Anda di halaman 1dari 19

ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN

FISIK BEDAH UROLOGI

Pembimbing:
B.P. Suryosubianto, dr., Sp.B., M.Med.Ed
MENENTUKAN DIAGNOSIS

• Anamnesis 82 %
Pertanyaan terbuka
Pertanyaan tertutup
• Pemeriksaan fisik 9 %
Status generalis
Status lokalis
• Pemeriksaan penunjang 9 %
Umum / nonspesifik:
Spesifik
ANAMNESIS

Riwayat
Keluhan Utama Riwayat penyakit
penyakit
& penyerta dahulu
keluarga
KELUHAN NYERI
• Nyeri tumpul & menetap pada sudut costovertebra  inflamasi
Nyeri • Nyeri kolik  obstruksi
ginjal

Nyeri • Nyeri kolik dan berhubungan dengan nyeri pada ginjal, hilang setelah kontraksi otot dan timbul kembali
ureter

• Nyeri di daerah suprasimfisis


Nyeri • Nyeri muncul apabila vesika terisi penuh dan berkurang setelah miksi
vesika • Nyeri dapat menjalar sepanjang uretra

• nyeri tidak dapat dilokalisir karena terasa sakit sampai genitalia eksterna, penis, testis, daerah
Nyeri lumbosakral bahkan sampai ke lipat paha
prostat
• Ketidaknyamanan yang samar di daerah perineal

• Nyeri pada penis karena urethritis/ balanitis


Nyeri
penis • Nyeri alih dari uretra dan vesika yang dirasakan pada MUE

Nyeri • Terasa sangat nyeri dan dapat beralih ke perut, inguinal, atau daerah ginjal  inflamasi, torsio, trauma
testis • Nyeri tumpul  varicocele
KELUHAN HEMATURIA
1. Makros (gross) / mikros ? Sedimen: eri > 3 hpf
2. Hematuria inisial
• awal miksi→ kelainan di uretra
• misalnya: ada jaringan parut
Hematuria total
• seluruh miksi→ kelainan di ginjal/ ureter
• Misalnya: luka di ureter, trauma ginjal dan proses fisiologis (karena kerja yang
sangat berat)
Hematuria terminal
• akhir → kelainan di vesika
• Bedakan dengan bloody discharge uretra, yg keluar saat tidak berkemih.
Disebabkan karena trauma dan rupture uretra.
3. bekuan (clots) & bentuk
KELUHAN LUTS
(Lower Urinary Tract Symptoms)

• Keluhan iritatif : nokturia, disuria, urgensi, frekuensi


• Keluhan obstruktif : mengedan, pancaran lemah, menetes, tidak
lampias, hesitasi
• Inkontinensia : kontinyu , stress
• Enuresis
KELUHAN LAIN

 Difungsi seksual : libido menurun, impotensi, gagal


ejakulasi, anorgasmus, ejakulasi prematur
Hematospermia  oleh karena inflamasi non spesifik
uretra prostat
Discharge urethra
Demam dan menggigil
ANAMNESIS TAMBAHAN
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit
Keluarga

Penyakit dahulu dengan


sequelae urologik : keluar kanker
batu

DM, neurologik, GA, dll

Obat-obatan (aspirin)

Pembedahan

Merokok dan alkohol

Alergi
PEMERIKSAAN FISIK
 Kesan umum  cachexia,
jaundice,hiperpigmentasi, ginekomastia,
edema, anemia

 Pemeriksaan sesuai daerah keluhan:


1. Ginjal (Regio CVA)
2. Buli-buli (Regio Suprapubik)
3. Genitalia (Regio Genitalia Eksterna)
PEMERIKSAAN FISIK GINJAL

Inspeksi :
Warna : N/sama dengan sekitarnya, hematom,
trauma, ekskoriasi
Bentuk : Benjolan/bulging
Palpasi :
meraba ginjal +/-
Ballotemen +/-
nyeri tekan +/-
Perkusi :
nyeri ketok +/-
• 1. Memberikan salam, memperkenalkan
• 2. Menginformasikan kepada pasien tentang pemeriksaan
• 3. Berdiri di sisi kanan pasien
• 4. Pasien untuk berbaring dengan posisi telentang
• 5. Meminta pasien untuk membuka pakaian
• 6. Membuat pasien dalam posisi relaks dengan
• menekukkan lutut
• Palpasi Ginjal Bimanual (Ballotement Ginjal)
• 7 Persiapan sebelum melakukan palpasi (mengesekkan
• kedua telapak tangan untuk menghangatkan)
• 8 Ginjal kanan:
• - Melakukan palpasi dengan kedua tangan, posisi
• tangan kiri di dinding posterior, dan tangan kanan di
• dinding anterior. Suruh pasien bernafas dalam. Saat
• pasien dipuncak inspirasi, secara serentak kedua
• tangan tersebut melakukan palpasi, tekan tangan
• kanan cepat dan dalam di quadran kanan atas lateral
• dan sejajar dengan M. Rectus Abdominis dekstra.
• Tangan kiri mendorong ke atas.
• 9 Ginjal kiri:
• - Pindahlah ke sebelah kiri pasien. Gunakan tangan
• kanan untuk mendorong dan mengangkat dari bawah,
• kemudian gunakan tangan kiri menekan di kwadrant
• kiri atas lateral, sejajar dengan M. Rectus Abdominis
• sinistra. Lakukan seperti sebelumnya. Secara serentak
• kedua tangan tersebut melakukan palpasi seperti
• point no 8
• 10 Melaporkan hasil palpasi ginjal (tidak teraba atau
• teraba)
• Nyeri tekan dan nyeri ketok ginjal
• 11 Nyeri tekan:
• - Pada sudut costovertebrae dilakukan penekanan
• dengan ujung ibu jari, lihat reaksi pasien apakah ada
• nyeri.
• 12 Nyeri Ketok:
• - Pada sudut costovertebrae dilakukan dengan meninju
• menggunakan permukaan ulnar kepalan tangan kanan
• dengan beralaskan volar tangan kiri ( fish
• percussion). lihat reaksi pasien apakah ada nyeri.
Suprapubik
Inspeksi : warna, benjolan, massa
Palpasi : ½ pusat – symphisis/3 jari di bawah
pusat, konsistensi (kistik, kenyal, padat)
Genetalia Eksterna

PENIS
Inspeksi :
sirkumsisi +/- Fimosis
preputium
M.U.E : letak, cairan -/+
condiloma
Radang Parafimosis
Palpasi :
batu uretra
granulasi striktur
• Phimosis (=fimosis)
• Lobang pada preputium sempit, Kencing susah
keluar, Kadang preputium gembung dulu seperti
balon baru bak keluar
• Sering timbul infeksi berulang, Infeksi dapat
sampai vesica urinaria, Panas tinggi tanpa
diketahui penyebab yang jelas

• Parafimosis: Preputium melipat ke proximal, Ring


preputium mencekik glans penis, Menimbulkan
oedema
• Penatalaksanaan : Dikoreksi dengan manual,
Ditekan glans penis, Preputium dikembalikan,
Kalau perlu ring preputium diincisi
• Torsio testis adalah terpelintirnya fenikulus
spermatikus yg beraktibat terjadi gg aliran darah
• g/nyeri hebat mendadak,skrotum membengkak
slh satu skrotum,mual, muntah skit kepala hebat
• Torsio testis : terpelintirnya fenikulus spermatikus
yang mengakibatkan terjadinya gangguan aliran
darah pd testis
• Gejala: nyeri menjalar, ke ingunal, testis bengkak,
letaknya ada yg lebih tinggi
• Pem penunjang: tanda inflamasi l(eukosit dan
urin)
Genitalia Eksterna
SKROTUM
Inspeksi : simetris, edema, hiperemis
Palpasi : batas atas testis +/-
nyeri tekan +/-
teraba lilitan/-
refleks cremaster +/-

Torsio apendeiks testis:


”Blue-dot sign” tampak pd posisi kulit
diregangkan di atas apendiks testis
Torsio testis
Posisi retraksi
Edema minimal

Torsio testis:
Posisi transversal
Edema skrotum
PROSTAT
Inspeksi : haemorhoid +/-
skin tag +/-
Palpasi : Besar : pool atas teraba/-
sulcus medianus mendatar/-
Nyeri tekan +/-

Anda mungkin juga menyukai