Disusun oleh :
R. Naysha J. A. M. S. 1215196
Stefany Sandradewi 1215081
Yosia Kristianto 1215021
Yanuar Halim 1215095
Januar Rizky 1215202
Pembimbing : dr. Dominggus M,
Sp.THT-KL, Ph.D
Bagian Ilmu Kesehatan THT-
KL
Universitas Kristen Maranatha
RS Immanuel
Bandung
2017
IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. OL
Umur : 20 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Kota Tempat tinggal : Buah Batu, Bandung
Pekerjaan : Mahasiswi
Agama : Islam
Status Pernikahan : Belum Menikah
ANAMNESIS
Keluhan Utama : rasa tidak nyaman
di telinga kanan
Anamnesis khusus :
Pasien datang ke poli THT dengan keluhan rasa
tidak nyaman pada telinga kanan sejak 1
minggu yang lalu, sebelum keluhan muncul,
pasien sempat berenang dan sedang pilek.
Pasien mengaku adanya sedikit kurang dengar di
telinga kanan. Kadang juga merasakan adanya
suara berdenging pada telinga kanan.
Pasien menyangkal adanya pusing berputar,
ANAMNESIS
RPD: baru pertama kali mengalami keluhan seperti
ini
RPK: (-)
Status Gizi
• Berat Badan : 50 kg
• Tinggi Badan : 155 cm
• Status gizi : baik
Tanda Vital
• Tekanan darah : 110/80 mmHg
• Nadi : 84x/menit
• Respirasi : 20x/menit
o
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala :
Wajah : bentuk dan ukuran simetris, tidak ada oedem,
nyeri tekan -, transiluminasi sinus maksilaris dan
frontalis dextra et sinistra cerah.
Mata konjungtiva anemis -/- , sklera ikterik -/-
Hidung (Rinoskopi anterior): mukosa hiperemis -/-,
sekret -/-,
hipertrofi konka -/-. Septum tidak deviasi.
Rhinoskopi posterior: post nasal drip (-)
Mulut : Mukosa mulut basah, tidak ada ulkus,
Tonsil : T1/T1, hiperemis -/-, kripta melebar -/-,
detritus -/-,
Faringoskopi: mukosa faring tidak hiperemis
Telinga: CAE ADS Serumen -/-, sekret -/-.
• Thoraks (pulmo):
▫ inspeksi bentuk dan pergerakan
▫ palpasi bentuk dan pergerakan, taktil fremitus
▫ perkusi
▫ auskultasi VBS, suara nafas tambahan
• Cor :
▫ Inspeksi ictus cordis
▫ Palpasi ictus cordis
▫ Perkusi batas – batas jantung
▫ Auskultasi bunyi jantung S1, S2, murmur
• Abdomen
▫ Inspeksi abdomen
▫ Palpasi - soepel
▫ Perkusi -tympani
▫ Auskultasi bising usus
DIAGNOSIS BANDING
Otitis Media Akut Stadium Hiperemis
Otitis media akut stadium Oklusi Tuba
DIAGNOSIS KERJA
Otitis Media Akut Stadium Hiperemis
PENATALAKSANAAN
Non-Medikamentosa:
Medikamentosa
Dekongestan oral
Tremenza tab po 3x1
Kortikosteroid
Metilprednisolon 4mg po 3x1 pc
PROGNOSIS
Quo ad vitam: ad bonam
Quo ad functionam: ad bonam
Quo ad sanationam: dubia ad bonam
OTITIS MEDIA
DEFINISI
Peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga
tengah, tuba Eustaschius, antrum mastoid, dan sel-sel
mastoid.
KLASIFIKASI
ETIOLOGI
Stadium Hiperemis
Pelebaran pembuluh darah membran timpani hiperemis dan
edema
Sekret masih sulit terlihat karena masih serous
Stadium Supurasi
Peradangan hebat + hancur sel epitel + terbentuk eksudat
purulen MT Bulging, otalgia
Eksudasi hebat peningkatan tekanan di cavum timpani
Stadium Perforasi
Sekret mengalir keluar dari telinga luar
Pada anak-anak, yg tadinya gelisah menjadi
tenang
Stadium Resolusi
MT utuh perlahan-lahan normal kembali
Sudah perforasi
Sekret berkurang dan kering (dianggap sembuh)
Perforasi dan sekret terus keluar Otitis Media Supuratif
Kronik (Stadium Komplikasi)
Dengan gejala sisa OM serosa menetap
tanpa perforasi
PENATALAKSANAAN
Stadium Oklusi
Dekongestan topikal intranasal (HCl Ephedrine) 0,5% untuk
anak <12 tahun, 1% untuk anak >12 tahun
Obati sumber infeksi
Stadium hiperemis
Dekongestan
Antibiotik (gol, penicilin)
amoxicillin atau erithromycin
Analgetik
Stadium Supurasi
Antibiotik
Stadium Perforasi
Antibiotik
Cuci telinga, telinga tidak boleh kemasukan
air