Anda di halaman 1dari 31

Tipe-Tipe Iklim

a. Tipe iklim Thornwaite


b. Tipe iklim Mohr
c. Tipe iklim Schmidt-Ferguson
d. Tipe Iklim Boerema
e. Tipe Iklim Oldeman

Adapun dari lima Tipe Iklim yang akan kami buat adalahTipe Iklim Boerema
Tipe Iklim Boerema
Boerema menggolongkan tipe iklim berdasarkan pola curah hujan bulanan di suatu
wilayah. Dengan mengetahui tipe iklim ini kita dapat mengetahui periode rata-rata
musim hujan dan musim kemarau.

Secara umum iklim di Indonesia terbagi menjadi 3 pola iklim :

1. Pola equatorial
Ditandai dengan terjadinya dua kali puncak hujan dalam setahun
sehingga dikatakan dalam daerah bertipe equatorial mempunyai 2 kali musim hujan
dan sekali musim kemarau.
Tipe Iklim Boerema

2. Pola Monsun
Ditandai dengan perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan musim kemarau.
Musim hujan umumnya terjadi pada periode Oktober-Maret dan musim kemarau terjadi
pada periode April-September.
Tipe Iklim Boerema

3. Pola Lokal

Pola ini dipengaruhi oleh kondisi geografi dan topografi setempat serta keadaan sekitarnya.
Daerah-daerah dengan pola iklim lokal umumnya mempunyai perbedaan yang jelas antara
periode musim hujan dan periode musim kemarau. Namun waktunya berlawanan dengan
pola monsun. Apabila daerah berpola monsun sedang dalam periode musim hujan maka
daerah berpola monsun sedang mengalamai periode musim hujan, maka daerah dengan
pola lokal sedang mengalami musim kemarau dan begitu sebaliknya.
BANTAENG JENEPONTO PALOPO SINJAI

BARRU LUWU PANGKEP SOPPENG

BONE LUWU TIMUR PARE-PARE TAKALAR


BULUKUMBA LUWU UTARA PINRANG TANA TORAJA
ENREKANG MAKASSAR SELAYAR TORAJA UTARA
GOWA MAROS SIDRAP WAJO
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI

Anda mungkin juga menyukai