IKLIM LURRR

IKLIM

APA ITU IKLIM?

 IKLIM ADALAH
KEADAAN RATA-RATA
CUACA DI SUATU
WILAYAH YANG LUAS
DAN DALAM WAKTU
YANG LAMA.
 KLASIFIKASI IKLIM

IKLIM MATAHARI
IKLIM FISIS
IKLIM MENURUT PARA AHLI
 IKLIM MATAHARI

Iklim matahari adalah

pembagian iklim
berdasarkan letak lintang
atau berdasrkan banyak
sedikitnya sinar matahari
yang masuk ke permukaan
bumi.
 IKLIM MATAHARI ADA 4
1. IKLIM TROPIS: 00LU – 23,50LS

Ciri-Ciri Iklim Tropis:

• Suhu udara rata-rata tinggi
• Curah hujan tinggi
• Sinar matahari sepanjang tahun

Wilayahnya: Asia Tenggara&Selatan ,

Australia bagian utara, Afrika Tengah,
Amerika Tengah&Selatan.
2. IKLIM SUBTROPIS: 250LU –
400LS

Ciri-Ciri Iklim SubTropis:

• Curah hujan sedikit
• Curah suhu rata-rata tidak terlalu
panas/ dingin
• Mulai terdapat 4 musim

Wilayahnya: Asia
Timur,Tengah&Barat, Australia
Tengah&Selatan, Afrika
Utara&Selatan, Amerika
Utara&Selatan.
3. IKLIM SEDANG: 400LU –
66,50LS

Ciri-Ciri Iklim SubTropis:

• Amplitudo suhu tahunan besar
• Amplitudo suhu harian kecil
• Terdapat angin siklon & badai

Wilayahnya: Asia Timur bagian

Utara, Asia Utara, sebagian besar
Eropa, sebagian besar Amerika
Utara, dan Selandia Baru
4. IKLIM KUTUB: 66,50LU – 900LS

Ciri-Ciri Iklim SubTropis:

• Suhu sangat dingin & bersalju
• Terdiri iklim tundra/ panas & iklim
es

Wilayahnya: Siberia bagian utara

hingga kutub utara, Greenland, Kanada
Utara, Alaska, dan Benua Antartika
 IKLIM KOPPEN
Iklim Koppen adalah pembagian iklim berdasarkan
suhu (temperature) & curah hujan.

Iklim Koppen terbagi menjadi 5:

• Iklim A (Tropis)
Iklim A di Indonesia:
 Af : Iklim Tropis Basah (Hutan Hujan
Tropis)
 Am : Iklim Tropis Sedang (Musim/ Muson)
 Aw : Iklim Tropis Kering (Sabana)
• Iklim B (SubTropis)
Iklim kering/ gurun terdapat
didaerah gurun. Kelembapan
udara tinggi
• Iklim C (Sedang Maritim)
Iklim ini ditandai dengan empat
musim yaitu: semi, panas,
gugur, dan dingin
• Iklim D (Sedang Kontinental)
Dipengaruhi oleh musim dingin yang tajam
sehingga disebut dengan iklim mikrotermal
• Iklim E (Artik/ Kutub)
Ciri khasnya tidak memiliki musim hangat
 IKLIM SCHIMID FERGUSON
Iklim SF ini adalah pembagian iklim berdasarkan
jumlah rata-rata bulan kering dan jumlah rata-rata
bulan basah
Kriteria bulan menurut curah hujannya:
• Bulan Basah (BB) : > 100mm/ bulan
• Bulan Lembab (BL) : 60 – 100mm/ bulan
• Bulan Kering (BK) : < 60 mm/ bulan

Hasil Q disesuaikan ke
 IKLIM OLDEMAN
Adalah iklim yang mendasarkan jumlah urutan/lamanya bulan
basah dan bulan kering. Iklim ini dapat membantu petani
menentukan masa tanam/panen
Kriteria bulan menurut curah hujan:
• Bulan Basah (BB) : >200 mm/bulan
• Bulan Lembab (BL) : 100 – 200 mm/bulan
• Bulan Kering (BK) : < 100 mm/bulan
 IKLIM JUNGHUHN
Adalah pembagian iklim berdasarkan ketinggian tempat dan
tanaman budidaya atau tanaman pangan. Tempat
penelitiannya di Sumsel dan Jawa Barat
Iklim Junghuhn dibagi menjadi 4
 Iklim Panas  Iklim Sedang  Iklim Sejuk  Iklim Dingin
 POLA IKLIM GLOBAL
Perubahan iklim global merupakan perubahan
kondisi fisik atmosfer berupa suhu dan
kontribusi curah hujan. Kondisi tersebut
membawa dampak signifikan terhadap
berbagai sektor kehidupan manusia.

Penyebab perubahan iklim global :

a. Gas Rumah Kaca
b. Peningkatan penggunaan kendaraan
bermotor
c. Peningkatan kegiatan yang menghasilkan
emisi
 KARAKTERISTIK IKLIM DI INDONESIA &
PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS MANUSIA

Pengaruh di Bidang Pertanian Pengaruh di Bidang Budaya Pengaruh di Bidang Transportasi

Faktor-faktor iklim seperti cuaca
dan kelembapan sangat
mempengaruhi perkembangan
pertanian di Indonesia. Kondisi
suhu, curah hujan dan pola musim
sangat menentukan kecocokan dan
optimalisasi pembudidayaan
tanaman pertanian. Misalnya, padi
sangat cocok dibudidayakan di
daerah yang bersuhu udara panas
dengan curah hujan yang cukup
tinggi.
Penduduk di daerah tropis, Faktor-faktor cuaca dan iklim
menggunakan pakaian yang relatif mempunyai peranan yang besar tehadap
tipis, karena suhu di daerah ini bidang transportasi. Seperti cuaca, suhu,
panas. Di daerah gunung penduduk arah dan kecepatan angin, awan, dan
menggunakan pakaian yang relatif kabut sangat mempengaruhi kelancaran
tebal karena memang suhunya jalur penerbangan. Selain berpengaruh
relatif dingin. Sedangkan di daerah terhadap penerbangan, faktor cuaca dan
beriklim sedang penduduk iklim berpengaruh pula terhadap
menggunakan pakaian yang tebal transportasi laut. Seperti arah dan
menutup seluruh tubuh. Rumah- kecepatan angin, tinggi gelombang, badai
rumah di daerah pantai atau dataran dan lain-lain.
rendah daerah tropis, biasanya
banyak fentilasinya, genting terbuat
dari tanah.
TERIMA KASIH