKLAB
Percaya yang menang 90 Sedap harap pada Yesus 129 Sudah dekatlah rumah di surga 292

Perhubungan kita 7 Segralah datang Yesus 212 Sudahkah darah-Mu Yesus? 212

Pertama kupinta 176 Sembah sujudlah UmatNya 27 Sukalah kita ceritakan 16

Pertahankan benteng 297 Sembahlah Allah 5 Sungguh girang hatiku 284

Pimpin aku, ya Gembala 6 Sembahlah Allah yang Maha Mulia 4 Sungguh glap bila maut tiba 265

PMA! Majulah! 283 Sembilan puluh sembilan 270 Suryapun masuklah 340

Pujilah Allah Bapa 333 Senanglah rumah yang terima Allah 260 Tabib besar ada dekat 115

Putih bersih sperti salju 64 Separuh belum dikabarkan 138 Tabur waktu pagi 165

Rahmat Bapa bercahaya 160 Sesudah malam 282 Tak brapa tahun lagi 264

Rahmat Tuhan 44 Siang sudah lalu 252 Tak lama lagi masuk surga 206

Raja Kekal, Pimpinlah 30 Siapa masuk pintu mutiara 127 Tak pernah ku akan lupa 256

Raja Surga 76 Skarang aku milik-Mu 155 Taman tempat berdoa 189

Ratap tak di sana 267 Skarang ku pulang 67 Tambahkanlah trang lampumu 217

Rindu pada Yesus 289 Slamatlah datang 240 Tarik aku, ya Yesus 62

Roh Suci, turun padaku 246 Slamat datang hai hari Sabat 237 Tarik jiwa satu 171

Roti hidup 29 Slamat datang hari kita bersuka 244 Teguhlah alasan 13

Sabat, hari perhentian 241 Slamat di lengan Yesus 104 Tempat orang saleh bukit-bukit permai 226

Sabda hidup kekal 135 Slamat malam 255 Tempat tinggal kita tiada 111

Sahabat, Teman, Kawan, Pemimpin 305 Slamatlah jiwaku 309 Tiada lain pelindung seperti Yesus 40

Sampai kita bertemu lagi 273 Sorakanlah prang 107 Tiada Sahabat seperti Yesus 298

Satu masa yang tertentu 122 Sperti bapa kasih anaknya 32 Tidur sedap 266

Satu minggu yang lalu 239 Suara-Mu kudengar 63 Tidur senang dalam Yesus 262

Satu saja ku ingini 98 Suci, suci, suci 21 Tiup nafiri, tiuplah kras 221

Sebagaimana ku ada 199 Sucikan jiwaku 264 Tolonglah aku, ya Allah 195

Sebrang langit biru 319 Sucikan hatimu 46 Tolonglah yang sesat 164
Daftar Isi
UNKLAB
Ya Yesus ku telah janji 51
Trang dari Surga 310
Ya Roh suci pimpinlah 337
Tuhan ada dalam kaabah 339
Ya Roh suci yang benar 250
Tuhan, Batu karang kita 113
Ya Tuhan, aku rindulah 225
Tuhan, bri kami setia 320
Ya Tuhan, Engkau tlah mati 60
Tuhan dengar doa kami 331
Ya Tuhan, iringlah kami 54
Tuhan, kasihanlah akan kami 84a
Ya Tuhan, mataku ini 20
Tuhan, lindungi kami 341
Yang dengan tangis menabur 137
Tuhan memberkati dan memelihara 335
Yerusalem yang mulia 222
Tuhan pliharakan 59
Yesus, Engkau janji 192
Tuhan, pimpinlah aku 38
Yesus harta yang terindah 301
Tuhan, pimpin spanjang jalan 184
Yesus kemudikanlah 55
Tuhan slalu pimpin aku 17
Yesus kupikul salibku 68
Tuhan, topan sedang mendru 328
Yesus mencurah darahNya 194
Tuhanku berkata 196
Yesus panggil aku ikut 286
Tuhanku, Tuhanku 298
Yesus panggil mari engkau pulang 69
Tuntun aku agar kakiku Tuhan 36
Yesus, Raja mulia 76
Turun skarang, ya Roh Suci 248
Yesus sahabat terindah 181
Waktu pagi, Ya Tuhanku 251
Yesus sahabat terindah 306
Ya Allah, aku mau datang dekat 81
Yesus spertinya Gembala 41
Ya Allah, berkati kami 58
Yesus tak pernah gagal 280
Ya Allah kota yang teguh 15
Yesus yang berkasihan 177
Ya, disana 291
Yesus hidup 294
Ya Yesus, yang aku kasih 8
Yesus penebus dan raja 213
Ya Yesus, yang berkasihan 70
Yesus terindah 19
Ya Yesus, aku rindu jadi suci 64
UNKLAB

1. Di Hadapan Hadirat-Hu

Dihadapan hadirat-Hu,
Hai bangsa-bangsa, tunduklah;
Ketahuilah olehmu,
Khalikmu itulah Allah.
UNKLAB

1. Di Hadapan Hadirat-Hu

1. Dihadapan hadirat-Hu, hai bangsa-bangsa, tunduklah;


Ketahuilah olehmu, Khalikmu itulah Allah.

2. Dari lebu dan tanahlah,Kita dijadikan Tuhan,


Dan bila tersesat kita, Tuhan tak akan tinggalkan.

3. Kuasa dan kasih Allah, Memenuhi segnap dunia;


Tetap teguhlah FirmanNya, Hingga penuh hadiratNya.

4. Dipintu Sorga yang suci, Menyanyi beribu lidah;


Tuhan kita akan puji, Sampai selama-lamanya.
UNKLAB

2. Kepada Allah Bri Puji

Kepada Allah bri puji,


Yang brikan berkat dan kasih;
Smesta alam pujilah trus,
Bapa, Anak dan Roh Kudus.
UNKLAB

3. Tuhan Ada Dalam Kaabah

Tuhan ada dalam kaabah,


Ya kaabah kesucianNya,
Hai isi segnap dunia,
Berdiamlah dihadapan Allah.
Berdiam! Berdiam! Berdiam!
A M I N.
UNKLAB

4. Sembahlah Allah Yang Maha Mulia

1. Sembahlah Allah Yang Maha Mulia,


Dan pujilah kasihNya yang besar;
Benteng dan penolong Yang Maha Kuasa,
Bertahta di Sorga Allah Yang Benar.

2. Masyhurkan kodrat serta rahmatNya,


Dan kemuliaanNya yang hebat;
Nyatalah kuasaNya di angkasa,
Di darat dan topan dan embun lebat.
UNKLAB

3. RahmatMu Ya Tuhan tak terduga,


Betapa besarnya dalam dunia;
Terdapat di darat, laut dan udara,
OlehNya manusia berbahagia.

4. Ya khalik Engkaulah Bapa kami,


Yang memeliharakan umatMu;
KasihMu tetap sampai hari ini,
Ya Tuhan, Engkau Penebus umatMu.
5. Sembahlah Allah UNKLAB

1. Sembahlah Allah, Ialah Yang Maha Suci,


Tunduk dihadapanNya yang mulia;
Turutlah printahNya dan rendahkanlah hati,
Sembah sujudlah, Tuhan, namaNya.

2. Bawa bebanmu dan letakkan di kakiNya,


Ia mau pikul itu bagimu;
Engkau di hiburNya, doamu dijawabNya,
Dan memimpinkan langkahmu selalu.
UNKLAB

3. Janganlah takut masuk dalam halamanNya,


Meskipun engkau miskin dan hina;
Hanyalah percaya bri hatimu padaNya,
Itulah korban yang dimintaNya.

4. Meskipun engkau tak layak karna dosamu,


Ia mau trima karna kasihNya;
Kesukaan diberi gantikan air matamu,
Harap padaNya tetap percaya.
6. Pimpin Aku Ya Gembala UNKLAB

1. Pimpin aku ya gembala,


Disungai jernih dan tenang;
Dipadang subur yang rata,
Tiada ku merasa kurang.

2. Lindungi dalam bahaya,


Pliharakan dari musuh;
Waktu petang hantarkanlah,
Ya gembala ke kandangMu.

3. Bila datang malam sunyi


Engkau memanggilku pulang
Suaramu merdu berbunyi
Dengan girang aku datang
7. Perhubungan Kita UNKLAB

1. Perhubungan kita dalam kasih Allah;


Persekutuan itulah, yang bayangkan Sorga

2. Dihadapan Bapa, doa kita naikkan,


Dalam segala perkara satu perasaan.

3. Susah dan beban brat, kita pikul sama;


Karna kasihan sahabat, air mata tercurah.

4. Bila kita pisah, sedihlah rasanya;


Tapi kita klak bersuka berjumpa di sorga.
8. Ya Yesus, Yang Aku Kasih
UNKLAB

1. Ya Yesus yang aku kasih,


Pancaran berkat yang limpah;
Hati aku penuhilah,
Dengan hadiratmu Ya Yesus.

2. KebenaranMu tetaplah,
Selamatkan orang percaya;
Yang bertobat, Engkau terima,
Besar kasihMu ya Yesus.
UNKLAB

3. Engkau roti hidup Yesus,


Kenyangkan sekarang hatiku;
Puaskanlah dahagaku ,
Dan segarkanlah jiwaku.

4. Sertaku selalu, ya Yesus,


Jadikan hatiku teduh;
Lalukanlah gelap dosa,
Brikan RohMu kepadaku.
9. Mari Maha Raja
UNKLAB

1. Mari Maharaja tolong kami puji, MuliaMu;


Allah Maha Murah serta Maha kuasa;
Berkerajaanlah, Selamanya.

2. Ya Penghibur brilah, SaksiMu yang suci;


Skarang ini, Engkau yang Berkuasa,
Printahkanlah hati, Tinggal serta kami,
Ya Roh Suci !

3. Ya Hu, Maha Raja, Jadilah di dunia,


KehendakMu; Brilah kami lihat,
Kodrat-Mu Yang Kuasa,
Engkau kami sembah selamanya
10. Kami Datang UNKLAB

1. Kami datang padaMu, Menyembah dikakiMu;


Janganlah tolak kami, Tuhanlah kami cari,
Tuhanlah kami cari.

2. Kami harap pada-Mu, Bri kasihan sepenuh;


Isikan hati kami, Dengan rahmat dan puji,
Dengan rahmat dan puji.

3. Brikan kami ya Tuhan, Damai dan kesukaan;


Brikanlah oleh rohMu, Keslamatan yang penuh,
Keslamatan yang penuh.
UNKLAB

4. Yang berduka, hiburkan, Brikanlah kesenangan;


Yang tlah jatuh, angkatlah, Teguhkanlah imannya,
Teguhkanlah imannya.

5. Brikan pada yang cari, Rahmat-Mu Serta Kasih;


Bebaskanlah tawanan, Dan brikan kesukaan,
Dan brikan kesukaan.
11. Angkat Dia Hingga Nyata UNKLAB

1. Angkat Dia hingga nyata,


Pada yang hampir mati,
Pada orang yang dahaga,
Air hidup diberi;
Hati yang rendah dan suci,
Tuhan lihat dan trima,
Orang buta dalam hati,
Dapat lihat darahnya.

Ref.:
Angkat dia Juruslamat,
Dihadapan manusia,
Cari dia sampai dapat,
Serta tinggalkan dosa.
UNKLAB

2. Angkat dia dan tinggikan,


Juru slamat dunia,
Biar dia kelihatan,
Pada segnap manusia;
Banyak orang yang merindu,
Akan lihat muka-Nya;
Yang berhati dingin dulu,
Skarang datang pada-Nya.

Ref.:
Angkat dia Juru slamat,
Dihadapan manusia,
Cari dia sampai dapat,
Serta tinggalkan dosa.
UNKLAB

3. Angkat dia yang mulia,


Anak allah yang tinggi,
Di dalam kecintaan-nya,
Orang dosa disuci;
Kabarkan kematian-nya,
Tuhan berkemurahan;
Pada-Nya adalah kuasa,
Untuk bri keslamatan.

Ref.:
Angkat dia juru slamat,
Dihadapan manusia;
Cari dia sampai dapat,
Serta tinggalkan dosa
UNKLAB

4. Angkat dia dalam doa,


Pujikanlah nama-Nya,
Masyhurkan tebusan Yesus,
Yang selamatkan dunia;
Tidak akan sperti dia,
Yang menghapus dosamu,
Sembah puji nama Yesus,
Tuhan, Juruslamatmu.

Ref.:
Angkat dia Juru slamat,
Dihadapan manusia,
Cari dia sampai dapat,
Serta tinggalkan dosa.
UNKLAB

12. Kami Sembah Sujud Allah

Kami sembah sujud, Allah,


Dengan doa dan pujian;
Jemput kasih kami bapa,
Serta pimpin di jalanan.
Amin.
13. Teguhlah Alasan
UNKLAB

1. Teguhlah alasan, hai umat Tuhan,


Terdapat dalam kalam oleh iman;
JanjiNya tetaplah, tak akan lalu;
Yang lari padaNya dilindung tentu,
Yang lari padaNya dilindung tentu.
2. Hai janganlah takut, Aku sertamu,
Akulah Allah yang menolong kamu,
Padamu Kubrikan kekuatanKu,
KebenaranKu akan angkat kamu,
KebenaranKu akan angkat kamu.
3. Baik waktu yang susah, baik waktu yang snang, UNKLAB

Baik waktu yang limpah, baik waktu kurang;


Di negri sendiri, di negri yang jauh,
Aku akan slalu menolong engkau,
Aku akan slalu menolong engkau.

4. Didalam susah dan pencobaanmu,


Limpahlah karunia dan anugrah-Ku,
Dan api ujian bagimu hanya
Untuk membersihkan segala dosa,
Untuk membersihkan segala dosa.

5. Jiwa yang berlindung kepada Tuhan,


Tak akan, tak akan Tuhan biarkan,
Meskipun banyak dan kuat musuhnya,
Tak pernah, tak pernah Tuhan tinggalkan,
Tak pernah, tak pernah Tuhan tinggalkan.
14. Jika Kiranya Lidahku
UNKLAB

1. Jika kiranya lidahku, boleh memashurkan sepnuh,


Kemuliaan Yesus, kecapi surga berbunyi,
Seisi surga menyanyi,
Nyanyi lagu surga, nyanyi lagu surga.

2. Aku nyanyikan darahNya yang sucikan sgala dosa,


Yang slamatkan aku; Ku puji kebenaranNya,
Dan kesempurnaan surga,
Yang trangi jiwaku, yang trangi jiwaku.
UNKLAB

3. Aku nyanyikan sifat-Nya, kecintaan tak terduga,


Yang dari takhta-Nya;
Dengan nyanyian yang merdu,
Aku mau mashurkan slalu,
Kemuliaan-Nya, kemuliaan-Nya.

4. Indah hari Yesus datang,


Bila masuk surga yang trang, dan lihat muka-Nya;
Beserta Juruslamatku, hidup senang dan bersatu,
Selama-lamanya, selama-lamanya.
15. Ya Allah Kota Yang Teguh UNKLAB

1. Ya Allah kota yang teguh, prisaipun dan senjata,


Sungguhpun banyaklah musuh, Tuhan membantu kita.
Dan musuh yang besar, selalu mau langgar,
Sangatlah kuasanya, tiada samanya, diseluruh dunia.

2. Tentu binasalah orang, yang harap kuasa diri,


Tapi ada penolong yang Allah pilih sendiri;
Siapakah Yesus? Almasih namaNya, seru alam skalian,
Tiada lain Tuhan, dibriNya kemenangan.

3. Kalau dunia penuh Setan, jangan takut tersangat


Oleh kita bangsa skalian, Tuhan mau membri slamat;
Kalau kita mati, kalau keluarga dan harta hilanglah,
Tuhan tidak kalah, kekal kerajaanNya.
16. Sukalah Kita Critakan UNKLAB

1. Sukalah kita critakan, hal negri yang amat indah,


Dan dengan kemuliaan, Oh! kurindulah kesana;
Lorongnya pun dari emas, temboknya dari mutiara,
Negri yang ajaib di atas, Oh! kurindulah kesana.

2. Kita critakan yang sana, tiadalah duka dan dosa,


Pencobaanpun lenyaplah, Oh! kurindulah kesana;
Sukalah kita critakan, kasih dan jubah yang indah,
Dan perhimpunan yang senang, Oh! kurindulah kesana.
UNKLAB

3. Tangisan pun berakhirlah, waktu kita dibangkitkan,


Kita lihat turun kota, yang Yesus tlah sediakan;
Kota yang suci dan indah, dalamnya tak pernah duka,
Karna kejahatan dosa, tak lagi nyata disana.

4. Dalam sgala pencobaan, sediakan aku ya Yesus,


Agar akupun rasakan, kesenangan yang disana;
Berjalan-jalan ditaman, yang permai pemandangannya,
Bersama umat tebusan, memandang Yesus disana.
17. Tuhan Slalu Pimpin Aku UNKLAB

1. Tuhan slalu pimpin aku, pada jalan yang lurus,


Bagaimana boleh aku, sangkal Tuhan yang tulus?
Banyak godaan menimpa, ku berlindung pada Hu
Kubergemar dalam susah, karna Yesus sertaku,
Kubergemar dalam susah, karna Yesus sertaku.

2. Tuhan slalu pimpin aku, Dalam perjalananku,


Lepaskan dari bahaya, Dan bri roti padaku;
Meski takut aku rasa, Dan lemahlah jiwaku,
Air hidup dibrikan-Nya, Memuaskan jiwaku,
Air hidup dibrikan-Nya, Memuaskan jiwaku.

3. Tuhan slalu pimpin aku, Aku rasa kasih-Nya,


Nanti klak dinegri baru, Aku hidup slamanya;
Dalam surga, negri suci, Dengan lagu yang merdu,
Aku slalu akan nyanyi: Tuhan sudah pimpinku,
Aku slalu akan nyanyi: Tuhan sudah pimpinku.
18. Jika Di Laut Tenang UNKLAB

1. Jika dilaut tenang, menuju kesurga,


Pelayaran rasa senang, sampailah disana,
Pelayaran rasa senang, sampailah disana.

2. Tapi bila ombak dan topan menimpa,


Olehnya kita didesak, lebih dekat rumah,
Olehnya kita didesak, lebih dekat rumah.

3. Takut serta bimbang, dilenyapkan Tuhan,


Rahmat yang lembut brikan trang kedalam glap jiwa,
Rahmat yang lembut brikan trang kedalam glap jiwa.

4. Ajar kami turut printah-Mu, ya Tuhan,


Dalam susah kami hanya hidup oleh iman,
Dalam susah kami hanya hidup oleh iman.
19. Yesus Terindah UNKLAB

1. Yesus terindah, Raja alam smesta,


Anak Allah dan manusia; Engkau ku sembah,
Engkau ku cinta, Engkaulah Raja yang mulia.

2. Indahlah padang, indahlah pun hutan,


Dihiasi bunga-bunga, terlebih indah,
Kasihnya Yesus, yang menggembirakan jiwa.

3. Indah trang bulan, matahari juga,


Indahlah bintang semua, terlebih indah,
Cahaya Yesus, lebih dari malaikatNya.
20. Ya Tuhan, Mataku Ini
UNKLAB

1. Ya Tuhan, mataku ini blum pernah memandang;


Wajah-Mu yang amat suci, dosa yang menghalang.

2. Tidak ku lihat dan dengar meski Tuhan dekat;


Tetapi aku bergemar, sebab trima berkat.

3. S’perti mimpi waktu malam yang girangkan aku;


Kurasa Tuhan bers’mayam, di atas jiwaku.

4. Meski ku tak lihat, Tuhan, kuharap pada Mu,


Hanya engkau perlindungan, alasan imanku.
21. Suci, Suci, Suci UNKLAB

1. Suci, suci, suci! Yang Maha tinggi,


Kami nyanyi pujian siang dan malam;
Suci, suci, suci! Allah Maha kasih,
Yang memerintah semesta alam.

2. Suci, suci, suci! Malaikat sembah,


Tersungkur dibawah kaki Allah Bapa;
Beribu, berlaksa, bersembah sujudlah,
Engkau yang kekal, slama-lamanya.

3. Suci, suci, suci! Meskipun skarang,


Wajah-Mu Ya Allah, tak boleh dipandang;
Hanya Engkau saja, lain tiada lagi,
Yang Maha Kuasa, Kasih dan Suci.
22. Bangun, Jiwaku Dan Sedia
UNKLAB

1. Bangun, jiwaku dan sedia alahkan musuhmu;


Janganlah biarkan dia mengalahkan kamu.

2. Allah yang maha kuasa, memangil padamu;


Ia membrikan pahala, besarlah upahmu.

3. Malaikat surga bersaksi, dari hal imanmu;


Ke tempat yang lebih tinggi, tujukan jalanmu.

4. Ya Anak Allah, darah Mu adakan tebusan;


Ya Tuhanku, kepadaku brikan keampunan.
23. Betapa Indah Rumah-Mu UNKLAB

1. Betapa indah rumah-Mu,


Suci mulia dan senang,
Berkumpul sana ku rindu,
Bersama umat tebusan.

2. Berbahagialah orang,
Yang masuk dirumah Allah,
Karna disana memandang,
Wajah Tuhan yg mulia.

3. Berbahagialah orang,
Yang cari jalan kesurga,
Karna Allah brikan menang,
Lindungan dan kuasaNya.
24. Iman Orang Saleh Kekal
UNKLAB

1. Iman orang saleh kekal, meskipun dalam aniaya;


Api dan pedangpun gagal, tak dapat binasakan-Nya,
Iman orang saleh kekal, tentu kami ta’ mau sangkal.

2. Iman orang saleh tekun, hati bebas dari dosa,


Dan jikalau dibunuhpun, sungguh mulia kematiannya,
Iman orang saleh kekal, tentu kami ta’ mau sangkal.

3. Iman orang saleh cinta, sahabat dan pun musuhnya,


Dan oleh hidup yang menang, iman itu akan nyata,
Iman orang saleh kekal, tentu kami ta’ mau sangkal.
25. Jika Ku Kenangkan Tuhan UNKLAB

1. Jika ku kenangkan Tuhan, hatiku bersuka;


Lebih besar kesukaan, melihat muka-Nya.

2. Nama Yesus amat indah, tak ada bandingan;


Nama itu amat mulia, membri keslamatan.

3. Berbahagia orang suci, yang kenal Tuhannya;


Semua orang yang berbakti, dapat rahmat Yesus.

4. Tuhan jadi kesukaan, bagi umat saleh;


Disurga mereka akan, beserta almasih.
UNKLAB

26. Kami Mau Lihat Yesus Juruselamat

1. Kami mau lihat Yesus Juruslamat,


Karna bayang hidup kami singkat,
Kami mau lihat Yesus pohon iman,
Yang kuatkan kami dalam gumulan.

2. Kami mau lihat Yesus Karang slamat,


Dimana kami berdiri kuat,
Baik waktu hidup atau maut dekatlah,
Tetaplah kami pandang muka-Nya.
UNKLAB

3. Kami mau lihat Yesus Terang dunia,


Yang menerangi hati yang susah,
Lenyaplah sgala penarikan dunia,
Kami ta’ keluh, Yesus gantinya

4. Kami mau lihat Yesus yang membrikan,


Kuat dan girang dan kecintaan,
Ia tlah mati, bangkit dan naik surga,
Segra kembali slamatkan kita.
27. Sembah Sujudlah Umat-Nya UNKLAB

1. Sembah sujudlah umatNya,


Dihadapan Allah, seisi surga tunduklah,
Dengarlah sabdaNya, dengarlah sabdaNya.

2. Betapa besar kodratMu,


Hebatlah tentraMu, tidak ada setaraMu
Besarlah kasihMu, besarlah kasihMu.

3. Menyanyilah umat Tuhan,


Pujilah Almasih, tujukan langkah ke Sion,
Di surga yang suci, di surga yang suci.

4. Yesus Tuhan serwa alam,


Engkau kami sembah, Ya Tuhan Raja Assalam,
Jemputlah umat-Mu, jemputlah umat-Mu.
28. Hati Yesus Penuh UNKLAB

1. Hati Yesus penuh kasih bagimu,


Kasih suci itu, Kasih yang sungguh;
Mengapa bersusah cari sahabat,
Sedang hati Yesus penuhlah berkat.

2. Dipikiran Yesus engkau di ingat,


Bagaikan cahaya sinar yang hangat,
Mengapa takutlah pikiran kacau,
Sedang ingat Yesus, tak lupa engkau.
UNKLAB

3. Dalam ladang Yesus ada kerjaan,


Yang malaikat surga, suka lakukan,
Mengapa berlengah, mencari kerja,
Sedang ladang Yesus, panggil bekerja.

4. Dalam rumah Yesus adalah tempat,


Yang senang dan mulia, aman dan slamat,
Mengapa berumah, ditempat sesat,
Sedang rumah Yesus, sediakan tempat.
29. Brikanlah, Ya Tuhan UNKLAB

1. Brikanlah ya Tuhan roti hidup,


Kepadaku skarang dengan cukup;
Jiwaku yang lapar kenyangkanlah,
Bri akupun segar ya Roh Allah.

2. Sabda yang ku trima skarang ya Hu,


Berkatilah juga sperti dulu;
Lepaskan jiwaku dari dosa,
Jadikanlah aku milik Yesus.

3. SabdaMu ya Tuhan Prisai hidup,


Yang membri lindungan dengan cukup;
Sucikan hatiku brikanlah trang,
Oleh sabda Allah aku menang.
30. Raja Kekal Pimpinlah
UNKLAB

1. Raja kekal pimpinlah, kami sedia berprang,


Oleh kuasa Allah kami pasti menang,
Kami skarang bersedia, brikanlah kekuatan;
Raja kekal pimpinlah pada kemenangan.

2. Raja kekal pimpinlah, alahkanlah dosa,


Kesucian brikanlah oleh rahmat Yesus,
Bukanlah oleh pedang atau senjata prang;
Tetapi oleh cinta kami akan menang.

3. Raja kekal pimpinlah, kami ta’ kan gentar,


MusuhMu pasti kalah kuasaMu besar,
SalibMu ditinggikan, memberikan kami trang;
Mahkota disediakan bagi orang menang.
31. Kasih Surga Yang Terindah UNKLAB

1. Kasih surga yang terindah turunlah pada kami;


Dalam kami bertahtalah dan sucikanlah hati.
Yesus Engkau berkasihan kasihMu ta’ terduga,
Marilah dan berkrajaan dalam hati yang bersrah.

2. Hembuskanlah Rohulkudus dalam hati yang duka;


Agar Almasih yang tulus bri perdamaian jiwa.
Engkau Tuhan berkuasa awal dan akhir iman,
Buangkan dosa dari jiwa brikanlah kemenangan.
UNKLAB

3. Engkaulah yang berkuasa melepaskan umatMu,


Curahkan rahmat berlimpah kuduskanlah umatMu;
PadaMu kami berbakti oleh kemurahanMu,
Kamipun tiada berhenti memuliakan namaMu.

4. Jadikan kami baharu sempurna dalam Yesus,


Slamatlah oleh kasihMu dari mati dan dosa;
Kami klak tiba di surga dalam negri yang mulia,
Kami klak trima makota dan pandang muka Yesus.
32. Sperti Bapa Kasih Anaknya UNKLAB

1. Sperti bapa kasih anaknya,


Tuhan mengasihi yang berdosa.
Dipanggil pulang dengan kasihNya,
Ia menunggu dengan sabarNya.

2. Sperti bapa sambut anakNya,


Tuhan mengenal kita yang lemah.
Didengarkannya doa yang lemah,
Dikasihannya, dibrikan RohNya.
UNKLAB

3. Sperti bapa kenal anaknya,


Tuhan mau trima orang berdosa.
Dipliharanya dalam kasihNya,
Di suruh harap dalam NamaNya.

4. Sperti bapa yang tetap teguh,


Allah mendengar orang mengeluh.
Bila bersusah dibrinya lega,
Janjinya benar slamanya-lamanya.
33. Hai Pujilah Nama Yesus UNKLAB

1. Hai pujilah nama Yesus beserta malaikat;


Bawalah mahkota mulia dan rajakan Yesus;
Bawalah mahkota mulia dan rajakan Yesus.

2. Hai kamu umat tebusan yang dipilh Allah;


Puji Dia yang slamatkan dan rajakan Yesus;
Puji Dia yang slamatkan dan rajakan Yesus.

3. Hai sgala kaum dan bangsa di dalam dunia;


Puji Dia yang mulia dan rajakan Yesus;
Puji Dia yang mulia dan rajakan Yesus.

4. Dengan malaikat di surga kita sembah Yesus;


Memuji Dia di sana dan rajakan Yesus;
Memuji Dia di sana dan rajakan Yesus.
34. Ku Puji Tuhan yang Jadikan UNKLAB

1. Ku puji Tuhan yang jadikan gunung dan lembah,


Yang menghamparkan lautan dan bentangkan mega;
Matahari bercahaya menurut printahNya,
Bintang, bulan turut serta nyatakan kuasaNya.

2. Ku puji Tuhan yang brikan makanan manusia,


Dengan sabda dijadikanNya alam semesta;
Sungguh ajaib kejadian yang diciptakanNya,
Dilangit dan atas bumi, besar kuasaNya.

3. Sgala bunga menyatakan kemuliaanNya,


Sgala embun dan topanpun menurut printahNya;
Dan sgala mahluk yang hidup tunduk kepadaNya,
Satupun tiada luput dari pandanganNya.
35. Ada Tempat Diam Teduh UNKLAB

1. Ada tempat diam teduh, dekat di hati Hu,


Tempat tiada dosa keluh, dekat di hati Hu.
Oh Yesus Juru Slamat, di utus oleh Hu,
Brikanlah kami tempat, dekat di hati Hu.

2. Ada tempat penghiburan, dekat di hati Hu,


Tempat kita jumpa Tuhan, dekat di hati Hu.
Oh Yesus Juru Slamat, di utus oleh Hu,
Brikanlah kami tempat, dekat di hati Hu.

3. Ada tempat perhentian, dekat di hati Hu,


Tempat penuh perdamaian, dekat di hati Hu.
Oh Yesus Juru Slamat, di utus oleh Hu,
Brikanlah kami tempat, dekat di hati Hu.
UNKLAB

36. Tuntun Aku Agar Kakiku, Tuhan

1. Tuntun aku agar kakiku Tuhan,


Tak kan terglincuh waktu berjalan;
Meskipun jalan penuh kesukaran,
Ku slamat sebab di hentar Tuhan

2. Brikan kasih agar hidupku Tuhan.


Mencahayakan sinar kasihMu
Meskipun dunia coba menceraikan
Ku tinggal setia kepadaMu
UNKLAB

3. Brikan rahmat yang menguatkan aku,


Di hadapan sgala pencobaan;
Bila kesusahan menimpa aku,
Ku ta’ takut karna dekat Tuhan.

4. Brikan damai pada jiwaku Tuhan,


Brikan perhentian yang ta’ terduga;
Dan meski jalanku di timpa taufan,
Ku akan tiba slamat di surga.
UNKLAB

37. Apabila Damai Perjalananku


1. Apabila damai perjalananku,
atau ombak kras memalu;
Apa pun nasibku aku berseru:
“Baiklah, baiklah bagiku.”
Baiklah, Bagiku,
Baiklah, Baiklah, Bagiku!

2. Meskipun si jahat menggoda aku,


percayaku tetap teguh;
Karna Yesus akan datang membantu
DarahNya tertumpah bagiku.
Baiklah, Bagiku,
Baiklah, Baiklah, Bagiku!
UNKLAB

3. Segala dosaku ditanggung Yesus,


di atas kayu salibNya;
Skarang aku bebas oleh kuasaNya,
Pujilah Tuhan hai jiwaku.
Baiklah, Bagiku,
Baiklah, Baiklah, Bagiku!

4. Oh Tuhan lekaslah datang di awan,


dengan kemuliaanMu;
Nafiri berbunyi datanglah Tuhan,
itu pun baiklah bagiku.
Baiklah, Bagiku,
Baiklah, Baiklah, Bagiku!
38. Tuhan, Pimpinlah Aku UNKLAB

1. Tuhan pimpinlah aku, sampai hujung jalanku;


SertaMu aku slamat kasihMu membri berkat.
Pimpin, Pimpin, Tuhan pimpinlah aku,
Dalam susah dan senang, Tuhan pimpinlah aku.

2. Engkau benteng jiwaku, aku harap padaMu;


Kalau aku di goda, kasihMu membri kuasa.
Pimpin, Pimpin, Tuhan pimpinlah aku,
Dalam susah dan senang, Tuhan pimpinlah aku.

3. Tuhan pimpin aku trus, pada jalan yang lurus;


Sampai negri yang indah, tempat ku lihat Yesus.
Pimpin, Pimpin, Tuhan pimpinlah aku,
Dalam susah dan senang, Tuhan pimpinlah aku.
UNKLAB

39. Lebih Besar Dari Kasih Ibu

1. Lebih besar dari kasih ibu,


Adalah kasihnya Tuhan Yesus,
Cukup untuk mengampun dosamu,
Yesus yang Maha Indah.

Ref.:
Maha indah, ya Maha Indah,
Yesus Raja yang aku sembah;
Tiada sahabat melebihiNya,
Yesus yang indah, Ya Maha Indah!
UNKLAB

2. Yesus minta percaya padaNya,


Jadikanlah Dia pemimpinmu,
KuasaNya lebih dari dunia,
Yesus yang Maha Indah.

Ref.:
Maha Indah ya Maha Indah,
Yesus Raja yang aku sembah;
Tiada sahabat melebihiNya
Yesus yang indah ya Maha Indah.
UNKLAB

3. Sgala keindahan isi surga,


Ta’ melebihi Penebus kita,
Ialah yang termulia di sana
Yesus yang maha indah

Ref.:
Maha Indah ya Maha Indah,
Yesus Raja yang aku sembah;
Tiada sahabat melebihiNya,
Yesus yang indah ya Maha Indah.
40. Tiada Lain Pelindung Sperti Yesus UNKLAB

1. Aku suka saksikan dari hal Yesus,


Yang menjadi sahabatku yang erat;
Perobahan dalam diriku segnapnya,
Hanyalah oleh kasih Juruslamat.

Ref.:
Tiada lain Pelindung sperti Yesus,
Tiada lain Sahabat sperti Dia,
Tiada lain Penebus boleh hapus dosa;
Aku dipliharaNya.
UNKLAB

2. Yesus tlah dapatkan aku dalam dosa,


Hatiku pun penuh keluh yang sukar;
Tapiku diangkat oleh tangan Yesus,
Dan dipimpinNya di jalan yang benar.

Ref.:
Tiada lain Pelindung sperti Yesus,
Tiada lain Sahabat sperti Dia,
Tiada lain Penebus boleh hapus dosa;
Aku dipliharaNya.
UNKLAB

3. Tiap hari Tuhan bri janji yang baru,


Bertambahlah aku insaf kasihNya;
Tapi ta’ kan ku mengerti tebus itu,
Sampai klak ku lihat Yesus di surga.

Ref.:
Tiada lain Pelindung sperti Yesus,
Tiada lain Sahabat sperti Dia,
Tiada lain Penebus boleh hapus dosa;
Aku dipliharaNya.
41. Yesus Spertinya Gembala UNKLAB

1. Yesus spertinya Gembala kami sperti dombaNya;


Dia pimpin dan menjaga, slama kami di dunia.
Tuhan Yesus, Tuhan Yesus, kami jadi milikMu,
Tuhan Yesus, Tuhan Yesus, kami jadi milikMu.

2. Ya Gembala pimpin kami, pada jalan yang lurus;


Agar kami jangan lari, dari kandang yang kudus,
Tuhan Yesus, Tuhan Yesus, dengarlah doa kami;
Tuhan Yesus, Tuhan Yesus, dengarlah doa kami.

3. Engkau sudah janji pula, menjemput yang tersesat;


Tuhan engkau amat murah, menolong orang penat,
Tuhan Yesus, Tuhan Yesus, kami datang padaMu;
Tuhan Yesus, Tuhan Yesus, kami datang padaMu.
42. Itu Nyata di Hatiku UNKLAB

1. Meski ada yang nyanyi karna derita,


Meski ada yang nyanyi karna snang dunia,
Aku nyanyi karna sembah Allah,
Itu nyata dihatiku.

Ref. :
Dihatiku, mendengunglah cinta Yesus,
Dihatiku, sejak ku jadi milikNya;
Dihatiku, kunyanyi dan bercahaya,
Dihatiku, dihatiku.
UNKLAB

2. Mengapa aku tau darahNya sucikan,


Mengapa aku tau Ia berkrajaan,
Mengapa aku mau trima Tuhan;
Itu nyata di hatiku.

Ref. :
Dihatiku, mendengunglah cinta Yesus,
Dihatiku, sejak ku jadi milikNya;
Dihatiku, kunyanyi dan bercahaya,
Dihatiku, dihatiku.
UNKLAB

3. Boleh jadi aku tidak fasih lidah,


Untuk memasyurkan kedatangan Yesus,
Tapi ku tau pasti datang Yesus,
Itu nyata di hatiku.

Ref. :
Dihatiku, mendengunglah cinta Yesus,
Dihatiku, sejak ku jadi milikNya,
Dihatiku, kunyanyi dan bercahaya,
Dihatiku, dihatiku.
43. Kami Tlah Tinggalkan Rumah
UNKLAB

1. Kami tlah tinggalkan rumah masuk halamanMu;


Dan dengan Penebus jiwa, disini bertemu.

2. Gembala umat AllahHu, trima kami ini;


Berdoa dalam rumahMu, bri hati yang suci.

3. Bukakan tirai yang gelap dari hadapanMu;


Agar kami dengar tetap, kabar hal cintaMu.
44. Rahmat Tuhan UNKLAB

1. Rahmat Tuhan yang tak terduga,


Lebih besarlah dari dosa;
Itu tlah nyata di Golgota,
Sana tertumpah darah Yesus.

Ref.:
Rahmat Tuhan,
Yang membri keampunan dosa;
Rahmat Tuhan,
Lebih besarlah dari dosa.
UNKLAB

2. Dosa dan duka sperti glombang,


Hendak membinasakan jiwa;
Tapi rahmat yang ta’ terbilang,
Tunjukkan slamat dari Yesus.

Ref.:
Rahmat Tuhan,
Yang membri keampunan dosa,
Rahmat Tuhan,
Lebih besarlah dari dosa.
UNKLAB

3. Rahmat ajaib tiada taranya,


Di brikan pada yang percaya;
Hai engkau yang rindukan Yesus,
Mari trima skarang rahmatNya.

Ref.:
Rahmat Tuhan,
Yang membri keampunan dosa;
Rahmat Tuhan,
Lebih besarlah dari dosa
45. Salib di Bukit Golgota UNKLAB

1. Ada satu salib di bukit Golgota,


Suatu langgam siksa dan hina;
Pada salib itu tergantunglah Yesus,
Bagi aku yang tlah berdosa.

Ref.:
Salib itu jadi cintaku,
Hingga aku tiba di surga;
Ku berpaut pada salib itu,
Klak kutukar dengan mahkota.
UNKLAB

2. Salib hina itu yang di tolak dunia,


Aku mau trima dengan cinta;
Karna domba Allah tlah tinggalkan surga,
Dan memikul salib Golgota.

Ref.:
Salib itu jadi cintaku,
Hingga aku tiba di surga;
Ku berpaut pada salib itu,
Klak kutukar dengan mahkota.
UNKLAB

3. Pada salib itu yang berlumur darah,


Aku lihat ajaibnya cinta;
Atas salib itu Yesus mati siksa,
Untuk jadi tebusan dosa.

Ref.:
Salib itu jadi cinta ku,
Hingga aku tiba di surga,
Ku berpaut pada salib itu,
Klak ku-tukar dengan mahkota.
UNKLAB

4. Pada salib itu aku tetap setia,


Dan sedia mendrita hina;
Tuhan klak memanggil aku masuk surga,
Dan terima kemuliaanNya.

Ref.:
Salib itu jadi cinta ku,
Hingga aku tiba di surga,
Ku berpaut pada salib itu,
Klak kutukar dengan mahkota.
46. Sucikan Hatimu UNKLAB

1. Sucikan hatimu di dalam doa,


Carilah Tuhanmu, dalam sabdaNya;
Tunjukkanlah cinta, tolong yang lemah,
Minta berkat Yesus dalam hidupmu.

2. Sucikan hatimu slagi di dunia,


Gunakan waktumu, beserta Tuhan;
Pandanglah padaNya, tiru kasihNya,
Buangkan sgala dosa, cari rahmatNya.
UNKLAB

3. Sucikan hatimu oleh kuasaNya,


Yesus pemimpinmu, di mana-mana;
Meski dalam duka, dan kesusahan,
Turut selamanya, jalanNya Tuhan.

4. Sucikan hatimu, badan dan jiwa,


Tundukkan dirimu, pada sabdaNya;
RohNya yang menuntun, pada kasihNya,
Dan tentu engkaupun, tiba di surga.
47. Ku Dengar Suara Almasih UNKLAB

1. Ku dengar suara Almasih berkata padaku;


Hai orang yang penat mari, trima perhentianku.
Meskipun susah hatiku, kulari padaNya,
Lekas senanglah hatiku, oleh hiburanNya.

2. Kudengar suara Almasih, memanggil padaku;


Air alhayat Aku bri senangkan jiwamu.
Ku datang padaNya cepat, meminum air Nya,
Ku tak lagi rasa penat, kuhidup olehNya.
3. Ku dengar suara Almasih, pandanglah padaku.
Dan tentu senanglah hati, sepanjang umurmu;
Sudah di trangi hatiku, oleh anugrahNya,
Ku turut sabdaNya lalu dapat perhentianNya.
48. Lama Tlah Dirindu UNKLAB

1. Lama tlah dirindu, Damai iman teguh,


Dan berdoa sungguh untuknya;
Tapi perhentian tiada didapatkan,
Kalau tiadalah korban mezbah.

Ref.:
Apa engkau tlah srahkan di mezbah Tuhan,
Segala nafsu hatimu?
Engkau boleh dapat, perhentian dan rahmat,
Kalau engkau bersrah pada Hu.
UNKLAB

2. Maukah engkau jalan, dalam trangnyaTuhan,


Dan beroleh damai dan iman;
Turut kehendakNya bebas dari susah,
Tapi harus bersrah di mezbah.

Ref.:
Apa engkau tlah srahkan di mezbah Tuhan,
Segala nafsu hatimu ?
Engkau boleh dapat perhentian dan rahmat,
Kalau engkau bersrah pada Hu.
UNKLAB

3. Kasih tak terduga dibri dari surga,


Agar hatimupun senanglah;
Persatuan indah, kita dengan Yesus,
Hanya olehnya korban mezbah.

Ref.:
Apa engkau tlah srahkan di mezbah Tuhan,
Segala nafsu hatimu ?
Engkau boleh dapat perhentian dan rahmat,
Kalau engkau bersrah pada Hu.
49. Kami Hampiri Hu UNKLAB

1. Kami hampiri Hu, Ya Tuhan Pembantu,


Engkau jadi kubu, kami seru;
Bumi tempat dagang, tiada membri senang;
Ya Bapa kasihan, bri hiburan.

Ref.:
Waktu ini Bapa, kami datang,
Tidak punya daya, brilah sayang.
UNKLAB

2. Dari banyak musuh dari dunia itu,


Tuhan membri slamat, akan kita;
Tapi kami lemah, brilah kami kuasa,
Ya Tuhan rahmani pada kami.

Ref.:
Waktu ini Bapa, kami datang,
Tidak punya daya, brilah sayang.
UNKLAB

3. Brilah kemurahan pada milik Tuhan,


Mengkuatkan semua, lawan dosa;
Ya Bapa pimpinlah, kami semua pinta,
Sampai dalam surga, serta Bapa.

Ref.:
Waktu ini Bapa, kami datang,
Tidak punya daya, brilah sayang.
50. Hiduplah Dalam Aku UNKLAB

1. Hiduplah dalam aku ya Yesus Rajaku,


Aku bawa padaMu sgala perkaraku;
Hiduplah dalam aku turut kehendakMu,
Agar kemuliaanMu nyata dalam aku.

2. Hatiku aku srahkan, bebas dari dosa,


HadiratMu nyatakan, dalam aku Yesus;
Mulai skarang ya Tuhan, padaMu ku bersrah,
Dunia aku tinggalkan agar dapat surga.
UNKLAB

3. Diriku aku srahkan, untuk kehendakMu,


Sedia melakukan sgala perintahMu;
Aku tak kan melawan, ataupun mengeluh,
Karna Engkau hentarkan, di dalam kasihMu.

4. Tenang aku menunggu, panggilanMu Tuhan,


Kemana engkau suruh, kesana ku jalan,
Hiduplah dalam aku, ya Yesus Rajaku,
Dan biar kehendakMu, jadi dalam aku.
51. Ya, Yesus Ku Tlah Janji UNKLAB

1. Ya Yesus ku tlah janji, trus bakti padaMu,


Biarlah Engkau jadi Tuhan Sahabatku.
Ku tak takut bahaya bila Engkau dekat,
Ku tak akan kesasar karna Juruslamat.

2. Ya Yesus brilah aku rasa hadiratMu,


Agar dosa dan tipu jauh dari hatiku.
Musuhku slalu dekat, hendak meny’rang aku,
Tapi Yesus Sahabat melindung jiwaku.

3. Ya Yesus Engkau sudah, menjanji muridMu,


Dimana Engkau ada disitu umatMu.
Dan aku pun tlah janji, berbakti padaMu,
Biarlah Engkau jadi, tetap Sahabatku.
52. Meski Aku Durhaka UNKLAB

1. Meski aku durhaka Yesus mati gantiku;


Ditumpahkan darahNya membasuhkan dosaku;
Sebab itu aku srah badan, jiwa padaNya.

2. Oh, kecintaan Yesus, tak dapat didugaku;


Sebab itu ku cinta Yesus Juruslamatku;
Oh, ajaiblah cintaNya, aku jadi milikNya.

3. Meski aku durhaka Yesus jadi milikku;


DibuangkanNya dosa dan sucikan hatiku;
DilindungiNya aku dan slamatkan jiwaku.
53. Bri Aku Jalan Serta-Mu UNKLAB

1. Bri aku jalan serta Mu, sperti Henoch waktu dulu,


Dan tetapkanlah hatiku, dalam perjalanan itu,
Meski pun glaplah jalanku, bri aku jalan sertaMu.

2. Ku takut jalan sendiri, karna topan menghampiri,


Banyak jrat menghadang kaki, beribu musuh membenci,
Gelombang pun sangat mendru, bri aku jalan sertaMu.

3. Kalau Engkau pimpin tetap, penarikan dunia lenyap;


Ku berjalan dengan brani, memikul salib Almasih,
Hingga ku-lihat gerbangMu, bri aku jalan sertaMu.
54. Ya Tuhan, Iringlah Kami
UNKLAB

1. Ya Tuhan, iringlah kami, bri damai dan tenang,


Curahkan berkat dan kasih, seblum kami pulang.

2. Ya Tuhan, iringlah kami, dijalan ke rumah,


Dalam keteduhan hati satu dengan Allah.

3. Ya Tuhan, iringlah kami, sampai malam tiba,


Tetaplah Engkau menjadi Tamu setiap rumah.
UNKLAB

55. Yesus, Kemudikanlah


1. Yesus kemudikanlah, pada laut kehidupan;
Ombak tinggi menimpa, batu karang di depan;
Engkau pedoman Tuhan, pimpinlah kelabuhan.

2. Sperti ibu budiman, mendiamkan anaknya;


Engkau dapat tenangkan, ombak laut yang berglora;
Engkaulah Tuhan lautan, pimpinlah kelabuhan.

3. Aku hampirlah tiba, di pantai negri permai


Meski topan menimpa, hatiku tetap damai
Karna Tuhan katakan: “Janganlah ketakutan.”
56. Bapa Dengar Doa Kami
UNKLAB

Bapa dengar doa kami,


Berkatlah yang harap padaMu.
Amin
57. Pada Akhir Kebaktian Ini UNKLAB

1. Pada akhir kebaktian ini,


Bersama-sama kami menyanyi,
Dan memohon berkatMu, Ya Yesus,
Seblumnya kami pulang ke rumah

2. Brikanlah damaiMu pada kami,


Jagalah kami sepanjang hari,
Agar mulut kami tak berdosa,
Yang tadi tlah puji nama Allah.

3. Bri rahmatMu spanjang penghidupan,


Brilah penghiburan dan kemenangan,
Bila habis peperangan di dunia,
Brikan, ya Tuhan, perhentian surga!
UNKLAB

58. Ya Allah, Berkati Kami

• Ya Allah berkati kami brilah suka dan damai,


Isikanlah hati kami dengan kasih yang permai.
Segarkanlah jiwa kami, pada jalan yang sunyi.

2. Ya Allah syukur bagiMu, sebab injil slamatMu


Kiranya kebenaranMu nyata di hidup kami
Tolong kami tetap setia, sampai masuk di surga.
59. Tuhan Pliharakan UNKLAB

1. Janganlah takut kesusahan, Tuhan pliharakan;


Pada Tuhan ada lindungan, Tuhan pliharakan.
Tetapkan hatimu, tentu Tuhan pliharakan,
Pliharakan kamu, sepanjang umurmu.

2. Kalau dibuang ibu bapamu, Tuhan pliharakan;


Meski jauh hati saudaramu, Tuhan pliharakan.
Tetapkan hatimu, tentu Tuhan pliharakan,
Pliharakan kamu, sepanjang umurmu.
UNKLAB

3. Doamu akan di dengarNya, Tuhan pliharakan;


Keperluanmu dibrikanNya, Tuhan pliharakan.
Tetapkan hatimu, tentu Tuhan pliharakan,
Pliharakan kamu, sepanjang umurmu.

4. Dalam segala pencobaan, Tuhan pliharakan;


OlehNya setan dialahkan, Tuhan pliharakan.
Tetapkan hatimu, tentu Tuhan pliharakan,
Pliharakan kamu, sepanjang umurmu.
60. Ya Tuhan, Engkau Tlah Mati UNKLAB

1. Ya Tuhan, Engkau tlah mati gantiku,


Aku srahkan semua jadi milikMu;
PadaMu kubakti inilah janjiku,
Skarang aku ini jadi milikMu.

2. Dihadapan Bapa Engkau mendoa,


Imanku bertambah padaMu Yesus;
Tolong kuatkan aku memikul salibku,
Dan berdoa slalu tetap padaMu.
UNKLAB

3. Aku mau beriman turut contohMu,


Tiap hari berjalan dihadapanMu;
Agar aku slamat ku turut sabdaMu,
Menarik yang sesat pulang padaMu.

4. Diri dan hatiku jadi milikMu,


Ku tak tahan satu trimalah itu;
Waktunya klak datang kupandang mukaMu,
Pimpin aku skarang s’bagai milikMu.
61. Aku Datang Ke Salib UNKLAB

1. Aku datang ke salib,


Miskin, buta dan lemah;
Nafsu dunia ku wajib
buang untuk anugrah.

Ref.:
Aku harap padaMu,
Ya Domba di Golgota,
Dengarlah seruanku,
Tolong aku, ya Yesus.
UNKLAB

2. Hendak dapat rahmatNya,


Lama hatiku rindu;
Dengar Yesus bersabda,
"Aku hapus dosamu!"

Ref.:
Aku harap padaMu,
Ya Domba di Golgota,
Dengarlah seruanku,
Tolong aku, ya Yesus.
UNKLAB

3. Aku srahkan padaMu,


Harta dunia yang fana;
Segnap jiwa dan tubuh,
PadaMu aku serah.

Ref.:
Aku harap padaMu,
Ya Domba di Golgota,
Dengarlah seruanku,
Tolong aku, ya Yesus.
UNKLAB

4. Yesus isi jiwaku,


Penuh dengan kuasaNya;
Dan sucilah hatiku,
Pujilah Anak Domba.

Ref.:
Aku harap padaMu,
Ya Domba di Golgota,
Dengarlah seruanku,
Tolong aku, ya Yesus.
62. Tarik Aku, Ya Yesus UNKLAB

1. Tarik aku, ya Yesus,


Dekat ke salibMu,
Air hidup Golgota,
Alirkan padaku,

Ref.:
Di salib, di salib,
Itu kemuliaan;
Hingga di sebrang sungai,
Dapat perhentian.
UNKLAB

2. Dekat salibMu, Yesus,


Kudapat rahmatMu,
Cahaya dari sana,
Menerangi aku.

Ref.:
Di salib, di salib,
Itu kemuliaan;
Hingga di sebrang sungai,
Dapat perhentian.
UNKLAB

3. Di salib Domba Allah,


Kuingat kasihMu,
Pimpin aku, ya Yesus,
Sepanjang umurku.

Ref.:
Di salib, di salib,
Itu kemuliaan;
Hingga di sebrang sungai,
Dapat perhentian.
UNKLAB

4. Di salib aku tunggu,


Harap dan percaya,
Sambil aku menuju,
Ke surga yang baka.

Ref.:
Di salib, di salib,
Itu kemuliaan;
Hingga di sebrang sungai,
Dapat perhentian.
63. SuaraMu Ku Dengar UNKLAB

1. SuaraMu kudengar,
Menjemputkan aku;
Agar hatiku yang cemar,
Disuci darahMu.

Ref.:
Skarang ku datang,
Datang padaMu,
Basuhkan aku skarang,
Di dalam darahMu.
UNKLAB

2. Meski aku lemah,


Tuhan menguatkan;
Pikiran, hati dan jiwa,
Engkau yang sucikan.

Ref.:
Skarang ku datang,
Datang padaMu,
Basuhkan aku skarang,
Di dalam darahMu.
UNKLAB

3. Tuhan menjanjikan,
Iman dan kasihNya;
Dan brikan pun perdamaian,
Di dunia dan surga.

Ref.:
Skarang ku datang,
Datang padaMu,
Basuhkan aku skarang,
Di dalam darahMu.
UNKLAB

4. DarahNya Almasih,
Membawa tebusan;
Anugrah yang penuh kasih,
Yesus, Kebenaran.

Ref.:
Skarang ku datang,
Datang padaMu,
Basuhkan aku skarang,
Di dalam darahMu.
64. Yesus, Aku Rindu Jadi Suci
UNKLAB

1. Ya Yesus, aku rindu jadi suci,


Bertakhtalah dalam hatiku ini;
Hapuskanlah, Tuhan, sgala dosaku,
Sucikan aku putih sperti salju.

Ref.:
Putih bersih, ya sperti salju,
Sucikan aku putih sperti salju.
UNKLAB

2. Ya Yesus, pandanglah dari takhtaMu,


Dan tolonglah aku membri hatiku;
Skarang aku hendak srahkan jiwaku,
Sucikan aku putih sperti salju.

Ref.:
Putih bersih, ya sperti salju,
Sucikan aku putih sperti salju.
UNKLAB

3. Ya Yesus, di kakiMu aku sembah,


Dan menantikan berkatMu yang limpah;
Brikanlah pada ku hati yang baru,
Sucikan aku putih sperti salju.

Ref.:
Putih bersih, ya sperti salju,
Sucikan aku putih sperti salju.
UNKLAB

4. Ya Yesus, skarang pun aku nantikan,


Dan aku tau Tuhan takkan tolakkan;
Brikanlah rahmatMu itu padaku,
Sucikan aku putih sperti salju.

Ref.:
Putih bersih, ya sperti salju,
Sucikan aku putih sperti salju.
65. Janganlah Lewatkan Aku UNKLAB

1. Janganlah liwatkan aku,


Ya Penebusku!
Dengarkanlah seruanku,
Janganlah lalu.

Ref.:
Yesus, Yesus, dengar seruku!
Waktu menjemput umatMu,
Ingatlah aku!
UNKLAB

2. Biarkan aku menghadap,


Hampir takhtaMu;
Disanalah aku harap,
Dapat berkatMu.

Ref.:
Yesus, Yesus, dengar seruku!
Waktu menjemput umatMu,
Ingatlah aku!
UNKLAB

3. Hanya dalam iman teguh,


Kucari Engkau
Pilu dan duka hatiku,
Sembuhkan, ya Hu.

Ref.:
Yesus, Yesus, dengar seruku!
Waktu menjemput umatMu,
Ingatlah aku!
UNKLAB

4. Engkau Yesus, Penghiburku,


Yang lebih indah;
Daripada sesuatu,
Di dalam dunia.

Ref.:
Yesus, Yesus, dengar seruku!
Waktu menjemput umatMu,
Ingatlah aku!
UNKLAB

66. Ku Srahkan HidupKu

1. Ku srahkan hidupKu,
Dan tumpah darahKu,
Agar oleh itu,
Tertebuslah engkau;
Karnamu Ku bri hidupKu,
Apa yang dibrimu ?
Karnamu Ku bri hidupKu,
Apa yang dibrimu ?
UNKLAB

2. Ku tinggalkan surga,
Untuk dunia fana,
Ku tinggalkan Bapa,
Bagimu yang hina;
Semuanya Aku tinggalkan,
Apa yang tinggalkan ?
Semuanya Aku tinggalkan,
Apa kau tinggalkan ?
UNKLAB

3. Ku tlah menderita,
Sengsara yang sangat,
Supaya olehnya,
Engkau dapat slamat;
Karnamu semua Ku tanggung,
Apa yang kau tanggung ?
Karnamu semua Ku tanggung,
Apa yang kau tanggung?
67. Aku Sesat Dari Tuhan UNKLAB

1. Aku sesat dari Tuhan,


Skarang ku pulang,
Lama ku buat kejahatan,
Skarang ku pulang.

Ref.:
Ku pulang ke rumah,
Takkan menyimpang,
Ya Tuhanku, trimalah,
Skarang ku pulang.
UNKLAB

2. Aku sudah lama hilang,


Skarang ku pulang,
Aku bertobat, Ya Tuhan,
Skarang ku pulang.

Ref.:
Ku pulang ke rumah,
Takkan menyimpang,
Ya Tuhanku, trimalah,
Skarang ku pulang.
UNKLAB

3. Aku tak mau sesat lagi,


Skarang ku pulang,
KasihMu panggil kembali,
Skarang ku pulang.

Ref.:
Ku pulang ke rumah,
Takkan menyimpang,
Ya Tuhanku, trimalah,
Skarang ku pulang.
UNKLAB

4. Oh, dengarlah seruanku,


Skarang ku pulang,
Engkau tlah mati gantiku,
Skarang ku pulang.

Ref.:
Ku pulang ke rumah,
Takkan menyimpang,
Ya Tuhanku, trimalah,
Skarang ku pulang.
UNKLAB

5. DarahMu slamatkan aku,


Skarang ku pulang,
Basuhkan sgala dosaku,
Skarang ku pulang.

Ref.:
Ku pulang ke rumah,
Takkan menyimpang,
Ya Tuhanku, trimalah,
Skarang ku pulang.
UNKLAB

68. Yesus, Ku Pikul Salibku

1. Yesus, ku pikul salibku,


Sambil mengikut Engkau,
Aku buang semua karnaMu,
Asal Engkau milikku;
Cita-citaku yang keji,
Semuanya ku tinggalkan
Ku dapat harta yang suci,
Kalau ku turut Tuhan.
UNKLAB

2. Meski dunia sangkal aku,


Tuhan pun disangkalnya,
Dunia hanyalah menipu,
Tapi Engkau setia;
Duka tak kan menyusahkan,
Asal kasihMu tetap,
Habis sgala kesukaan,
Kalau kasihmu lenyap.
UNKLAB

3. Hai, jiwaku! cari slamat


Skarang, tinggalkan dosa,
Bersuka dan cari berkat,
Rajin dalam usaha;
Ingat dalammu Roh Suci,
Ingat pun kasih Bapa,
Ingat juga Yesus mati,
Apa engkau tak mau srah ?
UNKLAB

4. Maju, lengkapkan dirimu,


Dengan iman dan doa,
Surga tersedia bagimu,
Tuhan pimpin kesana;
Hampirlah habis kerjamu,
Tuhan akan bri upah,
Setialah pikul salibmu,
Hingga tiba di surga.
UNKLAB

69. Yesus Panggil Engkau Mari Pulang


1. Yesus panggil engkau mari pulang,
Skarang ini, Skarang ini;
Mengapa jauh dari kasih yang snang,
Bertambah jauh sendiri ?

Ref.:
Yesus panggil, Skarang ini,
Yesus memanggil,
Oh, pulanglah, Skarang ini !
UNKLAB

2. Yesus memanggil orang yang penat,


Skarang ini, Skarang ini;
Bawa padaNya bebanmu yang brat,
PerhentianNya Ia bri.

Ref.:
Yesus panggil, Skarang ini,
Yesus memanggil,
Oh, pulanglah, Skarang ini !
UNKLAB

3. Yesus tunggu, oh lari padaNya,


Skarang ini, Skarang ini;
Bawa dosamu pada kakiNya,
Jangan berlambat lagi.

Ref.:
Yesus panggil, Skarang ini,
Yesus memanggil,
Oh, pulanglah, Skarang ini !
UNKLAB

4. Yesus membujuk dengan kasihNya,


Skarang ini, Skarang ini;
Berbahagialah yang percaya,
PadaNya skarang pergi.

Ref.:
Yesus panggil, Skarang ini
Yesus memanggil,
Oh, pulanglah, Skarang ini !
UNKLAB

70. Ya Yesus, Yang Berkasihan


1. Ya Yesus, yang berkasihan,
Tinggallah serta kami,
Pimpinlah kami ya Tuhan,
Jadikan kami suci.
Pada kami RohMu brikan,
Trangilah hati kami,
Tinggal dalam kami Tuhan,
Itulah doa kami.
UNKLAB

2. Pimpinlah kami ke surga,


Meski jalan berbatu,
Tentu kami ikut juga,
Asal dekat padaMu.
JejakMu kami mau ikut,
Meski pun amat susah,
Bila lalu angin ribut,
Kami trima mahkota.
UNKLAB

3. Di ladangMu kami kerja,


Dan masyhurkan kasihMu,
Jika Engkau yang menjaga,
Sgala susah pun lalu.
Jika topan kras memalu,
Dan gentar hati kita,
Tentu Yesus akan bantu,
Asal kita setia.
UNKLAB

4. Dalam surga kita akan,


Pandang mukaNya Tuhan,
Tiada dosa yang ceraikan,
Kekallah perhentian.
Kita akan puji Dia,
Bersama umat Tuhan,
Dalam negri yang mulia,
Yang Almasih sediakan.
71. Lenyap Nafsu Dunia UNKLAB

1. Lenyap nafsu dunia, Yesus tetap,


Meski duka timpah, Yesus tetap;
Dalam dunia ini, tiada tempat tetap,
Alam lenyap nanti, Yesus tetap.

2. Meski setan goda, Yesus tetap,


Kutinggal sertaNya, Yesus tetap;
Segala yang fana, akan segra lenyap,
Maut akan binasa, Yesus tetap.
UNKLAB

3. Lenyap idamanku, Yesus tetap,


Kuasa dunia lalu, Yesus tetap;
Segala susahku, disurga klak lenyap,
Dosa akan lalu, Yesus tetap.

4. Lenyap kematian, Yesus tetap,


Hidup Tuhan brikan, Yesus tetap;
Aku akan trima perhentian sedap,
Dunia ini fana, Yesus tetap.
UNKLAB

72. Batu Zaman Itu Membri Lindungan

1. Batu Zaman itu membri lindungan,


Dan aku bebas dari kesusahan;
Berdosa dan lemah aku, ya Tuhan,
Tapi Batu Zaman membri lindungan.

Ref.:
Aku lari pada Tuhan,
Batu Zaman itu membri lindungan.
UNKLAB

2. Diwaktu teduh atau kesunyian,


Diwaktu bergumul melawan setan;
Diwaktu bahaya dan kesukaran,
Batu Zaman itu membri lindungan.

Ref.:
Aku lari pada Tuhan,
Batu Zaman itu membri lindungan.
UNKLAB

3. Krap kali peprangan membawa susah,


Lalu aku lari kepada Tuhan;
Krap kali penggoda mau binasakan,
Batu Zaman itu membri lindungan.

Ref.:
Aku lari pada Tuhan,
Batu Zaman itu membri lindungan.
73. Di Bawah Salib Yesus UNKLAB

1. Di bawah salib Yesus, Aku mau berdiri,


Disitu aku bebaslah, dari dosa keji;
Itulah rumah bagiku dipadang blantara,
Tempat lindungan yang teduh, bebas dari susah.

2. Diatas salib Yesus, krap aku melihat;


Tergantung dan menderita Yesus Juru Slamat;
Air mataku tercurahlah, karna ku insaflah,
Pedih korban kasih Yesus, bagi ku yang hina.

3. Di bayang saling Yesus, ku dapat lindungan;


Aku rindukan darinya, sinar wajah Tuhan;
Aku mau tinggalkan dunia, yang tak memuaskan
Bagiku salibnya Yesus, jadi kemuliaan.
74. Aku Mau Menjadi Kristen UNKLAB

1. Aku mau menjadi Kristen,


Dalam hati, dalam hati,
Aku mau menjadi Kristen,
Dalam hati.

Ref.:
Dalam hati, Dalam hati
Aku mau menjadi Kristen,
Dalam hati
UNKLAB

2. Aku mau bertambah kasih,


Dalam hati, dalam hati,
Aku mau bertambah kasih,
Dalam hati.

Ref.:
Dalam hati, Dalam hati,
Aku mau bertambah kasih,
Dalam hati.
UNKLAB

3. Aku mau bertambah suci,


Dalam hati, dalam hati,
Aku mau bertambah suci,
Dalam hati.

Ref.:
Dalam hati, Dalam hati,
Aku mau bertambah suci,
Dalam hati.
UNKLAB

4. Aku tak mau sperti Yudas,


Dalam hati, dalam hati,
Aku tak mau sperti Yudas,
Dalam hati.

Ref.:
Dalam hati, Dalam hati,
Aku tak mau sperti Yudas,
Dalam hati.
UNKLAB

5. Aku mau seperti Yesus,


Dalam hati, dalam hati,
Aku mau seperti Yesus,
Dalam hati.

Ref.:
Dalam hati, Dalam hati,
Aku mau seperti Yesus,
Dalam hati.
75. Duka UNKLAB

1. Bawalah dukamu pada Yesus,


Dialah Sahabat yang permai;
Yang ada disisimu selalu,
Sedia membri hibur dan damai.

Ref.:
Duka, bawa pada Yesus,
Skarang bawalah,
Jangan lagi kau tunggu;
Duka bawa pada Yesus,
Ia lenyapkan sgala duka.
UNKLAB

2. Dibalik susah terdapat suka,


Sgala sakit ada obatnya;
Yesuslah Tabib yang penuh kuasa,
Tiada seorang ditolakNya.

Ref.:
Duka, bawa pada Yesus,
Skarang bawalah,
Jangan lagi kau tunggu;
Duka bawa pada Yesus
Ia lenyapkan sgala duka.
UNKLAB

3. Yesus mengerti segala duka,


DisembuhkanNya luka jiwa;
Haraplah pada kuasa kasihNya,
Jiwamu sejahtra dalamNya.

Ref.:
Duka, bawa pada Yesus,
Skarang bawalah,
Jangan lagi kau tunggu;
Duka bawa pada Yesus
Ia lenyapkan sgala duka.
76. Raja Surga UNKLAB

1. Yesus Raja mulia, Raja surga,


Printahkan hatiku oleh cinta;
Biarlah kehendakMu berlakulah,
Hidup dalam aku, Raja surga.

Ref.:
Raja surga, Raja surga,
Hidup dalam aku, Raja surga !
UNKLAB

2. Jaga gumulanku, Yesus surga,


Alahkanlah musuh oleh Kuasa;
Brikan tiap hari kemenangan,
Pimpinlah aku trus, Raja surga.

Ref.:
Raja surga, Raja surga,
Hidup dalam aku, Raja surga !
UNKLAB

3. Pakai aku tetap, Tuhan surga,


Untuk critakan kasih Allah;
Slamatkanlah jiwa oleh aku,
Brikan kesukaan, Raja surga.

Ref.:
Raja surga, Raja surga,
Hidup dalam aku, Raja surga !
77. Marilah, Orang Berdosa
UNKLAB

1. Marilah, orang berdosa,


Cari rahmat Tuhan;
Jikalau engkau percaya,
Engkau dislamatkan.

Ref.:
Percayalah pada Yesus
Percayalah skarang,
Tuhan Yesus mau slamatkan,
Slamatkan skarang
UNKLAB

2. Darah Yesus, tertumpahlah,


Agar kita slamat;
Marilah kepada Yesus
Dan trimalah berkat.

Ref.:
Percayalah pada Yesus
Percayalah skarang,
Tuhan Yesus mau slamatkan,
Slamatkan skarang.
UNKLAB

3. Ya Yesuslah Kebenaran,
Dan jalan ke surga;
Percayalah pada Tuhan,
Dan slamat trimalah.

Ref.:
Percayalah pada Yesus
Percayalah skarang,
Tuhan Yesus mau slamatkan,
Slamatkan skarang.
UNKLAB

4. Mari ikut umat suci,


Berjalan ke surga;
Disana kita memuji,
Bersuka slamanya.

Ref.:
Percayalah pada Yesus
Percayalah skarang,
Tuhan Yesus mau slamatkan,
Slamatkan skarang.
78. Jangan Tunjuk Sedih UNKLAB

1. Jangan tunjuk sedih, jangan bersungut;


Dari pedih hati, tiada yang luput;
Srahkan pada Yesus sgala tangisan;
Karna hanya Ia yang bri hiburan.

2. Bawa pada Tuhan, keluhmu segnap;


Critakan padaNya, yang mengusir glap;
Damai dan kuasa dibri padamu,
Dan didalam susah, engkau dibantu.

3. Bila engkau sudah, dihiburkanNya;


Bantulah saudara, dalam sedihnya;
Padanya kabarkan, kasih dan rahmat;
Tuhan tak biarkan, yang cari slamat.
79. Haruskah Yesus Sendiri?
UNKLAB

1. Haruskah Yesus sendiri, memikul salibNya?


Oh tidak! Karna pun kami, ada salib juga.

2. Kupikul salib peny’rahan, hingga aku bebas;


Klak ku trima dari Tuhan, mahkota dari mas.

3. Disurga aku menyembah, pada kaki Yesus,


Ku mau serahkan makota, dan puji Namanya.
80. Hampir Terbujuk UNKLAB

1. Hampir terbujuk, dan percaya,


Hampir terbujuk trima Yesus;
Tetapi katamu: Aku tunggu dulu,
Lain waktu yang senang, aku datang.

2. Hampir terbujuk, ini hari,


Hampir terbujuk jangan lari;
Yesus panggil skarang, mari skarang datang,
Mari hai yang sesat, jangan lambat!

3. Hampir terbujuk, hampir lalu,


Hampir terbujuk Yesus tunggu;
Hampir tak bri menang, hampir arti hilang,
Hampir tapi hilang! Datang skarang.
81. Ya Allah Aku Mau UNKLAB

1. Ya Allah aku mau datang dekat,


Jikalau salibpun ku mau angkat;
Inilah doaku, hampir kepadaMu,
Hampir kepadaMu, Ya Allahku.

2. Dan sperti hal Yakub, sudahlah glap,


Aku berbaring di tempat senyap;
Didalam mimpiku, hampir kepadaMu,
Hampir kepadaMu, Ya Allahku.
UNKLAB

3. Nyatalah jalanku sperti tangga,


Dimana malaikat naik ke surga;
Dipanggilnya aku, hampir kepadaMu,
Hampir kepadaMu, Ya Allahku.

4. Skarang aku bangun serta ingat,


Disini Tuhanpun ada dekat,
Inilah Baitelku, hampir kepadaMu,
Hampir kepadaMu, Ya Allahku.

5. Dan bila aku klak naik ke surga,


Akan ku nyanyikan dengan suka;
Perkataan itu, hampir kepadaMu,
Hampir kepadaMu, Ya Allahku.
82. Berjalanlah Dalam Trang UNKLAB

1. Berjalanlah di dalam trang! Dipimpin Roh Allah;


Masuk persatuan senang;
Dalam kasih surga, dalam kasih surga.

2. Berjalanlah di dalam trang! Dan segra glap lari;


Hatimupun menjadi trang;
Di segenap hari, di segenap hari.

3. Berjalanlah di dalam trang! Sampai kesudahan;


Ingat Yesus sudah menang;
Atas kematian, Atas kematian.

4. Berjalanlah di dalam trang! Seumur hidupmu;


Sinar Allah yang benderang;
Terangi jalanmu, Terangi jalanMu.
83. Berserah Kepada Yesus UNKLAB

1. Berserah kepada Yesus,


Segnap badan dan hati;
Ialah yang aku sembah,
Harap dan mengasihi.

Ref.:
Aku berserah, aku berserah,
Pada Engkau Juruselamat,
Aku berserah.
UNKLAB

2. Berserah kepada Yesus,


Aku turut hendakMu;
Aku buangkan nafsu dunia,
Oh Tuhan trima aku.

Ref.:
Aku berserah, aku berserah,
Pada Engkau Juruselamat,
Aku berserah.
UNKLAB

3. Berserah kepada Yesus,


Aku jadi milikMu;
Brikanlah padaku kuasa,
Sucikanlah hatiku.

Ref.:
Aku berserah, aku berserah,
Pada Engkau Juruselamat,
Aku berserah.
UNKLAB

4. Berserah kepada Yesus,


Aku rasa kasihNya;
Karna slamat yang dibriNya,
Aku puji namaNya.

Ref.:
Aku berserah, aku berserah,
Pada Engkau Juruselamat,
Aku berserah
84. Jadilah Tuhan KehendakMu
UNKLAB

1. Jadilah Tuhan, kehendakMu!


Engkaulah Khalik, aku debu,
Jadikan aku sesukaMu,
Aku menunggu di kakiMu.

2. Jadilah Tuhan, kehendakMu!


Ujilah skarang percayaku,
Aku menyembah dikakiMu,
Basuhkan aku sperti salju.
UNKLAB

3. Jadilah Tuhan, kehendakMu!


Penatlah aku, Tolong, ya Hu,
Kuasa sepenuh ditanganMu,
Jamahlah aku agar sembuh.

4. Jadilah Tuhan, kehendakMu!


Brikanlah aku, iman teguh,
Penuhi aku dengan RohMu,
Hiduplah Engkau dalam aku.
UNKLAB

84A. Tuhan Kasihanlah Akan Kami

Tuhan kasihanlah akan kami,


Dan ajarlah turut hukumMu.
Amin.
85. Aku Dengar Yesus Panggil UNKLAB

1. Aku dengar Yesus panggil,


Aku dengar Yesus panggil,
Aku dengar Yesus panggil:
“Angkat salib ikutlah Aku.”

Ref.
Aku hendak ikut Tuhan,
Aku hendak ikut Tuhan,
Aku hendak ikut Tuhan,
Ikut Yesus Juruslamatku.
UNKLAB

2. Meski jalanku klam kabut,


Meski jalanku klam kabut,
Meski jalanku klam kabut,
Aku ikut, ikut Tuhanku.

Ref.:
Aku hendak ikut Tuhan,
Aku hendak ikut Tuhan,
Aku hendak ikut Tuhan,
Ikut Yesus Juruslamatku.
UNKLAB

3. Yesus jadi Pemimpinku,


Yesus jadi Pemimpinku,
Yesus jadi Pemimpinku,
Aku ikut, ikut Tuhanku.

Ref.:
Aku hendak ikut Tuhan,
Aku hendak ikut Tuhan,
Aku hendak ikut Tuhan,
Ikut Yesus, Juruskamatku.
UNKLAB

4. DianugrahkanNya slamat,
DianugrahkanNya slamat,
DianugrahkanNya slamat,
Aku ikut, ikut Tuhanku.

Ref.:
Aku hendak ikut Tuhan,
Aku hendak ikut Tuhan,
Aku hendak ikut Tuhan,
Ikut Yesus, Juruslamatku.
86. Hai Saudara Mengapa? UNKLAB

1. Hai saudara mengapa?


Tidak mau hampir Yesus;
Dengarlah panggilanNya,
Hai saudara, datanglah!

Ref.:
Datanglah, datanglah,
Mengapa kau lambatlah?
Datanglah, datanglah,
Hai saudara, datanglah!
UNKLAB

2. Saudara sudah sesat,


Dari hadirat Hua;
Marilah jangan lambat,
Trimalah berkat Yesus.

Ref.:
Datanglah, datanglah,
Mengapa kau lambatlah?
Datanglah, datanglah,
Hai saudara, datanglah!
UNKLAB

3. Dalam dunia tiadalah,


Perdamaian yang tetap,
Marilah pada Yesus,
Ia akan slamatkan.

Ref.:
Datanglah, datanglah,
Mengapa kau lambatlah?
Datanglah, datanglah,
Hai saudara, datanglah!
UNKLAB

4. Datang mengaku dosa,


Tuhan takkan tolakkan,
Haraplah pada Yesus,
Ia akan slamatkan.

Ref.:
Datanglah, datanglah,
Mengapa kau lambatlah?
Datanglah, datanglah,
Hai saudara, datanglah!
UNKLAB

87. Pandanglah Yesus, Ya Bapaku


1. Pandanglah Yesus ya Bapaku,
Yang bri hidupNya bagi aku;
Hidupku hina penuh dosa,
Lindungi aku dihidupNya.

Ref.:
Lindungi aku dihidupNya,
Agar hidupku jadi bersih;
Hidupku hina, penuh dosa,
Oleh hidup-Nya aku suci.
UNKLAB

2. Jiwaku takut karna dosa,


Yang menyebabkan luka parah;
Lindungi aku ya Huw Allah,
Dalam hidupMu yang mulia.

Ref.:
Lindungi aku dihidupNya,
Agar hidupku jadi bersih;
Hidupku hina, penuh dosa,
Oleh hidupNya aku suci.
UNKLAB

3. Brikan padaku keampunan,


Atas dosa dan kesalahan;
Brikan padaku kebenaran,
Mengganti hidup kejahatan.

Ref.:
Lindungi aku dihidupNya,
Agar hidupku jadi bersih;
Hidupku hina, penuh dosa,
Oleh hidupNya aku suci.
UNKLAB

4. Diperdamaikan dengan Allah,


Oleh kematianNya Yesus;
Aku turutlah sabda Allah,
Yang tunjukkan jalan kesurga.

Ref.:
Lindungi aku dihidupNya,
Agar hidupku jadi bersih;
Hidupku hina, penuh dosa,
Oleh hidupNya aku suci.
UNKLAB

88. Hai Pujilah, Yesus Juruslamat Kita!


1. Hai pujilah, Yesus Juruslamat kita!
Hai bumi, masyhurkanlah kasihNya;
Juruslamat, dan Khalik alam semesta,
Brilah hormat kepada namaNya.
Yesus akan gembalakan umatNya,
Dalam perjalanannya di dunia.

Ref.:
Puji Yesus dan mashurkanlah kasihNya,
Puji Yesus selama-lamanya.
UNKLAB

2. Hai pujilah, Yesus Juruslamat kita!


Yang tlah mati karna dosa kita;
Hanya Yesuslah jalan keselamatan,
Puji Yesus yang tlah disalibkan.
Masyurkanlah Yesus yang ganti kita,
Puji Dia selama-lamanya

Ref.:
Puji Yesus dan masyurkanlah kasihNya,
Puji Yesus selama-lamanya.
UNKLAB

3. Hai pujilah, Yesus Juruslamat kita!


Nyanyi puji segnap tentra surga,
Yesus, Khalik, Yang bertakhta selamanya,
Ia Nabi, Imam serta Raja.
Yesus datang untuk alahkan dunia,
Kuasa, hormat dan puji bagiNya.

Ref.:
Puji Yesus dan masyurkanlah kasihNya,
Puji Yesus selama-lamanya.
89. Kemuliaan Sabda Tuhan UNKLAB

1. Kemuliaan sabda Tuhan, membri trang hatiku,


Tetapi dosa menglapkan,
Dan tutup trang itu, Dan tutup trang itu.

2. Bila Roh Allah bukakan, teranglah firmanNya;


Perbuatan kita nyatakan,
Kita Anak Allah, Kita Anak Allah.

3. Betapa berbahagia, memandang Hu Allah;


Dan lihat sgala sifatNya,
Di dalam sabdaNya, Didalam sabdaNya.

4. Ya Tuhan, ajarkan kami, hidup dalam cinta;


Supaya rindulah kami,
Pandang muka Allah, Pandang muka Allah.
90. Percaya Yang Menang
UNKLAB

1. Dalam dunia banyak amat pencobaan kita,


Kekuatan kita tak dapat mengalahkan dosa;
Tetapi pada Almasih adalah kuasa,
Bangunlah, hai orang saleh, pakaikan percaya.

Ref.:
Percaya yang menang, Percaya yang menang,
Ajaiblah percaya, Yang alahkan dunia!
UNKLAB

2. Orang saleh umat Tuhan, dulu dari kita,


Pegang teguh pengharapan, lantaran percaya;
Meski tajam panah setan, mau membunuh kita,
Dapat kita lawan setan asalkan percaya.

Ref.:
Percaya yang menang, Percaya yang menang,
Ajaiblah percaya, Yang alahkan dunia!
UNKLAB

3. Kanan kiri ada musuh, yang menyerang kita,


Majulah jangan bertangguh tetaplah setia;
Pakailah ketopong slamat, dan lawanlah setan,
Kuasa Tuhan akan dapat, musuh dialahkan.

Ref.:
Percaya yang menang, Percaya yang menang,
Ajaiblah percaya, Yang alahkan dunia!
UNKLAB

4. Semua orang yang menang, dapat jubah putih,


NamaNya slalu didepan, Almasih yang suci;
Nyalakanlah percayamu, dan branikan hati,
Haraplah pada Almasih, Yang patut dipuji.

Ref.:
Percaya yang menang, Percaya yang menang,
Ajaiblah percaya, Yang alahkan dunia!
91. Aku Tak Akan Tinggalkan UNKLAB

1. Aku tak akan tinggalkan, atau sangkalkan engkau,


Aku akan selamatkan, dan pliharakan engkau;
Janganlah takut bahaya, turut slalu printah-Ku.

2. Bila lautan bergelora, dan menimpa padamu,


Maka Aku akan jaga, dengan kuasa tangan-Ku;
Dalam suka atau duka, Ku luruskan jalanmu.

3. Bila tak ada awan glap, dan hatimu rasa snang,


Biar imanmu berharap, sperti sungai yang tenang;
Aku akan pimpin tetap, dan brikan jalanmu trang.

4. Bila amat glap jalanmu, dan engkau rasa bimbang,


Peganglah teguh imanmu, Aku akan brikan trang;
Panji panji kemenangan, Engkau akan kibarkan.
UNKLAB

92. Buangkan Dunia, Trima Yesus

1. Buangkan dunia, trima Yesus,


Isi dunia gnap fana;
Tapi kekal kasih Yesus,
Sampai slama-lamanya.

Ref.:
Oh anugrah tak terduga!
Oh, kasih tak disangkal!
Oh, tebusan yang sempurna!
Karunia hidup kekal.
UNKLAB

2. Buangkan dunia, trima Yesus,


Penghiburan jiwaku;
Dan terlindung dalam Yesus,
Aku nyanyi selalu.

Ref.:
Oh anugrah tak terduga!
Oh, kasih tak disangkal!
Oh, tebusan yang sempurna!
Karunia hidup kekal.
UNKLAB

3. Buangkan dunia, trima Yesus,


Aku tampak senyumNya;
Trang di bri oleh sinarNya,
Dijalanku ke surga.

Ref.:
Oh anugrah tak terduga!
Oh, kasih tak disangkal!
Oh, tebusan yang sempurna!
Karunia hidup kekal.
UNKLAB

4. Buangkan dunia, trima Yesus,


SalibNya harapanku;
Aku klak pandang di surga,
Muka Yesus, Tuhanku.

Ref.:
Oh anugrah tak terduga!
Oh, kasih tak disangkal!
Oh, tebusan yang sempurna!
Karunia hidup kekal.
93. Eden, Taman Yang Terindah
UNKLAB

1. Eden taman yang terindah,


Alammu pun teduh;
Pada hati yang berduka,
Brikan hiburanmu.

Ref.:
Eden, taman yang terindah,
Tempat damai teduh;
Di dalam sengsara didunia,
Ku rindu perhentianmu.
UNKLAB

2. Dalam hati yang berkeluh,


Terbit suka cita;
Karna dengar lagu merdu,
Dari surga mulia.

Ref.:
Eden, taman yang terindah,
Tempat damai teduh;
Didalam sengsara didunia,
Ku rindu perhentianmu.
UNKLAB

3. Sana rumah Juruslamat,


Dan umat tebusan;
Sana yang mendapat slamat,
Menujikan Tuhan.

Ref.:
Eden, taman yang terindah,
Tempat damai teduh;
Didalam sengsara didunia,
Ku rindu perhentianmu.
94. Hai Skalian Orang UNKLAB

1. Hai skalian orang yang mengasihi Tuhan;


Hendaklah kamupun datang,
Hendaklah kamupun datang,
Menyanyi pujian, menyanyi pujian.

Ref.:
Berjalan ke Sion,
Kota Sion yang terindah;
Mari, berjalan ke Sion,
Kota Allah yang termulia.
UNKLAB

2. Susahlah hatinya yang tak kenal Tuhan;


Akan tetapi umat-Nya,
Akan tetapi umat-Nya,
Bersuka-sukalah, bersuka-sukalah.

Ref.:
Berjalan ke Sion,
Kota Sion yang terindah;
Mari, berjalan ke Sion,
Kota Allah yang termulia.
UNKLAB

3. Seblum kita tiba, dinegri trang itu;


Beribu padang yang indah,
Beribu padang yang indah;
Yang kita mau lalu, yang kita mau lalu.

Ref.:
Berjalan ke Sion,
Kota Sion yang teridah;
Mari, berjalan ke Sion,
Kota Allah yang termulia.
UNKLAB

4. Mari, berjalanlah ke negri yang indah;


Sapulah air matamu,
Sapulah air matamu,
Bersorak-soraklah, bersorak-soraklah.

Ref.:
Berjalan ke Sion,
Kota Sion yang teridah;
Mari, berjalan ke Sion,
Kota Allah yang termulia.
UNKLAB

95. Barang Siapa Dengar, Serukanlah

1. Barang siapa dengar, serukanlah!


Kabar keslamatan sluruh dunia;
Masyhurkanlah skarang kabar mulia,
Mari, barang siapa mau!

Ref.:
Barang siapa mau, barang siapa mau,
Kabar slamat ini brilah orang tau;
Allah Bapa kita, jemputkan engkau,
Mari barang siapa mau!
UNKLAB

2. Barang siapa sedia, datang lekas!


Pintu blum tertutup masuklah bebas;
Hanya Tuhan Yesus boleh bri lepas,
Mari, barang siapa mau!

Ref.:
Barang siapa mau, barang siapa mau,
Kabar slamat ini brilah orang tau;
Allah, Bapa kita, jemputkan engkau,
Mari, barang siapa mau!
UNKLAB

3. Barang siapa mau! Teguh janji-Nya,


Barang siapa mau, Tahan selamanya;
Barang siapa mau, Slamat dibri Tuhan,
Mari, barang siapa mau!

Ref.:
Barang siapa mau, barang siapa mau,
Kabar slamat ini brilah orang tau;
Allah, Bapa kita, jemputkan engkau,
Mari, barang siapa mau!
96. Ku Dengar Lagu Yang Senang
UNKLAB

1. Ku dengar lagu yang senang,


Rayuan dari surga trang;
Ku nyanyi berulang-ulang:
Damai, anugrah Tuhan.

Ref.:
Damai, damai,
Damai anugrah Tuhan;
Oh, damai ajaib dan permai,
Damai anugrah Tuhan.
UNKLAB

2. Damai oleh salib Yesus,


Damai oleh tebusan-Nya;
Tiada lain alasannya:
Damai anugrah Tuhan.

Ref.:
Damai, damai,
Damai anugrah Tuhan;
Oh, damai ajaib dan permai,
Damai anugrah Tuhan.
UNKLAB

3. Bila Yesus nanti datang,


Hatiku akan bergirang;
Berkat-Nya aku dapat grang:
Damai, anugrah Tuhan.

Ref.:
Damai, damai,
Damai anugrah Tuhan;
Oh, damai ajaib dan permai,
Damai anugrah Tuhan.
UNKLAB

4. Aku tinggal dalam Yesus,


DisisiNya ada damai;
Damai perhentian yang indah:
Damai, anugrah Tuhan.

Ref.:
Damai, damai,
Damai anugrah Tuhan;
Oh, damai ajaib dan permai,
Damai anugrah Tuhan.
97. Bila Yesus Akan Mengumpulkan UNKLAB

1. Bila Yesus akan mengumpulkan,


Sgala bangsa di depanNya;
Bagaimana kita akan tahan,
Dimuka pengadilanNya.

Ref.:
Dia akan kumpulkan gandumNya,
Dan sekam akan dibuangNya;
Bagaimana kita akan tahan,
Di muka pengadilanNya?
UNKLAB

2. Kita akan mendengar suaraNya,


Sabas hamba yang setia,
Atau gementar dihadapanNya,
Karna ditolak olehNya.

Ref.:
Dia akan kumpulkan gandumNya,
Dan sekam akan dibuangNya;
Bagaimana kita akan tahan,
Di muka pengadilanNya?
UNKLAB

3. Marilah pertetapkan hatimu,


Teguh menuju ke surga,
Bila tiba nanti waktu itu,
Kita klak bersuka-suka.

Ref.:
Dia akan kumpulkan gandumNya,
Dan sekam akan dibuangNya;
Bagaimana kita akan tahan,
Di muka pengadilanNya?
98. Satu Saja Ku Ingini
UNKLAB

1. Satu saja ku ingini,


Dari padaMu, ya Tuhan;
Baik oleh air, maupun api,
Ku minta Tuhan sucikan.

Ref.:
Sucikanlah aku, Tuhan,
Dalam api pun baik juga;
Asal saja kesalahan,
Engkau buangkan, ya Bapa.
UNKLAB

2. Aku gemar akan khayal,


Dari padaMu, Almasih;
Tetapi yang lebih kekal,
Ialah hati yang suci.

Ref.:
Sucikanlah aku, Tuhan,
Dalam api pun baik juga;
Asal saja kesalahan,
Engkau buangkan, ya Bapa.
UNKLAB

3. Jikalau hatiku bersih,


Lebih luas pandanganku;
Dalam hidupMu yang suci,
Ku lihat kasihMu, ya Hu.

Ref.:
Sucikanlah aku, Tuhan,
Dalam api pun baik juga;
Asal saja kesalahan,
Engkau buangkan, ya Bapa.
UNKLAB

4. Meski ku jaga jalanku,


Dan menahankan pikiran;
Sia-sia usahaku,
Sucikan aku, ya Tuhan.

Ref.:
Sucikanlah aku, Tuhan,
Dalam api pun baik juga;
Asal saja kesalahan,
Engkau buangkan, ya Bapa.
99. Pada Waktu Kesukaan UNKLAB

1. Pada waktu kesukaan penuaian dunia;


Yesus akan berkrajaan, dan menghukumkan dunia.
Semua orang di tuntutlah, dihadapan takhta-Nya;
Tuhan akan bri pahala, waktu jemput umat-Nya.
2. Kesukaan tak terduga, diperoleh umat-Nya;
Amat rindulah mereka, hendak pulang ke surga.
Dan disanalah mereka, akan hidup slamanya;
Tuhan hantarkan ke surga, waktu jemput umat-Nya.
3. Lamalah mereka kerja, tugasnya amatlah brat;
Segra hilanglah bebannya, tak lagi rasa penat.
Surga jadilah warisnya, tiada lagi sengsara;
Tuhan akan bri makota, waktu jemput umat-Nya.
4. Di surga kita berjumpa, dan tak lagi bercerai;
Habis nanti sgala susah, dalam surga yang permai.
Tiada lagi kesusahan, tiada dosa disana;
Tuhan datang melepaskan, waktu jemput umat-Nya.
100. Betapa Teguh Persatuannya
UNKLAB

1. Betapa teguh persatuannya,


Bersandar pada lengan Tuhan;
Damai ku dapat dan bahagia,
Bersandar pada lengan Tuhan.

Ref.:
Sandar, Sandar,
Sentosa dari bahaya;
Sandar, Sandar,
Bersandar pada lengan Allah.
UNKLAB

2. Betapa ringan langkah langkah-ku,


Bersandar pada lengan Tuhan;
Bertambahlah trang segnap jalanku,
Bersandar pada lengan Tuhan.

Ref.:
Sandar, Sandar,
Sentosa dari bahaya;
Sandar, Sandar,
Bersandar pada lengan Allah.
UNKLAB

3. Apakah lagi yang ku takuti,


Bersandar pada lengan Tuhan;
Damai bahagia Tuhan akan bri,
Bersandar pada lengan Tuhan.

Ref.:
Sandar, Sandar,
Sentosa dari bahaya;
Sandar, Sandar,
Bersandar pada lengan Allah.
101. Berkat Yang Tentu Tuhan Janji UNKLAB

1. Berkat yang tentu Tuhan janji,


Yesus menjadi milik kami;
Umat tebusan, Waris Allah,
Disuci oleh darah Yesus,

Ref.:
Kami masyhurkan dan nyanyikan.
Memuji Yesus, spanjang hari;
Kami masyhurkan dan nyanyikan,
Memuji Yesus spanjang hari.
UNKLAB

2. Berserah kami pada Tuhan,


Itu membrikan kegemaran;
Turun malaikat pada kami,
Membawa rahmat serta kasih.

Ref.:
Kami masyhurkan dan nyanyikan.
Memuji Yesus, spanjang hari;
Kami masyhurkan dan nyanyikan,
Memuji Yesus spanjang hari.
UNKLAB

3. Berserah kami pada Yesus,


Damai bahagia dibrikanNya;
Kami memohon pada Allah,
Turunkan kuasa dan anugrah.

Ref.:
Kami masyhurkan dan nyanyikan.
Memuji Yesus, spanjang hari;
Kami masyhurkan dan nyanyikan,
Memuji Yesus spanjang hari.
102. Aku Tlah Mati Bersama Yesus UNKLAB

1. Aku tlah mati bersama Yesus,


Hidupku baru didalam Yesus;
Aku memandang kemuliaan-Nya,
Setiap saat aku milik-Nya.

Ref.:
Setiap saat dalam kasih-Nya,
Setiap saat hidup di-bri-Nya;
Aku memandang kemuliaan-Nya,
Setiap saat aku milik-Nya.
UNKLAB

2. Dalam susah Yesus slalu dekat,


Ia menanggung bebanku yang brat;
Segala dukaku dirasa-Nya,
Setiap saat ku trima berkat.

Ref.:
Setiap saat dalam kasih-Nya,
Setiap saat hidup di-bri-Nya;
Aku memandang kemuliaan-Nya,
Setiap saat aku milik-Nya.
UNKLAB

3. Tiada keluhan dan pencobaan,


Tiada kesusahan dan tangisan;
Yang tidak dilihat oleh Yesus,
Setiap saat ku dipimpin-Nya.

Ref.:
Setiap saat dalam kasih-Nya,
Setiap saat hidup di-bri-Nya;
Aku memandang kemuliaan-Nya,
Setiap saat aku milik-Nya.
UNKLAB

4. Tuhan tau segala kelemahan,


Kepadaku Ia bri kekuatan;
Kemanapun dan dimana saja,
Setiap saat dipikirkan-Nya.

Ref.:
Setiap saat dalam kasih-Nya,
Setiap saat hidup di-bri-Nya;
Aku memandang kemuliaan-Nya,
Setiap saat aku milik-Nya.
UNKLAB

103. Jalan Serta Jesus Slalu Sejahtera

1. Jalan serta Yesus slalu sejahtra,


Mana saja aku dipimpinkanNya;
Dengan tiada Tuhan girangku hilang,
Jalan serta Yesus slamanya senang.

Ref.:
Dimanapun saja tidak ku gentar,
Jalan serta Yesus aku bergemar.
UNKLAB

2. Serta Yesus aku tak sendirian,


Meski sobat sangkal, Yesus iringkan;
Aku tidak takut meski jalan glap,
Serta Yesus aku tak rasa senyap.

Ref.:
Dimanapun saja tidak ku gentar,
Jalan serta Yesus, Aku bergemar.
UNKLAB

3. Serta Yesus aku tidur dengan snang,


Meski bayang maut keliling aku grang;
Waktu bangkit aku masuk negri trang,
Sana serta Yesus, oh, betapa snang.

Ref.:
Dimanapun saja tidak ku gentar,
Jalan serta Yesus, Aku bergemar.
104. Slamat Di Lengan Yesus UNKLAB

1. Slamat dilengan Yesus, dan diribaanNya,


Sana aku sentosa, dan berbahagia;
Dengar malaikat nyanyi, lagu dari surga,
Nama Yesus dipuji, di atas laut kaca.

Ref.:
Slamat di lengan Yesus, dan diribaanNya
Sana aku sentosa, dan berbahagia.
UNKLAB

2. Pada ribaan Tuhan, aku akan slamat,


Meski banyak godaan, tiada ku terjerat;
Lepaslah dari susah, bebas dari takut,
Dari sgala bahaya, aku akan luput.

Ref.:
Slamat dilengan Yesus, dan diribaanNya;
Sana aku sentosa, dan berbahagia.
UNKLAB

3. Lindungkanlah, ya Tuhan, dari kejahatan,


Engkau yang ku harapkan, Engkau Batu Zaman;
Biarlah aku sabar, sampai Engkau datang,
Sampai terbitlah fajar, dipantai surga trang.

Ref.:
Slamat di lengan Yesus, dan di ribaanNya;
Sana aku sentosa, dan berbahagia.
105. Ada Satu Pintu Gerbang
UNKLAB

1. Ada satu pintu gerbang,


Yang slamanya terbuka;
Yang pancarkan sinar palang,
Nyatakan kasih Allah.

Ref.:
Oh gerbang rahmat!
apakah terbuka juga bagiku ?
Bagi aku ? Terbukakah pintu ?
UNKLAB

2. Pintu rahmat-Nya terbuka,


Untuk semua orang;
Kecil, besar, miskin, kaya,
Semua Tuhan undang.

Ref.:
Oh gerbang rahmat!
apakah terbuka juga bagiku?
Bagi aku? Terbukakah pintu?
UNKLAB

3. Maju dan alahkan musuh,


Dengan kuasa Yesus;
Selagi terbuka pintu,
Carilah upah Surga.

Ref.:
Oh gerbang rahmat!
apakah terbuka juga bagiku?
Bagi aku? Terbukakah pintu?
UNKLAB

4. Salib kita klak letakkan,


Di sebrang sungai Yordan;
Makota mas Tuhan brikan,
Pujilah nama Tuhan.

Ref.:
Oh gerbang rahmat!
apakah terbuka juga bagiku?
Bagi aku? Terbukakah pintu?
UNKLAB

106. Dalam Surga Tempat Baka

1. Dalam surga tempat baka,


Tak sakit, penat dan susah;
Disana rumah yang indah,
Siapa tak rindu kesana?

Ref.:
Tunggu tunggu jangan bersungut,
Tunggu tunggu jangan bersungut,
Tunggu, tunggu, janganlah bersungut.
UNKLAB

2. Meski pun bebanmu berat,


Selagi ada di dunia;
Berjalan trus, jangan penat,
Menuju negri yang mulia.

Ref.:
Tunggu tunggu jangan bersungut,
Tunggu tunggu jangan bersungut,
Tunggu tunggu, janganlah bersungut.
UNKLAB

3. Kalau jalanmu berduri,


Ingat pada duri Tuhan;
Kalau hati rasa penat,
Ingat yang Tuhan rasakan.

Ref.:
Tunggu tunggu jangan bersungut,
Tunggu tunggu jangan bersungut,
Tunggu tunggu, janganlah bersungut.
UNKLAB

4. Maju saja meski penat,


Dengan sabar dan berdoa;
Perhentian kekal dekat,
Dalam rumahmu disurga.

Ref.:
Tunggu tunggu jangan bersungut,
Tunggu tunggu jangan bersungut,
Tunggu tunggu, janganlah bersungut.
107. Sorakkanlah Prang UNKLAB

1. Sorakkanlah prang, hadap musuhmu,


Angkatlah panji Tuhanmu;
Pakailah prisai, berdiri teguh,
Berharaplah pada sabda Hu.

Ref.:
Bangkit, laskar! Keliling panjiNya,
Setia turut printahnya Tuhan;
Maju, maju, soraklah Hosana!
Yesus, Panglimamu, di depan.
UNKLAB

2. Tantang musuhmu, maju dalam prang,


Tentu kita akan menang;
Prisai dan panji bercahaya trang,
Kebenaran pastilah menang.

Ref.:
Bangkit, laskar! Keliling panjiNya,
Setia turut printahnya Tuhan;
Maju, maju, soraklah Hosana!
Yesus, Panglimamu, di depan.
UNKLAB

3. Tuhan, dengarlah seruan kami,


Dan tolong berikan rahmat;
Bila habislah peprangan ini,
Kita dapat mahkota slamat.

Ref.:
Bangkit, laskar! Keliling panjiNya,
Setia turut printahnya Tuhan;
Maju, maju, soraklah Hosana!
Yesus, Panglimamu, di depan.
108. Bila Kuperlu Yesus Dekat
UNKLAB

1. Bila ku perlu, Yesus dekat,


Bila ku bimbang, bila lemah,
Ia sedia membri berkat,
Bila ku perlu Dia.

Ref.:
Bila kuperlu Dia,
Bila kuperlu Dia;
Yesus bri hibur dan gembira,
Bila ku perlu Dia.
UNKLAB

2. Bila ku perlu, Yesus dekat,


Tak kan biarkan dalam sukar,
DilepaskanNya dari cemar,
Bila ku perlu Dia.

Ref.:
Bila kuperlu Dia,
Bila kuperlu Dia;
Yesus bri hibur dan gembira,
Bila ku perlu Dia.
UNKLAB

3. Bila ku perlu, Yesus kuat,


Dapat memikul beban yang brat,
Duka diganti dengan rahmat,
Bila ku perlu Dia.

Ref.:
Bila kuperlu Dia,
Bila kuperlu Dia;
Yesus bri hibur dan gembira,
Bila ku perlu Dia.
UNKLAB

4. Bila ku perlu, Yesus sedia,


Segala doaku dijawabNya;
Spanjang jalanku di jagaNya,
Bila ku perlu Dia.

Ref.:
Bila kuperlu Dia,
Bila kuperlu Dia;
Yesus bri hibur dan gembira,
Bila ku perlu Dia.
109. Nama Yesus Amat Indah
UNKLAB

1. Nama Yesus amat indah,


Aku suka nyanyikanNya;
Nama itu aku sembah,
Indahlah nama Yesus.

Ref.:
Yesus nama yang indah!
Yesus indah sentiasa!
Yesus masyhurkan Dia!
Puji slama-lamanya!
UNKLAB

2. Aku cinta nama Yesus,


Ia menghilangkan duka;
Ketakutan pun lenyaplah,
Ku cinta nama Yesus.

Ref.:
Yesus nama yang indah!
Yesus indah sentiasa!
Yesus masyhurkan Dia!
Puji slama-lamanya!
UNKLAB

3. Aku gemar nama itu,


Hatiku di hiburkannya;
Dihapusnya airmataku,
Tinggikan nama Yesus.

Ref.:
Yesus nama yang indah!
Yesus indah sentiasa!
Yesus masyhurkan Dia!
Puji slama-lamanya!
UNKLAB

4. Tak dapat kita katakan,


Betapa indah namaNya;
Biarlah sgala nyanyian,
Memuji nama Yesus.

Ref.:
Yesus nama yang indah!
Yesus indah sentiasa!
Yesus masyhurkan Dia!
Puji slama-lamanya!
UNKLAB

110. Bila Laut Kehidupan Berglombang

1. Bila laut kehidupanmu berglombang,


Bila tawar hati dan rasa tak snang;
Hitung satu-satu sgala berkatmu,
Dan lihatlah kasih Tuhan padamu.

Ref.:
Hitung satu-satu berkatmu,
Yang di brikan Tuhan tiap waktu;
Satu-satu hitung berkatmu,
Dan lihatlah kasih Tuhan padamu.
UNKLAB

2. Adakah brat hatimu serta kacau?


Adakah brat salibmu diatas bau?
Hitung berkatmu dan hatimu yang brat,
Akan bergemar dan tak lagi penat.

Ref.:
Hitung satu-satu berkatmu,
Yang di brikan Tuhan tiap waktu;
Satu-satu hitung berkatmu
Dan lihatlah kasih Tuhan padamu.
UNKLAB

3. Bila kamu lihat orang yang mewah,


Ingat harta surga terlebih indah,
Berkat-berkat yang tak dapat dibeli,
Akan kamu trima di negri suci.

Ref.:
Hitung satu-satu berkatmu,
Yang di brikan Tuhan tiap waktu;
Satu-satu hitung berkatmu
Dan lihatlah kasih Tuhan padamu.
UNKLAB

4. Dalam kesusahan dan pencobaan,


Ingat! Kelepasan Tuhan mau brikan;
Dan malaikat Tuhan juga mau jaga,
Spanjang perjalananmu dalam dunia.

Ref.:
Hitung satu-satu berkatmu,
Yang di brikan Tuhan tiap waktu;
Satu-satu hitung berkatmu
Dan lihatlah kasih Tuhan padamu.
111. Tempat Tinggal Kita Tiada UNKLAB

1. Tempat tinggal kita tiada, didunia ini yang fana;


Tapi dalam kota Allah, ada rumah bagi kita,
Ada rumah bagi kita.

2. Tempat tinggal sini tiada, disanalah kota Allah;


Itulah Sion yang indah, cahayanya amat mulia,
Cahayanya amat mulia.

3. Tempat tinggal damai senang, bebas dari sgala susah;


Jika ku bersayap skarang, aku terbanglah kesana,
Aku terbanglah kesana.

4. Hai jiwaku, berdiamlah! Dan nantikanlah waktumu;


Turutlah kehendak Allah, yang tentukan perhentianmu,
Yang tentukan perhentianmu.
UNKLAB

112. Bapaku Kaya Rumah dan Tanah

1. Bapaku kaya rumah dan tanah,


Segnap harta dunia jadi milikNya;
Emas dan perak, intan permata,
Ia yang punya, sangatlah kayaNya.

Ref.:
Aku anak Raja, Ya anak Raja!
Beserta Almasih aku anak Raja!
UNKLAB

2. Anak Allahku, Juruselamat,


Pernah hidup dalam miskin di dunia;
Sekarang Ia memohon rahmat,
Bagi umatNya, yang klak diangkatNya.

Ref.:
Aku anak Raja, Ya anak Raja!
Beserta Almasih aku anak Raja!
UNKLAB

3. Dulu ku sesat, orang terbuang,


Dan hilang dalam penghidupan dosa;
Tetapi skarang, ku anak Tuhan,
Menjadi waris Kerajaan Allah.

Ref.:
Aku anak Raja, Ya anak Raja!
Beserta Almasih aku anak Raja!
UNKLAB

4. Rumah di dunia ku tak pikirkan,


Karna di surga tersedia istana;
Meski merantau jauh dari rumah,
Pujilah Allah! Aku anak Raja.

Ref.:
Aku anak Raja, Ya anak Raja!
Beserta Almasih aku anak Raja!
113. Tuhan Batu Karang Kita UNKLAB

1. Tuhan Batu Karang kita,


Pelindung dalam bahaya;
Meski apapun menimpa,
Pelindung dalam bahaya.

Ref.:
Tuhanku, Batu Karangku,
Pelindung Yang maha kuasa;
Pemimpin pada jalanku,
Pelindung dalam bahaya.
UNKLAB

2. Siang malam Tuhan jaga,


Pelindung dalam bahaya;
Ketakutanku hilanglah,
Pelindung dalam bahaya.

Ref.:
Tuhanku, Batu Karangku,
Pelindung Yang maha kuasa;
Pemimpin pada jalanku,
Pelindung dalam bahaya.
UNKLAB

3. Tuhan serta dalam taufan,


Pelindung dalam bahaya;
Ia slalu meluputkan,
Pelindung dalam bahaya.

Ref.:
Tuhanku, Batu Karangku,
Pelindung Yang maha kuasa;
Pemimpin pada jalanku,
Pelindung dalam bahaya.
UNKLAB

4. Oh Batu Karang yang teguh,


Pelindung dalam bahaya;
Engkau saja Penolongku,
Pelindung dalam bahaya.

Ref.:
Tuhanku, Batu Karangku,
Pelindung Yang maha kuasa;
Pemimpin pada jalanku,
Pelindung dalam bahaya.
114. Ku Yakin Yang Bapaku Tau
UNKLAB

1. Ku yakin yang Bapaku tau,


Angin ribut di jalanku;
DihalaukanNya awan glap,
Keglapan hidupku lenyap,
Keglapan hidupku lenyap.

Ref.:
Bapa yang tau,
Angin ribut di jalanku;
Bapa yang tau,
Mendiamkan angin itu.
UNKLAB

2. Ku yakin yang Bapaku tau,


Penghiburan yang ku perlu;
Dengan jamahNya yang cinta,
Jiwaku di sembuhkanNya,
Jiwaku di sembuhkanNya.

Ref.:
Bapa yang tau,
Angin ribut di jalanku;
Bapa yang tau,
Mendiamkan angin itu.
UNKLAB

3. Ku yakin yang Bapaku tau,


Betapa lemahlah aku;
Tetapi ku dijagaNya,
Dan pimpin aku slamaNya,
Dan pimpin aku slamaNya.

Ref.:
Bapa yang tau,
Angin ribut di jalanku;
Bapa yang tau,
Mendiamkan angin itu.
UNKLAB

4. Ku yakin yang Bapaku tau,


Waktu akhirnya hidupku;
Dan bila saatnya tiba,
Aku terlindung dalam-Nya,
Aku terlindung dalam-Nya.

Ref.:
Bapa yang tau,
Angin ribut di jalanku;
Bapa yang tau,
Mendiamkan angin itu.
115. Tabib Besar Ada Dekat
UNKLAB

1. Tabib besar ada dekat,


Yesus yang berkasihan;
Hai orang yang berhati brat,
Dengarlah suara Tuhan.

Ref.:
Lagu yang amat merdu,
Bagi surga dan dunia;
Nyanyian amat merdu,
Itu nama Yesus.
UNKLAB

2. Ketakutan dihapuskan,
Oleh namanya Yesus;
Aku rindulah dengarkan,
Nama Yesus yang indah.

Ref.:
Lagu yang amat merdu,
Bagi surga dan dunia;
Nyanyian amat merdu,
Itu nama Yesus.
UNKLAB

3. Hormati dan puji domba,


Yang mati ganti kita;
Betapa manis bunyinya,
Kabar slamat yang indah.

Ref.:
Lagu yang amat merdu,
Bagi surga dan dunia;
Nyanyian amat merdu,
Itu nama Yesus.
UNKLAB

4. Pabila klak Tuhan datang,


Kita akan kesurga;
Disana kita slalu snang,
Dan memakai makota.

Ref.:
Lagu yang amat merdu,
Bagi surga dan dunia;
Nyanyian amat merdu,
Itu nama Yesus.
UNKLAB

116. Aku Ada Sahabat

1. Aku ada Sahabat, terindah bagiku,


Teman yang setia amat, yang kasih-Nya sungguh;
Ia tak akan tinggalkan, asal aku setia,
Aku hendak berjalan beserta-Nya.

2. Krap kali aku jatuh, sebab aku lemah,


Tapi Tuhan kuatkan aku, ku sandar padaNya;
Dan dengan pelahan-lahan, aku dipimpinNya,
Aku hendak berjalan besertaNya.
UNKLAB

3. Ku critakan padaNya, suka dan dukaku,


Ku critakan sgala susah, dan kesenanganku;
Padaku Ia katakan, harus berusaha,
Aku hendak berjalan beserta-Nya.

4. Tuhan tau aku rindu, cari jiwa sesat,


DisuruhNya pergi aku, bawa kabar slamat;
Dan disuruh-Nya nyatakan, rahmat dan kasihNya,
Aku hendak berjalan besertaNya.
117. Padaku Ada Sahabat UNKLAB

1. Padaku ada sahabat, ajaib kecintaanNya,


Olehnya aku terikat, dekatlah kepadaNya;
Dari hatiku tak dapat, terputus tali cinta,
Karna Dialah sahabat, sampai slama-lamanya.

2. Padaku ada sahabat, ajaib kematianNya,


Padaku di briNya slamat, oleh pengorbananNya;
Tiada yang aku tahankan, dari pembrian Yesus,
Hati, harta dan pikiran, aku serah slamanya.
UNKLAB

3. Padaku ada sahabat, ajaib benar kuasaNya,


PenjagaanNya pun kuat, pimpin aku ke surga;
Keindahan surga pula, yang menguatkan aku,
Aku berjaga dan kerja, klak ku trima upahku.

4. Padaku ada sahabat, ajaib manis budiNya,


HadiratNya tetap dekat, pada hamba-hambaNya;
Apakah boleh ceraikan, jiwaku dari Yesus,
Neraka dan kematian? Tidak! Slama-lamanya!
118. Amat Merdulah Bunyinya UNKLAB

1. Amat merdulah bunyinya,


Nyanyian malaikat surga;
Betapa snang bila tiba,
Di surga mulia.

Ref.:
Di surga, Di surga,
Oh, betapa senang masuk surga;
Di surga, Di surga,
Kekal dan mulia, Oh, di surga!
UNKLAB

2. Pada pintu mutiara,


Selamatlah pengembara;
Dan memandang sinar indah,
Di surga mulia.

Ref.:
Di surga, Di surga,
Oh, betapa senang masuk surga;
Di surga, Di surga,
Kekal dan mulia, Oh, di surga!
UNKLAB

3. Lagu yang merdu terdengar.


Penghiburan bagi jiwa;
Kita slamanya bergemar,
Disurga mulia.

Ref:
Di surga, Di surga,
Oh, betapa senang masuk surga;
Di surga, Di surga,
Kekal dan mulia, Oh, di surga!
UNKLAB

4. Tiada lagi air mata,


Tapi senang selamanya;
Kita akan sembah Allah,
Disurga mulia.

Ref.:
Di surga, Di surga,
Oh, betapa senang masuk surga;
Di surga, Di surga,
Kekal dan mulia, Oh, di surga!
UNKLAB

5. Almasih Raja Yang Mulia,


Kristus sinar yang terindah;
Kita puji Anak Domba,
Disurga mulia.

Ref.:
Di surga, Di surga,
Oh, betapa senang masuk surga;
Di surga, Di surga,
Kekal dan mulia, Oh, di surga!
119. Di Tempat Yang Lebih Tinggi
UNKLAB

1. Di tempat yang lebih tinggi,


Aku rindu mau berdiri;
Tuhan, angkatlah jiwaku,
Ketempat yang tinggi itu!

Ref.:
Tuhan, angkatlah jiwaku,
Lebih dekat kepadaMu;
Biarlah aku berdiri,
Ditempat yang lebih tinggi.
UNKLAB

2. Lain orang boleh bertahan,


Dalam dosa lawan Tuhan;
Tapi tetap tujuanku,
Ketempat yang tinggi itu.

Ref.:
Tuhan, angkatlah jiwaku,
Lebih dekat kepadaMu;
Biarlah aku berdiri,
Ditempat yang lebih tinggi.
UNKLAB

3. Tinggi diatas dunia,


Aku mau hidup slamanya;
Dan oleh iman menuju,
Ketempat yang tinggi itu.

Ref.:
Tuhan, angkatlah jiwaku,
Lebih dekat kepadaMu;
Biarlah aku berdiri,
Ditempat yang lebih tinggi.
UNKLAB

4. Aku mendaki gunungnya,


Dan lihat cahaya mulia;
Ya Tuhan, pimpinlah aku,
Ketempat yang tinggi itu!

Ref.:
Tuhan, angkatlah jiwaku,
Lebih dekat kepadaMu;
Biarlah aku berdiri,
Ditempat yang lebih tinggi.
UNKLAB

120. Betapa Snang Aku Kabarkan

1. Betapa snang aku kabarkan!


Hal tebusan darah Yesus,
RahmatNya yang penuh kasihan,
Jadikan aku milikNya.

Ref.:
Aku sudah ditebus oleh darahNya,
Aku jadi milik Yesus selamanya.
UNKLAB

2. Aku sudah ditebus Yesus,


Besarlah kesukaanku;
Aku tau yang trang hadiratNya,
Slamanya beserta aku.

Ref.:
Aku sudah ditebus oleh darahNya,
Aku jadi milik Yesus selamanya.
UNKLAB

3. Aku pikirkan Penebusku,


Pada sehari-harian,
Aku nyanyi, puji selalu,
Hal cinta Tuhan yang heran.

Ref.:
Aku sudah ditebus oleh darahNya,
Aku jadi milik Yesus selamanya.
UNKLAB

4. Aku akan memandang Yesus,


Dalam kemuliaanNya,
Langkahku dipimpin tauratNya,
Membri aku lagu surga.

Ref.:
Aku sudah ditebus oleh darahNya,
Aku jadi milik Yesus selamanya.
UNKLAB

5. Aku akan trima makota,


Dirumahku yang di surga;
Segra aku akan beserta,
Dengan Tuhanku disana.

Ref.:
Aku sudah ditebus oleh darahNya,
Aku jadi milik Yesus selamanya.
UNKLAB

121. Ku Cinta, Ku Cinta

1. Ku cinta, ku cinta, ku cinta Yesusku,


Ku cinta Penebus, ku cinta Allahku;
Ku cinta Tuhanku, Tuhanku pun tau,
Betapa besarlah, perbuatan nyatakan.

2. Ku senang, bergirang, ajaiblah Yesus,


Senangku kekallah, bebas dari dosa;
Ku ingat hartaku, itulah surga,
Betapa ku rindu, akan masuk sana.
UNKLAB

3. Ya Yesus, ya Yesus, sertamu ku slamat,


Betapa bahagia, bila Engkau dekat;
NamaMu tetaplah, jadi laguku,
RahmatMu dan cinta, penuhi hatiku.

4. Siapakah setara dengan Raja Salam,


Senyum dan cintaNya, oh sangatlah dalam;
Ku puji, ku puji, dan bersoraklah,
Hatiku penuhlah, dengan cinta Yesus.
122. Satu Masa Yang Tertentu UNKLAB

1. Satu masa yang tertentu,


Hidupku sini tamatlah;
Tapi akan bangkit aku,
Dan masuk istana Raja.

Ref.:
Aku akan lihat Tuhan,
KasihNya slamatkan aku;
Aku akan lihat Tuhan,
KasihNya slamatkan aku.
UNKLAB

2. Satu masa akan datang,


Tubuh yang fana pun rubuh;
Tapi aku rasa girang,
Sebab surgalah tempatku.

Ref.:
Aku akan lihat Tuhan,
KasihNya slamatkan aku;
Aku akan lihat Tuhan,
KasihNya slamatkan aku.
UNKLAB

3. Satu masa akan datang,


Atas bumi kegelapan;
Dan Tuhanku akan bilang,
Masuk dan trima perhentian.

Ref.:
Aku akan lihat Tuhan,
KasihNya slamatkan aku;
Aku akan lihat Tuhan,
KasihNya slamatkan aku.
123. Adakah Yesus Lindung Aku UNKLAB

1. Adakah Yesus lindung aku,


Waktu aku berduka?
Bila ku susah, berat bebanku,
Dan jalanku sangat payah?

Ref.:
Ya, aku tau Yesus lindung,
Ia rasa susahku;
Bila aku sangat murung,
Dan bimbang Yesus lindung aku.
UNKLAB

2. Adakah Yesus lindung aku,


Bila hatiku gentar?
Bila malam glap tudungi aku,
Maukah Yesus menghentar?

Ref.:
Ya, aku tau Yesus lindung,
Ia rasa susahku;
Bila aku sangat murung,
Dan bimbang Yesus lindung aku.
UNKLAB

3. Adakah Yesus lindung aku,


Bila musuhku serang?
Bila sangatlah duka hatiku,
Airmata pun berlinang.

Ref.:
Ya, aku tau Yesus lindung,
Ia rasa susahku;
Bila aku sangat murung,
Dan bimbang Yesus lindung aku.
UNKLAB

4. Adakah Yesus lindung aku,


Bila ku buang dunia?
Dan aku bercrai dari sobatku?
Adakah Yesus merasa?

Ref.:
Ya, aku tau Yesus lindung,
Ia rasa susahku;
Bila aku sangat murung,
Dan bimbang Yesus lindung aku.
124. Janganlah Tawar Hatimu UNKLAB

1. Janganlah tawar hatimu,


Hanya percaya saja;
Gemar lakukan wajibmu,
Minta dan trima kuasa.

Ref.:
Jangan undur, maju saja,
Jangan undur dalam susah,
Tuhan akan lindungkan;
Harap saja, harap saja.
Puji Tuhan dalam susah,
Haraplah pada Tuhan.
UNKLAB

2. Kalau bebanmu sangat brat,


Dan engkau rasa penat;
Pandang Yesus, Juruslamat,
Ia slamanya dekat.

Ref.:
Jangan undur, maju saja,
Jangan undur dalam susah,
Tuhan akan lindungkan;
Harap saja, harap saja.
Puji Tuhan dalam susah,
Haraplah pada Tuhan.
UNKLAB

3. Janganlah tawar hatimu,


Sandar dilengan Yesus;
Tinggallah dalam kasih Hu,
Klak engkau trima upah.

Ref.:
Jangan undur, maju saja,
Jangan undur dalam susah,
Tuhan akan lindungkan;
Harap saja, harap saja.
Puji Tuhan dalam susah,
Haraplah pada Tuhan.
UNKLAB

125. Apakah Jangkarmu Akan Tahan?


1. Apakah jangkarmu akan tahan,
Bila di timpa kesusahan?
Bila hebatlah ombak dan topan,
Dapatkah jangkarmu pun tahan?

Ref.:
Pada kita adalah jangkar,
Yang tahan ombak pun yang besar;
Terikat pada Batu Karang,
Berakar atas kasih Tuhan grang.
UNKLAB

2. Kalau berjangkar di atas karang,


Dan kemudimu Tuhan pegang;
Bila angin kras datang melawan,
Tentu jangkarmu tetap tahan.

Ref.:
Pada kita adalah jangkar,
Yang tahan ombak pun yang besar;
Terikat pada Batu Karang,
Berakar atas kasih Tuhan grang.
UNKLAB

3. Di pantai emas kita klak tiba,


Sanalah pelabuhan kita;
Di negeri mulia, yang tenang dan trang,
Tiada lagi topan menyerang.

Ref.:
Pada kita adalah jangkar,
Yang tahan ombak pun yang besar;
Terikat pada Batu Karang,
Berakar atas kasih Tuhan grang.
126. Duduk Dekat Kaki Yesus UNKLAB

1. Duduk dekat kaki Yesus, dan mendengar sabdaNya;


Tempat itulah yang indah, aku mau tetap sana;
Duduk dekat kaki Yesus, disana ku pandang trang,
CintaNya yang tak terduga, rahmatNya tak terbilang.

2. Duduk dekat kaki Yesus, tempat yang berbahagia;


Sana ku buangkan dosa, dan mendapatkan rahmat;
Duduk dekat kaki Yesus, di sana ku berdoa,
Hiburan, berkat dan kuasa, tiap hari ku trima.

3. Dekat kaki Yesus, brilah aku berkatMu;


Tilik aku dengan cinta, segarkanlah jiwaku;
Bri padaku Roh Mu Tuhan, sucikanlah hatiku,
Tolonglah aku critakan, hal Engkau, Penebusku.
UNKLAB

127. Siapa Masuk Pintu Mutiara

1. Siapa masuk pintu mutiara di surga, di surga ?


Dan akan pandang muka Yesus,
Engkau kah dia ? Aku kah dia ?
Siapa yang jalan di jalan mas,
Melihat pemandangan mulia ?
Senang dan girang dengan bebas ?
Engkau kah dia ? Aku kah dia ?
UNKLAB

2. Siapa akan letak salibNya,


Di surga, di surga ?
Serta trima makota mulia,
Engkau kah dia ? Aku kah dia ?
Siapa yang akan lihat Raja,
Bebas dari susah dunia ?
Dan bersuka-suka slamanya ?
Engkau kah dia ? Aku kah dia ?
UNKLAB

3. Siapa ketuk pintu tertutup,


Di surga, di surga ?
Dan dengar, "Ku tak kenal engkau”
Engkau kah dia ? Aku kah dia ?
Siapa bers’ru, tidak didengar,
Minta masuk, tidak ditrima ?
Tak trima upah orang benar ?
Engkau kah dia ? Aku kah dia ?
UNKLAB

4. Siapa nyanyikan kemenangan,


Di surga, di surga ?
Dan memuji lagu tebusan,
Engkau kah dia ? Aku kah dia ?
Siapa akan bertemu lagi
Dengan skalian kekasihnya ?
Tinggal kekal di negri suci ?
Engkau kah dia ? Aku kah dia ?
UNKLAB

128. Berdiam, Berdiam

1. Berdiam, berdiam, bisik pun jangan;


Berdiam, dan dengar Tuhan berfirman.
Berjalan perlahan, Tuhan mu hadir,
Berjalan perlahan, datanglah hampir.

2. Berdiam, berdiam, karna sucilah;


Tenangkan langkahmu, dengar kabarNya.
Berjalan perlahan, Tuhan mu hadir,
Berjalan perlahan, datanglah hampir.
UNKLAB

3. Berdiam, berdiam, pintalah doa;


Tempat ini sperti Firdaus rasanya.
Berjalan perlahan, Tuhan mu hadir,
Berjalan perlahan, datanglah hampir.

4. Berdiam, berdiam, trima berkatNya;


Berdiam, dan tunggu, sembahlah Allah.
Berjalan perlahan, Tuhan mu hadir,
Berjalan perlahan, datanglah hampir.
129. Sedap Harap Pada Yesus UNKLAB

1. Sedap harap pada Yesus,


Dan percaya Firmannya;
JanjiNya tiada berobah,
Demikianlah sabdaNya !

Ref.:
Yesus, Yesus, yang ku cinta,
Setiawan selamanya;
Yesus, Yesus, yang terindah,
Sedap harap padaNya.
UNKLAB

2. Sedap harap pada Yesus,


DarahNya menyucikan;
Hanyalah oleh percaya,
Aku dapat ampunan.

Ref.:
Yesus, Yesus, yang ku cinta,
Setiawan selamanya;
Yesus, Yesus, yang terindah,
Sedap harap padaNya.
UNKLAB

3. Sedap harap pada Yesus,


DihapusNya dosaku;
Hidup, damai dan bahagia,
DibrikanNya padaku.

Ref.:
Yesus, Yesus, yang ku cinta,
Setiawan selamanya;
Yesus, Yesus, yang terindah,
Sedap harap padaNya.
UNKLAB

4. Aku girang tlah berharap,


Pada Engkau, ya Yesus;
Engkau Sahabat yang tetap,
Serta aku slamanya.

Ref.:
Yesus, Yesus, yang ku cinta,
Setiawan selamanya;
Yesus, Yesus, yang terindah,
Sedap harap padaNya.
130. Aku Jadi MilikMu
UNKLAB

1. Aku jadi milikMu ya Tuhan,


Oh besarlah kasihMu;
Tapi aku rindu dalam iman,
Lebih dekat padaMu.

Ref.:
Lebih dekat tariklah aku,
Dekat pada salibMu;
Lebih dekat, dekat, tariklah aku,
Dekat pada sisiMu.
UNKLAB

2. Sucikan aku dalam kerjaMu,


Oleh kuasa rahmatMu;
Engkaulah pengharapan jiwaku,
Jadilah kehendakMu.

Ref.:
Lebih dekat tariklah aku,
Dekat pada salibMu;
Lebih dekat, dekat, tariklah aku,
Dekat pada sisiMu.
UNKLAB

3. Oh kesukaan yang tak terduga,


Dihadapan takhta-Mu,
Bila kusembah Allah disurga,
Disana Tuhan tunggu.

Ref.:
Lebih dekat tariklah aku,
Dekat pada salibMu;
Lebih dekat, dekat, tariklah aku,
Dekat pada sisiMu.
UNKLAB

4. Meski pun aku tidak tau Tuhan,


Akan sgala maksudMu;
Bila aku dapat perdamaian,
Baru senang hatiku.

Ref.:
Lebih dekat, tariklah aku,
Dekat pada salibMu;
Lebih dekat, dekat, tariklah aku,
Dekat pada sisiMu.
131. Keperluan Besok, Tuhan UNKLAB

1. Keperluan besok Tuhan ku tak cari,


Dari dosa pliharakan, ini hari;
Tolonglah aku bekerja, kuasaMu bri
Ajar aku minta doa, ini hari.
2. Tolong aku turut dengan, segnap hati,
Berserah padaMu Tuhan, tiap hari,
Biarlah perkataanku, snangkan hati
Bibirku memuji Engkau, spanjang hari.
3. Tolong Tuhan agar aku jadi suci,
Tetap setia padaMu Tiap hari;
Keperluan hari ini Padaku bri,
Cintai aku dan iringi tiap hari.
132. Bawa Persembahanmu UNKLAB

1. Bawa persembahanmu dgn kesukaan,


Tunjukkanlah kasihmu oleh perbuatan;
Tuhan tidak memandang, brapa engkau bawa,
Segala persembahan, senangkan hatiNya.

Ref.:
Bawa persembahanmu pada Juruslamat,
Serahkan gnap hatimu, dan trimalah berkat.
UNKLAB

2. Meski sedikit saja yang engkau bawakan


Tuhan tak pandang harta Ia tak tolakkan,
Ingatlah orang janda, dan persembahannya;
Meski sedikit saja Tuhan akan trima.

Ref.:
Bawa persembahanmu pada Juruslamat,
Serahkan gnap hatimu, dan trimalah berkat.
UNKLAB

3. Datanglah pada Tuhan, sperti engkau ada,


KepadaNya serahkan, hati yang pnuh dosa;
Ia akan katakan, Kau bri yang terbanyak,
Hatimu yang disrahkan tertinggi harganya

Ref.:
Bawa persembahanmu pada Juruslamat,
Serahkan gnap hatimu, dan trimalah berkat.
133. Ku Kasih Pada Mu UNKLAB

1. Ku kasih padaMu, Yesus milikku;


Kubuangkan dosaku, trimalah aku;
Engkau Penebusku, Tuhan yang indah;
Ku kasih padaMu, skarang ya Yesus.

2. Kukasih padaMu, karna kasihMu;


Engkau tebus aku, di salib itu;
Agar aku slamat, Engkau disiksa;
Kukasih padaMu, skarang ya Yesus;
UNKLAB

3. Baik hidup baik mati, ku kasih Engkau;


Engkau aku puji, spanjang umurku;
Baik suka baik duka, tetap kukata;
Ku kasih padaMu, skarang ya Yesus.

4. Di negri yang mulia, yang slalu senang;


Engkau aku sembah, disurga yang trang;
Sana aku nyanyi dengan mahkota:
Ku kasih padaMu, skarang ya Yesus.
UNKLAB

134. Hai Kristen, Jaga!

1. Hai Kristen jaga! Itu printah Tuhan,


Tameng dan prisai, dan pedang di tangan;
Lawan dengan brani, musuhmu itu,
Berdiri teguh, lawanlah musuhmu.

Ref.:
Gagah brani, Gagah brani,
Gagah brani, Lawanlah musuhmu.
UNKLAB

2. Jaga apapun bahaya yang datang,


Janganlah undur, tak prisai di blakang;
Dan kalau mau menang, alahkan musuh,
Berdiri teguh, lawanlah musuhmu.

Ref.:
Gagah brani, Gagah brani,
Gagah brani, Lawanlah musuhmu.
UNKLAB

3. Kerja Tuhanmu, buat dengan setia,


Tetap berjaga, jangan putus asa;
Bila Tuhan suruh, tetaplah maju,
Berdiri teguh, lawanlah musuhmu.

Ref.:
Gagah brani, Gagah brani,
Gagah brani, Lawanlah musuhmu.
UNKLAB

4. Janganlah bimbang, karna Yesus dekat;


Sedia memberi, hiburan dan rahmat;
KasihNya bagaikan, air di padang,
Berdiri teguh, lawanlah musuhmu.

Ref.:
Gagah brani, Gagah brani,
Gagah brani, Lawanlah musuhmu.
135. Sabda Hidup Kekal UNKLAB

1. Nyanyikan berulang-ulang,
Sabda hidup kekal;
Yang sungguh elok dan terang,
Sabda hidup kekal;
Sabda yang terindah,
Yang briku percaya.

Ref.:
Sabda ajaib, Sabda ajaib, Sabda hidup kekal;
Sabda ajaib, Sabda ajaib, Sabda hidup kekal.
UNKLAB

2. Kristus mau bri pada kita,


Sabda hidup kekal;
Dengarkanlah panggilanNya,
Sabda hidup kekal;
DibriNya percuma,
Yang pimpin ke surga

Ref.:
Sabda ajaib, Sabda ajaib, Sabda hidup kekal;
Sabda ajaib, Sabda ajaib, Sabda hidup kekal.
UNKLAB

3. Suara injil menyatakan,


Sabda hidup kekal;
Damaipun dan keampunan,
Sabda hidup kekal;
Yesus Juruslamat,
Mau membrikan rahmat.

Ref.:
Sabda ajaib, Sabda ajaib, Sabda hidup kekal;
Sabda ajaib, Sabda ajaib, Sabda hidup kekal.
136. Aku Suka Critakan UNKLAB

1. Aku suka critakan, barang yang disurga,


Yang penuh kemuliaan, hal Yesus dan cinta;
Aku suka critakan, karna benar itu,
Yang sungguh menyenangkan, hatiku sepenuh.

Ref.:
Aku suka critakan, serta puji namaNya;
Aku suka masyhurkan, hal kecintaanNya.
UNKLAB

2. Aku suka critakan, kabar yang terindah,


Yang brikan kesukaan, lebih dari dunia;
Aku suka critakan, yang briku bersuka,
Padamu kukabarkan, dan pada dunia.

Ref.:
Aku suka critakan, serta puji namaNya,
Aku suka masyhurkan, hal kecintaanNya.
UNKLAB

3. Aku suka critakan, kabar dari surga,


Yang brikan kemenangan, atas sgala dosa;
Aku suka critakan, karna banyak orang,
Yang suka mendengarkan,
kabar yang brikan trang.

Ref.:
Aku suka critakan, serta puji namaNya,
Aku suka masyhurkan, hal kecintaanNya.
UNKLAB

4. Aku suka critakan, pada yang blum dengar,


Yang rindu mendengarkan, kabar Injil benar;
Dan klak di dalam surga, ku akan nyanyikan;
Lagu ceritra Yesus, yang ku tlah masyhurkan.

Ref.:
Aku suka critakan, serta puji namaNya,
Aku suka masyhurkan, hal kecintaanNya.
UNKLAB

137. Yang Dengan Tangis Menabur

1. Yang dengan tangis menabur,


Menyebar bibit cinta;
Takkan penat dan tertidur,
Rahmat Tuhan upahnya.

2. Embun surga menyirami,


Bibit yang tlah tertanam;
Indahlah buahnya nanti,
Yang Tuhan karuniakan.
UNKLAB

3. Taburlah trus jangan penat,


Jangan takut jiwamu;
Meskipun rintangan sangat,
Kesnangan klak hasilmu.

4. Lihatlah ladang yang indah,


Gandumnya mulai nyata;
Lihat ladang masak sudah,
Penuaian tibalah.
138. Aku Kasih Tuhan Lebih
UNKLAB

1. Aku kasih Tuhan lebih,


Dari suka dunia;
Karna Ia telah membri,
Damai dan sejahtra.

Ref.:
Separuh blum dikabarkan,
Hal kasihnya Tuhan;
Separuh blum dikabarkan,
Hal darahNya Tuhan.
UNKLAB

2. Ku tau Tuhan lebih dekat,


Dari teman dunia;
KasihNya bagi yang penat,
Lebih baik dan indah.

Ref.:
Separuh blum dikabarkan,
Hal kasihnya Tuhan;
Separuh blum dikabarkan,
Hal darah-Nya Tuhan.
UNKLAB

3. Tuhan tlah bri kesenangan,


Kepada jiwaku;
Jika tiada kasih Tuhan,
Aku susah slalu.

Ref.:
Separuh blum dikabarkan,
Hal kasihnya Tuhan;
Separuh blum dikabarkan,
Hal darahNya Tuhan.
UNKLAB

4. Ya Penebusku yang murah,


Sertailah aku;
Hingga tibalah di surga,
Tinggal di rumahMu.

Ref.:
Separuh blum dikabarkan,
Hal kasihnya Tuhan;
Separuh blum dikabarkan,
Hal darahnya Tuhan.
UNKLAB

139. Ingatkanlah Nama Yesus


1. Ingatkanlah nama Yesus,
Kamu yang menanggung brat;
Nama Yesus yang berkuasa,
Tolong orang yang penat.

Ref.:
Ingatkan namaNya,
Juruslamat yang besar,
Ingatkan namaNya,
Juruslamat yang besar.
UNKLAB

2. Nama Yesus sperti prisai,


Waktunya pencobaan,
Jika itu engkau pakai,
Tentu dapat lindungan.

Ref.:
Ingatkan namaNya,
Juruslamat yang besar,
Ingatkan namaNya,
Juruslamat yang besar.
UNKLAB

3. Nama Yesus amat Indah,


Menggemarkan hatiku;
Marilah puji namaNya,
Dengan lagu yang merdu.

Ref.:
Ingatkan namaNya,
Juruslamat yang besar,
Ingatkan namaNya,
Juruslamat yang besar.
UNKLAB

4. Mari dan sembahlah Yesus,


Muliakanlah namaNya,
Raja atas sgala raja,
Sampai slama-lamanya.

Ref.:
Ingatkan namaNya,
Juruslamat yang besar,
Ingatkan namaNya,
Juruslamat yang besar.
140. Aku Girang Sebab Bapa Kita
UNKLAB

1. Aku girang sebab Bapa kita,


Trangkan kasihNya dalam KitabNya,
Kebenaran terdapat di situ,
Dan crita yang Yesus kasih aku.

Ref.:
Aku girang yang Yesus kasih,
Kasih aku kasih aku,
Aku girang yang Yesus kasih,
Kasih juga aku.
UNKLAB

2. Meski ku lupa Yesus dan sesat,


Dia tetap kasih aku sangat,
Balik pada Tuhan aku rindu,
Bila ingat Yesus kasih aku.

Ref.:
Aku girang yang Yesus kasih,
Kasih aku kasih aku,
Aku girang yang Yesus kasih,
Kasih juga aku.
UNKLAB

3. Jika aku dapatlah nyanyikan,


Satu nyanyian memuji Tuhan,
Tentu inilah jadi nyanyianku,
Oh ajaiblah Yesus kasih aku.

Ref.:
Aku girang yang Yesus kasih,
Kasih aku kasih aku,
Aku girang yang Yesus kasih,
Kasih juga aku.
141. Aku Mau Yesus Sertaku UNKLAB

1. Aku mau Yesus sertaku,


Ku takut sendirian;
Bila Tuhan dekat aku,
LenganNya melindungkan.

Ref.:
Aku tak akan takut,
Karna dipimpin Yesus,
Ku pergi dan tak bersungut,
Dan ku ikut jejakNya.
UNKLAB

2. Aku mau Yesus sertaku,


Karna lemahlah aku;
SuaraNya menghibur aku,
Dan mengatur jejakku.

Ref.:
Aku tak akan takut,
Karna dipimpin Yesus,
Ku pergi dan tak bersungut,
Dan ku ikut jejakNya.
UNKLAB

3. Aku mau Yesus sertaku,


Slama aku di dunia;
Ia pliharakan aku,
Memberkati slamanya.

Ref.:
Aku tak akan takut,
Karna dipimpin Yesus,
Ku pergi dan tak bersungut,
Dan ku ikut jejakNya.
UNKLAB

4. Aku mau Yesus sertaku,


Ia bri kekuatan;
Ia yang memimpin aku,
Sampai tiba Kanaan.

Ref.:
Aku tak akan takut,
Karna dipimpin Yesus,
Ku pergi dan tak bersungut,
Dan ku ikut jejakNya.
142. Orang Asing Di Pintu
UNKLAB

1. Orang Asing dipintu, Sambutlah!


Sudah lama menunggu, Sambutlah!
Sambut seblum Ia pergi,
Panggil masuk Yang suci,
Almasih Anak Bapa, Sambutlah!

2. Bukakanlah hatimu, Sambutlah!


Jangan engkau bertangguh, Sambutlah!
Masukan Sahabatmu, yang melindung jiwamu,
Dan memimpin slamanya, Sambutlah!
UNKLAB

3. Hai dengarlah suaranya, Sambutlah!


Skarang pilihlah Dia, Sambutlah!
Dia masih dipintu, menunggu sambutanmu,
Skarang undanglah Dia, Sambutlah!

4. Sambutlah Tamu surga, Sambutlah!


Yang mengadakan pesta, Sambutlah!
Dosamu diampunkan, Nanti klak Ia akan,
Angkat engkau ke surga, Sambutlah!
143. Almasih Slamatkan UNKLAB

1. Kita sudah mendengar, Almasih slamatkan,


Masyhurkan kabar benar, Almasih slamatkan;
Kabarkan kelepasan, pada bangsa skalian,
Inilah kabar Tuhan, Almasih slamatkan.

2. Glombang lautan masyhurkan,


Almasih slamatkan,
Pada orang berdosa, Almasih slamatkan;
Pulau-pulau nyanyilah, hai samudra glorakan,
Bumipun memujikan, Almasih slamatkan.
UNKLAB

3. Dengan kras serukanlah, Almasih slamatkan,


Tuhan brikan rahmatNya, Almasih slamatkan;
Pada hari yang duka,
gunung lembah dan padang,
Hidup kekal di surga, Almasih slamatkan.

4. Dalam topan sorakkan, Almasih slamatkan,


Bangsa-bangsa gemarkan, Almasih slamatkan;
Bertempik sorak kamu, bisikkanlah harapan,
Masyhurkan kabar itu, Almasih slamatkan.
144. Bawalah Yang Hilang UNKLAB

1. Kudengar suara Gembala,


Dari padang belantara;
Memanggil semua yang sesat,
Kembali kekandang slamat.

Ref.:
Bawalah yang hilang,
Dari dunia yang berdosa;
Bawalah yang hilang,
Kepada Tuhan Yesus.
UNKLAB

2. Siapakah hendak menolong,


Mencari domba yang hilang ?
Siapakah mau bawa pulang,
Agar terlindung di kandang.

Ref.:
Bawalah yang hilang,
Dari dunia yang berdosa;
Bawalah yang hilang,
Kepada Tuhan Yesus.
UNKLAB

3. Dengarlah seruan Tuhan,


Yang ditujukan padamu;
Pergilah cari dombaKu,
Bawalah pulang kekandang.

Ref.:
Bawalah yang hilang,
Dari dunia yang berdosa;
Bawalah yang hilang,
Kepada Tuhan Yesus.
145. Kalau Serta Tuhan UNKLAB

1. Kalau serta Tuhan, kita hendak jalan,


DisinarkanNya MuliaNya;
Banyak berkat indah, yang hendak dibriNya,
Pada yang turut dan percaya.

Ref.:
Percayalah turut Sabda Allah,
Hanya itulah jalan,
Yang membri kesnangan.
UNKLAB

2. Tiada bayang yang glap, sgala awan lenyap,


SenyumNya sinarkan trang mulia;
Tak bimbang tak takut, tiadapun bersungut,
Asallah turut dan percaya.

Ref.:
Percayalah turut Sabda Allah,
Hanya itulah jalan,
Yang membri kesnangan.
UNKLAB

3. Sgala beban kita, sgala duka cita,


Tuhan lihat dan ditanggungnya;
Ia akan bantu orang yang selalu,
Setia turut dan percaya.

Ref.:
Percayalah turut Sabda Allah,
Hanya itulah jalan,
Yang membri kesnangan.
UNKLAB

4. Jika dengan Tuhan, kita slalu jalan,


Ia akan pimpin slamanya;
Dalam negri mulia, tempat disedianya,
Bagi yang turut dan percaya.

Ref.:
Percayalah turut Sabda Allah,
Hanya itulah jalan,
Yang membri kesnangan.
UNKLAB

146. Brilah Padaku Alkitab Yang Suci


1. Brilah padaku Alkitab yang suci,
Yang mennyegarkan segnap jiwaku;
Dan menyatakan Yesus sudah mati,
Untuk tebus dan slamatkan aku.

Ref.:
Brilah padaku Alkitab yang suci,
Lampu yang trangi sluruh jalanku,
Isinya syarat, taurat, kasih, janji,
Yang pimpin aku dalam hidupku .
UNKLAB

2. Brilah padaku Alkitab yang suci,


Waktu hatiku takut dan susah;
Brikanlah Sabda dalam waktu sedih,
Yang membrikan kesukaan surga.

Ref.:
Brilah padaku Alkitab yang suci,
Lampu yang trangi sluruh jalanku;
Isinya syarat, taurat, kasih, janji,
Yang pimpin aku dalam hidupku.
UNKLAB

3. Brilah padaku Alkitab yang suci,


Yang meringankan langkah kakiku;
Yang pliharakan dari dunia ini,
Dan tiap hari trangi jalanku.

Ref.:
Brilah padaku Alkitab yang suci,
Lampu yang trangi sluruh jalanku;
Isinya syarat, taurat, kasih, janji,
Yang pimpin aku dalam hidupku.
UNKLAB

4. Brilah padaku Alkitab yang suci,


Yang tunjukkan jalan kehidupan;
Yang trangi jalan kenegri yg suci,
Tempat tinggalnya orang tebusan.

Ref.:
Brilah padaku Alkitab yang suci,
Lampu yang trangi sluruh jalanku;
Isinya syarat, taurat, kasih, janji,
Yang pimpin aku dalam hidupku.
147. Muka Dengan Muka Nanti UNKLAB

1. Muka dengan muka nanti,


Aku lihat Tuhanku;
Aku bergemar menanti,
Yesus, Juruslamatku.

Ref.:
Muka dengan muka nanti,
Aku lihat Tuhanku;
Dalam muliaNya yang suci,
Dengan Yesus bertemu.
UNKLAB

2. Kurang trang kupandang skarang,


Tirai glap sembunyikan;
Tapi bila Yesus datang,
Nyatalah kemuliaan.

Ref.:
Muka dengan muka nanti,
Aku lihat Tuhanku;
Dalam muliaNya yang suci,
Dengan Yesus bertemu.
UNKLAB

3. Bersuka di hadapanNya,
Lenyap pedih dan duka;
Yang bengkok menjadi rata,
Dan yang glap jadi nyata.

Ref.:
Muka dengan muka nanti,
Aku lihat Tuhanku,
Dalam muliaNya yang suci,
Dengan Yesus bertemu.
UNKLAB

4. Oh saat mulia dan senang,


Bila kita bertemu;
Muka dengan muka pandang,
Yesus, Juruslamatku.

Ref.:
Muka dengan muka nanti,
Aku lihat Tuhanku;
Dalam muliaNya yang suci,
Dengan Yesus bertemu.
UNKLAB

148. Bila Klak Bebas Dari Kerjaku


1. Bila klak bebas dari kerjaku,
Dan aku tiba di negri baru;
Dan aku boleh menyembah Tuhan,
Baru sempurna kemuliaan.

Ref.:
Itu saja cukup mulia,
Itu saja cukup mulia;
Kalau lihat nanti muka Tuhan,
Baru sempurna kemuliaan.
UNKLAB

2. Bila klak oleh kemurahaNya,


Aku mendapat tempat di surga;
Dan aku memandang muka Tuhan,
Baru sempurna kemuliaan.

Ref.:
Itu saja cukup mulia,
itu saja cukup mulia;
Kalau lihat nanti muka Tuhan,
Baru sempurna kemuliaan.
UNKLAB

3. Banyak sahabat klak ku bertemu,


Itu menambah kesukaanku;
Tapi melihat senyuman Tuhan,
Baru sempurna kemuliaan.

Ref.:
Itu saja cukup mulia,
Itu saja cukup mulia;
Kalau lihat nanti muka Tuhan,
Baru sempurna kemuliaan.
UNKLAB

149. Aku Tak Ingin Harta

1. Aku tak ingin harta, perak dan emaspun,


Hanya Surga kucinta, tempat kita himpun;
Oh, adakah tersurat, namaku di sana?
Dalam Kitab Alhayat, yang di dalam surga?

Ref.:
Adakah tersurat namaku di sana?
Dalam Kitab Alhayat, yang di dalam surga.
UNKLAB

2. Tuhan, dosaku banyak, bagai pasir di laut,


Darahmu itu layak, menebus dari maut;
Ada dalam firmanMu janjiMu, Ya Tuhan,
Meski banyak dosamu, Aku mau hapuskan.

Ref.:
Adakah tersurat, namaku di sana?
Dalam Kitab Alhayat, yang di dalam surga.
UNKLAB

3. Kota yang amat mulia, tempat yang terindah,


Rumah bagi umatNya, tebusan darahNya;
Oh, betapa kurindu masuk kota Allah,
Oh adakah namaku, tersurat di sana?

Ref.:
Adakah tersurat Namaku di sana,
Dalam Kitab Alhayat, yang di dalam surga?
150. Damai Ajaib UNKLAB

1. Pada malam mendengung dalam hatiku,


Suatu nyanyian amat merdu;
Lagu manis yang aku tlah dengar itu,
Membri damai pada jiwaku.

Ref.:
Damai, damai ajaib,
Turun dari Bapa di surga;
Oh, penuhilah jiwaku slamanya,
Dengan damai kasih Allah.
UNKLAB

2. Damai yang indah itu tidak ternilai,


Yang tersimpan dalam jiwaku;
Tiada kuasa apapun boleh mencerai,
Slama umur hidupku itu.

Ref.:
Damai, damai ajaib,
Turun dari Bapa di surga;
Oh, penuhilah jiwaku slamanya,
Dengan damai kasih Allah.
UNKLAB

3. Dalam damai itu ku berbaring senang,


Tidur dalam lindungan Yesus;
Dan terplihara dari bahaya gerang,
Berbahagia oleh muliaNya.

Ref.:
Damai, damai ajaib,
Turun dari Bapa di surga;
Oh, penuhilah jiwaku slamanya,
Dengan damai kasih Allah.
UNKLAB

4. Jiwa yang penat yang tiada penghiburan,


Melewati berjenis susah;
Seblum glap ambillah Yesus jadi teman,
Oh terimalah damai Bapa.

Ref.:
Damai, damai ajaib,
Turun dari Bapa di surga;
Oh, penuhilah jiwaku slamanya,
Dengan damai kasih Allah.
UNKLAB

151. Ajaiblah Yesus, Juruslamatku


1. Ajaiblah Yesus, Juruslamatku,
Ajaiblah kepadaku;
DilindungNya aku di celah batu,
Pancaran air hidupku.

Ref.:
DilindungNya aku di celah batu,
Yang naungi pasir daga;
DilindungNya dalam kasih yang penuh,
Ditudung oleh tanganNya,
Ditudung oleh tanganNya.
UNKLAB

2. Ajaiblah Yesus, Juruslamatku,


Yang angkatkan pikulanku;
DidirikanNya aku tetap teguh,
Sepanjang umur hidupku.

Ref.:
DilindungNya aku di celah batu,
Yang naungi pasir daga;
DilindungNya dalam kasih yang penuh,
Ditudung oleh tanganNya,
Ditudung oleh tanganNya.
UNKLAB

3. Segala waktu limpahlah berkatnya,


Dipenuhinya jiwa-ku;
Aku mau selalu memuji Allah,
Sebab Yesus Penebusku.

Ref.:
DilindungNya aku di celah batu,
Yang naungi pasir daga;
DilindungNya dalam kasih yang penuh,
Ditudung oleh tanganNya,
Ditudung oleh tanganNya.
UNKLAB

4. Bila aku nanti diangkat Yesus,


Didalam kemuliaanNya;
Selamat dan kasihNya yang sempurna,
Akan ku puji disurga.

Ref.:
DilindungNya aku di celah batu,
Yang naungi pasir daga;
DilindungNya dalam kasih yang penuh,
Ditudung oleh tanganNya,
Ditudung oleh tanganNya.
152. Tariklah Aku, Ya Bapaku UNKLAB

1. Tariklah aku, ya Bapaku,


Rapat kepadaMu;
Lebih rapat dalam kasihMu,
Di tempat yang teduh.

Ref.:
Tarik, tariklah aku,
Lebih rapat padaMu;
Lebih rapat,
Tariklah aku.
UNKLAB

2. Tariklah aku, Ya Penebus,


Rapat kepadaMu;
PeganganMu jangan terputus,
Jalanku pun tentu.

Ref.:
Tarik, tariklah aku,
Lebih rapat padaMu;
Lebih rapat,
Tariklah aku.
UNKLAB

3. Tariklah aku oleh Roh Suci,


Rapat kepadaMu;
Basuhkan aku putih bersih,
Sucikan jiwaku.

Ref.:
Tarik, tariklah aku,
Lebih rapat padaMu;
Lebih rapat,
Tariklah aku.
153. Aku Orang Dagang UNKLAB

1. Aku orang dagang, karna dosa,


Disini menumpang, dunia fana;
Sini banyak susah, penuh dengan duka,
Surgaku rindui, Negri suci.

2. Sini sunyi senyap, aku Ikhlas,


Dari jalan gelap, lari lekas;
Aku rindu negri, di tempat yang tinggi,
Kesana ku pergi, Negri suci.

3. Aku sembah sujud pada Allah,


Bri hormat dan telut hadapanNya;
Kota penuh damai, sentosa dan permai,
Bertemu kekasih, Negri suci.
UNKLAB

154. Jangan Ditaklukkan

1. Jangan ditaklukkan oleh godaan,


Tunjuk kekuatan dan kemenangan;
Lawan dan bertahan, hadapan setan,
Pandang pada Yesus yang pliharakan.

Ref.:
Mintalah Pemimpinmu,
Hiburkan dan kuatkan;
Yesus sedia slalu,
Akan pliharakan.
UNKLAB

2. Meski dunia panggil janganlah dengar,


Kalau ada jahat lekaslah sadar;
Teladan yang benar, tetaplah cari,
Pandang pada Yesus, yang sungguh suci.

Ref.:
Mintalah Pemimpinmu,
Hiburkan dan kuatkan;
Yesus sedia slalu,
Akan pliharakan.
UNKLAB

3. Smua orang akan dapat mahkota,


Yang alahkan setan oleh percaya;
Hati yang baharu, dibrikan juga,
Pandang pada Yesus pujilah Dia.

Ref.:
Mintalah Pemimpinmu,
Hiburkan dan kuatkan;
Yesus sedia slalu,
Akan pliharakan.
UNKLAB

155. Sekarang Aku Milik-Mu

1. Aku mau jadi milikMu, Hu,


Ajarlah, ajarlah;
Aku mau turut kehendakMu,
Tolong akulah.

Ref.:
Milikmu sepenuh,
Itulah perjanjianku;
Milikmu sepenuh,
Skarang aku milikMu.
UNKLAB

2. Apa guna kesnangan dunia,


Kalau tiada Tuhan?
Karna namaMu kubuangkannya,
Hartaku Tuhan.

Ref.:
Milikmu sepenuh,
Itulah perjanjianku;
Milikmu sepenuh,
Skarang aku milikMu.
UNKLAB

3. Kesukaan duniaku buang,


Hampirlah ya Tuhan;
Dalam Tuhan penuhlah senang,
Itu hiburan.

Ref.:
MilikMu sepenuh,
Itulah perjanjianku;
MilikMu sepenuh,
Skarang aku milikMu.
UNKLAB

156. Dalam Naungnya

1. Dalam naungNya kami slamat sejahtra,


Meski glap gulita ribut timpa;
Aku percaya Tuhan mau plihara,
Aku ditebus jadi umatNya.

Ref.:
Dalam naungNya, dalam naungNya,
Siapa boleh ceraikan?
Jiwaku tinggal dalam naungNya,
Slamat ku berkekalan.
UNKLAB

2. Dalam duka ku berlindung dinaungNya,


Lalu hatiku beroleh senang;
Acap dunia tak dapat menghiburnya,
Pada Tuhan terhibur dan tenang.

Ref.:
Dalam naungNya, dalam naungNya,
Siapa boleh ceraikan?
Jiwaku tinggal dalam naungNya,
Slamat ku berkekalan.
UNKLAB

3. Dalam naungNya kesukaan sentosa,


Ku berlindung dari pencobaan;
Dalam naungNya jahat tak berkuasa,
Dalam Yesus slamat berkekalan.

Ref.:
Dalam naungNya, dalam naungNya,
Siapa boleh ceraikan?
Jiwaku tinggal dalam naungNya,
Slamat ku berkekalan.
UNKLAB

157. Berdiri Karna Yesus

1. Berdiri karna Yesus, kamu laskar palang,


Angkat tinggi panjiNya, engkau pasti menang;
Yesus, pimpin tentraNya, tiada pernah kalah,
Sehingga Tuhan Yesus, klak diakui dunia.

Ref.:
Hai laskar Yesus! Berdirilah teguh,
Angkat tinggi panjiNya,
Tak boleh, tak bolehlah rubuh.
UNKLAB

2. Berdiri karna Yesus, sambut panggilanNya,


Masuk prang lawan dosa, skaranglah waktunya;
Turutlah Panglimamu, kekuatan Ia bri,
Hadapilah musuhmu, dengan gagah brani.

Ref.:
Hai laskar Yesus! Berdirilah teguh,
Angkat tinggi panjiNya,
Tak boleh, tak bolehlah rubuh.
UNKLAB

3. Berdiri karna Yesus, prang tak akan lama,


Akan lenyaplah dosa selama-lamanya;
Kepada yang setia, mahkota dibrikan,
Beserta Raja mulia, kekal berkrajaan.

Ref.:
Hai laskar Yesus! Berdirilah teguh,
Angkat tinggi panjiNya,
Tak boleh, tak bolehlah rubuh.
158. Critakanlah Padaku
UNKLAB

1. Critakanlah padaku hal surga di atas,


Hal Yesus dan cintaNya, yang tidak terbatas;
Critakanlah padaku dengan amat nyata,
Karna aku berdosa, cemar serta lemah.

Ref.:
Critakanlah padaku, kabar dahulu kala,
Critakanlah padaku, hal cintanya Yesus.
UNKLAB

2. Critakanlah padaku hal hidupnya Tuhan,


Aku orang berdosa, yang Yesus slamatkan;
Critakanlah selalu itu bri hiburan,
Pada waktu yang susah serta berbahaya.

Ref.:
Critakanlah padaku, kabar dahulu kala,
Critakanlah padaku, hal cintanya Yesus.
UNKLAB

3. Critakanlah padaku, dari hal bahaya,


Yang mengancam jiwaku, jika hilang Yesus;
Aku rindu mendengar tentang surga mulia,
Critakanlah padaku hal tebusan Yesus.

Ref.:
Critakanlah padaku, kabar dahulu kala,
Critakanlah padaku, hal cintanya Yesus.
UNKLAB

159. Mari Kita Kerja Bagi Tuhan


1. Mari kita kerja bagi Tuhan,
Kerja dengan hati yang senang;
Sgala yang Tuhan sudah pesankan,
Kerjakanlah dengan bergirang.

Ref.:
Kerja bagiNya,
Dengan bergemar, dengan bergemar!
Kerja bagiNya,
Dalam kebun anggurNya.
UNKLAB

2. Mari kita critakan kasihNya,


Pada semua manusia;
Tuhan Yesus slamanya setia,
Sudah mengorbankan diriNya.

Ref.:
Kerja bagiNya,
Dengan bergemar, dengan bergemar!
Kerja bagiNya,
Dalam kebun anggurNya.
UNKLAB

3. Turut Tuhan dengan hati rendah,


Lakukanlah sgala pesanNya;
Slamatlah jiwamu oleh Yesus,
Dari dosa dan sengsaraNya.

Ref.:
Kerja bagiNya,
Dengan bergemar, dengan bergemar!
Kerja bagiNya,
Dalam kebun anggurNya.
UNKLAB

160. Rahmat Bapa Bercahaya

1. Rahmat Bapa bercahaya,


Dari menara Tuhan;
Tapi pekerjaan kita,
Menerangi labuhan.

Ref.:
Pancarkanlah trang lampumu,
Menerusi gelombang;
Supaya dapatlah kamu,
Slamatkan yang terhilang.
UNKLAB

2. Malam dosa sudah tiba,


Ombakpun bergemuruh;
Mata rindukan cahaya,
Dari labuhan itu.

Ref.:
Pancarkanlah trang lampumu,
Menerusi gelombang;
Supaya dapatlah kamu,
Slamatkan yang terhilang.
UNKLAB

3. Lampumu slalu nyalakan,


Bagi yang hanyut lelap;
Yang mau cari pelabuhan,
Dalam malam yang gelap.

Ref.:
Pancarkanlah trang lampumu,
Menerusi gelombang;
Supaya dapatlah kamu,
Slamatkan yang terhilang.
161. Jauh dan Dekat, Hai Lihatlah
UNKLAB

1. Jauh dan dekat hai lihatlah,


Ladang-ladang yang penuh;
Jauh dan dekat gandum smua,
Sudah masak menunggu.

Ref.:
Ya Tuhan, suruh penyabit,
Itu doa hambaMu;
Suruhlah seblum terlambat,
Mengumpulkan gandumMu.
UNKLAB

2. Suruhkan banyak pengerja,


Pada pagi dan petang;
Kumpulkan berkas-berkasnya,
Slagi masih ada trang.

Ref.:
Ya Tuhan, suruh penyabit,
Itu doa hambaMu;
Suruhlah seblum terlambat,
Mengumpulkan gandumMu.
UNKLAB

3. Hai saudara yang diutus,


Kumpulkan gandum skarang;
Yang bekerja dengan tulus,
Akan pulang bergirang.

Ref.:
Ya Tuhan, suruh penyabit,
Itu doa hambaMu;
Suruhlah seblum terlambat,
Mengumpulkan gandumMu.
162. Dari Timur dan Barat
UNKLAB

1. Dari timur dan barat, utara dan slatan,


Dari lautan dan darat, terdengar seruan;
Di lembah dan gunungan, di sluruh dunia,
Meminta kelepasan, dari pada dosa.

2. Meskipun kepulauan, indah pandangannya,


Tetapi kehidupan, masih dalam dosa;
Di dalam kebodohan, menyembah berhala,
Mencari keslamatan, dari Tuhan Allah.
UNKLAB

3. Bolehkah umat Allah, menahan kabar trang,


Dari orang berdosa, yang cari hidup snang;
Kabarkanlah padanya, jalan kelepasan,
Hingga segala bangsa, kenal nama Tuhan.

4. Hai angin, tiupkanlah, kabar keslamatan,


Hai ombak glorakanlah, kemuliaan Tuhan;
Akan datanglah Yesus menjemput umatNya,
Ialah Raja kita selama-lamanya.
163. Hai Mana Penyabit UNKLAB

1. Hai mana penyabit yang kumpulkan,


Gandum yang baik di lumbung Tuhan;
Sekaranglah waktunya menuai,
Bekerjalah trus hingga selesai.

Ref.:
Mana penyabit yang mau pergi?
Mengumpulkan berkas- berkas yang suci;
Siapa suka mengumpulkan?
Gandum yang baik kepada Tuhan?
UNKLAB

2. Keladang yang banyak rumputnyapun,


Pergilah engkau sabitlah gandum;
Carilah juga dipinggir jalan,
Dan satupun jangan ditinggalkan.

Ref.:
Mana penyabit yang mau pergi?
Mengumpulkan berkas- berkas yang suci;
Siapa suka mengumpulkan?
Gandum yang baik kepada Tuhan?
UNKLAB

3. Ladang sudahlah masak semua,


Tanda akhir zaman dekat sudah;
Penyabit sedikit kerja banyak,
Banyak yang hilang kalau terlambat.

Ref.:
Mana penyabit yang mau pergi?
Mengumpulkan berkas- berkas yang suci;
Siapa suka mengumpulkan?
Gandum yang baik kepada Tuhan?
UNKLAB

4. Hai saudara bawalah sabitmu,


Dan kumpulkan gandum indah itu;
Tetap kerja sampai Tuhan datang,
Engkau trima klak upah yang senang.

Ref.:
Mana penyabit yang mau pergi?
Mengumpulkan berkas- berkas yang suci;
Siapa suka mengumpulkan?
Gandum yang baik kepada Tuhan?
164. Tolonglah yang Sesat UNKLAB

1. Tolonglah yang sesat, dan hampir mati,


Lepaskanlah dari dosa cepat;
Bujuk yang berdosa, angkat yang letih,
Bawalah kepada Juru Slamat.

Ref.:
Carilah yang sesat, dalam keglapan,
Yesus penuh rahmat, mau slamatkan.
UNKLAB

2. Yesus menantikan yang mau bertobat,


Dan yg mau tinggalkan kejahatan;
Dengar panggilanNya yang penuh rahmat,
Dengarlah dan engkau diampunkan.

Ref.:
Carilah yang sesat, dalam keglapan,
Yesus penuh rahmat, mau slamatkan.
UNKLAB

3. Hati yang berduka, dan putus asa,


Tuhan hiburkan oleh sabdaNya;
Percaya dan trima kasihnya Yesus,
Dan hidup baru akan dibriNya.

Ref.:
Carilah yang sesat, dalam keglapan,
Yesus penuh rahmat, mau slamatkan.
UNKLAB

4. Menolong yang sesat, kewajibanmu,


Tuhan brikan kekuatan padamu;
Carilah yang sesat di sekitarmu,
Bawalah pada Juru Slamatmu.

Ref.:
Carilah yang sesat, dalam keglapan,
Yesus penuh rahmat, mau slamatkan.
165. Tabur Waktu Pagi UNKLAB

1. Tabur waktu pagi biji kebenaran,


Tabur waktu siang dan waktu petang;
Menanti datangnya waktu penyabitan,
Kita bawa berkas dengan bergirang.

Ref.:
Bawa berkasnya, bawa berkasnya,
Dengan kegirangan bawa berkasnya;
Bawa berkasnya, bawa berkasnya,
Dengan kegirangan bawa berkasnya.
UNKLAB

2. Taburkanlah biji waktu trang atau glap,


Jangan takut mendung atau angin srang;
Kerja dan usaha akan berakhir klak,
Kita bawa berkas dengan bergirang.

Ref.:
Bawa berkasnya, bawa berkasnya,
Dengan kegirangan bawa berkasnya;
Bawa berkasnya, bawa berkasnya,
Dengan kegirangan bawa berkasnya.
UNKLAB

3. Tabur dengan tangis, tabur untuk Tuhan,


Meski dalam duka setan menentang;
Sesudah tangisan datang kesukaan,
Kita bawa berkas dengan bergirang.

Ref.:
Bawa berkasnya, bawa berkasnya,
Dengan kegirangan bawa berkasnya;
Bawa berkasnya, bawa berkasnya,
Dengan kegirangan bawa berkasnya.
166. Berusahalah Kamu UNKLAB

1. Berusahalah kamu, pada waktu pagi,


Bekerjalah selalu, jangan bersedih;
Bekerjalah sekarang, janganlah menunggu,
Malampun akan datang, habis kerjamu.

2. Berusahalah kamu, pada waktu siang,


Habiskanlah kerjamu, waktu masih trang;
Perhentianmu senang, disurga yang teduh,
Malampun akan datang, habis lelahmu.

3. Berusahalah kamu, sampai waktu petang,


Kerjakanlah tugasmu, habiskan skarang;
Bekerja seblum lenyap, sinar matahari,
Dan tibalah malam glap, tugasmu slesai.
167. Kerjalah! Kerjalah! UNKLAB

1. Kerjalah! Kerjalah! Kamu hamba Allah,


Mari kita ikut jalan Tuhan Yesus;
Turut Sabda Tuhan, kita akan kuat,
Mari kita bekerja sebrapa dapat.

Ref.:
Kerjalah, kerjalah!
Kerjalah, kerjalah!
Haraplah, Jagalah,
Sampai datang Tuhan Yesus.
UNKLAB

2. Kerjalah! Kerjalah! Agar orang lapar,


Dan yang hauspun di tuntun ke hidup benar;
Dalam salib Yesus kita takkan gagal,
Sambil masyhurkan kabar: “Selamat kekal.”

Ref.:
Kerjalah, kerjalah!
Kerjalah, kerjalah!
Haraplah, jagalah,
Sampai datang Tuhan Yesus.
UNKLAB

3. Kerjalah! Kerjalah! Banyak tugas kita,


Karna krajaan glap hampirlah tamatnya;
Nama Huwa Allah tak lagi disangkal,
Dalam nyanyian puji “Selamat Kekal.”

Ref.:
Kerjalah, kerjalah!
Kerjalah, kerjalah!
Haraplah, jagalah,
Sampai datang Tuhan Yesus.
UNKLAB

4. Kerjalah! Kerjalah! Dalam kuasa Allah,


Baju putih dan mahkota upah kita;
Dalam negri senang tetap kita tinggal,
Ramai-ramai bersorak: “Selamat kekal.”

Ref.:
Kerjalah, kerjalah!
Kerjalah, kerjalah!
Haraplah, jagalah,
Sampai datang Tuhan Yesus.
168. Ada Crita Kami Mau Critakan
UNKLAB

1. Ada crita kami mau critakan


Pada bangsa-bangsa semua;
Crita tentang kebenaran,
Hal damai dan anugrah,
Hal damai dan anugrah.

Ref.:
Yang gelap klak akan jadi trang,
Yang bertambah-tambah mulia,
Krajaan Yesus akan datang,
Dan berkuasa di dunia.
UNKLAB

2. Ada nyanyian kami mau nyanyikan,


Pada bangsa-bangsa semua;
Nyanyian yang muliakan Tuhan,
Dan yang mengusir susah,
Dan yang mengusir susah.

Ref.:
Yang gelap klak akan jadi trang,
Yang bertambah-tambah mulia;
Krajaan Yesus akan datang,
Dan berkuasa di dunia.
UNKLAB

3. Ada kabar kami mau masyhurkan,


Pada bangsa-bangsa semua;
Hal Anak, Bapa korbankan,
Sbagai tanda kasihNya,
Sbagai tanda kasihNya.

Ref.:
Yang gelap klak akan jadi trang,
Yang bertambah-tambah mulia,
Krajaan Yesus akan datang,
Dan berkuasa di dunia.
UNKLAB

4. Juru slamat kami mau tunjukkan,


Pada bangsa bangsa semua;
Supaya mereka skalian,
Trima kebenaranNya,
Trima kebenaranNya.

Ref.:
Yang gelap klak akan jadi trang,
Yang bertambah-tambah mulia,
Krajaan Yesus akan datang,
Dan berkuasa di dunia.
169. Mashurkanlah Yesus
UNKLAB

1. Mashurkanlah Yesus, pada segnap dunia,


Dengan setia, bawa yang berduka,
Miskin sakit buta agar disembuhkan oleh Yesus.

2. Masyurkanlah Yesus, pada segnap dunia,


Dengan doa, bawalah yang hilang,
Yang takut dan bimbang, agar dilepaskan dari dosa.

3. Mashurkanlah Yesus, pada segnap dunia,


Dengan cinta, hingga banyak jiwa,
Lepas dari siksa, jadi umat Yesus selamanya.
170. Dalam Kerja Rajaku UNKLAB

1. Aku suka dalam kerja Rajaku,


Oh betapalah senangnya;
Tiada lain kerja yang bri senang sungguh,
Dalam kerjanya Raja!

Ref.:
Kerja bagi Rajaku,
Dengan sgala kuatku;
Karna dalam kerja itu,
Ku dapat berkat penuh.
UNKLAB

2. Aku suka dalam kerja Rajaku,


Oh betapalah senangnya;
Dalam suka duka, nyanyi selalu,
Dalam kerjanya Raja!

Ref.:
Kerja bagi Rajaku,
Dengan sgala kuatku;
Karna dalam kerja itu,
Ku dapat berkat penuh.
UNKLAB

3. Aku suka dalam kerja Rajaku,


Oh betapalah senangnya;
Pada tangan Tuhan kupegang teguh,
Dalam kerjanya Raja!

Ref.:
Kerja bagi Rajaku,
Dengan sgala kuatku;
Karna dalam kerja itu,
Ku dapat berkat penuh.
UNKLAB

4. Aku suka dalam kerja Rajaku,


Oh betapalah senangnya;
Harta dan tenagaku serah penuh,
Dalam kerjanya Raja!

Ref.:
Kerja bagi Rajaku,
Dengan sgala kuatku;
Karna dalam kerja itu,
Ku dapat berkat penuh.
171. Tarik Jiwa Satu
UNKLAB

1. Oh brilah aku, Ya Tuhan,


Kasih akan jiwa satu,
Dan tolonglah aku akan
Tarik jiwa itu!

Ref.:
Tarik jiwa satu,
Tarik jiwa satu,
Oh, tolonglah aku, Tuhan,
Tarik jiwa satu.
UNKLAB

2. Tuhan, aku mau nyatakan,


Kasih pada jiwa satu,
Dan aku mau usahakan
Tarik jiwa itu!

Ref.:
Tarik jiwa satu,
Tarik jiwa satu,
Oh, tolonglah aku, Tuhan,
Tarik jiwa satu.
UNKLAB

3. Dan aku akan bersuka,


Karna kasih jiwa satu,
Yang aku bawa, ya Tuhan,
Pulang ke kandangMu!

Ref.:
Tarik jiwa satu,
Tarik jiwa satu,
Oh, tolonglah aku, Tuhan,
Tarik jiwa satu.
172. Pada Jam Ku Berdoa UNKLAB

1. Pada jam ku berdoa, rendahkanlah hati,


Di kaki Juru slamat kita berbakti;
Jika kita percaya, kita dilindungNya
Oh, betapa sedapnya, duduk dihadiratNya.

Ref.:
Jam ku berdoa, jam yang terindah,
Oh, betapa sedapnya,
Duduk dihadiratNya.
UNKLAB

2. Pada jam ku berdoa, bila Yesus dekat,


Ia dengarkan doa dan brikan berkat;
Ia mintakan kita bawa sgala susah,
Oh, betapa sedapnya, duduk dihadiratNya.

Ref.:
Jam ku berdoa, jam yang terindah,
Oh, betapa sedapnya,
Duduk dihadiratNya.
UNKLAB

3. Pada jam ku berdoa, bila yang tergoda,


Boleh srahkan bebannya kepada Yesus;
KasihNya tak terduga, damai dibrikanNya,
Oh, betapa sedapnya, duduk dihadiratNya.

Ref.:
Jam ku berdoa, jam yang terindah,
Oh, betapa sedapnya,
Duduk dihadiratNya
UNKLAB

4. Pada jam ku berdoa, haraplah padaNya,


Berkat yang dijanjiNya tentu dibriNya;
Oleh tetap percaya hilang sgala susah,
Oh, betapa sedapnya, duduk dihadiratNya.

Ref.:
Jamku berdoa, jam yang terindah,
Oh, betapa sedapnya,
Duduk dihadiratNya.
UNKLAB

173. Bisik Doa Waktu Pagi

1. Bisik doa waktu pagi, dan doa hari siang;


Bisik doa malam sunyi, agar hatimu snang !

2. Tuhan jawab doa pagi, dan jawab hari siang;


Jawab doa malam sunyi, agar hatimu snang!

3. Mungkin Yesus datang pagi, ataupun hari siang;


Mungkin datang malam sunyi, biar hatimu snang!
UNKLAB

174. Pada-Mu Batu Zaman

1. PadaMu, Batu Zaman, aku minta lindungan;


Sucikanlah hatiku, oleh darah rusukMu;
Dari dosa ku lepas, dari hukuman bebas.

2. Ratapku dan tangisan, tiada bri keampunan;


Rajinku dan usaha tiada hapuskan dosa;
Tapi Yesus mau membri hati baru dan suci.
UNKLAB

3. Tiada kuasa padaku, hanya harap padaMu;


Aku datang hempalah, miskin, buta dan lemah;
DarahMu yang sucikan dan membri kelepasan.

4. Bila maut hampir datang, dan aku sudah menang;


Aku tinggalkan dunia, lihat Tuhan di surga;
PadaMu, Batu Zaman, aku minta lindungan.
175. Aku Percayalah UNKLAB

1. Aku percayalah, Ya Domba Golgota akan Dikau;


Dengarlah doaku, ampuni dosaku,
Aku jadi slalu milik Engkau.

2. Biar anugrahMu, tetapkan hatiku, dan branikan;


Oh Engkau tlah mati, bagi aku ini,
Ku sembah dan kasih Engkau, Tuhan!

3. Dalam kesusahan, atau pencobaan, pimpin aku;


Trangilah jalan glap, air mataku lenyap,
Bri hatiku tetap di jalanMu.
176. Pertama Ku Pinta UNKLAB

1. Pertama ku pinta agar kulihat trang;


Betapa aku bersuka menuju negri trang.

2. Dan brikut ku pinta kekuatan di jalan;


Agar aku boleh tiba di negri yang senang.

3. Kemudian kupinta Iman yang bri harap;


Agar kutrima damaiNya, meski didalam glap.

4. Dan skarang kupinta kasih yg sejati;


Kasih pada manusia dan Bapa Samawi.

5. Aku slalu pinta trang, kuasa dan iman;


Dan itulah yang membuka, pintu surga yang trang.
177. Yesus Yang Berkasihan
UNKLAB

1. Yesus yang berkasihan, aku lari padaMu,


Sambil angin kras lawan dan ombak pun memalu;
Ya Tuhanku, lindungkan, sampai topan pun lalu,
Pimpinlah ke labuhan, tempat perhentianku.

2. Lain upaya tidak bri harap dan penghiburan,


Hamba yang lemah ini jangan Tuhan tinggalkan;
Hanya oleh rahmatMu dosaku dihapuskan,
Dan perangai yang baru dalam aku jadikan.
UNKLAB

3. Dari semua, ya Tuhan, Engkaulah yang ku rindu,


Engkau tolong yang lemah, sakit, buta dan lumpuh;
Aku hina dan cemar, Engkau adil dan suci,
Engkau kasih dan benar, aku jahat dan keji.

4. Cukup kemurahanMu menghapuskan dosaku,


Sucikanlah hatiku dengan air hidupMu;
Engkau perlindunganku, Pohon hidup yang baka,
Tinggallah dalam aku, sampai slamanya.
178. Yesus Yang Berkasihan
UNKLAB

1. Yesus yang berkasihan, aku lari padaMu,


Sambil angin kras lawan dan ombak pun memalu;
Ya Tuhanku, lindungkan, sampai topan pun lalu,
Pimpinlah ke labuhan, tempat perhentianku.

2. Lain upaya tidak bri harap dan penghiburan,


Hamba yang lemah ini jangan Tuhan tinggalkan;
Hanya oleh rahmatMu dosaku dihapuskan,
Dan perangai yang baru dalam aku jadikan.
UNKLAB

3. Dari semua, ya Tuhan, Engkaulah yang ku rindu,


Engkau tolong yang lemah, sakit, buta dan lumpuh;
Aku hina dan cemar, Engkau adil dan suci,
Engkau kasih dan benar, aku jahat dan keji.

4. Cukup kemurahanMu menghapuskan dosaku,


Sucikanlah hatiku dengan air hidupMu;
Engkau perlindunganku, Pohon hidup yang baka,
Tinggallah dalam aku, sampai slamanya.
179. Yesus Yang Berkasihan
UNKLAB

1. Yesus yang berkasihan, aku lari padaMu,


Sambil angin kras lawan dan ombak pun memalu;
Ya Tuhanku, lindungkan, sampai topan pun lalu,
Pimpinlah ke labuhan, tempat perhentianku.

2. Lain upaya tidak bri harap dan penghiburan,


Hamba yang lemah ini jangan Tuhan tinggalkan;
Hanya oleh rahmatMu dosaku dihapuskan,
Dan perangai yang baru dalam aku jadikan.
UNKLAB

3. Dari semua, ya Tuhan, Engkaulah yang ku rindu,


Engkau tolong yang lemah, sakit, buta dan lumpuh;
Aku hina dan cemar, Engkau adil dan suci,
Engkau kasih dan benar, aku jahat dan keji.

4. Cukup kemurahanMu menghapuskan dosaku,


Sucikanlah hatiku dengan air hidupMu;
Engkau perlindunganku, Pohon hidup yang baka,
Tinggallah dalam aku, sampai slamanya.
UNKLAB

180. Ku Harap Pada-Mu

1. Kuharap padaMu, Ya Tuhanku,


SuaraMu yang merdu hibur aku.
Aku harap selalu padaMu,Ya Yesus,
Oh, berkatilah aku selamanya!

2. Kuharap padaMu, datang hampir,


Dipencobaanku Tuhan hadir.
Aku harap selalu padaMu,Ya Yesus,
Oh, berkatilah aku selamanya!
3. Ku harap padaMu, selamanya, UNKLAB

Tuangkan rahmatMu dengan limpah.


Aku harap selalu, padaMu, Ya Yesus,
Oh berkatilah aku, selamanya!

4. Kuharap padaMu, dan percaya,


Ya Tuhan janjiMu, genapilah.
Aku harap selalu padaMu, Ya Yesus,
Oh, berkatilah aku selamanya!
5. Kuharap padaMu, Mahasuci,
Jadikan milikMu, aku ini.
Aku harap selalu padaMu, Ya Yesus,
Oh, berkatilah aku selamanya!
181. Yesus Sahabat Terindah UNKLAB

1. Yesus Sahabat terindah, yang menghapuskan dosa;


Sgala pergumulan kita, srahkanlah dalam doa!
Brapa susah kita tanggung, brapa suka pun lenyap;
Karna kita tak bertekun, dalam doa yang tetap.

2. Kalau datang pencobaan, kesukaran dan duka;


Jangan putuslah harapan, srahkanlah dalam doa;
Manakah teman setia, sperti Yesus, Tuhanmu?
Yang mengerti keluh kita, dalam doa yang sungguh.

3. Bila kita jadi lemah, bebanpun brat rasanya;


Yesuslah penolong kita, srahkanlah dalam doa;
Jikalau temanmu undur, haraplah pada Tuhan,
Ia Prisai dan Penghibur, yang membrikan lindungan.
182. Aku Masuk Dalam Taman UNKLAB

1. Aku masuk dalam taman,


Slagi embun diatas bunga;
Terdengarlah olehku seruan,
Yang menyatakan Yesus.

Ref.:
Sambil jalan Yesus menyatakan,
Aku inilah milikNya;
Dan kesukaan kami di taman,
Tak terkira besarnya.
UNKLAB

2. Betapa indah suaraNya,


Melebihi bunyi yang merdu;
Rayuan lagu yang dibrikanNya,
Mengharukan hatiku.

Ref.:
Sambil jalan Yesus menyatakan,
Aku inilah milikNya;
Dan kesukaan kami di taman,
Tak terkira besarnya.
UNKLAB

3. Kurindu tinggal sertaNya,


Dalam taman yang indah itu;
Disana aku dengar suaraNya,
Berkata kepadaku.

Ref.:
Sambil jalan Yesus menyatakan,
Aku inilah milikNya;
Dan kesukaan kami di taman,
Tak terkira besarnya.
183. Inilah Jam Ku Berdoa UNKLAB

1. Inilah jam ku berdoa, sungguh sedaplah rasanya,


Menghampir pada Bapaku, dan nyatakan kehendakku;
Jika datang kesusahan, jenis-jenis pencobaan,
Senanglah slalu jiwaku, pada waktu ku berdoa.

2. Inilah jam ku berdoa, memohon dengan percaya,


Kepada Bapa di surga yang sedia membri jawabNya;
DisuruhNya aku serah, kepadaNya semua susah,
Ku nantikan hiburanNya, pada waktu ku berdoa.

3. Inilah jam ku berdoa, untuk mencari hiburan;


Sehingga diatas pisgah, ku pandang ke negri Tuhan;
Dan bila aku tinggalkan, dunia dan pergumulan;
Beserta Tuhan di surga, ku tak lagi kan berdoa.
UNKLAB

184. Tuhan Pimpin Spanjang Jalan

1. Tuhan pimpin spanjang jalan,


Amat senanglah hatiku;
Dan hilanglah ketakutan,
Karna Tuhan pimpin aku.

Ref.:
Tuhan pimpin, Tuhan pimpin,
Tangan Tuhan pimpin aku;
Ku turut dengan setia,
Karna Tuhan pimpin aku.
UNKLAB

2. Pada waktu kesusahan,


Ku hanya harap padaMu;
Aku tetap rasa aman,
Karna Tuhan yang hentarkan.

Ref.:
Tuhan pimpin, Tuhan pimpin,
Tangan Tuhan pimpin aku;
Ku turut dengan setia,
Karna Tuhan pimpin aku.
UNKLAB

3. Sungguh lemah aku Tuhan,


Ku hanya harap padaMu;
Hatiku pnuh kesukaan,
Karna Tuhan pimpin aku.

Ref.:
Tuhan pimpin, Tuhan pimpin,
Tangan Tuhan pimpin aku;
Ku turut dengan setia,
Karna Tuhan pimpin aku.
UNKLAB

4. Bila kerjaku habislah,


Dan aku sudahlah menang;
Tidak ku takut maut pula,
Bila ku tiba di sebrang.

Ref.:
Tuhan pimpin, Tuhan pimpin,
Tangan Tuhan pimpin aku;
Ku turut dengan setia,
Karna Tuhan pimpin aku.
UNKLAB

185. Ku Datang Hampir KepadaMu

1. Ku datang hampir kepadaMu,


Tarik aku ya Juruslamatku;
Pimpin aku dengan tanganMu,
Lindungi aku dalam kasihMu,
Lindungi aku dalam kasihMu.
UNKLAB

2. Ku datang hampir kepadaMu,


Hempah aku ya Yesus Rajaku;
Aku buang sgala dosaku,
Oh, sucikanlah oleh darahMu,
Oh, sucikanlah oleh darahMu.
UNKLAB

3. Ku datang hampir kepadaMu,


Ampunkan Tuhan, sgala dosaku;
Bertakhtalah dalam hatiku,
KehendakMu jadi dalam aku,
KehendakMu jadi dalam aku.
UNKLAB

186. Bersabdalah, Ya Yesus

1. Bersabdalah ya Yesus, kepada jiwaku,


Bisik padaku Tuhan, tiada ku tinggalkan.
Penuhilah hatiku dengan Firman Tuhan,
Dan biar aku slalu menyanyi pujian.

Ref.:
Bersabdalah, ya Yesus, kepada jiwaku,
Pegang tanganku, Tuhan, sucikan hatiku;
Ku mau turut firmanMu yang trangi jalanku,
Tuhan pimpinlah aku, ku jadi milikmu.
UNKLAB

2. Pimpin aku, ya Yesus pada jalan lurus,


Ajarkanlah padaku, FirmanMu yang kudus;
Brikanlah hati baru, ku jadi milikMu,
Dalam kerajaanMu, ku pandang mukaMu.

Ref.:
Bersabdalah, ya Yesus, kepada jiwaku,
Pegang tanganku, Tuhan, sucikan hatiku;
Ku mau turut firmanMu yang trangi jalanku,
Tuhan pimpinlah aku, ku jadi milikmu.
UNKLAB

3. Nyatakanlah padaku, sgala kehendakMu,


Ku lakukan kerjaMu, dan turut hukumMu;
Tolong aku supaya, hidup bagi Engkau,
Dan biar perbuatanku, muliakan namaMu.

Ref.:
Bersabdalah, ya Yesus, kepada jiwaku,
Pegang tanganku, Tuhan, sucikan hatiku;
Ku mau turut firmanMu yang trangi jalanku,
Tuhan pimpinlah aku, ku jadi milikmu.
187. Ku Perlu PadaMu, Tuhan UNKLAB

1. Ku perlu padaMu Tuhan,


Miskin, buta dan lemah;
Pimpinlah aku ya Tuhan,
Brilah kuat dan kuasa.

Ref.:
Tiap jam, tiap jam,
Ku perlu padaMu, Tuhan;
Tiap jam, tiap jam,
Ya Tuhan, pliharakan!
UNKLAB

2. Gantikan dengan jubahMu,


Pakaianku yang keji;
Ajarku kenal dosaku,
Agarku jadi suci.

Ref.:
Tiap jam, tiap jam,
Ku perlu padaMu, Tuhan;
Tiap jam, tiap jam,
Ya Tuhan, pliharakan!
UNKLAB

3. Aku slamat serta Tuhan,


Ingat diriku gagal;
Bagiku Engkau, Ya Tuhan,
Trang dan hidup yang kekal.

Ref.:
Tiap jam, tiap jam,
Ku perlu padaMu, Tuhan;
Tiap jam, tiap jam,
Ya Tuhan, pliharakan!
UNKLAB

4. Apapun saja berlaku,


Yang senang atau susah;
Kalau bergantung padaMu,
Tentu aku slamatlah.

Ref.:
Tiap jam, tiap jam,
Ku perlu padaMu, Tuhan.
Tiap jam, tiap jam,
Ya Tuhan, pliharakan!
188. Ku Perlu Engkau, Yesus UNKLAB

1. Ku perlu Engkau, Yesus, karna aku miskin,


Tak punya harta dunia, surgalah ku ingin;
Ku perlu cinta Tuhan, yang bri penghiburan,
Yang menghilangkan bimbang, dan bri kekuatan.

2. Ku perlu hati Tuhan, yang dapat merasa,


Bahaya penggodaan, dan bratnya derita;
Ku perlu Rohulkudus, yang menegur salah,
Dan tunjukkan Penebus, Anak Domba Allah.

3. Ku perlu Engkau, Yesus, dan harapkan segra,


Lihat Engkau bertakhta, di krajaan surga;
Disana umat Tuhan, bersuka slamanya,
Menyanyikan pujian, bagiMu, ya Yesus.
UNKLAB

189. Taman Tempat Berdoa

1. Ada taman tempat Yesus tunggu,


Taman itu amatlah indah;
Sana Tuhan hadir tak tau jemu,
Itu taman tempat berdoa.

Ref.:
Taman yang amat indah tempat berdoa,
Taman indah tempat berdoa;
Sana Yesus tunggu, dan membuka pintu,
Masuk taman tempat berdoa.
UNKLAB

2. Ada taman tempat Yesus tunggu,


Dengan beban aku kesana;
Sana Tuhan menghiburkan aku,
Dalam taman tempat berdoa.

Ref.:
Taman yang amat indah tempat berdoa,
Taman indah tempat berdoa;
Sana Yesus tunggu, dan membuka pintu,
Masuk taman tempat berdoa.
UNKLAB

3. Ada taman tempat Yesus tunggu,


Engkau dipanggilNya kesana;
DisediakanNya berkat bagimu,
Dalam taman tempat berdoa.

Ref.:
Taman yang amat indah tempat berdoa,
Taman indah tempat berdoa;
Sana Yesus tunggu, dan membuka pintu,
Masuk taman tempat berdoa.
190. Berjagalah Skarang UNKLAB

1. Berjagalah skarang, karna singkat waktu,


Jangan dunia menang, berdirilah teguh;
Jaga dan doalah, lawan musuh yang kuat,
Akan datang Yesus, tidak Ia lambat.

Ref.:
Berjagalah, Berdoalah,
Siang malam, jagalah, doalah,
Kristen, jagalah!
UNKLAB

2. Jangan engkau bimbang, janganlah tertidur,


Tahan sampai menang, Tuhan membri hibur;
Ingat Getsemani, tempat Yesus jaga,
Agar kita ini, boleh dislamatNya.

Ref.:
Berjagalah, Berdoalah,
Siang malam, jagalah, doalah,
Kristen, jagalah!
UNKLAB

3. Harap pada Yesus, karna musuh dekat,


Prisaimu pakailah, kuasa engkau dapat;
Seblum malam datang, rajinlah bekerja,
Pada waktu skarang, jaga dan doalah.

Ref.:
Berjagalah, Berdoalah,
Siang malam, jagalah, doalah,
Kristen, jagalah!
191. Padaku Ada Juruslamat UNKLAB

1. Padaku ada Juruslamat setia,


Yang slalu berdoa mengingat aku;
Aku dijagaNya dengan penuh kasih,
Tapi Ia juga Juruslamatmu.

Ref.:
Aku mendoakan, mendoakan,
Aku mendoakan engkau,
Doakan engkau.
UNKLAB

2. Padaku ada juga satu Bapa,


Yang janjikan aku hidup yang baka;
Aku pun segra dijemputNya ke surga,
Mari ikut aku tinggal di sana.

Ref.:
Aku mendoakan, mendoakan,
Aku mendoakan engkau,
Doakan engkau.
UNKLAB

3. Padaku ada jubah putih bersih,


Tersedia di surga mulia itu;
Bila jubah itu aku trima juga,
Menjadi jawaban atas doamu,

Ref.:
Aku mendoakan, mendoakan,
Aku, mendoakan engkau,
Doakan Engkau.
UNKLAB

4. Dan bila engkau sudah trima Ia,


Jadi Penebusmu Juruslamatmu;
Masyhurkan kabarNya, cari jiwa-jiwa,
Agar banyak orang beroleh berkat.

Ref.:
Aku mendoakan, mendoakan,
Aku, mendoakan engkau,
Doakan engkau.
192. Yesus Engkau Janji UNKLAB

1. Yesus, Engkau janji akan hadirlah,


Dimana berkumpul dua dan tiga;
Oleh sebab itu kami berdoa,
Mohon berkat Tuhan, hadirMu juga.

Ref.:
Yesus berkatilah, yang hadir sini;
Yesus berkatilah, dekati kami.
UNKLAB

2. Yesus Engkau banyak beserta kami,


Tapi harap tetap Engkau iringi;
Brikan ya Penebus, rahmat anugrah,
Dengar dan berkati waktu berdoa.

Ref.:
Yesus berkatilah, yang hadir sini;
Yesus berkatilah, dekati kami.
UNKLAB

3. Yesus dengarkanlah pujian kami,


Trimalah seruan yang dari hati;
Teguhkanlah iman dan pengharapan,
Bri kasih yang suci trang pun di jalan.

Ref.:
Yesus berkatilah, yang hadir sini;
Yesus berkatilah, dekati kami.
193. Aku Mau Turut, Ya Tuhan
UNKLAB

1. Aku mau turut, ya Tuhan,


Kemanapun disuruh;
Sampai habis perjalanan,
Aku turut padamu.

Ref.:
Aku mau turut, ya Tuhan,
DarahMu slamatkanku;
Meski dunia menyangkalkan,
Aku turut padaMu.
UNKLAB

2. Meskipun jalanku sukar,


Berduri dan berbatu;
Aku tak akan kesasar,
Karna turut padaMu.

Ref.:
Aku mau turut, ya Tuhan,
DarahMu slamatkanku;
Meski dunia menyangkalkan,
Aku turut padaMu.
UNKLAB

3. Meski banyak penggodaan,


Tiap hari menempuh;
Engkau tlah alahkan Setan,
Aku turut padaMu.

Ref.:
Aku mau turut, ya Tuhan,
DarahMu slamatkanku;
Meski dunia menyangkalkan,
Aku turut padaMu.
UNKLAB

4. Meski Engkau pimpin aku,


Lewat susah dan pilu;
Ku tak mundur karna ku mau,
Hanya turut padaMu.

Ref.:
Aku mau turut, ya Tuhan,
DarahMu slamatkanku;
Meski dunia menyangkalkan,
Aku turut padaMu.
UNKLAB

5. Meski ombak sungai Yordan,


Sangat deras dan keruh;
Itupun Engkau lalukan,
Aku turut padaMu.

Ref.:
Aku mau turut, ya Tuhan,
DarahMu slamatkanku;
Meski dunia menyangkalkan,
Aku turut padaMu.
194. Yesus Mencurah DarahNya UNKLAB

1. Yesus mencurah darahNya, dengan kelimpahan;


Orang berdosa olehNya tentu disucikan;
Tentu disucikan, tentu disucikan;
Orang berdosa olehNya tentu disucikan.

2. Ya Domba Allah darahMu, tak hilang kuasanya;


Sampai segala umatMu sejahtra di surga;
Sejahtra di surga, sejahtra di surga;
Sampai segala umatMu sejahtra di surga.
3. Segala hasil korbanMu, kulihat ya Tuhan; UNKLAB

Lalu masyurkan kasihMu sampai kematian;


Sampai kematian, sampai kematian;
Lalu masyurkan kasihMu sampai kematian.
4. Tuhan sudah sediakan, bagiku kecapi;
Kulagukan nama Tuhan di surga yang suci;
Di surga yang suci, di surga yang suci;
Kulagukan nama Tuhan di surga yang suci.
5. Dan meski lidahku akan, diam di kuburku;
Aku akan dibangkitkan dan puji namaMu;
Dan puji namaMu, dan puji namaMu;
Aku akan dibangkitkan dan puji namaMu.
195. Tolonglah Aku Ya Allah
UNKLAB

1. Tolonglah aku ya Allah,


Memujikan rahmatMu,
Karna berkat dan anugrah,
Yang hiburkan hatiku.
Tolong ajar aku, Tuhan,
Lagu saleh di surga,
Agar aku muliakan,
Penebus manusia.
UNKLAB

2. Sampai pada hari ini, Tuhan sudah slamatkan;


Dan sepanjang umur nanti, Ia akan lindungkan.
Waktu aku luar kandang, dalam banyak bahaya;
Yesus sudah bawa pulang, oleh korban darahNya.

3. Aku sangatlah berhutang, pada Juruslamatku;


Karna sgala kasih sayang, dan berkatNya padaku.
Sungguh lemah aku ini, ya Almasih, Tuhanku;
Skarang aku srahkan diri, dan jiwaku padaMu.
196. Tuhanku Berkata UNKLAB

1. Tuhanku berkata,
“Percayamu lemah,
Hai anakKu, jaga,
Dan harap padaKu!”

Ref.:
Yesus tlah bayar,
Hutang dosaku;
Meski dosaku besar,
Tuhan tlah membasuh.
UNKLAB

2. Kuasa Tuhan saja,


Dapat mengubahkan;
Kulit orang kusta,
Hati kejahatan.

Ref.:
Yesus tlah bayar,
Hutang dosaku;
Meski dosaku besar,
Tuhan tlah membasuh.
UNKLAB

3. Aku tidak layak,


Meminta rahmatMu;
Dosaku yang banyak,
Bersih didarahMu.

Ref.:
Yesus tlah bayar,
Hutang dosaku;
Meski dosaku besar,
Tuhan tlah membasuh.
UNKLAB

4. Dimuka takhtaNya,
Kupuji namaNya;
Dari Raja Yesus,
Kutrima mahkota.

Ref.:
Yesus tlah bayar,
Hutang dosaku;
Meski dosaku besar,
Tuhan tlah membasuh.
197. Betapa Snang Hari Itu UNKLAB

1. Betapa snang hari itu,


Waktu aku trima Yesus;
Dengan rajin patut aku,
Masyurkan Dia di dunia.

Ref.:
Hari yang amat snang,
Waktu aku trima Yesus;
DiajarNya kubergirang,
Berjaga dan pun berdoa;
Hari yang amat snang,
Waktu aku trima Yesus.
UNKLAB
2. Aku sudah menyerahkan,
Gnap diriku pada Tuhan;
Dipanggilnya aku datang,
Dengan penuh kesukaan.

Ref.:
Hari yang amat snang,
Waktu aku trima Yesus;
DiajarNya kubergirang,
Berjaga dan pun berdoa;
Hari yang amat snang,
Waktu aku trima Yesus.
UNKLAB
3. Sentosalah pun hatiku,
Karna Tuhan menghiburkan,
Tiada bimbang lagi aku,
Hidup teguh oleh iman.

Ref.:
Hari yang amat snang,
Waktu aku trima Yesus;
DiajarNya kubergirang,
Berjaga dan pun berdoa;
Hari yang amat snang,
Waktu aku trima Yesus.
UNKLAB

4. Malaikatpun yang disurga,


Sudah mendengar janjiku;
Hingga aku putus nyawa,
Tetap perjanjian itu.

Ref.:
Hari yang amat snang,
Waktu aku trima Yesus;
DiajarNya kubergirang,
Berjaga dan pun berdoa;
Hari yang amat snang,
Waktu aku trima Yesus.
198. Bila Pandang Salib Itu UNKLAB

1. Bila pandang salib itu,


Dan ingat hal Tuhan mati;
Keuntungan dunia sluruh,
Kukirakan barang keji.

2. Dari rusuk dan dahi-Nya,


Menitik duka dan cinta;
Pernahkah ternyata cinta,
Sperti ditunjukan Yesus.
UNKLAB

3. Aku megahkan diriku,


Hanya dalam salib Yesus;
DarahNya yang suci itu,
Brikan keampunan dosa.

4. Jika sgala kekayaan,


Menjadi harta bendaku;
Tidak dapat dibandingkan,
Dengan cintanya Tuhanku.
199. Sebagaimana Ku Ada UNKLAB

1. Sebagaimana ku ada,
Kudatang padaMu Yesus;
PanggilanMu aku trima,
Aku datang Domba Allah.

2. Sebagaimana ku ada,
Ku lari padaMu Yesus;
DarahMu basuhkan dosa,
Aku datang Domba Allah.
UNKLAB

3. Sebagaimana ku ada,
Dalam pergumulan dosa;
Brikanlah padaku kuasa,
Aku datang Domba Allah.

4. Sebagaimana ku ada,
Miskin, malang dan berduka;
Kubawa padaMu semua,
Aku datang domba Allah.
UNKLAB

5. Sebagaimana ku ada,
Trimalah aku ya Yesus;
JanjiMu aku percaya,
Aku datang Domba Allah.

6. Sebagaimana ku ada,
Aku bersrah skarang Yesus;
Aku milikMu slamanya,
Aku datang Domba Allah.
200. Dosamu Dihapuskan UNKLAB

1. Dosamu dihapuskan,
Meski sangat besarnya;
Dosamu dihapuskan,
Meski sangat besarnya;
Besarlah cinta Tuhan,
Yang mengampunkan,
Dosamu dihapuskan,
Dosamu dihapuskan,
Meski sangatlah besar,
Meski sangatlah besar.
UNKLAB

2. Dengarlah suara Yesus,


Yang memanggil padamu;
Dengarlah suara Yesus,
Yang memanggil padamu,
Amat besar rahmatNya
Hati-Nya murah,
Dengarlah suara Yesus,
Dengarlah suara Yesus,
Yang memanggil padamu,
Yang memanggil padamu.
UNKLAB

3. Dosamu diampuni,
Tak diingatNya lagi;
Dosamu diampuni,
Tak diingatNya lagi;
Hai pandanglah padaku,
Kata Tuhanmu,
Dosamu diampuni,
Dosamu diampuni,
Tak diingatNya lagi,
Tak diingatNya lagi. A m i n.
201. Dengar Lonceng Surga UNKLAB

1. Dengar lonceng surga! ramai yang besar,


Karna balik jiwa yang sesat!
Bapa mau berjumpa dengan bergemar,
Dan menyambut anak yang penat.

Ref.:
Puji Huwa! M’laikat menyanyi,
Puji Huwa! bunyi kecapi;
Bala tentra surga sorak berseru,
Dan menyanyi puji yang merdu.
UNKLAB

2. Dengar lonceng surga! bunyinya riang,


Karna pertobatan yang sungguh;
Dibrikanlah ampun orang yang hilang,
Dan menjadi jiwa yang baru.

Ref.:
Puji Huwa! M’laikat menyanyi,
Puji Huwa! bunyi kecapi;
Bala tentra surga sorak berseru,
Dan menyanyi puji yang merdu.
UNKLAB

3. Dengar lonceng surga! pesta yang besar,


Dan malaikat pun bersukalah;
Mashyurkanlah kabar Sabda yang benar,
Lahir pula jiwa yang indah.

Ref.:
Puji Huwa! M’laikat menyanyi,
Puji Huwa! bunyi kecapi;
Bala tentra surga sorak berseru,
Dan menyanyi puji yang merdu.
202. Sudahkah DarahMu Yesus UNKLAB

1. Sudahkah darahMu, Yesus,


Meleleh untukku?
Sudahkah Engkau disiksa,
Agar slamat aku?

Ref.:
Tolonglah aku, ya Tuhan,
Supaya setia,
Dan ingatlah aku, Tuhan,
Dari takhta surga.
UNKLAB

2. Sungguhkah karna dosaku,


Tuhan disalibkan?
Kasih Yesus ajaib sungguh,
Tak ada bandingan.

Ref.:
Tolonglah aku ya, Tuhan,
Supaya setia,
Dan ingatlah aku, Tuhan,
Dari takhta surga.
UNKLAB

3. Tidak heran matahari,


Jadi glap gulita;
Waktu Juruslamat mati,
Untuk manusia.

Ref.:
Tolonglah aku ya, Tuhan,
Supaya setia,
Dan ingatlah aku, Tuhan,
Dari takhta surga.
UNKLAB

4. Aku tunduk kepalaku,


Menghadap salibNya;
Kucurahkan air mataku,
Dan tangiskan dosa.

Ref.:
Tolonglah aku ya, Tuhan,
Supaya setia,
Dan ingatlah aku, Tuhan,
Dari takhta surga.
UNKLAB

5. Tangisanku tak dapatlah,


Membayar hutangku;
Diriku aku mau serah,
Ya Yesus, padaMu!

Ref.:
Tolonglah aku ya, Tuhan,
Supaya setia,
Dan ingatlah aku, Tuhan,
Dari takhta surga.
203. Akan Berkumpulkah Kita UNKLAB

1. Akan berkumpulkah kita,


Di tepi sungai indah?
Airnya yang mengalirlah,
Dari takhtanya Allah.

Ref.:
Oh ya kita klak beramai,
Berkumpul di tepi sungai permai,
Dengan orang saleh semua,
Di tepi sungai Allah.
UNKLAB

2. Di tepi sungai yang jernih,


Kita berjalan-jalan,
Menyembah Allah dan nyanyi,
Memuji nama Tuhan.

Ref.:
Oh ya, kita klak beramai,
Berkumpul ditepi sungai permai,
Dengan orang saleh semua,
Ditepi sungai Allah.
UNKLAB

3. Buangkan beban kita smua,


Seblum tiba di sungai;
Sana tersedialah jubah,
Dan mahkota yang permai.

Ref.:
Oh ya, kita klak beramai,
Berkumpul ditepi sungai permai,
Dengan orang saleh semua,
Ditepi sungai Allah.
UNKLAB

4. Segra kita tiba sana,


Di tepi sungai permai;
Hati kita penuh suka,
Menyanyi lagu damai.

Ref.:
Oh ya, kita klak beramai,
Berkumpul ditepi sungai permai,
Dengan orang saleh semua,
Ditepi sungai Allah.
204. Almasih di Muka Pintu UNKLAB

1. Almasih di muka pintu,


Yang dulu tlah dipermalu;
Skarang orang saleh saja,
Diangkat ke surga

Ref.:
Di pintu, dipintu,
Ya Almasih ada di pintu;
Dia datang, Dia datang,
Sudah ada di pintu.
UNKLAB

2. Tanda-tanda Yesus datang,


Digenapkan semua skarang;
Dan segra kami masuklah,
Di surga yang mulia.

Ref.:
Di pintu, dipintu,
Ya Almasih ada di pintu;
Dia datang, Dia datang,
Sudah ada di pintu.
UNKLAB

3. Jangan cari dunia,


Damai dan kesenangannya;
Karna akan datang Yesus,
Binasakan dunia.

Ref.:
Di pintu, dipintu,
Ya Almasih ada di pintu;
Dia datang, Dia datang,
Sudah ada di pintu.
UNKLAB

4. Di dunia baru yang indah,


Kita tinggal selamanya;
Dan kita hidup di sana,
Kekal selamanya.

Ref.:
Di pintu, dipintu,
Ya Almasih ada di pintu;
Dia datang, Dia datang,
Sudah ada di pintu.
205. Boleh Jadi Pada Waktu Pagi UNKLAB

1. Boleh jadi pada waktu pagi hari,


Bila kabut glap di tembus matahari,
Datanglah Yesus dalam kemuliaanNya,
Hendak jemputkan umatNya.

Ref.:
Tuhan brapa lama lagi,
Kami sorak nanti:
“Yesus datang, Yesus datang!
Haleluyah, Amin! Haleluyah, Amin!”
UNKLAB

2. Boleh jadi tengah hari atau petang,


Atau tengah malam Yesus akan datang,
Sperti matahari Ia akan nyata,
Hendak jemputkan umatNya.

Ref.:
Tuhan brapa lama lagi,
Kami sorak nanti:
“Yesus datang, Yesus datang!
Haleluyah, Amin! Haleluyah, Amin!”
UNKLAB

3. Oh, sukacita! Karna hidup slamanya,


Tak lagi sakit, mati atau pun susah,
Masuk ke surga bila datanglah Yesus,
Hendak jemputkan umatNya.

Ref.:
Tuhan brapa lama lagi,
Kami sorak nanti:
“Yesus datang, Yesus datang!
Haleluyah, Amin! Haleluyah, Amin!”
206. Karna Surga Sudah Hampir UNKLAB

1. Nyanyilah lagu yang hiburkan di jalan,


Tak lama lagi masuk surga;
Malampun lalu dalam trang kemuliaan,
Tak lama lagi masuk surga.

Ref.:
Tak lama lagi, tak lama lagi,
Kita tiba di sana;
Kita berkumpul bila topan tlah lalu,
Tak lama lagi masuk surga.
UNKLAB

2. Kita mau habiskan kerja yang Tuhan bri,


Tak lama lagi masuk surga;
Rahmat Allah bri kekuatan tiap hari,
Tak lama lagi masuk surga.

Ref.:
Tak lama lagi, tak lama lagi,
Kita tiba di sana;
Kita berkumpul bila topan tlah lalu,
Tak lama lagi masuk surga.
UNKLAB

3. Ratakan jalan bagi yang letih lesu,


Tak lama lagi masuk surga;
Siarkanlah pengaruh kecintaanmu,
Tak lama lagi masuk surga.

Ref.:
Tak lama lagi, tak lama lagi,
Kita tiba di sana;
Kita berkumpul bila topan tlah lalu,
Tak lama lagi masuk surga.
UNKLAB

4. Di sana Tuhan akan bri perhentian,


Tak lama lagi masuk surga;
Airmatapun Tuhan akan hapuskan,
Tak lama lagi masuk surga.

Ref.:
Tak lama lagi, tak lama lagi,
Kita tiba di sana;
Kita berkumpul bila topan tlah lalu,
Tak lama lagi masuk surga.
207. Jagalah Hai Orang Saleh UNKLAB

1. Jagalah hai orang saleh,


Segra datanglah Almasih;
Biarlah lampumu nyala,
Sampai Tuhanmu datanglah.

Ref.:
Lihatlah, Tuhan datang,
Cahya muliaNya cemerlang;
Raja yang membrikan menang,
Lihatlah, Yesus datang.
UNKLAB

2. Kerajaan dunia rubuh,


Dunia dijadikan baru;
Yesus akan datang lagi,
Nafiri akan berbunyi.

Ref.:
Lihatlah, Tuhan datang,
Cahya muliaNya cemerlang;
Raja yang membrikan menang,
Lihatlah, Yesus datang.
UNKLAB

3. Bangsa-bangsa sombong lenyap,


Yesus jadi Raja tetap;
Tamat sgala kejahatan ,
Hai orang saleh serukan.

Ref.:
Lihatlah, Tuhan datang,
Cahya muliaNya cemerlang;
Raja yang membrikan menang,
Lihatlah, Yesus datang.
UNKLAB

4. Hai orang berdosa datang,


Tuhan panggil engkau skarang;
Segra tertutuplah pintu,
Dan Yesus menolak kamu.

Ref.:
Lihatlah, Tuhan datang,
Cahya muliaNya cemerlang;
Raja yang membrikan menang,
Lihatlah, Yesus datang.
208. Jaga Sedia! UNKLAB

1. Kita tak tau bilakah jamnya,


Petang, malam atau pagi,
Bila Yesus pulang ke dunia,
Mari sediakanlah hati;
DisuruhNya kita berjaga,
Lampupun jangan terpadam,
Supaya bila datang Yesus,
Kita masuk negri salam.

Ref.:
Jaga sedia, jaga sedia,
Jaga sedia, berjaga dan bersedia.
UNKLAB
2. Oh ingatlah sgala cintanya,
Dan sengsara yang di drita,
DitinggalkanNya surga mulia,
Supaya slamatlah kita;
Tuhan tentu amat bersuka,
Bila orang yang ditebus,
Menunggukan kedatanganNya,
Dan masuk negri yang kudus.

Ref.:
Jaga sedia, jaga sedia
Jaga sedia, berjaga dan bersedia.
UNKLAB
3. Ya Yesus Penebus kekasih,
Kurindu pandang wajahMu,
Dan rindu masuk negri suci,
Sana ku dengar suaraMu;
Meski orang lain takut lihat,
MukaMu yang amat mulia,
Bagiku Engkaulah Sahabat,
Yang kunantikan dan cinta.

Ref.:
Jaga sedia, jaga sedia,
Jaga sedia, berjaga dan bersedia.
209. Dengar! Suara Gempita UNKLAB

1. Dengar! Suara gempita,


Menderu di angkasa:
“Lihat, Yesus datanglah!”
Malaikat pun bersuka,
Malaikat pun bersuka.

2. Dengar! Trompet berbunyi,


Di seluruh dunia;
Umat Allah bernyanyi:
“Juruslamat datanglah,
Juruslamat datanglah!”
UNKLAB

3. Lihatlah Tuhan Yesus,


Hai, orang saleh bangkit!
Pulau-pulau lenyaplah,
Lihat Yesus di langit,
Lihat Yesus di langit

4. Kekal tinggal di surga,


Tiada susah dan kurang;
Di dalam kasih Yesus,
Kita slamanya senang,
Kita slamanya senang.
210. Hai Waris Surga
UNKLAB

1. Hai waris surga, mengapa mengantuk?


Mengapa tidur, surga tlah hampir?
Hai bangunlah dan ikatlah pinggangmu,
Jangan bertangguh saat tlah hampir.

2. Hai waris surga mengapa berlengah?


Mengapa mundur upahmu dekat?
Hai bangunlah segra datanglah Yesus,
Bersedialah jangan terlambat.
UNKLAB

3. Bangsa bangsapun marah dan bertempur,


Mereka kacau serta gemetar;
Tunggu Tuhan janganlah engkau tidur,
Di atas awan sinar memancar.

4. Pandang ke surga angkatlah matamu,


Tunggulah segra datang Rajamu;
Bersukalah dekat kelepasanmu,
Hai waris surga puji Rajamu.
UNKLAB

211. Kita Hidup Skarang Ini

1. Kita hidup skarang ini,


Dalam waktu yang genting,
Hidup dalam jaman ini,
Adalah amat penting;
Hai! lihat segala bangsa,
Bersedia berperang,
Hai! dengarkanlah suara,
Kejadian mengerang.
UNKLAB

2. Kristen bangun dan bersiap!


Masuklah ke medan prang;
Pakailah senjata lengkap,
Hadap musuh menyerang;
Pakai zirah kebenaran,
Pegang pedang Roh suci,
Angkat prisai Injil Tuhan,
Majulah dengan brani!
UNKLAB

3. Banyak musuhmu yang jahat,


Kelilingi dirimu,
Satu tentra amat hebat,
Jadi musuh Tuhanmu;
Tentra itu bersedia,
Untuk prang penghabisan,
Kristen, bangun dan berjaga,
Dan yang sudah bertahan.
UNKLAB

4. Setan, penghulu keglapan,


Amat giat dan berang,
Karna sudah dialahkan,
Oleh Yesus, dalam prang;
Ia tahu yang waktunya,
Skarang sangat singkatlah;
Kerajaan dunia segra,
Dis’rahkan pada Yesus.
UNKLAB

5. Kristen bangun dan berpranglah,


Capailah kemenangan,
Engkau klak disambut Yesus,
HambaKu yang setiawan;
Pada orang yang sedia,
Dan yang sudah bertahan,
Hidup kekal dibrikanNya,
Yang dijanjikan Tuhan.
212. Betapa Manisnya Kabar Yesus UNKLAB

1. Betapa manisnya kabar Yesus,


Bagi musafir yang penat;
Dalam kemuliaan datang Yesus,
Waktunya sudah dekat.

Ref.:
Segralah, segralah datang Yesus,
Datang kembali ke dunia;
Dan musafir penat masuk ke surga,
Bila datanglah Yesus.
UNKLAB

2. Segala kubur orang yang benar,


Akan terbuka semua;
Yang tidur dalam Yesus pun sadar,
Bangkit dan naik ke surga.

Ref.:
Segralah, segralah datang Yesus,
Datang kembali ke dunia;
Dan musafir penat masuk ke surga,
Bila datanglah Yesus.
UNKLAB

3. Di rumah yang trang kita klak jumpa,


Menyanyikan lagu surga;
Memuji dan sembah Allah Bapa,
Di hadapan takhtaNya.

Ref.:
Segralah, segralah datang Yesus,
Datang kembali ke dunia;
Dan musafir penat masuk ke surga,
Bila datanglah Yesus.
UNKLAB

4. Haleluyah, Amin! Haleluyah!


Kita akan masuk surga;
Berjaga, berharap dan setia,
Sampai trima mahkota.

Ref.:
Segralah, segralah datang Yesus,
Datang kembali ke dunia;
Dan musafir penat masuk ke surga,
Bila datanglah Yesus.
213. Yesus Penebus dan Raja UNKLAB

1. Yesus Penebus dan Raja!


Hai pujikanlah namaNya;
Bersorak dengan meriah,
Dan sembahlah Raja Yesus.

2. Amat dalamlah hikmatNya,


Tapi kasihanNya murah;
Meskipun hebat kuasaNya,
Adil Yesus selamanya.
UNKLAB

3. Almasih datang lihatlah!


Bumi dan kubur tergoncang;
Dan lautan pun bersurutlah,
Segnap bumi dihanguskan.

4. Sgala musuhNya larilah,


Dari hadiratnya Tuhan;
Tapi segnap umat Allah,
Menerima keslamatan.
214. Kesukaan Bagi Dunia UNKLAB

1. Kesukaan bagi dunia! Tuhan segra datang,


Bri hatimu kepadaNya,
Nyanyi, alam skalian, nyanyi, alam skalian,
Nyanyi, nyanyi, alam skalian.

2. Kesukaan bagi dunia! Yesus jadi Raja,


Segnap bumi dan isinya,
Nyanyi, puji Dia, nyanyi, puji Dia,
Nyanyi, nyanyi, puji Dia.
UNKLAB

3. Lenyaplah duri dan duka, tiada lagi dosa,


Amat limpah berkat Yesus,
Slamat dibrikanNya, slamat dibrikanNya,
Slamat, slamat, dibrikanNya.

4. Yesus segra printah dunia! dengan anugrahNya,


Kebenaran akan nyata,
Ajaiblah kasihNya, ajaiblah kasihNya,
Ajaib, ajaiblah kasihNya.
215. Kita Dijamu Oleh Raja UNKLAB

1. Kita dijamu oleh Raja,


Duduk bersama umat Allah;
Sudahkah engkau bersedia,
Klak Raja datang?

Ref.:
Klak Raja datang, datang,
Klak Raja datang;
Sudahkah engkau bersedia,
Klak Raja datang?
UNKLAB

2. Mahkota indah ganti duri,


Ganti kita Yesus tlah mati;
NamaNya patutlah dipuji,
Klak Raja datang.

Ref.:
Klak Raja datang, datang,
Klak Raja datang;
Sudahkah engkau bersedia,
Klak Raja datang?
UNKLAB

3. Saat itu klak terbukalah,


Yang skarang jadi rahasia;
Prangai kita akan nyatalah,
Klak Raja datang.

Ref.:
Klak Raja datang, datang,
Klak Raja datang;
Sudahkah engkau bersedia,
Klak Raja datang.?
UNKLAB

4. Dengan girang Tuhan memandang,


Pada umatNya yang tlah menang;
Tetap percaya jangan bimbang,
Klak Raja datang.

Ref.:
Klak Raja datang, datang,
Klak Raja datang;
Sudahkah engkau bersedia,
Klak Raja datang?
UNKLAB

216. Lihatlah Rajamu Datang

1. Lihatlah Rajamu datang!


Yang menebus manusia;
Dengan tentra yang gemilang,
Yang bersorak padaNya;
Haleluyah! Almasih yang naik Raja!
Haleluyah! Almasih yang naik Raja!
UNKLAB

2. Skalian mata akan lihat, Yesus turun ke dunia;


Sgala bangsa membri hormat,
Sembah sujud padaNya;
Ia datang dengan kemuliaanNya,
Ia datang dengan kemuliaanNya.

3. Tuhan Yesus Raja mulia, duduk takhta yang suci;


Marilah seisi dunia ucap syukur dan puji;
Sembah Dia, Raja alam semesta,
Sembah Dia, Raja alam semesta.
217. Tambahkan Trang Lampumu UNKLAB

1. Tambahkanlah trang lampumu,


Jam yang terglap tlah dekat;
Di malam yang mendahulu,
Datangnya Juruslamat.

Ref.:
Hai saudara berjagalah!
Agar tetap trang lampumu;
Tlah hampir datangnya Yesus,
Pancarkan cahayamu.
UNKLAB

2. Meski banyak tidur tetap,


Tak mau dengar amaran;
Iman kami tetap harap,
Pada datangnya Tuhan.

Ref.:
Hai saudara berjagalah!
Agar tetap trang lampumu;
Tlah hampir datangnya Yesus,
Pancarkan cahayamu.
UNKLAB

3. Sabda Allah lampu kita,


Penuntun kebenaran;
Meskipun dalam bahaya,
Kita tak dibiarkan.

Ref.:
Hai saudara berjagalah!
Agar tetap trang lampumu;
Tlah hampir datangnya Yesus,
Pancarkan cahayamu.
UNKLAB

4. Marilah kita nyatakan,


Yang memalukan dunia;
Trima berkat penurutan,
Oleh teguh percaya.

Ref.:
Hai saudara berjagalah!
Agar tetap trang lampumu
Tlah hampir datangnya Yesus,
Pancarkan cahayamu
218. Jam Kita Tak Tau UNKLAB

1. Jam kita tak tau bila Yesus kembali,


Tapi tandanya tunjuk dekat sekali;
KedatanganNya jadi gemaran hati,
Tapi jamnya tak tau.

Ref.:
Jagalah, Yesus datang kembali,
Jagalah, Haleluyah, Haleluyah!
Dengan kemuliaan Yesus datang kembali,
Tapi jamnya tak tau.
UNKLAB

2. Ada trang bagi, orang yang mau bertobat,


Dalam Alkitab adalah kabar slamat;
Nubuatan tunjukkan harinya tlah dekat,
Tapi jamnya tak tau.

Ref.:
Jagalah, Yesus datang kembali,
Jagalah, Haleluyah, Haleluyah!
Dengan kemuliaan Yesus datang kembali,
Tapi jamnya tak tau.
UNKLAB

3. Jaga dan doa tetap nyala lampumu,


Kerja dan tunggu, hingga datang Tuhanmu;
Bersuka-suka dekat kelepasanmu,
Tapi jamnya tak tau.

Ref.:
Jagalah, Yesus datang kembali,
Jagalah, Haleluyah, Haleluyah!
Dengan kemuliaan Yesus datang kembali,
Tapi jamnya tak tau.
219. Angkat Nafiri UNKLAB

1. Angkat nafiri dan bunyikanlah:


Yesus mau datang segra!
Nyanyi musafir dan pujikanlah:
Yesus mau datang segra!

Ref.:
Datang segra, datang segra,
Yesus mau datang segra!
UNKLAB

2. Gunung dan lembah hai siarkanlah:


Yesus mau datang segra!
Domba tersemblihkan datang segra:
Yesus mau datang segra!

Ref.:
Datang segra, datang segra,
Yesus mau datang segra!
UNKLAB

3. Lautan dan ombak gelorakanlah:


Yesus mau datang segra!
Dari pantaimu dimana-mana:
Yesus mau datang segra!

Ref.:
Datang segra, datang segra,
Yesus mau datang segra!
UNKLAB

4. Gempa bumi pun sungguh nyatakan:


Yesus mau datang segra!
Taufan dan angin segnap mashurkan:
Yesus mau datang segra!

Ref.:
Datang segra, datang segra,
Yesus mau datang segra!
UNKLAB

5. Bangsa amarah itu tandanya,


Yesus mau datang segra;
Pengetahuan bertambah-tambah,
Yesus mau datang segra.

Ref.:
Datang segra, datang segra,
Yesus mau datang segra!
UNKLAB

220. Angkat Nafiri


( untuk suara laki-laki )

1. Angkat nafiri dan bunyikanlah,


Yesus mau datang segra!
Nyanyi musafir dan pujikanlah,
Yesus mau datang segra!

Ref.:
Datang segra, datang segra,
Yesus mau datang segra!
UNKLAB

5. Bangsa amarah itu tandanya,


Yesus mau datang segra!
Pengetahuan bertambah-tambah,
Yesus mau datang segra!

Ref.:
Datang segra, datang segra,
Yesus mau datang segra!
221. Di Seluruh Dunia Nyatalah UNKLAB

1. Di seluruh dunia nyatalah,


Kedatangan Tuhan dekat sudah;
Kita yang tunggu sudahlah lelah,
Mari Tuhan Yesus datanglah, datanglah!

Ref.:
Tiup nafiri ,tiuplah kras!
Yesus datang lagi ke dunia,
Dari dosa kita akan bebas;
Mari Tuhan Yesus datanglah, datanglah!
UNKLAB

2. Tanda-tanda di langit nyatakan,


Hari Tuhan amat dekat sudah;
Kabar Injil lekaslah kabarkan,
Dan hati manusia yang jahat, gentarlah.

Ref.:
Tiup nafiri tiuplah kras!
Yesus datang lagi ke dunia,
Dari dosa kita akan bebas
Mari Tuhan Yesus datanglah, datanglah!
UNKLAB

3. Tetapi bagi kita itulah,


Tanda kerja kita tlah selesai;
Kita mengabarkan Tuhan Yesus,
Akan datang membawa upah dan damai.

Ref.:
Tiup nafiri tiuplah kras!
Yesus datang lagi ke dunia;
Dari dosa kita akan bebas,
Mari Tuhan Yesus datanglah, datanglah!
UNKLAB

4. Marilah kita branikan hati,


Segra kita mendengar suaraNya;
Orang yang mempunyai hati suci,
Akan slamat di surga slama-lamanya.

Ref.:
Tiup nafiri tiuplah kras!
Yesus datang lagi ke dunia;
Dari dosa kita akan bebas,
Mari Tuhan Yesus datanglah, datanglah!
222. Yerusalem Yang Mulia UNKLAB

1. Yerusalem yang mulia terlampau kayanya,


Sungguhpun aku coba tak dapat kuduga;
Tak dapat aku sangka kesukaan sana,
Ajaib keindahannya tiada tandingannya.

2. Kota Sion yang suci penuh lagu merdu,


Malaikat dan yang saleh puji Tuhan slalu;
Di sana Yesus Raja di sana slalu senang,
Malam tiada di sana Tuhan yang jadi trang.
UNKLAB

3. Di sana takhta Daud di sanalah senang,


Umatnya sembah sujud sorak sebab menang;
Yang tlah menang di sini beserta Rajanya,
Sana berjubah putih selama-lamanya.

4. Hai negri penuh berkat rumah umat Tuhan,


Hai negri penuh slamat tempat perhentian;
Pimpin kami ya Yesus ke negri yang suci,
Beserta Allah Bapa Engkau dan Roh Suci.
223. Ada Negri Amat Indah UNKLAB

1. Ada negri amat indah,


Tuhan sedia bagi kita;
Amat mulia cahayanya,
Ku rindu tiba di sana.

Ref.:
Negri suci, negri indah,
Ku rindu masuk di sana,
Dan memandang laut kaca,
Rumah elok bagi kita,
Di dunia baru yang kekal,
Kita akan tetap tinggal.
UNKLAB

2. Bersama Juruslamatku,
Yang akan pegang tanganku;
Menuntun aku berjalan,
Dalam negri kemuliaan.

Ref.:
Negri suci, negri indah,
Ku rindu masuk di sana;
Dan memandang laut kaca,
Rumah elok bagi kita,
Di dunia baru yang kekal,
Kita akan tetap tinggal.
UNKLAB

3. Udaranya amat harum,


Bunga elok takkan alum;
Nyanyi burung tak terputus,
Sungai hidup mengalir trus.

Ref.:
Negri suci, negri indah,
Kurindu masuk di sana;
Dan memandang laut kaca,
Rumah elok bagi kita;
Di dunia baru yang kekal,
Kita akan tetap tinggal.
UNKLAB

4. Suara musik terdengarlah,


Merdulah amat bunyinya;
Malaikat memuji Tuhan,
Bersama umat tebusan.

Ref.:
Negri suci, negri indah,
Ku rindu masuk di sana;
Dan memandang laut kaca,
Rumah elok bagi kita;
Di dunia baru yang kekal,
Kita akan tetap tinggal.
224. Aku Pikirkan Skarang UNKLAB

1. Aku pikirkan skarang negri yang indah,


Negri yang dibangunkan Yesus;
Dan di sana ku berdiri di sisiNya,
Adakah bintang di mahkota?

Ref.:
Adakah bintang-bintang di mahkotaku,
Bila aku tiba di surga?
Bila aku trima rumah perhentianku,
Adakah bintang di mahkota?
UNKLAB

2. Dalam kuasa Tuhan aku mau berdoa,


Dan bekerja menarik jiwa;
Agar aku trima bintang bintang mulia,
Yang bercahaya di mahkota?

Ref.:
Adakah bintang-bintang di mahkotaku,
Bila aku tiba di surga?
Bila aku trima rumah perhentianku,
Adakah bintang di mahkota?
UNKLAB

3. Oh betapa girang bila aku dapat,


Hidup dengan Tuhan di surga;
Lebih banyak kesukaan karna lihat,
Bintang-bintang yang di mahkota?

Ref.:
Adakah bintang-bintang di mahkotaku,
Bila aku tiba di surga?
Bila aku trima rumah perhentianku,
Adakah bintang di mahkota?
UNKLAB

225. Ya Tuhan, Aku Rindulah

1. Ya Tuhan aku rindulah,


Pada rumah senang;
Tempat yang penuh bahagia,
Yang slamanya terang.

2. Aku tlah jemu di sini,


Dalam gelap dunia;
Hidup yang susah dan pedih,
Banyak pun bahaya.
UNKLAB

3. Ya Tuhan datanglah lekas,


Angkat kami semua;
Agar kami segra bebas,
Dari dunia fana.

4. Alangkah senang di surga,


Di negri Elkafi;
Memujikan Allah Bapa,
Anak dan Roh Suci.
226. Bukit–Bukit Yang Permai UNKLAB

1. Tempat orang saleh bukit-bukit permai,


Dalam alam dunia yang baru;
Sana tiada ribut hanyalah damai,
Di hadapan senyum Bapa Hu;
Bukit-bukit itu dengan mulianya,
Nampak skarang oleh iman;
Lalu kita lihat trangnya yang indah,
Menembus glap pergumulan.

Ref.:
Oh nyanyikan bukit permai,
Di pantai yang slalu hijau
Oh nyanyikan bukit permai,
Tempat perhentian umatHu.
2. Kita rindu akan bukit-bukit permai, UNKLAB

Musafir tak lagi dahaga;


Suara ribuan yang beramai-ramai,
Mendengung di padang yang indah;
Orang sahid kita menjabat tangan,
Yang tlah bergumul di dunia;
Kita bersorak atas kemenangan,
Dan mahkota di dapatnya.

Ref.:
Oh nyanyikan bukit permai,
Di pantai yang slalu hijau;
Oh nyanyikan bukit permai,
Tempat perhentian umatHu.
3. Tangan kita penat tapi kita tetap, UNKLAB

Jalan trus dengan kaki yang kuat;


Meski angin tiup di lembah yang glap,
Bunga-bunga tak kita lihat;
Tapi itulah yang bri insaf kita,
Akan kehendaknya Bapa;
Ia akan pimpin dengan setia,
Hingga tiba di bukitNya.

Ref.:
Oh nyanyikan bukit permai,
Di pantai yang slalu hijau;
Oh nyanyikan bukit permai,
Tempat perhentian umatHu.
227. Lebih Dekat, Lebih Indah
UNKLAB

1. Lebih dekat akhir hidupku,


Lebih indahlah rumah;
Harum bunganya aku rindu,
Yang di tepi laut kaca.

Ref.:
Rumah yang di surga,
Bagiku terindah;
Lebih dekat akhir dunia,
Lebih indahlah rumah.
UNKLAB

2. Lebih dekat pada tamanNya,


Lebih elok pandangan;
Lebih dekat pancaran cinta,
Lebih manis wajah Tuhan.

Ref.:
Rumah yang di surga,
Bagiku terindah;
Lebih dekat akhir dunia,
Lebih indahlah rumah.
UNKLAB

3. Lebih dekat pada negri trang,


Lebih cemerlang masnya;
Pandangan dunia mulai hilang,
Dan yang kekal lebih nyata.

Ref.:
Rumah yang di surga,
Bagiku terindah;
Lebih dekat akhir dunia,
Lebih indahlah rumah.
228. Darat Mas Amat Jauh UNKLAB

1. Ada negri yang amat senang,


Kita lihatnya oleh iman;
Bapa kita menunggu sebrang,
Menyediakan tempat yang aman.

Ref.:
Darat mas amat jauh,
Kita akan berkumpul sebrang;
Darat mas amat jauh,
Kita akan berkumpul sebrang.
UNKLAB

2. Kita akan menyanyi sebrang,


Lagu surga yang amat merdu;
Jika kita selalu senang,
Karna habislah mati itu.

Ref.:
Darat mas amat jauh,
Kita akan berkumpul sebrang;
Darat mas amat jauh,
Kita akan berkumpul sebrang.
UNKLAB

3. Ya Bapa yang kasihkan kami,


Kami sembah puji-pujian;
Karna Yesus tlah mati ganti,
Seisi dunia skalian.

Ref.:
Darat mas amat jauh,
Kita akan berkumpul sebrang;
Darat mas amat jauh,
Kita akan berkumpul sebrang.
229. Dalam Negri Yang Terang UNKLAB

1. Dalam negri yg terang,


Ada kota Allah;
Itu tetap benderang,
Malam tak di sana.

Ref.:
Tiada lagi air mata,
Mati sakit dan fana;
Perhitungan taun tiada,
Malam tak disana.
UNKLAB

2. Pintunya mutiara,
Dalam kota Allah;
Dari emas jalannya,
Malam tak di sana.

Ref.:
Tiada lagi air mata,
Mati sakit dan fana;
Perhitungan taun tiada,
Malam tak disana.
UNKLAB

3. Pintunya tak tertutup,


Dalam kota Allah;
Sungainya air hidup,
Malam tak di sana.

Ref.:
Tiada lagi air mata,
Mati sakit dan fana;
Perhitungan taun tiada,
Malam tak di sana.
UNKLAB

4. Tak perlu matahari,


Dalam kota Allah;
Karna Yesus yang trangi,
Malam tak disana.

Ref.:
Tiada lagi air mata,
Mati sakit dan fana;
Perhitungan taun tiada,
Malam tak di sana.
230. Dalam Negri Rumah Bapa UNKLAB

1. Dalam negri rumah Bapa,


Adalah tempat yang snang;
Disediakan oleh Yesus,
Bagi orang yang menang.

Ref.:
Tempat perhentian snang,
Bagi orang yang menang;
Tempat perhentian snang,
Bagi yang menang;

Di sebrang sungai Yarden,


Ditengah Taman Eden
Ada perhentian snang,
Bagi yang menang.
UNKLAB

2. Yesus sediakan bagiku,


Rumah kekal dan permai;
Di sana kuhidup slalu,
Tiada akan tercerai.

Ref.:
Tempat perhentian snang,
Bagi orang yang menang,
Tempat perhentian snang,
Bagi yang menang;

Disebrang Sungai Yarden,


Ditengah Taman Eden,
Ada perhentian snang,
Bagi yang menang.
UNKLAB

3. Dosa mati atau duka,


Tiada lagi di sana;
Dalam negri snang dan mulia,
Kita trima mahkota.

Ref.:
Tempat perhentian snang,
Bagi orang yang menang,
Tempat perhentian snang,
Bagi yang menang;

Disebrang Sungai Yarden,


Ditengah Taman Eden,
Ada perhentian snang,
Bagi yang menang.
UNKLAB

4. Nyanyilah hai umat Allah,


Sorakkan kemenangan;
Gerbang Sion klak terbuka,
Engkau disambut Tuhan.

Ref.:
Tempat perhentian snang,
Bagi orang yang menang,
Tempat perhentian snang,
Bagi yang menang;

Disebrang Sungai Yarden,


Ditengah Taman Eden,
Ada perhentian snang,
Bagi yang menang.
231. Oh Brapa Jauh Dari Rumah UNKLAB

1. “Oh, brapa jauh dari rumah?”


Aku tanyakan penjaga,
Jawabnya: “Malam lalulah,
Segra siang tiba;
Jangan tangis, bersukalah!
Pemimpinmu takkan gagal,
Hinggalah tiba disurga,
Dalam trang yang kekal.”
UNKLAB

2. Aku tanyakan pahlawan,


Dengarlah jawabnya girang:
“Pegang teguh pedang iman,
Engkau hampir menang;
Jangan tangis, bertahanlah!
Majulah trus dalam perang,
Upahmu sudah tersedia,
Bila engkau menang.”
UNKLAB

3. Aku tanyakan alam gnap,


Tanda-tanda menyatakan:
Sejarahnya segra lenyap,
Yang kekal hampirlah;
Jangan tangis, bersoraklah!
Dunia baru dekat sudah,
Alam smesta menunggulah,
Bunyi sangkakala.
UNKLAB

4. Sudah dekat! betapa snang,


Musafirpun terhiburlah,
Hati yang glap menjadi trang,
Hilanglah air mata;
Jangan tangis karna kita,
Jumpa lagi klak disurga;
Suka menggantikan susah,
Dalam rumah Bapa.
232. Hai Bangun, Nyanyi, Jiwaku UNKLAB

1. Hai bangun, nyanyi jiwaku,


Puji Tuhan Penebusmu;
Patutlah aku nyanikan:
CintaNya yang tak terduga! Oh cintaNya,
Oh cintaNya, cintaNya yang tak terduga!

2. Tuhan lihatku binasa,


Tetapi ku dicintaNya;
DibriNya slamat padaku:
CintaNya yang tetap teguh! Oh cintaNya,
Oh cintaNya, cintaNya yang tetap teguh.
UNKLAB

3. Bila kesusahan penuh, sekitar kehidupanku;


Aku tidak rasa gentar: CintaNya yang sungguh besar.
Oh cintaNya, oh cintaNya, cintaNya yg sungguh besar.

4. Bila kematian hampir, dan hidupkupun berakhir;


Aku mau lagi ucapkan: CintaNya yang bri harapan.
Oh cintaNya,oh cintaNya, cintaNya yang bri harapan.

5. Dan bila datanglah Yesus, jemput umat tebusanNya;


Kunyanyi dipantai surga: CintaNya kekal slamanya.
Oh cintaNya, oh cintaNya, cintaNya kekal slamanya.
233. Hai Betlehem Yang Senyap UNKLAB

1. Hai Betlehem yang senyap,


Betapa sunyimu!
Sedang engkau tidur lelap,
Bintang-bintang lalu;
Dilorongmu yang gelap,
Bersinar trang kekal,
Yang lama diharap-harap,
Lahir Anak Tunggal.
UNKLAB

2. Sedang orang lain tidur,


Malaikat berkawal,
Menjaga Putra yang masyhur,
Dengan kasih kekal;
Bintang menyanyi ramai,
Putra dilahirkan,
Atas bumi senang, damai,
Hormat bagi Tuhan.
UNKLAB

3. Pembrian Allah dibri,


Dalam kesunyian,
Demikianpun pada kami,
Berkat dicurahkan;
Tiada telinga dengar,
Kelahiran Yesus,
Hanya orang lembut gemar,
Menerima Dia.
UNKLAB

4. Hai Putra di Betlehem,


Turun pada kami,
Hapuskanlah dosa-dosa,
Masuk dalam hati,
Dengar malaikat nyanyi,
Kabar kesukaan,
Oh tinggallah serta kami,
Imanuel, Tuhan.
234. Dengar Malaikat Nyanyi UNKLAB

1. Dengar! malaikat nyanyi:


“Puji Raja tlah lahir,
Damai diatas bumi,
Keampunanpun di bri.”
Beserta malaikat surga,
Bersuka hai sgala bangsa
Masyhurkanlah kabarNya:
“Kristus sudah lahirlah!”

Ref.:
Dengar malaikat nyanyi:
“Puji Raja tlah lahir!”
UNKLAB

2. Kristus disembah surga,


Tuhan kekal slamanya;
Dikandang lahir Raja,
Malaikatpun nyanyilah;
“Damai ridla atas bumi!”
Hai jiwa bukalah hati,
Kristus mau datang tinggal,
Yesus Huw Immanuel!

Ref.:
Dengar malaikat nyanyi:
“Puji Raja tlah lahir!”
UNKLAB

3. Puji Raja assalam!


Puji, hai smesta alam!
Trang dan hidup dibriNya,
Kesembuhan pun serta;
Ia tinggalkan muliaNya,
Lahir untuk slamat kita,
Untuk angkat manusia,
Kerjakan lahir jiwa.

Ref.:
Dengar malaikat nyanyi:
“Puji Raja tlah lahir!”
UNKLAB

235. Malam Kudus

1. Malam kudus, sunyi senyap,


Siapa yang blum lelap?
Ayah bunda yang tinggallah trus,
Jaga Anak yang maha kudus;
Anak dalam malaf,
Anak didalam malaf.
UNKLAB

2. Hai lihatlah, di Efrata,


Trang besar turunlah,
Waktu tentra semawi megah,
Puji Allah sebab nikmatNya,
Ingat dunia yang glap,
Ingatlah dunia yang glap.
UNKLAB

3. Karna damai, amat besar,


Patutlah bergemar,
Bagi dunia yang tlah tercerai,
Dari Allah dibri Almasih,
Jadi pohon Khalak,
Jadilah pohon Khalak.
UNKLAB

236. Datanglah Pula Hari Yang Suci

1. Datanglah pula hari yang suci,


Diberkati waktu kejadian;
Umat Tuhan marilah berhenti,
Dengan tenang serta perdamaian.

2. Pakailah hari yang suci ini,


Turut kehendakNya dan berbakti;
Maka Tuhan akan dengar nanti,
Sgala doa dan pujian kita.
UNKLAB

3. Ya Tuhan serwa alam skalian,


Dengar seruan anak-anakMu;
Genapkanlah perjanjian-Mu Tuhan,
Brilah kami kemurahan Rohmu.

4. Ya Bapa kami yang dalam surga,


Pelindung dan pemimpin umat-Mu;
Harapan kami Yang Maha Kuasa,
Kami puji slamanya Namamu.
237. Ingat Hari Sabat
UNKLAB

1. Ingat hari Sabat, hari yang terindah,


Yang diberkati Allah dan disucikanNya;
Yang brikan perdamaian, dengan sukacita,
Sinar kemuliaan turun dari surga.

Ref.:
Slamat datang, Slamat datang,
Hai, hari Sabat;
Slamat datang, Slamat datang,
Hai, hari Sabat!
UNKLAB

2. Sucikanlah Sabat, dan sembahlah Yesus,


Yang jadi Juruslamat bagi manusia;
Dan kalau kita ikut, Juruslamat kita,
Kita klak akan turut minum air hidupNya.

Ref.:
Slamat datang, Slamat datang,
Hai, hari Sabat;
Slamat datang, Slamat datang,
Hai, hari Sabat!
UNKLAB

3. Hari kesukaan, perbaktian suci,


Jamnya kita gunakan bersyukur dan puji;
Oh Juruslamat Yesus, indahlah cintaMu,
Marilah dan tinggallah, didalam hatiku.

Ref.:
Slamat datang, Slamat datang,
Hai, hari Sabat;
Slamat datang, Slamat datang,
Hai, hari Sabat!
238. Oh Hari Perhentian UNKLAB

1. Oh, hari perhentian, hari yang terindah,


Dan hari kesukaan, bagi umat Allah;
Di dalammu yg suci, kami pun menyembah,
Menyanyi Suci, Suci, bagi Huwa Allah.

2. Engkaulah pelabuhan, dari topan besar,


Seperti taman Eden, nyaman serta segar;
Engkaulah sungai tenang, dipadang kekringan,
Darimu aku pandang, negri perjanjian.

3. Engkaulah hari senang, hari yang dicinta,


Hari yang brikan kenang, dari hal disurga;
Pancaran rahmat Allah, bagi jiwa penat,
Perhentian yang indah, disurga kudapat.
UNKLAB

239. Satu Minggu Yang Lalu

1. Satu minggu yang lalu, Tuhan tlah pimpin kita,


Mari dalam rumahHu, kita cari berkatNya;
Hari Sabat yang suci, waktu kita berhenti,
Hari Sabat yang suci, waktu kita berhenti.

2. Waktu kita mencari, nama Yesus penebus,


Trima kami Almasih, dosa kami dihapus;
Lepaskan nafsu dunia, berhenti dalam Yesus,
Lepaskan nafsu dunia, berhenti dalam Yesus.
UNKLAB

3. Kami puji namaMu, hampirlah pada kami,


Kami pandang muliaMu, dalam rumah yang suci;
Brilah kami ya Allah, kesukaan slamanya,
Brilah kami ya Allah, kesukaan slamanya.

4. Kabar kitab injilNya, balikkan orang dosa,


Membukakan anugrah, bagi orang yang lemah;
Tiap Sabat haraplah, hingga sampai disurga,
Tiap Sabat haraplah, hingga sampai disurga.
240. Selamat Datang UNKLAB

1. Selamatlah datang! Hai hari yang suci,


Engkau hari yang snang, yang Tuhan berkati;
Kutinggalkan nafsu dunia,
Dan menuju surga baka, dan menuju surga baka.

2. Turunlah, ya Tuhan, curahkan rahmatMu,


UmatMu lindungkan, yang sujud padamu;
FirmanMu kami ajarkan,
Agar takut akan Tuhan, agar takut akan Tuhan.

3. Roh suci turunlah, dengan segnap kuasa,


Tunjuk kasih Yesus, kepada umatNya;
Barulah jiwaku tenang,
Girang dalam Sabat senang, girang dalam Sabat senang.
241. Sabat Hari Perhentian UNKLAB

1. Sabat hari perhentian,


Yang diberkati Tuhan;
Hari dijadikanNya,
Dan yang disucikanNya.

Ref.:
Sabat hari perhentian,
Yang diberkati Tuhan;
Itu jadilah tanda,
Sampai slama-lamanya.
UNKLAB

2. Janganlah cari dunia,


Dengan kesukaannya;
Lebih besar kesnangan,
Dalam krajaan Tuhan.

Ref.:
Sabat hari perhentian,
Yang diberkati Tuhan;
Itu jadilah tanda,
Sampai slama-lamanya.
UNKLAB

3. Bila tibalah Sabat,


Yang mendatangkan berkat;
Patut kita bersedia,
Nyanyi dan minta doa.

Ref.:
Sabat hari perhentian,
Yang diberkati Tuhan;
Itu jadilah tanda,
Sampai slama-lamanya.
UNKLAB

4. Pintalah rahmat Tuhan,


Kuasa dan kemenangan;
Pintalah pri yang kuat,
Untuk sucikan Sabat.

Ref.:
Sabat hari perhentian,
Yang diberkati Tuhan;
Itu jadilah tanda,
Sampai slama-lamanya.
242. Enam Hari Sudah Lalu UNKLAB

1. Enam hari sudah lalu,


Sabat yang baru tibalah;
Bergemarlah hai jiwaku,
Pada hari Sabat indah.

2. Puji Tuhan yang tentukan,


Perhentian sedap itu;
Bagi jiwa dan pikiran,
Pada hari yang ketujuh.
UNKLAB

3. Ucap sukur dan pujian,


Kepada Allah disurga;
Amat senang perhentian,
Pada hari Sabat mulia.

4. Perhentian hari Sabat,


Sungguh sedaplah rasanya;
Kami berharaplah sempat,
Kuduskan Sabat disurga.
243. Pada Penutup Hari Sabat UNKLAB

1. Hari Sabat hampir lalu,


Brilah ya Tuhan damaiMu;
Dan suatu iman yang teguh,
Dengarlah doaku.

2. Aku pinta skarang ini,


Tenang teduh dalam hati;
Penuhi dengan Roh suci,
Dengarlah doaku!
UNKLAB

3. Jangan biarkan firmanMu,


Tak berbuah dihidupku;
Siramilah dengan Rohmu,
Dengarlah doaku!

4. Ya Tuhan engkau jadilah,


Pengantara dalam surga;
Yang menghantar sgala doa,
Dengarlah Doaku!

5. Pimpin aku yang menghadap,


Kehidupan yang masih glap,
Tuhan sahabat yang tetap,
Dengarlah Doaku!
244. Hari Kudus Huw Allah
UNKLAB

1. Hari kudus Huw Allah,


Dari tujuh terpilih;
Disuci diberkatNya,
Pada manusia dibri.

Reff :
Slamat datang,
Slamat datang;
Hari kita bersuka,
Hari besar Huw Allah.
UNKLAB

2. Bekerja enam hari,


Lalu sabat tibalah;
Hari ketujuh jadi,
Pancaran berkat kita.

Ref.:
Slamat datang,
Slamat datang;
Hari kita bersuka,
Hari besar Huw Allah.
UNKLAB

3. Ribuan menolaknya,
Ambil hari pertama;
Slidiklah Kitab Allah,
Tiada ayat sahkannya.

Ref.:
Slamat datang,
Slamat datang;
Hari kita bersuka,
Hari besar Huw Allah.
UNKLAB

4. Yang benar harus kata,


Manusia yang obahkan;
SabdaHu tak berobah,
Hampir enam ribu taun.

Ref.:
Slamat datang,
Slamat datang;
Hari kita bersuka,
Hari besar Huw Allah.
UNKLAB

5. Aku cari dan nyata,


Hanya sehukum Sabat;
Lalu aku turutlah,
Itulah jalan slamat.

Ref.:
Slamat datang,
Slamat datang;
Hari kita bersuka,
Hari besar Huw Allah.
245. Baptiskan Kami
UNKLAB

1. Baptiskan kami,
Dengan kuasaMu;
Segarkanlah kami
Dengan cintaMu.

Ref.:
Kami doakan dengan rendah hati,
Baptiskanlah kami dengan Roh Suci.
UNKLAB

2. Kami tak layak,


Nista dan hina;
Dosa kami banyak
Oh ampunilah.

Ref.:
Kami doakan dengan rendah hati,
Baptiskanlah kami dengan Roh Suci.
UNKLAB

3. Oh turunkanlah,
RahmatMu Yesus;
Karuniakanlah
Roh dari surga.

Ref.:
Kami doakan dengan rendah hati,
Baptiskanlah kami dengan Roh Suci.
UNKLAB

4. Hai dengarkanlah,
Yesus berkata,
“Engkau kekasihku
Yang Aku cinta.”

Ref.:
Kami sembah Engkau, ya Domba Allah;
Kami puji Engkau, slama-lamanya.
246. Roh Suci Turun Padaku UNKLAB

1. Roh Suci turun padaku,


Sucikanlah hatiku;
Oh penuhilah hatiku,
Mari, penuhi aku.

Ref.:
Penuhi hatiku,
Yesus penuhi aku;
Dengan hadiratMu, ya Hu,
Penuhilah jiwaku.
UNKLAB

2. Oh dengarlah seruanku,
Penuhilah jiwaku;
Aku perlukan kuasaMu,
Mari penuhi aku.

Ref.:
Penuhi hatiku,
Yesus penuhi aku;
Dengan hadiratMu, ya Hu,
Penuhilah jiwaku.
UNKLAB

3. Amatlah lemah jiwaku,


Aku harap padaMu;
Brikan padaku berkatMu,
Tinggallah dalam aku.

Ref.:
Penuhi hatiku,
Yesus penuhi aku;
Dengan hadiratMu, ya Hu,
Penuhilah jiwaku.
UNKLAB

4. Sucikan dan slamatkanlah,


Penuhilah jiwaku;
Dan hatiku hiburkanlah,
Penuhilah jiwaku.

Ref.:
Penuhi hatiku,
Yesus penuhi aku;
Dengan hadiratMu, ya Hu,
Penuhilah jiwaku.
247. Aku Dengar Hujan Berkat UNKLAB

1. Aku dengar hujan berkat,


Turun atas umatMu;
Pada jiwaku yang penat,
Brikanlah berkat itu!

Ref.:
Padaku, padaku,
Curahkanlah berkatMu!
UNKLAB

2. Jangan tinggalkan ya Bapa,


Meski jahat hatiku;
Meski cemar serta lemah,
Kasihankanlah aku!

Ref.:
Padaku, padaku,
Curahkanlah berkatMu!
UNKLAB

3. Meski lama ku berdosa,


Dan dukakan hatiMu;
Aku tidak putus asa,
Slamatkanlah ku ya Hu!

Ref.:
Padaku, padaku,
CurahkanlahBerkatMu.
UNKLAB

4. Ya Roh Suci celekkanlah,


Mata yang buta itu;
Nyatakanlah kasih Yesus,
Bisikanlah damaiMu!

Ref.:
Padaku, padaku,
Curahkanlah berkatMu!
UNKLAB

248. Turun Sekarang Ya Roh Suci

1. Turun skarang ya Roh Suci,


Dengan penuh kuasa;
Nyalakan dihati kami,
Cinta dari Allah.

2. Tariklah pikiran kami,


Kepada yang baka;
Agar kami tambah suci,
Hingga masuk surga.
UNKLAB

3. Kami mau hidup ya Bapa!


Turut jalan benar;
Padamu syukur dan cinta,
Engkau maha besar.

4. Turun skarang ya Roh Suci,


Dengan penuh kuasa;
Nyalakanlah cinta kami,
Dengan cinta Yesus.
249. Oh Api Roh Suci UNKLAB

1. Oh api Roh Suci Allah,


Yang dulu tlah mengurapi;
Hamba-hamba Tuhan Yesus,
Penuhilah jiwa kami.

2. Manakah Roh Suci yang tlah,


Memetrai Ibrahim dulu?
Dan hati Paul diremukNya,
Bernyala dalam kuasaHu?
UNKLAB

3. Roh yang dalam sgala zaman,


Memashurkan Kasih Allah,
Yesayapun dikuatkan,
Dan membri Daud bijaksana.
4. Bukankah rahmatMu kuasa,
Sperti yang pada Elia?
Yang bri mulia pada Musa,
Dan hiburkan Ayub juga?

5. Ingatlah, Tuhan, dahulu,


Engkau tlah jaga umatMu!
Brilah kami yang menunggu,
Kelimpahan Roh SuciMu!
250. Ya Roh Suci Yang Benar UNKLAB

1. Ya Roh Suci yang benar, pimpinlah dengan sabar;


Kami minta tanganMu, tuntun dengan kuasaMu;
Jiwa kami yang penat, pimpinlah jangan sesat;
Bisiklah: “Hai yang lemah, ikut Aku ke surga!”

2. Ya Roh Suci datanglah, tolong kami yang lemah;


Jangan tinggalkan kami, dalam dunia glap ini;
Bila kami berduka, brikanlah damai surga;
Bisiklah: “Hai yang lemah, ikut Aku ke surga!”

3. Bila habislah kerja, kami nantikan surga;


Dan memandang hanyalah, negri suci yang baka;
Darah Yesus sucikan, dosa dan kesalahan;
Bisiklah: “Hai yang lemah, ikut Aku ke surga!”
251. Waktu Pagi Ya Tuhanku UNKLAB

1. Waktu pagi ya Tuhanku,


Dengarlah suaraku;
Melayang doa yang sungguh,
Memandang padaMu.

2. Kehadrat Allah Arrahman,


Almasih sudah naik;
Menghadapkan permohonan,
Segala orang baik.
UNKLAB

3. Pimpin aku ya Roh Allah,


Dalam kebenaran;
Luruskan dan ratakanlah,
Jalan kewajiban.

4. Yang kasih dan takut Tuhan,


Beroleh rahmatNya;
DibrikanNya perlindungan,
Dalam pimpinanNya.
252. Siang Sudah Lalu UNKLAB

1. Siang sudah lalu, malam datanglah;


Berhenti kerjaku, aku penatlah.

2. Brikan perhentian, pada yang penat;


Atas peraduan, brikanlah berkat.

3. Waktu tidur aku, malaikat setia;


Menaungi aku, dengan sayapNya.
253. Hampirlah Malam
UNKLAB

1. Hampirlah malam, mari ya Tuhan,


Sertai aku bri perhentian;
Karna ku harap hanya padaMu,
Yesus penolong tinggal sertaku.

2. Singkatlah saja, hidup manusia,


Akan lenyap pun perkara dunia;
Tetapi Tuhan kekallah tentu,
Akan sentiasa tinggal sertaku.
UNKLAB

3. Sertai aku, sepanjang jalan,


Agar kudapat alahkan setan;
Penggoda ada ya Tuhan bantu,
Dan biar Engkau tinggal sertaku.

4. Beserta Tuhan, habislah susah,


Takut dan airmatapun lalu;
Hai maut dan kubur mana sengatmu,
Jikalau Tuhan tinggal sertaku.
254. Matahari Terbenam UNKLAB

1. Matahari terbenam,
Tibalah sunyi malam,
Mari puji dan sembah,
Tuhan alam semesta,
Puji Allah!

Ref.:
Suci, suci, suci, Huwa Allah!
Segnap alam saksikan,
Segnap alam pujikan,
Huwa Allah.
UNKLAB

2. Ya Tuhan Maha Kuasa,


Yang bertakhta disurga,
Tengok kami yang tunggu,
Dihadapan medzbahMu,
Bri rahmatMu!

Ref.:
Suci, suci, suci, Huwa Allah!
Segnap alam saksikan,
Segnap alam pujikan,
Huwa Allah.
UNKLAB

3. Malampun bertambah glap,


PadaMu kami harap,
Hati kami bersatu,
Memujikan kasihMu,
Ya kasihMu!

Ref.:
Suci, suci, suci, Huwa Allah!
Segnap alam saksikan,
Segnap alam pujikan,
Huwa Allah.
UNKLAB

4. Bila untuk slamanya,


Siang dan malam lalulah,
Brilah kami ya Allah,
Hidup kekal disurga,
SelamaNya!

Ref.:
Suci, suci, suci, Huwa Allah!
Segnap alam saksikan,
Segnap alam pujikan,
Huwa Allah.
255. Slamat Malam UNKLAB

1. Pabila malam tibalah,


Dan lalulah waktu kerja,
Seakan-akan gnap alam,
Mau ucapkan “Slamat malam!”

Ref.:
Slamat malam, harap mlaikat,
Menjaga spanjang malam glap,
Slamat malam, slamat malam.
UNKLAB

2. Dan bila malam tambah glap,


Nampak hanya sunyi senyap,
Melayanglah doa malam,
Dan ucapan “Slamat malam!”

Ref.:
Slamat malam, harap mlaikat,
Menjaga spanjang malam glap,
Slamat malam, slamat malam.
UNKLAB

3. Ya Bapa bri perhentian,


Dari sgala pergumulan,
Hingga klak masuk surga trang,
Tiada lagi “Slamat malam!”

Ref.:
Slamat malam, harap mlaikat,
Menjaga spanjang malam glap,
Slamat malam, slamat malam.
256. Doa Ibu UNKLAB

1. Tak pernah ku akan lupa,


Pesanan ibu padaku,
“Oh anakku yang mau pisah,
Ingatlah doa ibumu!”

Ref.:
Tiap kali aku kenang,
Akan budinya ibuku,
Datanglah bisik yang senang,
Mengingatkan doa ibu.
UNKLAB

2. Tak pernah ku akan lupa,


Suara ibu manis merdu,
Meski aku tersesatlah,
Kuingat trus doa ibu.

Ref.:
Tiap kali aku kenang,
Akan budinya ibuku,
Datanglah bisik yang senang,
Mengingatkan doa ibu.
UNKLAB

3. Tak pernah ku akan lupa,


Tidur ibu dalam Tuhan,
Kasihnya slalu nyatalah,
Dalam doa yang hiburkan.

Ref.:
Tiap kali aku kenang,
Akan budinya Ibuku,
Datanglah bisik yang senang,
Mengingatkan doa ibu.
UNKLAB

4. Tak pernah ku akan lupa,


Saat aku trima Yesus,
DiampunNya sgala dosa,
Doa ibu dijawabNya.

Ref.:
Oh, pujilah rahmat Yesus,
Yang tlah selamatkan aku,
Dan aku boleh ke surga,
Terkabullah doa ibu.
UNKLAB

257. Di Dalam Sengsara Dan Keluhanku

1. Di dalam sengsara dan keluhanku,


Betapa manisnya rahmat bersatu!
Dengan orang saleh bersama-sama,
Sehingga kurasa Yesus di rumah.

Ref.:
Rumah yang indah!
Tuhan sediakan bagiku disurga.
UNKLAB

2. Betapa senang hidup dengan damai,


Diliputi kasih Yesus yang permai;
Meski aku acap ditimpa duka,
Kulihat kemuliaanMu dirumah.

Ref.:
Rumah yang indah!
Tuhan sediakan bagiku disurga.
UNKLAB

3. Selagi didunia yang fana ini,


Oh brikan kekuatan dan rendah hati,
Kulari padaMu bila bersusah,
Dan aku bersuka di rumah mulia.

Ref.:
Rumah yang indah!
Tuhan sediakan bagiku disurga.
UNKLAB

258. Betapalah Eloknya Di Rumah Tangga

1. Betapalah eloknya, dirumah tangga,


Bila ada kasihnya, dirumah tangga;
Damai dan kelimpahan, sini sana senyuman,
Senang sama rasakan, dirumah tangga,

Ref.:
Kasihnya dirumah,
Senang sama rasakan,
Dirumah tangga.
UNKLAB

2. Betapalah manisnya, dirumah tangga,


Bila cocok bersama, dirumah tangga;
Disini sana bunga, membri hati pun lega,
Berkatnya tak terkira, dirumah tangga.

Ref.:
Kasihnya dirumah,
Senang sama rasakan,
Dirumah tangga.
UNKLAB

3. Kerja brat rasa ringan, dirumah tangga,


Bila ada kasihan, dirumah tangga;
Sperti adalah sinar, dalam hati yang benar,
Tiada putus bergemar, dirumah tangga.

Ref.:
Kasihnya dirumah,
Senang sama rasakan,
Dirumah tangga.
259. Di Rumah UNKLAB

1. Di rumah alangkah senang,


Di rumah tempat yang terang;
Tiada yang lebih bahagia,
Dari bersama Huw Bapa.

2. Meskipun banyaklah teman,


Tapi negri perasingan;
Hatiku lebih inginkan,
Pulang kerumahnya Tuhan.
UNKLAB
3. Jalan kerumah rasanya,
Panjang dan pun berbahaya;
Oh brapa, brapa jauh lagi?
Tiba dirumah Almasih.

4. Hatiku rindu kerumah,


Bebas dari sgala susah;
Bebas dari laknat dosa,
Dan maut tak lagi berkuasa.
5. Pulang! Seruan hatiku,
Disana lenyaplah keluh;
Pulang! Tetapi hanyalah,
Atas kehendaknya Bapa.
260. Senanglah Rumah UNKLAB

1. Senanglah rumah yang trima,


Allah pohon cinta;
Satu kemauan dan doa,
Bersatu ke surga.

2. Senanglah rumah yang suka,


Trima nama Yesus;
Kanak-kanak memujilah,
Orang tua serta.
UNKLAB

3. Senanglah rumah yang tekun,


Dalam minta doa;
Dicintanya Alkitabpun,
Yang membri budiNya.

4. Ya Tuhan brilah damaiMu,


Dalam rumah kami;
Dalam cintaMu bersatu,
Tunduk printah kasih.
261. Oh Kasih Allah UNKLAB

1. Oh kasih Allah, pegangan manusia,


Kami berdoa di hadapanMu;
Kiranya kasih yang tiada tamatnya,
Mengikat memplai skarang bersatu.
2. Oh, hidup Allah, brilah ketentuan,
Dalam iman yang teguh dan kasih;
Bri panjang sabar, tenang dan harapan,
Brani menghadap keluh dan mati.
3. Bri kesukaan, pada waktu suka,
Bri damai pada waktu gumulan;
Pimpinlah tetap hidup yang di dunia,
Hingga tiba surga serta Tuhan.
262. Tidur Senang Dalam Yesus UNKLAB

1. Tidur senang dalam Yesus,


Bangkit nanti ratap tiada;
Lepas dari sgala susah,
Perhentian yang bahagia.

2. Tidur senang dalam Yesus,


Bangkit nanti jumpa lagi;
Itu harap dan bahagia,
Yang hiburkan hati sedih.
UNKLAB

3. Tidur senang dalam Yesus,


Bangkit nanti berbahagia;
Lenyaplah takut dan susah,
Itu tanda kuasa Yesus.

4. Tidur senang bangkit nanti,


Bila nafiri berbunyi;
Lalu kutuk maut diganti,
Dengan hidup kekal suci.
263. Aku Tau Juruslamatku Hidup UNKLAB

1. Akut tau Juruselamatku,


Hidup kekal selamanya;
Meski busuklah tubuhku,
Abuku dihitungkanNya.

2. Bila ku tlah jadi tanah,


Tentu klak kulihat Tuhan;
Dihari kedatanganNya,
Penuh dengan kemuliaan.

3. Dengan mataku sendiri,


Aku klak pandang Rajaku;
Dan trima upah yang suci,
Mahkota berbintang itu.
264. Tak Brapa Taun Lagi UNKLAB

1. Tak brapa taun lagi,


Kita punya umur,
Lalu berjumpa kekasih,
Yang skarang dikubur.

Ref.:
Sucikan jiwaku,
Untuk hari itu,
Ya Yesus, oleh darahMu,
Basuhkan dosaku!
UNKLAB

2. Tak lamalah lagi,


Taufan boleh tempuh,
Lalu kita akan pergi,
Kenegri yang teduh.

Ref.:
Sucikan jiwaku,
Untuk hari itu,
Ya Yesus, oleh darahMu,
Basuhkan dosaku.
UNKLAB

3. Sedikitlah lagi,
Hati sedih dan gelap,
Lalu masuk trang Elkafi,
Tak lagi meratap.

Ref.:
Sucikan jiwaku,
Untuk hari itu,
Ya Yesus oleh darahMu,
Basuhkan dosaku.
UNKLAB

4. Disini kita crai,


Menangis berduka,
Disana takkan crai lagi,
Senang dan bersuka.

Ref.:
Sucikan jiwaku,
Untuk hari itu,
Ya Yesus, oleh darahMu,
Basuhkan dosaku.
265. Sungguh Glap Bila Mau Tiba UNKLAB

1. Sungguh glap bila maut tiba,


Mengambil kekasih;
Bila kembali ketanah,
Rasa pilu hati;
Dan sedih melihat peti,
Yang bawa dia dari kami.
2. Tapi trang harap yang mulia,
Usir glap prasaan;
Dan hiburkan yang berduka,
Menutup kuburan;
Mendekatkan kebangkitan,
Pada waktu datang Tuhan.
3. Bersedih ditilik Tuhan, UNKLAB

Yang mati dalamNya;


Kubur tempat pembaringan,
Takkan dilupaNya;
Sampai bangkitlah mereka,
Masuk hidup dalam surga.

4. Kita klak bertemu lagi,


Kekasih yang tidur;
Beramai menginjak nanti,
Kanaan yang subur;
Disana lenyaplah duka,
Dan tiada lagi berpisah.
266. Tidur Sedap UNKLAB

1. Tidur sedap senanglah berhenti,


Tuhan yang tau engkau dijagaNya;
Tidur sedap sejahtramu pasti,
Jangan ratap, itu takdir Allah, tidur sedap!
2. Sudah habis segala kerjamu,
Makotamu sudah tersedia;
Sudah lalu duka dan tangismu,
Tidur sedap, tiada lagi susah, tidur sedap!
3. Tidur sedap sekarang kita crai,
Tapi nanti disurga yang senang;
Kita skalian akan jumpa lagi,
Tidur sedap, sampai Yesus datang, tidur sedap!
267. Ratap Tak Di Sana UNKLAB

1. Ratap tak disana, dukapun lenyaplah,


Sukacita saja selama-lamanya;
Ratap, ratap tak disana.

2. Pedih tak disana, penyakit tak ada,


Sehat selamanya dalam negri indah;
Pedih, pedih tak disana.

3. Maut tak disana, tiada perkabungan,


Maut akan lenyap waktu kebangkitan;
Maut, maut tak disana.

4. Takkan cerai lagi, dalam dunia baru,


Sana kita akan puji Tuhan slalu;
Cerai, cerai tak disana.
268. Masa UNKLAB

1. Masa yang sudah lalu tak akan kembali;


Segala kata keluh, laksana tlah mati;
Tetapi firman Tuhan, tiada sia-sia;
KasihNya yang herankan, kekal selamanya.

2. Masa yang skarang ini, sungguh penuh bimbang;


Hidup yang datang nanti, ditentukan skarang;
Janganlah lagi tunggu, dengar suara Yesus;
Ambil keputusanmu, jangan hilang surga.

3. Masa yang akan datang, adalah rahasia;


Alasan hidup goncang, gelap segnap dunia;
Tetapi yang setia, menantikan Yesus;
Niscaya akan tiba, disurga yang mulia.
269. Nafas Huw Allah UNKLAB

1. Oh, nafas Huw Allah, penuhi hidupku,


Agar umatMu kucinta, dan turut printahMu.

2. Oh, nafas Huw Allah, sucikan hatiku,


Hingga lenyap cinta dunia, didalam apiMu.

3. Oh, nafas Huw Allah, kujadi milikMu;


Hingga lenyap cinta dunia, didalam apiMu.

4. Oh, nafas Huw Allah, teguhkanlah aku;


Hingga hidupku sempurna, kekal besertaMu.
270. Sembilan Puluh Sembilan UNKLAB

1. Semblan puluh sembilan, domba yang dikandang;


Yang satu hilang dihutan, tidak dapat pulang;
Jauh dipadang belantara,
Sesatlah dari gembalanya,
Sesatlah dari gembalanya.

2. Tuhan inilah dombaMu, cukup bilangannya;


Tetapi Tuhan berseru: “Yang satu hilanglah;
Meski jalan sukar sangat,
Ku cari dia sampai dapat,
Ku cari dia sampai dapat.”
UNKLAB

3. Tiada seorang tebusan, yang cukup mengerti,


Akan sengsaranya Tuhan, selama mencari;
Suara domba dirimba,
Hampirlah mau putus nyawanya,
Hampirlah mau putus nyawanya.

4. Dengarlah Tuhan berseru, dari celah gunung;


Bersukalah dengan Aku, dombaku tertolong;
Malaikat skalian disurga,
Turut juga bersuka-suka,
Turut juga bersuka-suka.
271. Di Dalam Kasih Allah UNKLAB

1. Didalam kasih Allah, takut tak padaku,


Kuslamat didalamnya, imankupun teguh.
Angin ribut menempuh, glap gantikan terang,
Tapi Allah sertaku, bolehkah ku bimbang?
Tapi Allah sertaku, bolehkah ku bimbang?

2. Kemana Tuhan iring, kuturut dengan snang,


Gembalaku disamping, tiada aku kurang;
Budinya tinggi amat, terang pandanganNya,
Jalannya slalu slamat, kujalan sertanya;
Jalannya slalu slamat, kujalan sertanya.
UNKLAB

3. Kota indah gemerlap, blum nampak sekarang,


Langit yang kini gelap, nanti klak jadi trang;
Harap yang tak terduga, buka jalan slamat,
Hartaku Yesus s’dia, Ialah sahabat,
Hartaku Yesus s’dia, Ialah sahabat.
272. Bangunlah, Kenakan Kuatmu
UNKLAB

Hai bangun, bangunlah!


Dan jagalah hai Sion!
Dan kenakanlah kuatmu,
Dengan pakaian perhiasan,
Hai Yerusalem.

Betapa elok kaki orang,


Diatas sgala gunung-gunung,
Yang membawakan kabar yang baik,
Kabar assalam.
UNKLAB

Bersuka ria, bersuka ria,


Sorak-sorai, bersama-sama,
Nyanyilah beramai-ramai hai Yerusalem!
Karna Tuhan akan menghiburkan umatNya;
Sediakanlah dirimu bagi Almasih,
Yang tak lama lagi mau datang kembali;
Mashurkanlah Almasih, siarkanlah kabarnya,
Yesus akan datang lagi, menjemput umatNya.

Hai bangun, bangunlah! Dan jagalah hai Sion!


Dan kenakanlah kuatmu,
Dengan pakaian perhiasan, Hai Yerusalem.
273. Harap Allah Beserta Kamu
UNKLAB

1. Harap Allah beserta kamu,


Pimpin kamu tiap hari,
Dan menggembalakan kamu,
Sampai kita bertemu lagi.

Ref.:
Bertemu, bertemu,
Dekat kaki TuhanHu,
Bertemu, bertemu,
Harap Allah beserta kamu.
UNKLAB

2. Harap Allah beserta kamu,


Lindung kamu dalam kasih,
Dan menyediakan mannamu,
Sampai kita bertemu lagi.

Ref.:
Bertemu, bertemu,
Dekat kaki TuhanHu,
Bertemu, bertemu,
Harap Allah beserta kamu.
UNKLAB

3. Harap Allah beserta kamu,


Dalam hidupmu yang sedih,
LenganNya mengangkat kamu,
Sampai kita bertemu lagi.

Ref.:
Bertemu, bertemu,
Dekat kaki TuhanHu,
Bertemu, bertemu,
Harap Allah beserta kamu.
UNKLAB

4. Harap Allah beserta kamu,


Dengan kasih yang sejati,
DihindarNya bahayamu,
Sampai kita bertemu lagi.

Ref.:
Bertemu, bertemu,
Dekat kaki TuhanHu,
Bertemu, bertemu,
Harap Allah beserta kamu.
274. Biarkan Aku Pergi
UNKLAB

1. Dipantai laut disebrang,


Ladang gandum masaklah,
Orang rindu Injil trang,
Kumau segra kesana.

Ref.:
Biarkan aku pergi,
Tuhan yang panggil aku;
Biarkan aku pergi,
Tabiklah saudaraku,
UNKLAB

2. Kedengar Tuhan kata,


Hai mengapa kau lambat?
Banyak jiwa yang minta,
Dengarkan kabar slamat.

Ref.:
Biarkan aku pergi,
Tuhan yang panggil aku,
Biarkan aku pergi,
Tabiklah saudaraku.
UNKLAB

3. Disebrangnya laut besar,


Kulihat tangan panggil;
Pintu terbuka lebar,
Lekas kabarkan injil.

Ref.:
Biarkan aku pergi,
Tuhan yang panggil aku;
Biarkan aku pergi,
Tabiklah saudaraku.
UNKLAB

4. Bapa, Ibu, anakku,


Slamat tinggal semua
Disebrangnya laut itu,
Bagiku ada kerja.

Ref.:
Biarkan aku pergi,
Tuhan yang panggil aku;
Biarkan aku pergi,
Tabiklah saudaraku.
275. Aku Mau Hidup Bagi Yesusku UNKLAB

1. Aku mau hidup bagi Yesusku,


Turut printahnya setiap hari;
Setia padanya tiada mengeluh,
Itulah jalan yang diberkati.

Ref.:
Ya Yesus juruslamat, kusrahkan diriku,
Karna engkau tlah srahkan dirimu bagiku;
Ku tak punya lain Tuhan, hatiku takhtaMu,
Mulai skarang aku hidup, ya Yesus bagimu.
UNKLAB

2. Aku mau hidup bagi Almasih,


Ia tlah mati karna dosaku;
KasihNya ajak menyerah hati,
Dan sgala sesuatu yang padaku.

Ref.:
Ya Yesus juruslamat, kusrahkan diriku,
Karna engkau tlah srahkan dirimu bagiku;
Ku tak punya lain Tuhan, hatiku takhtaMu,
Mulai skarang aku hidup, ya Yesus bagimu.
UNKLAB

3. Aku mau hidup bagi Penebus,


Ia hartaku trang yang bri rahmat;
Karnalah kasih tlah mati Dia,
Untuk slamatkan orang yang jahat.

Ref.:
Ya Yesus juruslamat, kusrahkan diriku,
Karna engkau tlah srahkan dirimu bagiku;
Ku tak punya lain Tuhan, hatiku takhtaMu,
Mulai skarang aku hidup, ya Yesus bagimu.
UNKLAB

276. Aku Mau Bahagikan Imanku

Aku mau bahagikan imanku,


Kepada siapa yang perlu itu;
Yesus memanggil pengerja, skarang aku pergi,
Bagikan imanku tiap hari.

I’ll share my faith, with others on life way,


I’ll share my faith, there’s no time for delay;
When Jesus calls: “Come, Volunteers!”
I’ll hasten to obey,
I’ll share, share, share my faith everyday.
277. Kasih Allah UNKLAB

1. Kasih Allah tak terbilang,


Lidah tak dapat uraikan,
Lebih tinggi dari bintang,
Lebih dalam dari lautan;
Yang berdosa dislamatkan,
Oleh korban Yesus,
Yang tlah sesat didamaikan,
Bersihlah dosanya

Ref.:
Oh kasih Allah yang limpah, tak dapat diduga,
Kasih yang kekal slamanya jadi nyanyian surga.
UNKLAB

2. Pabila tiba waktunya,


Krajaan dunia tlah jatuh,
Pabila orang durhaka,
Bersru pada gunung batu;
Kasih Allah tetap tahan,
Tak akan ber obah,
Rahmat besar yang slamatkan,
Jadi nyanyian surga.

Ref.:
Oh kasih Allah yang limpah, tak dapat diduga,
Kasih yang kekal slamanya jadi nyanyian surga.
UNKLAB

3. Jika pun laut penuh tinta,


Dan langit menjadi kertas,
Rumput-rumput jadi pena,
Dan orang skalian penulis;
Menuliskan kasih Tuhan,
Akan kering lautan,
Langit tak dapat muatkan,
Segnap kasih Tuhan.

Ref.:
Oh kasih Allah yang limpah tak dapat diduga,
Kasih yang kekal slamanya jadi nyanyian surga.
UNKLAB

278. Doa Waktu Malam

1. Brilah berkatmu ya Yesus, seblumnya kami tidur!


Kami akui sgala dosa, serta sembahkan syukur.

2. Meski bahaya mengancam, melayang panah setan!


Biarlah sepanjang malam, malaikat bri lindungan.

3. Malam yang kabut serta glap, tak menudung wajahmu;


Engkau yang menjaga tetap, umatMu dengan sungguh.

4. Jika maut menimpa kami, pada malam glap skarang;


Kami akan bangkit nanti pabila Yesus datang.
279. Pemuda Skalian UNKLAB

1. Kami sahut skarang juga,


PanggilanMu ya Yesus!
Kami janjikan setia,
Dan membri sgala daya.

Ref.:
Pemuda skalian, berserah pada Yesus!
Pemuda skalian, alahkan dosa-dosa;
Usahakan tiap talenta, untuk slamatkan jiwa,
Pemuda skalian, berserah pada Yesus!
UNKLAB

2. Meskipun besar tantangan,


Meskipun brat ujian;
PadaMu kami serahkan,
Segenap kesanggupan.

Ref.:
Pemuda skalian, berserah pada Yesus!
Pemuda skalian, alahkan dosa-dosa;
Usahakan tiap talenta, untuk slamatkan jiwa,
Pemuda skalian berserah pada Yesus!
UNKLAB

3. Tiap talenta yang ada,


Meskipun hanya satu;
Bahkan waktu kami semua,
Kami srahkan bagimu.

Ref.:
Pemuda skalian, berserah pada Yesus!
Pemuda skalian, alahkan dosa-dosa;
Usahakan tiap talenta, untuk slamatkan jiwa,
Pemuda skalian berserah pada Yesus!
UNKLAB

4. Harta dan tenaga kami,


Padamu kami srahkan;
Dan dengan bersuka hati,
Kami kerja ya Tuhan!

Ref.:
Pemuda skalian, berserah pada Yesus!
Pemuda skalian, alahkan dosa-dosa;
Usahakan tiap talenta, untuk slamatkan jiwa,
Pemuda skalian, berserah pada Yesus!
280. Yesus Tak Pernah Gagal UNKLAB

1. Kasih sahabat dunia,


Tiada yang kekal;
Tetapi kasih Yesus,
Tak pernah gagal.

Ref.:
Yesus tak pernah,
Tak pernah gagal;
Langit bumi tak kekal,
Yesus tak kan gagal.
UNKLAB

2. Angin ribut menempuh,


Habispun akal;
Ingatlah yang Tuhanmu,
Tak pernah gagal.

Ref.:
Yesus tak pernah,
Tak pernah gagal;
Langit bumi tak kekal,
Yesus tak kan gagal.
UNKLAB

3. Betapa glap hidupmu,


Yesus trang kekal;
KuasaNya tetap teguh,
Tak pernah gagal

Ref.:
Yesus tak pernah,
Tak pernah gagal;
Langit bumi tak kekal,
Yesus tak kan gagal.
281. Aku Perlu Yesus
UNKLAB

1. Aku perlu sungguh pada Yesus,


Tak ada penolong sperti Dia;
Aku perlu Yesus Juruslamat,
Pikulanku terlalu brat, ku perlu Yesus.

Ref.:
Aku perlu, perlu Yesus, perlu Yesus tiap hari,
Perlu waktu bersuka, perlu waktu berduka,
Segnap jalan tiap hari, ku perlu Yesus.
UNKLAB

2. Aku perlu Yesus sahabatku,


Dalam gelap dipimpinNya aku;
Aku perlu Yesus yang brikan trang,
SertaNya ku akan menang, ku perlu Yesus.

Ref.:
Aku perlu, perlu Yesus, perlu Yesus tiap hari,
Perlu waktu bersuka, perlu waktu berduka;
Segnap jalan tiap hari, ku perlu Yesus.
UNKLAB

3. Aku perlu Yesus selamanya,


Tiap hari aku ikut Dia;
Aku perlu Yesus yang plihara,
Aku berharap padaNya, ku perlu Yesus.

Ref.:
Aku perlu, perlu Yesus, perlu Yesus tiap hari;
Perlu waktu bersuka, perlu waktu berduka,
Segnap jalan tiap hari, ku perlu Yesus.
282. Sesudah Malam
UNKLAB

1. Sesudah malam, fajar merekah,


Bersama Yesus surga mulai;
Habislah kerja, oh fajar mulia,
Sesudah malam hari permai.

2. Sesudah malam, tak ada awan,


Tak ada taufan binasakan;
Hari bergirang, hari pujian,
Sesudah malam kesukaan.
UNKLAB

3. Sesudah malam trang pimpin aku,


Kepada Bapa yang kusembah;
DihadapanNya dengar namaku,
Sesudah malam negri indah.

4. Sesudah malam pertemuan indah,


Tiada menangis tiada kesal;
Dinegri mulia tak lagi pisah,
Sesudah malam hidup kekal.
283. PMA Majulah! UNKLAB

1. Bagimu ada kerja,


Dalam medan prang Yesus,
Ia panggil marilah!
Pemuda! Pemudi!
Dengar tambur mengundang,
Jawablah, “Kami datang!”
Pemuda! Pemudi! Majulah!

Ref.:
Kristus beserta kita, dimana-mana,
Slamatkan jiwa-jiwa, tujuan kita,
Pemuda! Pemudi! Majulah!
UNKLAB
2. Siapa yang mau bertangguh?
Siapa mau tunggu dulu?
Laskar Kristen hai maju!
Pemuda! Pemudi!
Angkatlah senjata prang,
Seranglah sampai menang!
Pemuda! Pemudi! Majulah!

Ref.:
Kristus beserta kita, dimana-mana,
Slamatkan jiwa-jiwa, Tujuan kita,
Pemuda! Pemudi! Majulah!
3. Musuhmu jadi lemah, UNKLAB

Tentranya pun larilah,


Kemenangan pastilah,
Pemuda! Pemudi!
Musuhmu tentu kalah,
Hai bersorak-soraklah!
Pemuda! Pemudi! Majulah!

Ref.:
Kristus beserta kita, dimana-mana,
Slamatkan jiwa-jiwa, tujuan kita,
Pemuda! Pemudi! Majulah!
284. Sungguh Girang Hatiku UNKLAB

1. Kegelapan malam lalulah skarang,


Sungguh girang hatiku;
Dan akupun hidup dalam trang siang,
Sungguh girang hatiku.

Ref.:
Sungguh girang, sungguh girang hatiku,
Yesus sudah usir bayang glap lalu;
Skarang nyanyilah aku, karna Yesus Rajaku,
Sungguh girang, sungguh girang hatiku.
UNKLAB

2. Kristuslah jadikan dunia firdausku,


Sungguh girang hatiku;
Dengan kasih kulakukan tugasku,
Sungguh girang hatiku.

Ref.:
Sungguh girang, sungguh girang hatiku,
Yesus sudah usir bayang glap lalu;
Skarang nyanyilah aku, karna Yesus Rajaku,
Sungguh girang, sungguh girang hatiku.
UNKLAB

3. Kesukaan tetap dalam hatiku,


Sungguh girang hatiku;
Disebrang aku akan nyanyi slalu,
Sungguh girang hatiku.

Ref.:
Sungguh girang, sungguh girang hatiku,
Yesus sudah usir bayang glap lalu;
Skarang nyanyilah aku, karna Yesus Rajaku,
Sungguh girang, sungguh girang hatiku.
285. Maju Tentra Yesus
UNKLAB

1. Maju tentra Yesus, maju dalam prang,


Ikut Tuhan kita, hai semua orang;
Raja dan Panglima, dengan tentraNya,
Dapat mengalahkan, setan musuhNya.

Ref.:
Maju tentra Yesus, maju dalam prang;
Ikut Tuhan kita, hai semua orang!
UNKLAB

2. Sidang Tuhan Allah jalan serentak,


Maju sama-sama, serta mendesak;
Kita pun besatu, dalam sidangNya,
Peraturan satu, dalam kasihNya.

Ref.:
Maju tentra Yesus, maju dalam prang;
Ikut Tuhan kita, hai semua orang!
UNKLAB

3. Takhta dan makota, banyaklah rubuh,


Tapi sidang Yesus, tetaplah teguh;
Maut dan pun neraka, hancur dan luluh,
Harap dari Yesus, dapatlah penuh.

Ref.:
Maju tentra Yesus, maju dalam prang,
Ikut Tuhan kita, hai semua orang!
UNKLAB

4. Maju umat Allah mari bersatu,


Nyanyikan besama lagu yang merdu;
Muliakan Yesus JuruslamatMu,
Yang slama-lamanya jadi Rajamu.

Ref.:
Maju tentra Yesus, maju dalam prang;
Ikut Tuhan kita, hai semua orang.
286. Yesus Panggil Aku Ikut UNKLAB

1. Yesus panggil, aku ikut,


Ikut Dia skarang,
SuaraNya manis memanggil,
Skarang kudatang.

Ref.:
Ikut, ikut Engkau, ya Tuhan,
Ikut setiap hari;
Engkau yang pimpin spanjang jalan,
Engkau tau isi hati.
UNKLAB

2. Yesus panggil, aku ikut,


Ikut tiap saat;
HadiratNya bri padaku,
Kuasa dan berkat.

Ref.:
Ikut, ikut Engkau, ya Tuhan,
Ikut setiap hari;
Engkau yang pimpin spanjang jalan,
Engkau tau isi hati.
UNKLAB

3. Yesus panggil aku ikut,


Ikut Dia slalu,
Bila Yesus yang memimpin,
Tak sesat aku.

Ref.:
Ikut, ikut Engkau, ya Tuhan,
Ikut setiap hari;
Engkau yang pimpin spanjang jalan,
Engkau tau isi hati.
UNKLAB

287. Apa Kita Hidup Dekat Yesus?

1. Apa kita hidup dekat Yesus,


Dalam sibuk kehidupan kita?
Sehingga dunia melihat Yesus,
Dalam hidupan kita?

Ref.:
Apa dunia lihat Yesus,
Dalam aku, engkau juga?
Dalam cintamu itu dalam bakti hidupmu,
Apa dunia lihat Yesus?
UNKLAB

2. Apa kitapun nyatakan cinta,


Pada semua orang yang berdosa?
Maukah kita slamatkan mereka,
Dari binasa dosa?

Ref.:
Apa dunia lihat Yesus,
Dalam aku, engkau juga?
Dalam cintamu itu dalam bakti hidupmu,
Apa dunia lihat Yesus?
UNKLAB

3. Apa hidup kita menyatakan,


Perkataan serta perbuatan?
Yang menarik atau yang menyesat,
Orang yang cari slamat?

Ref.:
Apa dunia lihat Yesus,
Dalam aku, engkau juga?
Dalam cintamu itu dalam bakti hidupmu,
Apa dunia lihat Yesus?
288. Buka Mataku, Ya Tuhan
UNKLAB

1. Buka mataku, ya Tuhan!


Untuk lihat kebenaran;
Brikanlah kepadaku kuasa,
Yang bebaskan dari dosa.

Ref.:
Skarang, Tuhan aku tunggu,
Sedia turut kehendakMu;
Buka, ya Tuhan, mataku!
Brilah trangMu.
UNKLAB

2. Buka tlingaku, ya Tuhan,


Untuk dengar kebenaran;
Aku mohon agar sabdaMu,
Lenyapkan sgala dosaku.

Ref.:
Skarang, Tuhan aku tunggu,
Sedia turut kehendakMu;
Buka, ya Tuhan, tlingaku!
Brilah trangMu.
UNKLAB

3. Buka mulutku, ya Tuhan,


Untuk crita kebenaran;
Bukalah, ya Tuhan hatiku,
Dan isikanlah kasihMu.

Ref.:
Skarang, Tuhan aku tunggu,
Sedia turut kehendakMu;
Buka, ya Tuhan, mulutku!
Brilah trangMu.
289. Rindu Pada Yesus
UNKLAB

1. Penebus, Saudara dan Sahabat,


Juruslamat yang terindah;
DicurahkanNya berkat dan rahmat,
Ku rindu padaMu, Yesus!

Ref.:
Aku rindu padaMu, ya Yesus!
Rindulah aku bertemu segra;
Aku rindu besertaMu,
Rindu, ya Yesus padaMu!
UNKLAB

2. Dunia tak dapat menarik aku,


Juruslamat lebih kuasa;
Bertambah indah Yesus bagiku,
Ku rindu padaMu, Yesus!

Ref.:
Aku rindu padaMu, ya Yesus!
Rindulah aku bertemu segra;
Aku rindu besertaMu,
Rindu, ya Yesus padaMu!
UNKLAB

3. Lebih dalam dari dasar lautan,


Juruslamat dalam cinta;
WajahNya membri aku harapan,
Ku rindu padaMu, Yesus!

Ref.:
Aku rindu padaMu, ya Yesus!
Rindulah aku bertemu segra;
Aku rindu besertaMu,
Rindu, ya Yesus padaMu!
UNKLAB

4. Teman didunia tak slalu tulus,


Juruslamat lebih setia;
Cukup cintaNya memimpinku trus,
Ku rindu padaMu, Yesus!

Ref.:
Aku rindu padaMu, ya Yesus!
Rindulah aku bertemu segra;
Aku rindu besertaMu,
Rindu, ya Yesus padaMu!
UNKLAB

290. Aku Klak Pandang Raja Di Surga


1. Aku klak pandang Raja disurga,
Aku rindu kesana;
Di pantai emas di kota mulia,
Dengan Yesus slamanya.

Ref.:
Pandang Raja dalam muliaNya,
Puji Dia slama-lamanya;
Ganti aku mati di Golgota,
Aku klak pandang Raja.
UNKLAB

2. Dalam negri penuh kesukaan,


Dimana tiada malam;
Aku nanti akan berkrajaan,
Bersama Raja salam.

Ref.:
Pandang Raja dalam muliaNya,
Puji Dia slama-lamanya;
Ganti aku mati di Golgota,
Aku klak pandang Raja.
UNKLAB

3. Aku klak pandang dan puji Raja,


Dan melihat wajahNya;
Aku akan nyanyikan rahmatNya,
Yang menuntun kesurga.

Ref.:
Pandang Raja dalam muliaNya,
Puji Dia slama-lamanya;
Ganti aku mati di Golgota,
Aku klak pandang Raja.
291. Ya Di Sana
UNKLAB

1. Nyanyikan negri Allah,


Dipantai laut kaca;
Kita pergi kesana,
Tempat yang tlah tersedia.

Ref.:
Ya disana, dipantai laut kaca,
Ya kesana aku rindu pindah;
Tiada susah, tiada duka,
Negri Allah yang mulia,
Disebrang sana.
UNKLAB

2. Sana adalah kota,


Emaslah jalannya;
Eloknya yang mulia,
Yang blum pernah nampaklah.

Ref.:
Ya disana, dipantai laut kaca,
Ya kesana aku rindu pindah;
Tiada susah, tiada duka,
Negri Allah yang mulia,
Disebrang sana.
UNKLAB

3. Air hidup mengalir,


Buah-buah limpah;
Sana tak lagi kuatir,
Lapar dan haus lenyaplah.

Ref.:
Ya disana, dipantai laut kaca,
Ya kesana aku rindu pindah;
Tiada susah, tiada duka,
Negri Allah yang mulia,
Disebrang sana.
UNKLAB

4. Mari bersama-sama,
Menuju kesana;
Yesus mengundang semua,
Siarkan undanganNya.

Ref.:
Ya disana, dipantai laut kaca,
Ya kesana aku rindu pindah;
Tiada susah, tiada duka,
Negri Allah yang mulia,
Disebrang sana.
UNKLAB

292. Sudah Dekatlah Rumah Disurga


1. Disebrang dinegri perjanjian Tuhan,
Ada kota suci Tuhan sediakan;
Bila dipuncak gunung kita tiba,
Kita dapat lihat rumah yang indah.

Ref.:
Sudah dekatlah, rumah di surga,
Lihat kemuliaan yang bercahaya,
Dari pintu gerbang kota yang mulia!
Segra kita akan tiba disana;
Dengar mlaikat nyanyi sudah dekatlah,
Rumah di surga!
UNKLAB

2. Orang-orang yang klak masuk kota mulia,


Yang plihara hukum dan iman Yesus;
Sana kita nyanyi slama-lamanya,
Dengan girang memuji nama Allah.

Ref.:
Sudah dekatlah, rumah di surga,
Lihat kemuliaan yang bercahaya,
Dari pintu gerbang kota yang mulia!
Segra kita akan tiba disana;
Dengar mlaikat nyanyi sudah dekatlah,
Rumah di surga!
UNKLAB

3. Apa kita akan berjumpa disana,


Dinegri yang trang yang tak ada susah;
Trima Tuhan dan tetaplah setia,
Bila Yesus datang slamatlah kita.

Ref.:
Sudah dekatlah, rumah di surga,
Lihat kemuliaan yang bercahaya,
Dari pintu gerbang kota yang mulia!
Segra kita akan tiba disana;
Dengar mlaikat nyanyi sudah dekatlah,
Rumah di surga!
UNKLAB

293. Jangan Lewat

Jangan lewat, jangan lewat,


Jangan lewat, ya Juruslamat,
Hujan berkat di sini sana,
Oh Tuhan, brilah padaku juga.
294. Ku Sembah Juruslamat UNKLAB

1. Kusembah Juruslamat, Ia raja dunia,


Aku tau Ia hidup selama-lamanya;
Aku dengar suaraNya yang janjikan rahmat,
Bila ku perlu Yesus, Ia dekat.

Ref.:
Yesus hidup sekarangpun juga!
Dengan aku Ia jalan sambil bercakaplah;
Yesus hidup Juru selamatku,
Ku tau itu karna Ia hidup dihatiku.
UNKLAB

2. Skarang pun aku lihat mukaNya yang mulia,


Meski kurasa penat ku tak putus asa;
Ku tau Yesus memimpin melalui taufan,
Sudah amat dekatlah hari Tuhan.

Ref.:
Yesus hidup sekarangpun juga!
Dengan aku Ia jalan sambil bercakaplah;
Yesus hidup Juru selamatku,
Ku tau itu karna Ia hidup dihatiku.
UNKLAB

3. Bersoraklah, hai Kristen, lupakanlah susah,


Nyanyikan haleluya, puji Raja Yesus;
Penolong dan harapan bagi yang cari Dia,
Tiada lain yang mencinta sperti Yesus.

Ref.:
Yesus hidup sekarangpun juga!
Dengan aku Ia jalan sambil bercakaplah;
Yesus hidup Juru selamatku,
Ku tau itu karna Ia hidup dihatiku,
295. Pandu-pandu UNKLAB

Kami ini pandu-pandu, didalam ladang Tuhan,


Setia kami maju, berbuat baik, suci, benar;
Membawa kepada dunia, kabar keselamatan,
Segra datanglah Raja Yesus, untuk skalian.

Oh, we are the Pathfinders strong,


The servants of God are we,
Faithful as we march along,
In kindness, truth and purity;
A message to tell to the world,
A truth that will set us free;
King Jesus the Saviour’s coming back, for you and me.
296. Kumpulan Orang Muda
UNKLAB

1. “Semua orang muda,” mari bekerja;


Menyiar kabar Injil di sluruh dunia.

Ref.:
Pemuda, Pemudi, nama ku cinta;
Pemuda, Pemudi, masyhurkan Yesus,
Kami akan bekerja, dengan setia;
Pemuda Pengabar Injil, Penarik jiwa.
UNKLAB

2. Tua muda kerjalah! skarang waktunya;


Oh janganlah turut dunia, mari bekerja.

Ref.:
Pemuda, Pemudi, nama ku cinta;
Pemuda, Pemudi, masyhurkan Yesus,
Kami akan bekerja, dengan setia;
Pemuda Pengabar Injil, Penarik jiwa.
UNKLAB

3. Semua orang muda dipanggil Yesus;


Nyatakan rahmatNya, lakukan kerja cinta.

Ref.:
Pemuda, Pemudi, nama ku cinta;
Pemuda, Pemudi, masyhurkan Yesus,
Kami akan bekerja, dengan setia;
Pemuda Pengabar Injil, Penarik jiwa.
UNKLAB

4. Hingga datangnya Yesus marilah kerja;


Kita klak trima upah yang indah di surga.

Ref.:
Pemuda, Pemudi, nama ku cinta;
Pemuda, Pemudi, masyhurkan Yesus,
Kami akan bekerja, dengan setia;
Pemuda Pengabar Injil, Penarik jiwa.
297. Pertahankan Benteng UNKLAB

1. Hai, lihatlah dari surga,


Datang isyarat;
Tuhan kirim bantuanNya,
Kemnangan dekat.

Ref.:
“Tetap pertahankan benteng!”
Yesus printahkan;
Kirimlah jawab ke surga:
“Kami bertahan!”
UNKLAB

2. Hai, lihatlah tentra musuh,


Dipimpin Setan;
Banyak pahlawan yang jatuh,
Dalam peprangan.

Ref.:
“Tetap pertahankan benteng!”
Yesus printahkan;
Kirimlah jawab kesurga:
“Kami bertahan!”
UNKLAB

3. Lihat berkibarlah panji,


Trompet berbunyi;
Dalam namanya Almasih,
Kemenangan pasti.

Ref.:
“Tetap pertahankan benteng!”
Yesus printahkan;
Kirimlah jawab kesurga:
“Kami bertahan!”
UNKLAB

4. Lama dan hebat peprangan,


Bantuan dekatlah;
Panglima Yesus didepan,
Hai, bersoraklah!

Ref.:
“Tetap pertahankan benteng!”
Yesus printahkan;
Kirimlah jawab kesurga:
“Kami bertahan!”
298. Tiada Sahabat Seperti Yesus
UNKLAB

1. Tiada sahabat seperti Yesus,


Tuhanku, Tuhanku;
Sgala penyakit disembuhkanNya,
Tuhanku, Tuhanku.

Ref.:
Yesus tau suka duka kita,
DipimpinNya selamanya;
Tiada sahabat seperti Yesus
Tuhanku, Tuhanku.
UNKLAB

2. Yesus berkuasa dan Maha suci,


Tuhanku, Tuhanku;
Dan Ialah amat rendah hati,
Tuhanku, Tuhanku.

Ref.:
Yesus tau suka duka kita,
DipimpinNya selamanya;
Tiada sahabat seperti Yesus
Tuhanku, Tuhanku.
UNKLAB

3. Dia selalu beserta kita,


Tuhanku, Tuhanku;
CintaNya slalu membrikan suka,
Tuhanku, Tuhanku.

Reff :
Yesus tau suka duka kita,
Dipimpin-Nya selamanya;
Tiada sahabat seperti Yesus
Tuhanku, Tuhanku.
UNKLAB

4. Tiada seorang ditinggalkanNya,


Tuhanku, Tuhanku;
Dan yang berdosa diampunkanNya,
Tuhanku, Tuhanku.

Ref.:
Yesus tau suka duka kita,
DipimpinNya selamanya;
Tiada sahabat seperti Yesus,
Tuhanku, Tuhanku.
299. Apakah Engkau Susah? UNKLAB

1. Apakah engkau susah dan pnat ?


Ditudungpun dengan gelap;
Adalah trang pada Juruslamat,
Dan hidup limpah tetap!

Ref.:
Pandanglah pada Yesus,
Lihat wajahNya yang mulia;
Dan lenyaplah kesnangan dunia,
Dalam trang kemuliaanNya.
UNKLAB

2. Oleh kematiannya Yesus,


Kami beroleh hidup snang;
Serta bebas dari kuasa dosa,
Karna kami tlah menang!

Ref.:
Pandanglah pada Yesus,
Lihat wajahNya yang mulia;
Dan lenyaplah kesnangan dunia,
Dalam trang kemuliaanNya.
UNKLAB

3. SabdaNya tiada pernah gagal,


Percayalah kepadaNya;
Pergi ke dunia yang hilang akal,
Kabarkan slamat surga!

Ref.:
Pandanglah pada Yesus,
Lihat wajahNya yang mulia;
Dan lenyaplah kesnangan dunia,
Dalam trang kemuliaanNya.
300. Brani Hati Karna Benar
UNKLAB

1. Brani hati karna benar,


Buat kerjamu dengan bergemar;
Kabarkan injil brani dan sabar,
Malaikat bantu membawa kabar,
Malaikat bantu membawa kabar.

Ref.:
Brani hati, karna benar;
Brani karna benar.
UNKLAB

2. Brani hati karna benar,


Bujukan Setan janganlah dengar;
Berdirilah dengan tulus hati,
Sebagai pahlawan brani mati,
Sebagai pahlawan brani mati.

Ref.:
Brani hati, karna benar;
Brani karna benar.
UNKLAB

3. Brani hati serta tulus,


Tuhan pliharakan, jalanlah trus;
Dengan brani majulah kemuka,
Langkah tetap menuju kesurga,
Langkah tetap menuju kesurga.

Ref.:
Brani hati, karna benar;
Brani karna benar.
301. Yesus Harta Yang Terindah UNKLAB

1. Yesus harta yang terindah, hidup dan sukaku;


Ia membri kekuatan hingga aku teguh.
Dalam duka dihiburNya,
dalam lemah dikuatkanNya;
Ku tak susah, karna Yesus temanku.

2. Yesus harta yang terindah, Sahabat yang setia,


Aku datang kepadaNya dan berkat kutrima;
Kepadaku Ia membri keperluan tiap hari,
Ku tak bimbang, karna Yesus temanku.
UNKLAB

3. Yesus harta yang terindah, padaNya kusetia;


Aku takkan sangkal Dia, kujadi milikNya;
Ku ikut Dia slamanya, siang malam Ia jaga,
Ku ikutlah, karna Yesus temanku.

4. Yesus harta yang terindah, yang lain kutak rindu;


Aku percaya padaNya sepanjang umurku,
Aku hidup serta Dia, hidup yang indah di surga
Hidup kekal, karna Yesus temanku.
302. Dalam Hatiku Ada Lagu UNKLAB

1. Dalam hatiku ada lagu,


Datangnya dari surga;
Tak ada lagu yang lebih merdu,
Itulah lagu cinta.

Ref.:
Dalam hatiku mendengunglah,
Lagu merdu senang, dari surga yang trang,
Dalam hatiku mendengunglah,
Lagu kecintaan Yesus.
UNKLAB

2. Kucinta Yesus yang tlah mati,


Dan membasuh dosaku;
DitaruhNya lagu dalam hati,
Yang ku nyanyikan slalu.

Ref.:
Dalam hatiku mendengunglah,
Lagu merdu senang, dari surga yang trang,
Dalam hatiku mendengunglah,
Lagu kecintaan Yesus.
UNKLAB

3. Ku akan nyanyi lagu itu,


Dengan malaikat semua,
Betapa indah betapa merdu,
Dengar biduan surga

Ref.:
Dalam hatiku mendengunglah,
Lagu merdu senang, dari surga yang trang,
Dalam hatiku mendengunglah,
Lagu kecintaan Yesus.
303. Kita Maju Bersama UNKLAB

Kita maju bersama, Kumpulan Orang Muda,

Kita kerja bersama, Kumpulan orang muda;

Tugasmu lakukan carilah kemenangan,

Bagikan iman,

Kita majulah bersama, kumpulan orang muda.


304. Marilah Bersukacita UNKLAB

1. Marilah bersuka cita,


Jangan bersungut-sungut,
Karna Allah Bapa kita,
Akan diamkan ribut.

Ref.:
Tetaplah bersuka cita,
Menyanyi dengan girang;
Rajin melakukan kerja kita,
Dengan hati yang senang.
UNKLAB

2. TanganNya melindung kita,


Di saat pencobaan,
Hai janganlah putus asa;
Ingatlah janji Tuhan.

Ref.:
Tetaplah bersuka cita,
Menyanyi dengan girang;
Rajin melakukan kerja kita,
Dengan hati yang senang.
UNKLAB

3. Kita rasa amat susah,


Bila tidak setia;
Melakukan kerja kita,
Yang ditugaskan Bapa.

Ref.:
Tetaplah bersuka cita,
Menyanyi dengan girang;
Rajin melakukan kerja kita,
Dengan hati yang senang.
UNKLAB

4. Slalu girang umat Tuhan,


Tetap terang jalannya;
Yang jahat kita tolakkan,
Yang benar kita cinta.

Ref.:
Tetaplah bersuka cita,
Menyanyi dengan girang;
Rajin melakukan kerja kita,
Dengan hati yang senang.
UNKLAB

305. Sahabat, Teman, Kawan, Pemimpin

1. Hai Sahabat, hai Sahabat! Bersatulah dengan erat,


Turut Yesus, Juruslamat, hai sahabat, hai sahabat!

2. Teman-teman, Kawan-kawan! Setia pada perjanjian;


Tulus dalam perbuatan, teman-teman, kawan-kawan!

3. Hai Pemimpin, hai Pemimpin! Brani hati jangan dingin,


Capailah yang kamu ingin,
Hai Pemimpin, hai Pemimpin!
306. Yesus Sahabat Terindah UNKLAB

1. Yesus sahabat yang indah, yang menghapuskan dosa;


Sgala pergumulan kita, srahkanlah dalam doa;
Brapa susah kita tanggung, brapa suka pun lenyap,
Karna kita tak bertekun, dalam doa yang tetap.

2. Kalau datang pencobaan, kesukaran dan duka,


Jangan putuslah harapan, srahkanlah dalam doa;
Manakah teman setia, sperti Yesus, Tuhanmu?
Yang mengerti keluh kita, dalam doa yang sungguh.

3. Bila kita jadi lemah, bebanpun brat rasanya,


Yesuslah penolong kita, srahkanlah dalam doa;
Jikalau temanmu undur, haraplah pada Tuhan,
Ia prisai dan penghibur, yang membrikan lindungan.
307. Semua Orang Harus Tau UNKLAB

Smua orang harus tau,


Smua orang harus tau,
Smua orang harus tau,
Smua orang harus tau,
Smua orang harus tau,
Smua orang harus tau,
Siapa Yesus;
Siapa Yesus.
Yesus Bunga Bakung Indah,
Bintang fajar cemerlang,
Yang termulia dari smua,
Kabarkan dengan girang.
UNKLAB
Smua orang harus tau,
Smua orang harus tau,
Smua orang harus tau,
Smua orang harus tau,
Smua orang harus tau,
Smua orang harus tau,
Yang Yesus buat;
yang Yesus buat.

Yesus korbankan hidupNya,


Mati untuk semua,
Agar kita boleh trima,
Hidup kekal disurga.
308. Lebar Sperti Lautan UNKLAB

Lebar sperti lautan, tinggi atas awan;


Dalam sperti dasar laut, kasihnya Tuhan,
Meski aku hina Ia tetap menjaga,
Karna kasihNya mengikut aku dimana-mana.

Wide, wide as the ocean, high as the heav’ns above,


Deep deep as the deepest sea, is my Saviour’s love,
I, tho’so unworthy still am a child of His care,
For His word teaches me,
that His love reaches me every where.
309. Slamatlah Jiwaku UNKLAB

Slamatlah (slamatlah) jiwaku (jiwaku),


dalam perlindunganNya;
Sejahtra (sejahtra) hidupku (hidupku), dalam kecintaanNya;
Tak ada susah, tak ada duka, karna Tuhan plihara,
Slamatlah (slamatlah) jiwaku (jiwa ku),
dalam perlindunganNya.

Safe am I (safe am I) Safe am I (safe am I),


In the hollow of His hand;
Sheltred o’er (sheltred o’er) Sheltred o’er (sheltred o’er),
With His love forever more;
No ill can harm me, no foe alarm me,
For He keeps both day and night,
Safe am I (safe am I) Safe am I (safe am I ),
In the hollow of His hand.
310. Trang Dari Surga UNKLAB

Trang dari surga, trang dari surga,


Mulianya pnuhi jiwaku;
Trang dari surga, trang dari surga,
Haleluya! Yesus milikku!

Heavenly sunshine, heavenly sunshine,


Flooding my soul with glory divine;
Heavenly sunshine, heavenly sunshine,
Halleluyah! Jesus is mine!
311. Ia Allah Tak Akan Gagal
UNKLAB

Ia Allah, takkan gagal,


JanjianNya, takkan gagal;
LindunganNya, takkan gagal,
Jawab doa, takkan gagal.

He cannot fail, for He is God,


He cannot fail, He pledged His Word,
He cannot fail, He’ll see you thro’,
He cannot Fail, He’ll answer you.
312. Ajaib Engkau Ya Yesus UNKLAB

Ajaib Engkau, ya Yesus! Tiadalah taranya!


Ajaib Engkau, ya Yesus! Bagiku yang maha indah,
Ajaib Engkau, ya Yesus! Engkau aku cinta!
Engkau yang maha indah, bagiku, ya Yesus!

Wonderful, wonderful Jesus!


Who can compare with Thee!
Wonderful, wonderful Jesus!
Fairer than all art Thou to me!
Wonderful, wonderful Jesus!
Oh how my soul loves Thee!
Fairer than all the fairest, Jesus, art Thou to me!
313. Hatiku Rindu
UNKLAB

Hatiku rindu kepada Yesu !


Hatiku rindu melihat mukaNya;
Oh betapalah penat, aku hidup di dunia,
Hatiku rindu pada Yesus.

I’ve a longing in my heart for Jesus,


I’ve a longing in my heart to see His face,
I am weary, oh, so weary of travling here below,
I’ve a longing in my heart for Him.
314. Karena Allah Cinta UNKLAB

Karna Allah cinta, dibrilah AnakNya,


Mati di Golgota, selamatkan kita;
Akan datang Yesus, alangkah mulia!
Ajaiblah cintaNya.

For God so loved the world, He gave His only Son,


To die on Calv’ry tree, from sin to set me free;
Some day He’s coming back,
What glory that will be!
Wonderful His love to me.
UNKLAB

315. Aku Senang dan Girang Selalu

Aku senang dan girang selalu,


Yesus sudah angkat bebanku;
S’panjang hari nyanyilah aku,
Yesus sudah angkat bebanku.
Dulu hatiku berat karna dosa,
Skarang gantinya Yesus bri damaiNya;
Aku senang dan girang selalu,
Yesus sudah angkat bebanku.
UNKLAB

I’m so happy and here’s the reason why,


Jesus took my burden all away,
Now I’m singing as the days go by,
Jesus took my burden all away,
Once my heart was heavy with a load of sin,
Jesus took the load and give me peace within.
I’m so happy and here’s the reason why,
Jesus took my burden all away.
316. Nama Yesus Amat Indah UNKLAB

Ku tau nama Yesus terindah,


Sucilah ia sperti namaNya;
Oleh sbab itu ku cinta Dia,
Oh, ku tau nama Yesus terindah.

Jesus is the sweetest name I know,


And He’s just the same as His holy name;
And that’s the reason why I love Him so,
Oh, Jesus is the sweetest name I know.
317. Ku Lihat Yesus UNKLAB

Pagi ku pandang wajahNya,


Malam ku nampak rupaNya,
Di glapku dengar suara Nya,
Dimanapun kulihat Dia.

In the morning I see His face,


In the evening His form I trace,
In the darkness His voice I know,
I see Jesus every where I go.
318. Dalam Hati UNKLAB

Dalam hati, dalam hati,


Masuklah, ya Tuhan Yesus;
Masuk skarang, dan tinggal snang,
Dalam hatiku, ya Yesus.

In to my heart, in to my heart,
Come in to my heart, Lord Jesus;
Come in to day, come in to stay,
Come in to my heart, Lord Jesus.
UNKLAB

Dari hati, dari hati,


Bersinarlah, Tuhan Yesus;
Bersinarlah, selamanya,
Dari hatiku, ya Yesus.

Out of my heart, out of my heart,


Shine out of my heart, Lord Jesus;
Shine out today, shine out alway,
Shine out of my heart, Lord Jesus.
319. Sebrang Langit Biru UNKLAB

Sebrang langit biru adalah istana,


Sebrang langit biru aku rindu sana,
Dan lihat muka Yesus yang penuh kasih,
Sebrang langit biru, nanti.

Somewhere beyond the blue


there’s a mansion for me,
Somewhere beyond the blue I am longing to be,
I’ll see my Saviour’s face and sing of saving grace,
Somewhere beyond the blue, some day.
320. Tuhan, Bri Kami Setia
UNKLAB

1. Tuhan, bri kami setia slalu,


Hingga klak pandang muliaMu;
Tinggal dalamMu, percaya teguh,
Tuhan, bri kami setia slalu.

2. Tuhan, bri kami setia slalu,


Hingga klak pandang muliaMu,
Setia yang tekun, dalam apapun,
Tuhan, bri kami setia slalu.
321. Aku Mau Pulang UNKLAB

Aku mau pulang, kerumah yang trang,


Aku mau pulang pada Bapa;
Sana tak lagi susah dan pedih,
Aku mau pulang ke Sorga.
322. Aku Mau Sedia UNKLAB

Ku mau sedia bila Yesus datang,


Ku mau sedia bila Yesus datang;
Kesnangan dunia hilanglah dayanya,
Tuhan jagalah aku.

I want to be ready when Jesus comes,


I want to be ready when Jesus comes,
Earth’s pleasures grow dim,
while I’m waiting for Him,
Lord, keep me till Jesus comes.
323. Hari yang Mulia Akan Tiba UNKLAB

Hari yang mulia, nanti akan tiba,


Sebab itu bangun nyanyilah hai anak trang;
Hari yang mulia nanti akan tiba,
Bila dunia sembah Kristus sbagai Rajanya.

There’s a new day dawning,


There’s a new day dawning,
Then arise, o Children of the light;
There’s a new day dawning,
There’s a new day dawning,
When the nations of the world
shall worship Christ the King.
324. Apa yang Dunia Perlu UNKLAB

Apa yang dunia perlu, hanyalah Yesus,


Apa ang dunia perlu, hanyalah Yesus;
Ia membrikan suka, hapus dosa dan duka,
Apa yang dunia perlu, hanyalah Dia.

What the world needs is Jesus, just a glimpse of Him,


What the world needs is Jesus, just a glimpse of Him;
He will bring joy and gladness,
Take a way sin and sadness,
What the world needs is Jesus, just a glimpse of Him.
UNKLAB

325. Kalau Kau Mau Girang

Kalau kau mau girang, girang sungguh,


trima Yesus dihatimu;
Kalau kau mau girang, girang sungguh,
trima Yesus dihatimu;
Dosa di hapusNya, duka jadi suka,
dan hidupmu menjadi baru.
Kalau kau mau girang, girang sungguh,
trima Yesus dihatimu.
UNKLAB

If you want joy, real joy, wonderful joy,


let Jesus come into your heart;
If you want joy, real joy, wonderful joy,
let Jesus come into your heart;
Your sins He’ll wash away,
your night He’ll turn to day,
your life He’ll make it over a new.
If you want joy, real joy, wonderful joy,
let Jesus come into your heart;
UNKLAB

326. Bukalah Hatimu

Bukalah hatimu, bukalah hatimu;


Yesus mau masuk dan slamatkan engkau,
Oh bukalah hatimu !

You must open the door, you must opent the door;
When Jesus comes in, He will save you from sin,
But you must open the door!
327. Cerita Itu UNKLAB

1. Nyanyikanlah crita itu,


Yesus mati bagiku;
Tinggalkan istana surga,
Untuk salib Golgota.

Ref.:
Nyanyikanlah crita itu,
Yesus mati bagiku;
Nyanyikan bersama-sama,
Di tepi laut kaca.
UNKLAB

2. Ku sesat dariMu Tuhan,


Karna ku tak tau jalan;
Dengan tangan pnuh kasihan,
Engkau hentar ku pulang.

Ref.:
Nyanyikanlah crita itu,
Yesus mati bagiku;
Nyanyikan bersama-sama,
Di tepi laut kaca.
UNKLAB

3. Keglapan tudungi aku,


Kesusahan menimpa;
Tapi Yesus pimpin slalu,
Dan slamat di lenganNya.

Ref.:
Nyanyikanlah crita itu,
Yesus mati bagiku;
Nyanyikan bersama-sama,
Di tepi laut kaca.
328. Tuhan Topan Sedang Mendru UNKLAB

1. Tuhan topan sedang mendru, dan ombakpun memalu,


Langit cerah menjadi hitam, hilang sgala harapan;
Oh Tuhan bangunlah skarang, brilah pertolongan,
Bahaya kini sedang mengancam, berglora laut yang dalam.

Ref.:
Angin dan ombak turut printahNya, diam teduh,
Walaupun lautan berglora,
Atau murka Setan dan manusia,
Tak dapat membinasakan bahtra,
Dalamnya tidurlah Khalik dunia;
Semuanya turut printahNya;
Diam teduh, diam teduh!
Semuanya turut printahNya, diam teduh!
UNKLAB

2. Dengan hati penuh duka, kudatang pada Yesus,


Bawalah sgala kesusahan, tolong skarang oh Tuhan!
Hapuskan sgala dosaku, sucikan jiwaku,
Bila aku tersesat oh Tuhan, janganlah Kau tinggalkan.

Ref.:
Angin dan ombak turut printahNya, diam teduh,
Walaupun lautan berglora,
Atau murka Setan dan manusia,
Tak dapat membinasakan bahtra,
Dalamnya tidurlah Khalik dunia;
Semuanya turut printahNya;
Diam teduh, diam teduh!
Semuanya turut printahNya, diam teduh!
UNKLAB

3. Tuhan sgalapun lalulah, jiwaku pun tenanglah,


Damai bahagia hidupku, surga dalam hatiku;
Oh Tuhan pimpinlah slalu, jangan biarkan aku,
Ku tibalah dengan kesukaan, pada tempat yang aman.

Ref.:
Angin dan ombak turut printahNya, diam teduh,
Walaupun lautan berglora,
Atau murka Setan dan manusia,
Tak dapat membinasakan bahtra,
Dalamnya tidurlah Khalik dunia;
Semuanya turut printahNya;
Diam teduh, diam teduh!
Semuanya turut printahNya, diam teduh!
UNKLAB

329. Dengar Ya Tuhan Kami Berdoa

Dengar ya Tuhan kami berdoa,


Penuhi kami dengan rahmatMu;
Trangi hidupku dengan kasihMu.
Sabat ini kami berbahagia.
Amin.
330. Biarlah Segala Kata
UNKLAB

Biarlah segala kata dan bisikan hatiku.


Berkenan di hadiratMu,
Oh Tuhan dan Juruslamatku.
Amin.
UNKLAB

331. Tuhan Dengar Doa Kami

Tuhan dengar doa kami


Berkatilah kami umatMu.
Amin.
UNKLAB

332. Dengar Ya Tuhan

Dengar ya Tuhan,
Dengar ya Tuhan.
Akan doa kami
dan bri damaiMu.
Amin.
333. Pujilah Allah Bapa
UNKLAB

Pujilah Allah Bapa dan Allah Anak


dan Rohul kudus,
Sbagai pada awal zaman,
skarang dan selamanya hingga
kesudahan.
Amin.
UNKLAB

334. Buang Bebanmu Pada Tuhan

Buang bebanmu pada Tuhan,


Ia bri pertolongan;
Ta’ pernah Ia biarkan umatNya jatuh;
Ia disampingmu.
Besar rahmat Tuhan
pada skalian alam;
Trima Tuhan umatMu
yang menyembahHu.
UNKLAB

335. Tuhan Memberkati dan Memeliharamu

Kiranya Tuhan akan memberkati


dan memliharamu, dan bri damai, dan kesukaan;
Tuhan tunjuk wajahNya padamu,
dan kasihi akan engkau,
Ia mengasihi akan jiwamu.
Amin.
UNKLAB

336. Berkati Firman-Mu

Berkati firman-Mu dalam hati kami Tuhan,


Dan biarlah kami setia turut kehendakMu.
Amin, Amin.
UNKLAB

337. Ya Roh Suci Pimpinlah

Ya Roh suci pimpinlah


Kami tuju ke surga;
Pimpinlah kami slalu!
Oleh terangMu.
UNKLAB

338. Curahkan BerkatMu Ya Tuhan

Curahkan berkatMu ya Tuhan,


Bila kami pulang kerumah;
Pimpin kami sepanjang hari,
Pujilah Yesus selamanya.
Amin.
UNKLAB

339. Tuhan Ada Dalam Kaabah

Tuhan ada dalam kaabah,


Hai dunia berdiam di hadapan Allah.
340. Suryapun Masuklah UNKLAB

Suryapun masuklah, bintang bercahyalah,


Lautan tenang diam membisu aku dilaut biru,
Tapi arus mengalirlah deras,
dengan bunyi yang kras,
Bila tlah sampailah ke laut bebas pulang kerumah.
Lonceng malam bunyi, tiba malam sunyi.
Harap tiada duka berpisah bila tiba;
Walaupun jauh arus membawaku atas laut biru,
Ku lihat wajah Jurumudiku bila ku berlalu.
Amin.
UNKLAB

341. Tuhan Lindungi Kami

Tuhan lindungi kami, pada malam ini,


Dan malaikat jaga kami, hingga tiba pagi.
Amin.
342. “Bawalah Perpuluhanmu” UNKLAB

1. Dengar Sabda Allah dalam KitabNya,


“Bawa segala perpuluhanmu!”
Penuhilah perbendaharaanKu,
Demikian Sabda Allah.

Ref.:
Bawalah segala perpuluhan,
Cobailah akan Allah mu,
Allah akan curahkan berkat,
Yang tidak sempat lagi kamu taruh.
UNKLAB

2. Adakanlah penyerahan bagiNya,


“Bawa segala perpuluhanmu!”
Pintu langit Tuhan akan membuka,
Curahkan berkat yang limpah.

Ref.:
Bawalah segala perpuluhan,
Cobailah akan Allah mu,
Allah akan curahkan berkat,
Yang tidak sempat lagi kamu taruh.
UNKLAB

3. Maukah engkau trima kuasa Roh Allah,


“Bawa segala perpuluhanmu!”
Kuasa Iblis dihadapanmu kalah,
Penyerahanmu sempurna.

Ref.:
Bawalah segala perpuluhan,
Cobailah akan Allah mu,
Allah akan curahkan berkat,
Yang tidak sempat lagi kamu taruh.
UNKLAB

4. Serahkanlah pujian bagi Allah,


Setelah bawa perpuluhanmu!
Nyanyi haleluyah dari hatimu,
Setelah trima berkatNya.

Ref.:
Bawalah segala perpuluhan,
Cobailah akan Allah mu,
Allah akan curahkan berkat,
Yang tidak sempat lagi kamu taruh.

Anda mungkin juga menyukai