Pasal 40
:
Djo$ --
‐ Atmodjo
Pengakuan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh
Menteri setelah dinilai bahwa RS itu memenuhi
Standar Pelayanan RS yang berlaku untuk
meningkatkan mutu pelayanan RS secara
berkesinambungan
Djo$ --
‐ Atmodjo
3 tahun
Akreditasi RS
Akreditasi RS
4
Rumah Sakit Pasien
Peraturan
Perundang-undangan
5
JOINT COMMISSION INTERNATIONA
L
ACCREDITATION STANDARDS FOR
HOSPITALS
4th Edi$on
Joint Commisio
Effec$ve
n 1 January
Interna$onal
2011
6
Standar Akreditasi Rumah Sakit
Pa$ent--
‐Centered Standards
1. Interna$onal Pa$ent Safety Goals (IP
SG)
2. Access to Care and Con$nuity of c
are (ACC)
3. Pa$ent and Family Rights (PFR)
4. Assessment of Pa$ents (AOP)
5. Care of Pa$ents (COP)
6. Anesthesia and Surgical Care (ASC)
7. Medica$on Management and Use (
MMU)
8. Pa$ent and Family Educa$on (PFE) 7
Standar Akreditasi Rumah Sakit
6. Management of Communica$on 8
BAB PENANGGUNG JAWAB
MPO Farmasi
PMKP, SKP Pani$a Mutu dan Keselamatan Pasi
MFK en
K3RS, IPS RS
TKP, KPS Umum, SDM
APK, AP, PP Yan Medis, Keperawatan
PAB Kamar Bedah dan Anestesi
MKI Rekam Medis
MDGs Masing-‐masing Tim
HPK Umum, Pelayanan Pelanggan
PPK Pani$a PKRS
PPI Pani$a PPI
9
URUTAN BAB DALAM PENETAPAN KELULU
SAN
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SK
2. P)
3. Hak pasien dan keluarga (HPK)
4. Pendidikan pasien dan keluarga
(PPK)
5.
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (
6.
PMKP)
7. Millenium Development Goals (MDGs)
8.
Akses Pelayanan dan KonRnuitas Pelayanan
9. (APK)
10. Asesmen Pasien (AP)
11. Pelayanan Pasien (PP)
12. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
13. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
14. Manajemen Komunikasi dan Informasi
15. (MKI)
Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS
No.
AKREDITASI
BAB TINGKAT
DASAR MADYA UTAMA PARIPURN
1. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit (S A
KP)
2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Ada 4 Ada 12
Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
Ada 8 bab
3. bab
bab
4. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien ≥ 80 % Skor ≥ 80 %
(PMKP) Skor ≥ 80
5. Millenium Development Goals (MDGs) %
6. Akses Pelayanan dan Kon$nuitas pelayanan
(APK) Semua
7. Asesmen Pasien (AP) bab
11 bab 3 bab
8. Pelayanan Pasien (PP) lainnya
lainnya skor ≥ 80
9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) 7 bab Skor ≥ 20 %
Skor ≥ 20 lainnya
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
% %
Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
Skor ≥ 20
11.
%
12. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
Hak Pasien
q. menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit
apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar
baik secara perdata ataupun pidana; dan
r. mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak
sesuai dengan standar pelayanan melalui media
cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Pasal 29
s. melindungi dan memberikan ba
hukum bagi semua petugas Rumah
ntuan
Sakit dalam melaksanakan t
ugas
Djo$ --
‐ Atmodjo
Pasal 46
Rumah Sakit bertanggung jawab secara
hukum terhadap semua kerugian yang
ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit
Djo$ --
‐ Atmodjo
Adanya kewajiban
hukum RS
Bukti legal/
hukum
Dokumen
18
Bukti legal/
hukum
Dokumen
Termasuk
Dokumen Rekam
Medis
19
20
Regulasi RS
Rekam medis
Dokumen bukti
pelaksanaan
Asesmen
Informasi
Edukasi
Informed consent
DNR
Per mintaan pelayanan
Pemberian pelayanan
Daftar tilik (a.l. save surger y, 7 benar
pemberian obat
Dokumen kepegawaian
21
KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT
2012
22
NASIONAL Undang--
‐undang Peraturan
PERATURAN PERUNDANG-
Pemerintah
PMK, KMK
‐ UNDANGAN
Pedoman
RUMAH SAKI Kebijakan Pelayanan R
T S Panduan Pelayanan
LASI
REGU SPO
RKA/RBA
UNIT KERJA Kebijakan Pelayanan Unit Ke
rja Pedoman Pengorganisasi
KETENTUAN TERTULIS
an
Pedoman Pelayanan
SPO Pr
ogram
ISTILAH PENGERT
IAN
Kebijakan Rangkaian konsep dan asas
yang menjadi garis besar dan
dasar rencana dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan,
kepemimpinan dan cara
Pedoman Kumpulan
bertindak ketentuan dasar yang
memberi arah bagaimana
sesuatu harus dilakukan; hal
pokok yang menjadi dasar
(pegangan, petunjuk, dsb) untuk
menentukan atau melaksanakan
Panduan (buku)
sesuatupetunjuk
!
24
Yang dimaksud dengan standar prosedur operasional
adalah :
" Suatu perangkat instruksi/ langkah-langkah yang
dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja
rutin tertentu.
" SPO memberikan langkah yang benar terbaik
dan
b e r d a s a r k a n ko n s e n s u s b e r s a m a u n t u k
melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi
pelayanan yang dibuat oleh sarana pelayanan
kesehatan berdasarkan standar profesi
SOTK
Hospital Bylaws:
Corporate Bylaws
Medical Staff Bylaws
Perencanaan RS:
Rencana strategis
Rencana Kerja dan
Anggaran
Program RS
Pedoman SDM
Manajemen
• Pola ketenagaan
Rekrutmen
Seleksi
Kredensi
Penilaian
Program
Kinerja
orientasi 26
umum
Pedoman Mutu dan Keselamatan Pasien
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi
RS (PPI RS)
Penanggulangan Bencana (Disaster
Pedoman
Plan) Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pedoman
Pengelolaan Limbah RS
(K3RS)
Pengelolaan Linen RS
Pedoman Pengelolaan B3
APD
Pedoman
Pedoman
27
Rekam Medis
Kebijakan
Asesmen awal dan
Pedoman/Panduan
rencana asuhan
SPO
Rekonsiliasi obat
Implementasi asuhan
Asesmen ulang
Informed consent
Transfer
Rencana pulang
Ringkasan pulang
Acuan
Dan lain-lain
operasional
Dokumen bukti
lainnya 28
Regulasi
Nasional/
Referensi
Regulasi RS:
• Kebijakan
• Pedoman/
Panduan
• SPO
29
Regulasi
Nasional/
Referensi
Regulasi RS:
• Kebijakan
•
Pedoman/
Panduan
• SPO
30
Regulasi
Nasional/
Referensi
Regulasi RS:
• Kebijakan
•
Pedoman/
Panduan
• SPO
31
32
How an organization operates as an open system
InformaRon Organiza$on
Materials
Technology Work
Organiza$on and Services
Finished Goods
FaciliRes
ac$vity
Money
People
Customer feedback
( Schermerhorn : Organizational Behaviour, 1997 )
34
" Kebijakan pelayanan
" Pedoman pengorganisasian
Struktur organisasi
Uraian tugas
Persyaratan jabatan
Pola
ketenagaan
" Penilaian kinerja
" Pedoman Pelayanan
" SPO
Program ( Rencana Kerja Tahunan )
" Bukti pelaksanaan
" Laporan bulanan
" Rapat
" Kerangka acuan / TOR
" Orientasi " Bukti kegiatan (jadwal, tanda tangan kehadiran)
" Pelatihan " Pre test dan Post test
" Laporan kegiatan
Output/
Input Proses
Outcome
Kebijaka Tatalaksan
n a
pelayana
n Pedoman
Pelayanan S P
Pedoma
O Survei kepuasan
n
Pengorganisasia Indikator Mutu :
n " Indikator Klinik
" Indikator Mutu Yan
• Standar IKP:
SD " K T D : Sentinel Event
M Peraturan dan perundangan
" KTC
• Standar Pedoman " KNC
Fasilitas " KPC
Output/
Input Proses
Outcome
Tindak
lanjut
Laporan
Rapat
Setiap
bulan
SDM Survei kepuasan
Fasilitas Indikator Mutu :
" Indikator Klinik
Produktivitas " Indikator Mutu Yan
I K P :
" KTD KTC
" KNC KPC
Pasal 51 UU
PK
Pasal 51 UU PK
Panduan praktik
klinis
Alur
klinis
Algoritme
Protokol
Pasal 13 UU RS
Pasal 13 UU RS
Proses perawatan pasien bersifat dinamis dan
melibatkan banyak praktisi kesehatan serta
dapat melibatkan pelbagai jenis perawatan,
departemen, dan layanan
Pemimpin RS menerapkan pelbagai sarana dan
teknik untuk mengintegrasi dan mengkoordinasikan
perawatan pasien dengan lebih baik
Pelayanan fokus pa
sien: MULTI PR AN –
EDUKASI OFESI -‐ ASUH
Asesmen Risiko
Skrining nyeri jatuh Implementas Rencana Rencana
asuhan asuhan pulang
Risikoi
malnutrisi Risiko Ringkasan
$nggi pulang
Restraint
51
Regulasi
Nasional/
Referensi
Regulasi RS:
• Kebijakan
•
Pedoman/
Panduan
• SPO
52
Rumah sakit menghormati keterangan
kesehatan pasien serta merahasiakannya
HPK 1.6 EP 3
Komunikasi
Edukasi
Edukator
Terla$h
Verifikasi
53
Informasi
Terkait iklan PMK
1787/Menkes/Per/XII/2010
Edukasi/Pendidikan termasuk yang kolaboratif
Informed consent
• PMK 290/2008
• Manual KKI Persetujuan Tindakan Kedokteran
Rumah sakit menghormati hak pasien,
dan dalam kondisi tertentu juga hak
keluarga pasien untuk memiliki hak
prerogatif untuk menentukan apa saja
informasi tentang perawatan yang dapat
dibagikan ke keluarga pasien atau orang
lain dan dalam kondisi apa.
55
56
59
SEKSIO SESAREA
Dokter pelaksana tindakan
Pemberi Informasi
Penerima informasi/pemberi
persetujuan *
JENIS INFORMASI ISI INFORMASI TANDA (√ )
1 Diagnosis (WD dan Gawat janin, panggul sempit, tumor
DD) jalan lahir, plasenta previa, preeklamsi
2 Dasar diagnosis Anamnesa, Pemeriksaan fisik, USG
3 Tindakan Sectio Caesaria
Kedokteran
4 Indikasi Tindakan Indikasi ibu : panggul sempit, partus
lama, riwayat SC sebelumnya, perdarahan
antepartum, tumor jalan lahir, preeklamsi
Indikasi janin : gawat janin, malpresentasi
kehamilan kembar
* Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka penerima informasi adalah
wali atau keluarga terdekat
!
60
!
21 Des
Dijelaskan tentang diet pasien: Materi
2011 rendah lemak
edukasi nomor ..................
Farmasi
Daftar Pertanyaan :
61
62
dengan komunitas masyarakat
Komunikasi
( MKI 1 ) dengan pasien dan keluarganya
Komunikasi
antar praktisi kesehatan di dalam
( MKI 2 – 3 )
Komunikasi
Kepemimpinan
dan luar RS dan
perencanaan
( MKI 4 – 8 )
( MKI 9 – 18 )
Catatan klinis pasien
( MKI 19, 19.1 – 19.4 )
Kumpulan data dan informasi
63
( MKI 20, 20.1 - 20.2 – 21 )
Komunitas masyarakat
Pasien dan
keluarganya di dalam
Antar praktisi
kesehatan dan luar RS
Informasi yang dikomunikasikan dari satu praktisi
kesehatan ke yang lain meliputi:
• status kesehatan pasien;
• ringkasan perawatan yang diberikan; dan
• respons pasien terhadap perawatan
64
Informasi data pasien diringkas pada saat pemindahan
terjadi.
Ringkasan tersebut meliputi:
• alasan/indikasi pasien dirawat,
• temuan yang berarti clinical
• findings,
• diagnosis,
• prosedur yang sudah dilakukan, lainnya, dan
• obat-obatan dan perawatan (treatment)
kondisi pasien pada saat dipindahkan.
65
Kepemimpinan dan Perencanaan
66
Kepemimpinan dan Perencanaan
69
Kumpulan Data dan Informasi
70
Komunikasi dengan Komunitas Masyarakat
Bahasa
Penerjemah
72
Komunikasi intra dan antar unit kerja
PMK 269/2008
Rumah Sakit Pasien
Yang berwenang
Mengidentifikasi penulis
RM
Tercatat tanggal
Informasi dan jam RS dan
tentang
layanan
kualitasnya
75
Djoti Atmodjo
Gambaran Umum
Sasaran I :
Penurunan angka kematian bayi dan Peningkatan
kesehatan ibu
Sasaran II:
Penurunan angka kesakitan HIV/AIDS
Sasaran III:
Penurunan angka kesakitan TB
Penurunan angka kematian bayi
dan peningkatan kesehatan ibu
Penurunan angka kematian bayi dan
peningkatan kesehatan ibu
Standar SMDGs I
Rumah sakit melaksanakan PO
NEK
Maksud dan Tujuan
Proses persalinan dan pe bayi har
dilakukan
rawatan dalam sistem terpaduus dalam
bentuk
pelayanan
komprehensif obstetrik
(PONEK) didan ru neonatus
sakit dan
emergensi
pelayanan obstetrik danmahneonatus dasar
(PONED) di Puskesm
as
Langkah – langkah PONEK
Pelatihan
tim dan unit
Ruang pelayanan yangkerja persyaratan:
memenuhi
Rawat gabung
Pelayanan asi eksklusif/IMD
Pelayanan metode kanguru pelayanan PONEK
SPO Pelayanan Kedokteran
untuk
Pelaksanaan rujukan
Angka keterlambatan operasi sc ( > 30 menit )
Pelaporan
Angka keterlambatan penyediaan darah ( > 60
menit)
Djo$ --
‐ Atmodjo
PENURUNAN ANGKA
KESAKITAN HIV/AIDS
PENURUNAN ANGKA
KESAKITAN HIV/AIDS
Standar SMDGs II
Rumah sakit melaksanakan Penanggulangan HIV/
AIDS sesuai pedoman rujukan ODHA
TENTANG
PENETAPAN RUMAH SAKIT RUJUKAN BAGI ORANG
DENGAN HIV / AIDS (ODHA) DAN STANDAR PELAYANAN
RUMAH SAKIT RUJUKAN ODHA DAN SATELITNYA
TUJUAN UMUM
ART
PMCT (Antitetroviral
(Prevention Therapy).
Mother Child Transmision)
to
Infeksi Oportunistik (OI)
Pelayanan penunjang
Djo$ --
‐ Atmodjo
Other diseases:
Tuberkulosis
Other diseases:
Tuberkulosis
Menurunnya
angkabaca
Angka kesalahan droplaboratorium
out ( )
<5%
Angka konversi
Djo$ --
‐ Atmodjo
Djo$ --
‐ Atmodjo
110
111
112
Djo$ --
‐ Atmodjo