Anda di halaman 1dari 99

Pentingnya NUTRISI, IMUNISASI dan STIMULASI

1000 hari pertama (sejak konsepsi s/d umur 2 tahun)


Membentuk Anak Sehat, Cerdas Multipel, Kreatif
dan Berperilaku Baik

Dr. Soedjatmiko, Sp.A (K)., M.Si


Keinginan Semua Orang Tua
Semua Anak :
 Sehat, tidak sakit, tidak cacat

 Tumbuh kembang optimal


 Fisik kuat
 Cerdas, kreatif
 Berperilaku baik
Sehat, Cerdas,
Kreatif, Berperilaku
baik
Sehat, Cerdas, Kreatif ?
Sehat, Cerdas Multipel, Kreatif, Berperilaku Baik
(hasil kerjasama Otak KIRI –KANAN)
1. Verbal linguistic : merangkai kalimat, bercerita,
2. Logical-mathematical : pemecahan masalah
3. Visual spatial : berpikir 3 dimensi, stereometris
4. Bodily – kinesthetic : gerak, tari, atlit olahraga
5. Musical : bunyi, nada, irama, lagu, musik
6. Intrapersonal : memahami & kontrol diri sendiri
7. Interpersonal : memahami & menyesuaikan dengan
orang lain
8. Naturalis : menikmati & memanfaatkan alam
9. Moral-Spiritual : etika, moral, budi-pekerti, rohani, agama
OTAK KIRI OTAK KANAN
Tangan kanan Tangan kiri
Logika, rasional, Perasaan, intuisi,
konkrit, sistematis imajinasi, abstrak,
Menyempit, dalam, Acak, meluas,
rinci, teratur, linear menyeluruh, multipel
Kritis, analitis Kreatif, sintesis
Verbal, tulisan Gambar, suara
Sains, pengetahuan Seni, penghayatan
Konsisten Mudah berubah
Sepi, tenang Bersuara, dinamis
Soedjatmiko, IKA FKUI-RSCM, 2008
Kualitas Otak Kiri-Kanan (= Komputer)
dipengaruhi oleh
• Banyaknya sel-sel otak
• Banyaknya percabangan sel otak
(dendrit, axon)
• Sinaps (hubungan antar sel otak)
– semakin banyak sinaps =
semakin kompleks kemampuan
otak
• Neurotransmitter (zat yang
mengaktifkan sinaps)
• Mielinisasi
( Hutenlocher, 1999; Kolb et al, 1999; Greenough et al,
1999)

Soedjatmiko, IKA FKUI-RSCM, 2008


KUALITAS OTAK KANAN KIRI
sejak 1000 hari pertama kehidupan (sejak konsepsi s/d 2 tahun)

I. NUTRISI (Gizi)
II. POLA PENGASUHAN : ibu, ayah,
nenek, pengasuh, kakak, adik, guru
a. KASIH SAYANG : menciptakan rasa aman + nyaman,
dilindungi, diperhatikan (minat, keinginan,
pendapat), diberi contoh ( bukan dipaksa),
dibantu, didorong, dihargai, penuh kegembiraan,
koreksi (bukan ancaman / hukuman)  pola asuh
demokratik
b. STIMULASI BERMAIN : sensorik, motorik
emosi-sosial, bicara, kognitif, mandiri,
kreativitas, kemandirian, moral, spiritual dll
I. Nutrisi LENGKAP dan SEIMBANG
untuk pertumbuhan otak (dan seluruh tubuh)

Sejak dalam kandungan


• ASI paling lengkap dan seimbang
• Menu seimbang : protein, karbohidrat,
lemak, vitamin, mineral, air
• Protein dan asam amino : untuk
pertumbuhan sel dan fungsi organ,
perlindungan infeksi dll
• Karbohidrat : sumber enerji, aktivitas
sel
• Lemak dan asam lemak: enerji,
fungsi sel otak, syaraf
• Vitamin & Mineral : pengatur
ASI
Breast Milk is
Nutrisi
The Best
yang Terbaik
Untuk Bayi

Created by : Soedjatmiko, IKA FKUI-RSCM, 2008


14

Timbang Berat Badan Batita Secara Teratur


Timbang berat badan secara teratur
Ukur Panjang Badan
atau Tinggi Badan (TB) secara teratur
Ukur Panjang Badan
atau Tinggi Badan (TB) secara teratur
Ukur Lingkar Kepala secara teratur
Pada bagian ukuran terbesar
Tergantung bentuk kepala
BERAT BADAN NAIK, SESUAI GRAFIK, BERARTI
PERTUMBUHAN NORMAL

PERTUMBUHAN NORMAL,
PERTUMBUHAN TERGANGGU, BERAT BADAN DI
BAWAH GARIS MERAH (BGM)
Tabel 3.1.1.1
Prevalensi Status Gizi Balita
(BB/U) Menurut Provinsi,
Riskesdas 2010
Provinsi
Status Gizi menurut BB/U
Gizi buruk
(%)
Gizi kurang
(%)
Gizi baik
(%)
Gizi lebih
(%)
Jumlah
Anemia (Kurang Zat Besi) di Indonesia masih tinggi
pada umur 0.5 – 1.9 tahun (Seanuts, 2010-2011)
Dampak Kurang Zat Besi pada Fungsi Otak (1)
1. Melambatnya pertumbuhan cabang sel otak
(DENDRIT)
 Hubungan antar sel otak kurang kompleks.
 Pemrosesan informasi lambat
2. Terganggunya proses MYELINISASI (SELUBUNG
SEL SYARAF)
 Myelin penting untuk kecepatan hantaran
informasi
 hantaran dan pemrosesan informasi oleh otak
menjadi lambat
 Gangguan penglihatan, pendengaran,
pembelajaran dan perilaku
3. Gangguan metabolisme di HIPOKAMPUS (pusat
kendali emosi) dan PREFRONTAL (pusat kendali
kognitif)
 Mengganggu kognitif dan pengendalian emosi.
 2. Joyce C McCann JC, Ames BN. An overview of evidence for a causal relation between iron deficiency during development and deficits in cognitive or
behavioral function1 Am J Clin Nutr 2007;85:931– 45
 3. Iannotti LL, Tielsch JM, Black MM, Black RE. Iron supplementation in early childhood : health benefit and risks. Am J Clin Nutr 2006;84: 1261-76.
 5. Grein J. The Cognitive Effect of Iron Deficiency in Non-Anemic Children. Nutrition Noteworthy 2001; 4(1).
 6. Gordon N. Iron deficiency and the intelect. Brain & Development 2003 ; 25: 3 – 8.
 7. Algarin C, Peirano P, Garrido M, Pizzaro F, Lozoff. Iron Deficiency Anemia in Infancy : Long-Lasting Effects on Auditory and Visual System Functioniong.
Pediatr Res 2003;53:217-223
Dampak Kurang Zat Besi pada Fungsi Otak (2)
4. Menurunkan aktivitas ENZIM TRIPTOFAN dan
TIROSIN HIDROKSILASE
 mengganggu produksi serotonin dan dopamin,
 gangguan pengendalian diri, perasaan. pemusatan
perhatian, pembelajaran dan perilaku
5. Menurunkan jumlah (densitas) dan kepekasan (afinitas)
reseptor dopamin D2,
 Mengganggu fungsi neurotransmiter monoamin,
 Mengganggu emosi, pemusatan perhatian dan
hiperaktifitas.

6. Menurunkan aktivitas protein oleh sitokrom C oksidase,


– mitokondria melepaskan oksidan yang mengganggu
fungsi sel otak
7. Gangguan transport oksigen yang mengakibatkan
gangguan fungsi otak
 2. Joyce C McCann JC, Ames BN. An overview of evidence for a causal relation between iron deficiency during development and deficits in
cognitive or behavioral function1 Am J Clin Nutr 2007;85:931– 45
 3. Iannotti LL, Tielsch JM, Black MM, Black RE. Iron supplementation in early childhood : health benefit and risks. Am J Clin Nutr 2006;84:
1261-76.
 5. Grein J. The Cognitive Effect of Iron Deficiency in Non-Anemic Children. Nutrition Noteworthy 2001; 4(1).
 6. Gordon N. Iron deficiency and the intelect. Brain & Development 2003 ; 25: 3 – 8.
 7. Algarin C, Peirano P, Garrido M, Pizzaro F, Lozoff. Iron Deficiency Anemia in Infancy : Long-Lasting Effects on Auditory and Visual
System Functioniong. Pediatr Res 2003;53:217-223
Pengaruh Kekurangan Besi pada
“Kualitas Otak Kiri-Kanan “
• Gangguan akibat kekurangan besi
– Lambat menerima dan memproses informasi,
– Sulit memusatkan perhatian,
– Hiperaktifitas,
– Gangguan pengendalian emosi,
– Gangguan memori
– Lambat pembelajaran lingkungan

• Akibat kurang zat besi


– Kecerdasan anak : rendah
– Prestasi sekolah: rendah
– Ketrampilan pemecahan masalah : kurang
– Gangguan perilaku : meningkat
Joyce C McCann JC, Ames BN. An overview of evidence for a causal relation between iron deficiency during development and deficits in
cognitive or behavioral function1 Am J Clin Nutr 2007;85:931– 45
Iannotti LL, Tielsch JM, Black MM, Black RE. Iron supplementation in early childhood : health benefit and risks. Am J Clin Nutr 2006;84:
1261-76.
Grein J. The Cognitive Effect of Iron Deficiency in Non-Anemic Children. Nutrition Noteworthy 2001; 4(1).
Gordon N. Iron deficiency and the intelect. Brain & Development 2003 ; 25: 3 – 8.
Algarin C, Peirano P, Garrido M, Pizzaro F, Lozoff. Iron Deficiency Anemia in Infancy : Long-Lasting Effects on Auditory and Visual
System Functioniong. Pediatr Res 2003;53:217-223
Perempuan Indonesia umur 15 – 49 tahun
Kurang zat besi

Anemia
Umur Kurang Zat Besi
15 – 19 tahun 26,5 %
20 – 29 tahun 25,3 %
30 – 39 tahun 25,9 %
40 – 49 tahun 28,7 %
Rata-rata 26,4 %
Menikah 26,9 %
Tidak menikah 24,5 %
Ibu hamil 40,1 %
Survey kesehatan Rumah Tangga, 2001
Pentingnya besi
dalam ayat Al Quran
 “ dan kami turunkan zat besi yang padanya
terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai
manfaat bagi manusia …
 (QS – Al Hadiid (57) : 25 )
Pemberian Besi mulai Bayi sampai Remaja
Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)

Umur Dosis Lama Pemberian


Bayi BBLR (<2500 g) 3 mg /kgbb / hari Umur 1 bulan sd 2 tahun,
sampai umur 2 thn (maks. 15 mg/hari/x) tiap hari
Bayi cukup bulan 2 mg /kgbb / hari Umur 4 bulan sd 2 tahun,
sampai umur 2 thn (maks. 15 mg/hari/x) tiap hari
2 – 12 thn 1 mg /kgbb / hari 2x /minggu, selama 3 bulan
berturut-turut, tiap tahun
12 – 18 thn 60 mg /hari idem
Laki-laki
12 – 18 thn 60 mg/hari idem
Perempuan + asam folat 400 ug
Penting : NUTRISI
sejak dalam kandungan
sampai umur 2-3 tahun
( program 1000 hari pertama
Unicef)
Cara Merangsang Fungsi Otak KIRI -KANAN

 BERMAIN INTER-AKTIF setiap hari dengan penuh kasih


sayang, gembira, diberi contoh, dibantu, tuntas (selesai), pujian,
berulang, bervariasi.
 Metoda : dengar, lihat, tiru / coba, diulang-ulang
 Yang dirangsang : sensorik, motorik, kognitif, komunikasi-
bahasa, sosio-emosional, kemandirian, kreativitas,
 Cara : rangsang suara, musik, gerakan, perabaan, bicara,
menyanyi, membaca, mencocokkan, membandingkan,
mengelompokkan, memecahkan masalah, mencoret,
menggambar, merangkai dll
 Kapan : setiap kali interaksi dengan anak :
memandikan, ganti baju, di jalan, bermain,
di dalam mobil, nonton TV, sebelum tidur dll
Proses Perkembangan Kecerdasan, Kreativitas & Perilaku Anak
di OTAK KIRI-KANAN ?

Mendengar, melihat
(dari orangtua, pengasuh, kakak, adik, teman, TV, guru,
tetangga)

Merasakan Mengingat Meniru


Membayangkan Mencoba
Melakukan

Mengulang, Membiasakan

Kebebasan berkreasi

Perilaku, Kecerdasan dan Kreatifitas


Soedjatmiko, IKA FKUI-RSCM, 2008
36

36
Perkembangan Sinaps Penglihatan, Pendengaran,
Bahasa dan Kognitif sebelum umur 2 tahun

Fungsi kognitif (korteks


prefrontal)
Daerah bahasa reseptif / produksi
bicara (area broca)

Penglihatan / pendengaran
(korteks visual / korteks auditorik)
Pembentukan sinaps secara experience-dependent

Neurogenesis pada
hipokampus

Jumlah sinaps
orang dewasa

Lahir

Meninggal
Konsepsii

Dalam Bulan Tahun Dekade


kandungan Usia
Mendengar
Melihat,
mengamati
Mencoba,
mengulang
Menirukan
Mencoba, Menirukan
Mencoba,
Menirukan
Membaca
kata-kata

Glenn
Doman
Cerdas, mandiri, kreatif
Cara Merangsang Fungsi Otak KIRI - KANAN

 BERMAIN INTERAKTIF, setiap hari, penuh kasih sayang,


gembira, tidak dipaksa, bebas, diulang, bervariasi, diberi
contoh, dibantu, tuntas (selesai), penghargaan
1. Sensorik : mendengar, melihat, merasa, meraba
2. Motorik : gerak kasar, gerak halus
3. Komunikasi : bicara, nyanyi, isyarat, tulisan
4. Kognisi : mengerti, mengingat, menggabungkan
5. Inteligensi : analisa, memecahkan masalah dll
6. Kreativitas : menghasilkan sesuatu, ide, dll
7. Percaya diri, nilai diri, mandiri dll
8. Emosi : empati, tenggang rasa, kasih sayang dll
9. Moral, etika, spiritual : rohani, religi, dll
Prinsip STIMULASI BERMAIN bayi dan balita
untuk mengembangkan fungsi Otak Kiri & Kanan

 Setiap hari, diulang, setiap ada kesempatan


 Suasana bermain, interaktif ,
 penuh kasih sayang, gembira,
 Pola asuh otoritatif (demokratik)
 beri kebebasan, jangan dipaksa
 diberi contoh, dibantu, tuntas (selesai),
 pujian, penghargaan
Teori Pemrosesan Informasi,
Atkinson dan Shiffrin (Berk,
1997)
PIJAT / SENTUHAN PADA BAYI
untuk merangsang Otak Kiri - Kanan

 Dilakukan oleh orangtua, dengan kasih sayang


 2 jam sesudah / 1 jam sebelum makan
 Sambil dipandang matanya, diajak bicara,
tersenyum, tertawa, bercanda
 Pemijatan 10-15 menit sehari 1 – 2 kali
 Pemijatan jangan terlalu kuat, jangan terlalu
lemah
 Jangan dipaksakan hanya di bagian tertentu
 Jangan terburu-buru
Mengembangkan Minat dan Ketrampilan
“MEMBACA” Sejak di dalam Kandungan,
merangsang Otak Kiri-Kanan
 Membacakan dongeng dari buku : lambat, diulang
 Membaca bersama anak
 Membahas cerita dalam buku, koran, majalah
 kebiasaan membaca di keluarga
 Menghargai anak yang gemar membaca
 Mengajak ke toko buku
 Mengurangi nonton TV, video, game
 TV : pasif, tidak merangsang minat baca
 TV dan game : kekerasan, agresif, licik,
curang, irihati, memaki, balas dendam,
konsumtif, antisosial, bertentangan dengan etik dan norma
Manfaat MEMBACAKAN DONGENG untuk
merangsang Otak Kiri-Kanan
1. Menstimulasi perkembangan
 Verbal : kata, kalimat, nama benda, tokoh
 Kognitif :
 mengenali, membandingkan, menghubungkan
 kata, kalimat, nama, jalan cerita
 Memori : mengingat kata, kalimat, nama, jalan cerita
 Matematis : logika, sebab-akibat, analogi dll
 Emosi : jalan cerita, lucu, sedih, takut, gembira
 Imajinasi : membayangkan benda, tokoh, suasana, kejadian dll
 Ekspresi : bicara, tulisan, gambar, perilaku lain

2. Merangsang minat baca


3. Menyiapkan ketrampilan membaca pada usia
sekolah
Membaca
kata-kata

Glenn
Doman
Nggak sempat ?
Pola Pengasuhan (Parenting Style)
1. Otoritatif ( demokratik)
• Penuh kasih sayang, kehangatan kegembiraan
• ciptakan rasa nyaman + aman +dilindungi,
• Peka pada isyarat bayi/anak (minat, keinginan, pendapat),
• diberi contoh ( bukan dipaksa),
• dibantu, didorong, dihargai,
• koreksi (bukan ancaman / hukuman)
Anak ; lebih percaya diri, mandiri, kreatif
2. Otoriter (diktator)
• Melarang, membatasi, tidak didengar minat / pendapat, sering
menghukum  abuse
Anak : kurang inisiatif , kreativitas & komunikasi
3. Permisive : serba boleh, kurang kendali diri / tanggung jawab
4. Tidak dipedulikan : ditelantarkan, kemampuan anak rendah .
Peran KASIH SAYANG dan STIMULASI
BERMAIN INTERAKTIFuntuk
Merangsang Otak Kiri - Kanan

 merangsang hubungan antar sel-sel otak (sinaps)


 (milyaran sel otak dibentuk sejak hamil 6 bulan
 belum ada hubungan antar sel otak)
 BILA ADA RANGSANGAN  terbentuk hubungan
 sering di rangsang  makin kuat hubungan
 variasi banyak  hubungan makin kompleks /
luas  merangsang otak kiri + kanan 
multipel inteligen
 kecerdasan lebih luas dan tinggi
Mengapa KASIH SAYANG sangat Penting
untuk fungsi Otak Kiri – Kanan ?
Kasih sayang sejak di dalam kandungan membentuk :
• rasa aman (secure)
• kepercayaan dasar (basic trust) pada lingkungan
• percaya diri (self-esteem)
• berani
• lebih kreatif dan inovatif
• perilaku penuh kasih sayang,
• prososial
• kecerdasan emosional
• Kecerdasan spiritual
• mencegah bullying, abuse
Temperamen Anak
 Mudah diatur (40 %) = easy child
 teratur, ceria, gembira
 mudah menyesuaikan diri
 Susah diatur (10 %) = difficult child
 Tidak teratur, cenderung rewel, mudah marah, sedih
 lambat menyesuaikan diri dengan lingkungan atau
pengalaman baru
 Pendiam atau pemalu (15%) = Slow to warm up
 pendiam, aktifitasnya agak lambat,
 kadang-kadang mudah sedih
 lambat menyesuaikan diri dengan
lingkungan atau pengalaman baru
 Campuran (35 %) = Mixed
Cara Mengembangkan Kemandirian
& Kreativitas Anak ( Fungsi Otak Kanan )
• Sikap orangtua : demokratik (otoritatif)
• Harus dilakukan oleh orang tua
– Dengarkan & hargai pendapat anak
 Bebaskan anak untuk :
 Mengamati
 Berfikir
 Berkhayal
 mengemukakan pendapat
 Mencoba,
 Mandiri

 Asal : TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI / ORANG LAIN

 Berikan : contoh, koreksi


 Pujian untuk prestasi sekecil apapun
Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi
pada Jumlah sel dan Percabangan Sel-sel Otak Kiri-Kanan
Kurang Nutrisi,
Cukup Nutrisi, Kasih Kasih Sayang dan
Bayi Baru Lahir Sayang dan Stimulasi Stimulasi
Tidak boleh
 Memotong pembicaraan anak
 Melecehkan, meremehkan, mencela, Melarang,
Membatasi : rasa ingin tahu, ide
 Mendikte, memaksa anak
 mengancam atau menghukum
Perlindungan dari Penyakit
untuk mencegah kerusakan Otak Kiri-Kanan
Imunisasi untuk Mencegah Penyakit
yang mengganggu kesehatan dan fungsi Otak
Mulai umur 5 Imunisasi Dasar
0 bulan (Segera setelah lahir) Hepatitis B 0
1 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT-Hepatitis B -1, Polio 2
3 bulan DPT-Hepatitis B -2, Polio 3
4 bulan DPT-Hepatitis B -3, Polio 4
9 bulan Campak

Sumber : Ditjen PP & PL Depkes, Dit Sepim Kesma, 2008


Kep. Menkes no.
1611/Menkes/SK/XI/2005
194 negara melakukan imunisasi rutin > 80 %

 Aman dan bermanfaat : mencegah sakit berat


dan wabah
 berdasar penelitian lembaga resmi
 ahli–ahli mikrobiologi, farmakologi, toksikologi,
epidemiologi, statistik, penyakit menular

 Di negara kaya dan negara miskin


- - penduduk mayoritas muslim dan non muslim,
termasuk Israel /Yahudi
Vaksin Program Imunisasi
Pt Biofarma di Ekspor ke 120 negara,
36 negara muslim
 Ekspor vaksin Pt. Biofarma ke 120 negara (36 negara Islam):
 Mesir, Jordan, Libia, Malaysia, Afganistan, Pakistan,
Bangladesh, Nigeria, Morocco, Uzbekistan, Sudan, Yemen,
Kazahkhtan, Niger, Burkina Paso, Mali, Senegal, Guinea, Chad,
Lebanon, Kosovo, Gambia, Comoros, Djibouti, Maldives,
Turkmenistan, Sierra Leone, Kyrgistan, Albania, Mauritania, cote
D'Ivoire, Algeria,
India, China, Philippine, North Korea, Vietnam,Laos, Cambodia, Myanmar, Kenya,
East Timor, Ethiopia Uruguay, El salvador, Honduras, Jamaika, Mongolia,
Madagaskar, Guinea Bissau, Sierra Leone, Lesotho, Lusaka-Zambia, Fiji, Burundi
 Melalui UNICEF atau langsung
 Harus memenuhi standar kualitas vaksin internasional oleh WHO
/ Unicef
 Dan standar masing-masing negara
 melalui tahapan uji klinis sesuai standar internasional
 Sumber : Pt Biofarma, Bandung
Benar ,
Bukti :
• cakupan imunisasi meningkat, wabah dan sakit berat
menurun.
• Cakupan imunisasi rendah : wabah terjadi
• -Polio 2005 di Sukabumi, Banten 305 lumpuh permanen
• Campak 2010 (3044 kasus , meninggal 7),
2011 (2774 kasus, meninggal 9)
• Difteri 2005-2012 di Jatim 1789 kasus, meninggal 91 anak (40%
tidak diimunisasi, 40 % tidak lengkap)
DISTRIBUSI KLB DIPHTERI DI JATIM TH 2000 – 2012 ( 26 Mei )
Jml Mati Jml Kasus
JML MATI JML Kasus

22 700
665
20
600
18

16 500
14
422
400
12

10 304 300
8

6 200

4 140
86 100
2 76
52
0 1 1 0 4 4 4
44 6 12 8 21 20 15
18 16 11 5 15
0 0
2000 2001 2002 2003 2004
Tahun2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012bwk keren
Ringkasan
Sehat, Cerdas Multipel, Kreatif, Berperilaku Baik
(hasil kerjasama Otak KIRI –KANAN)
1. Verbal linguistic : merangkai kalimat, bercerita,
2. Logical-mathematical : pemecahan masalah
3. Visual spatial : berpikir 3 dimensi, stereometris
4. Bodily – kinesthetic : gerak, tari, atlit olahraga
5. Musical : bunyi, nada, irama, lagu, musik
6. Intrapersonal : memahami & kontrol diri sendiri
7. Interpersonal : memahami & menyesuaikan dengan
orang lain
8. Naturalis : menikmati & memanfaatkan alam
9. Moral-Spiritual : etika, moral, budi-pekerti, rohani, agama
OTAK KIRI OTAK KANAN
Tangan kanan Tangan kiri
Logika, rasional, Perasaan, intuisi,
konkrit, sistematis imajinasi, abstrak,
Menyempit, dalam, Acak, meluas,
rinci, teratur, linear menyeluruh, multipel
Kritis, analitis Kreatif, sintesis
Verbal, tulisan Gambar, suara
Sains, pengetahuan Seni, penghayatan
Konsisten Mudah berubah
Sepi, tenang Bersuara, dinamis
Soedjatmiko, IKA FKUI-RSCM, 2008
Kualitas Otak Kiri-Kanan (= Komputer)
dipengaruhi oleh
• Banyaknya sel-sel otak
• Banyaknya percabangan sel otak
(dendrit, axon)
• Sinaps (hubungan antar sel otak)
– semakin banyak sinaps =
semakin kompleks kemampuan
otak
• Neurotransmitter (zat yang
mengaktifkan sinaps)
• Mielinisasi
( Hutenlocher, 1999; Kolb et al, 1999; Greenough et al,
1999)

Soedjatmiko, IKA FKUI-RSCM, 2008


KUALITAS OTAK KANAN KIRI
sejak 1000 hari pertama kehidupan (sejak konsepsi s/d 2 tahun)

I. NUTRISI (Gizi)
II. POLA PENGASUHAN : ibu, ayah,
nenek, pengasuh, kakak, adik, guru
a. KASIH SAYANG : menciptakan rasa aman + nyaman,
dilindungi, diperhatikan (minat, keinginan,
pendapat), diberi contoh ( bukan dipaksa),
dibantu, didorong, dihargai, penuh kegembiraan,
koreksi (bukan ancaman / hukuman)  pola asuh
demokratik
b. STIMULASI BERMAIN : sensorik, motorik
emosi-sosial, bicara, kognitif, mandiri,
kreativitas, kemandirian, moral, spiritual dll
Penting : NUTRISI
sejak dalam kandungan
sampai umur 2 tahun
(1000 hari pertama, Unicef)
Imunisasi untuk Mencegah Penyakit
yang mengganggu kesehatan dan fungsi Otak
Mulai umur 5 Imunisasi Dasar
0 bulan (Segera setelah lahir) Hepatitis B 0
1 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT-Hepatitis B -1, Polio 2
3 bulan DPT-Hepatitis B -2, Polio 3
4 bulan DPT-Hepatitis B -3, Polio 4
9 bulan Campak

Sumber : Ditjen PP & PL Depkes, Dit Sepim Kesma, 2008


Kep. Menkes no.
1611/Menkes/SK/XI/2005
Cara Merangsang Fungsi Otak KIRI - KANAN

 BERMAIN INTERAKTIF, setiap hari, penuh kasih sayang,


gembira, tidak dipaksa, bebas, diulang, bervariasi, diberi
contoh, dibantu, tuntas (selesai), penghargaan
1. Sensorik : mendengar, melihat, merasa, meraba
2. Motorik : gerak kasar, gerak halus
3. Komunikasi : bicara, nyanyi, isyarat, tulisan
4. Kognisi : mengerti, mengingat, menggabungkan
5. Inteligensi : analisa, memecahkan masalah dll
6. Kreativitas : menghasilkan sesuatu, ide, dll
7. Percaya diri, nilai diri, mandiri dll
8. Emosi : empati, tenggang rasa, kasih sayang dll
9. Moral, etika, spiritual : rohani, religi, dll
Proses Perkembangan Kecerdasan, Kreativitas & Perilaku Anak
di OTAK KIRI-KANAN ?

Mendengar, melihat
(dari orangtua, pengasuh, kakak, adik, teman, TV, guru,
tetangga)

Merasakan Mengingat Meniru


Membayangkan Mencoba
Melakukan

Mengulang, Membiasakan

Kebebasan berkreasi

Perilaku, Kecerdasan dan Kreatifitas


Soedjatmiko, IKA FKUI-RSCM, 2008
Prinsip STIMULASI BERMAIN bayi dan balita
untuk mengembangkan potensi-potensinya
 Setiap hari, diulang, setiap ada kesempatan
 Suasana bermain, interaktif ,
 penuh kasih sayang, gembira,
 Pola asuh otoritatif (demokratik)
 beri kebebasan, jangan dipaksa
 diberi contoh, dibantu, tuntas (selesai),
 pujian, penghargaan
36

36
Perkembangan Sinaps Penglihatan, Pendengaran,
Bahasa dan Kognitif sebelum umur 2 tahun

Fungsi kognitif (korteks


prefrontal)
Daerah bahasa reseptif / produksi
bicara (area broca)

Penglihatan / pendengaran
(korteks visual / korteks auditorik)
Pembentukan sinaps secara experience-dependent

Neurogenesis pada
hipokampus

Jumlah sinaps
orang dewasa

Lahir

Meninggal
Konsepsii

Dalam Bulan Tahun Dekade


kandungan Usia
Pijatan / sentuhan pada bayi
untuk merangsang Otak Kiri-Kanan
 Cara : sambil dipandang matanya, diajak
berbicara, tertawa, bercanda,
 Manfaat pada bayi
 Fisik : perbaiki aliran darah, pernafasan,
pencernaan, kekebalan, berat badan, otot lentur
 Emosi : lebih dekat dengan ibu, tenang, tidak
rewel, pola tidur lebih baik
 Kognitif : merangsang kecerdasan
 Manfaat pada ibu :
 Lebih dekat, kasih sayang, produksi ASI
meningkat
Manfaat MEMBACAKAN DONGENG untuk
merangsang Otak Kiri-Kanan
1. Menstimulasi perkembangan
 Verbal : kata, kalimat, nama benda, tokoh
 Kognitif :
 mengenali, membandingkan, menghubungkan
 kata, kalimat, nama, jalan cerita
 Memori : mengingat kata, kalimat, nama, jalan cerita
 Matematis : logika, sebab-akibat, analogi dll
 Emosi : jalan cerita, lucu, sedih, takut, gembira
 Imajinasi : membayangkan benda, tokoh, suasana, kejadian d
 Ekspresi : bicara, tulisan, gambar, perilaku lain

2. Merangsang minat baca


3. Menyiapkan ketrampilan membaca pada usia
sekolah
Membaca
kata-kata

Glenn
Doman
Pola Pengasuhan (Parenting Style)
1. Otoritatif ( demokratik)
• Penuh kasih sayang, kehangatan kegembiraan
• ciptakan rasa nyaman + aman +dilindungi,
• Peka pada isyarat bayi/anak (minat, keinginan, pendapat),
• diberi contoh ( bukan dipaksa),
• dibantu, didorong, dihargai,
• koreksi (bukan ancaman / hukuman)
Anak ; lebih percaya diri, mandiri, kreatif
2. Otoriter (diktator)
• Melarang, membatasi, tidak didengar minat / pendapat, sering
menghukum  abuse
Anak : kurang inisiatif , kreativitas & komunikasi
3. Permisive : serba boleh, kurang kendali diri / tanggung jawab
4. Tidak dipedulikan : ditelantarkan, kemampuan anak rendah .
Peran KASIH SAYANG dan STIMULASI
BERMAIN INTERAKTIFuntuk
Merangsang Otak Kiri - Kanan
 merangsang hubungan antar sel-sel otak (sinaps)
 (milyaran sel otak dibentuk sejak hamil 6 bulan
 belum ada hubungan antar sel otak)
 BILA ADA RANGSANGAN  terbentuk hubungan
 sering di rangsang  makin kuat hubungan
 variasi banyak  hubungan makin kompleks /
luas  merangsang otak kiri + kanan 
multipel inteligen
 kecerdasan lebih luas dan tinggi
Temperamen Anak
 Mudah diatur (40 %) = easy child
 teratur, ceria, gembira
 mudah menyesuaikan diri
 Susah diatur (10 %) = difficult child
 Tidak teratur, cenderung rewel, mudah marah, sedih
 lambat menyesuaikan diri dengan lingkungan atau
pengalaman baru
 Pendiam atau pemalu (15%) = Slow to warm up
 pendiam, aktifitasnya agak lambat,
 kadang-kadang mudah sedih
 lambat menyesuaikan diri dengan
lingkungan atau pengalaman baru
 Campuran (35 %) = Mixed
OTAK KIRI OTAK KANAN
Tangan kanan Tangan kiri
Logika, rasional, Perasaan, intuisi,
konkrit, sistematis imajinasi, abstrak,
Menyempit, dalam, Acak, meluas,
rinci, teratur, linear menyeluruh, multipel
Kritis, analitis Kreatif, sintesis
Verbal, tulisan Gambar, suara
Sains, pengetahuan Seni, penghayatan
Konsisten Mudah berubah
Sepi, tenang Bersuara, dinamis
Soedjatmiko, IKA FKUI-RSCM, 2008
Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi
pada Jumlah sel dan Percabangan Sel-sel Otak Kiri-Kanan
Kurang Nutrisi,
Cukup Nutrisi, Kasih Kasih Sayang dan
Bayi Baru Lahir Sayang dan Stimulasi Stimulasi
Sehat, Cerdas Multipel, Kreatif, Berperilaku Baik
(hasil kerjasama Otak KIRI –KANAN)
1. Verbal linguistic : merangkai kalimat, bercerita,
2. Logical-mathematical : pemecahan masalah
3. Visual spatial : berpikir 3 dimensi, stereometris
4. Bodily – kinesthetic : gerak, tari, atlit olahraga
5. Musical : bunyi, nada, irama, lagu, musik
6. Intrapersonal : memahami & kontrol diri sendiri
7. Interpersonal : memahami & menyesuaikan dengan
orang lain
8. Naturalis : menikmati & memanfaatkan alam
9. Moral-Spiritual : etika, moral, budi-pekerti, rohani,
agama
Terbitan
KOMPAS
Tersedia di sini
dan GRAMEDIA
Terbitan
KOMPAS
Tersedia di sini
dan GRAMEDIA
Terima Kasih
Mama
Papa

Anda mungkin juga menyukai