Anda di halaman 1dari 11

NAPZA

Kelompok 7
Ajeng Feby Putri Dewanti (J01217007)
Dilla Artha Dinita (J01217015)
Dzofiroh Auna Ummi Shofa (J71217119)
Nazlatur Rodhiyah (J71217083)
Pengertian NAPZA

 NAPZA adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif


lainnya, meliputi zat alami atau sintetis yang bila dikonsumsi menimbulkan
perubahan fungsi fisik dan psikis, serta menimbulkan ketergantungan (BNN,
2004).
 NAPZA adalah zat yang memengaruhi struktur atau fungsi beberapa
bagian tubuh orang yang mengonsumsinya. Manfaat maupun risiko
penggunaan NAPZA bergantung pada seberapa banyak, seberapa
sering, cara menggunakannya, dan bersamaan dengan obat atau NAPZA
lain yang dikonsumsi (Kemenkes RI, 2010).
Jenis-Jenis NAPZA

• zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

NARKOTIKA tanaman, baik sintetis maupun bukan sintetis, yang dapat


menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan
hilangnya rasa.

• zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun

PSIKOTROPIKA sintetis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh


selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku

ZAT ADIKTIF • alkohol, rokok, serta zat-zat lain yang memabukkan dan
menimbulkan ketagihan juga tergolong NAPZA
LAINNYA (Partodiharjo, 2008)
Penyalahgunaan NAPZA

Penyalahgunaan NAPZA adalah penggunaan NAPZA yang bersifat


patologis, paling sedikit telah berlangsung satu bulan lamanya sehingga
menimbulkan gangguan dalam pekerjaan dan fungsi sosial. Sebetulnya
NAPZA banyak dipakai untuk kepentingan pengobatan, misalnya
menenangkan klien atau mengurangi rasa sakit. Tetapi karena efeknya
“enak” bagi pemakai, maka NAPZA kemudian dipakai secara salah, yaitu
bukan untuk pengobatan tetapi untuk mendapatkan rasa nikmat.
Penyalahgunaan NAPZA secara tetap ini menyebabkan pengguna
merasa ketergantungan pada obat tersebut sehingga menyebabkan
kerusakan fisik ( Sumiati, 2009).
KETERGANTUNGAN TERHADAP NAPZA

a. Ketergantungan fisik adalah keadaan bila seseorang mengurangi atau


menghentikan penggunaan NAPZA tertentu yang biasa ia gunakan, ia akan
mengalami gejala putus zat. Selain ditandai dengan gejala putus zat,
ketergantungan fisik juga dapat ditandai dengan adanya toleransi.
b. Ketergantungan psikologis adalah suatu keadaan bila berhenti
menggunakan NAPZA tertentu, seseorang akan mengalami kerinduan yang
sangat kuat untuk menggunakan NAPZA tersebut walaupun ia tidak
mengalami gejala fisik.
TAHAPAN PEMAKAIAN NAPZA

Eksperimental Sosial Situasional

Habituasi Ketergantungan
FAKTOR RESIKO PENYALAHGUNAAN
NAPZA

Genetik Lingkungan Keluarga

Pergaulan Karakteristik Individu


DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA

Kondisi Fisik

Kehidupan Mental Emosional

Kehidupan Sosial
PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN
NAPZA

Primer

Sekunder

Tersier
TERAPI DAN REHABILITASI

Terapi
• Terapi pengobatan bagi klien NAPZA misalnya dengan
detoksifikasi. Detoksifikasi adalah upaya untuk
mengurangi atau menghentikan gejala putus zat

Rehabilitasi
• Upaya memulihkan dan mengembalikan kondisi para
mantan penyalahguna NAPZA kembali sehat dalam
arti sehat fisik, psikologik, sosial, dan spiritual.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai