Anda di halaman 1dari 12

Implan

Definisi

 Implan adalah alat kontrasepsi bawah kulit yang mengandung


progestin yang dibungkus dalam kapsul silastik silikon polidimetri.
Keuntungan

Kontrasepsi
– Sangat efektif (kegagalan 0,2 -1,0 kehamilan per 100 perempuan)
– Daya guna tinggi.
– Perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun).
– Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan.
– Tidak memerlukan pemeriksaan dalam.
– Bebas dari pengaruh estrogen.
– Tidak mengganggu kegiatan sanggama.
– Tidak mengganggu ASI.
Nonkontrasepsi
– Mengurangi nyeri haid.
– Mengurangi jumlah darah haid.
– Mengurangi/memperbaiki anemia.
– Melindungi terjadinya kanker endometrium.
– Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara.
– Melindungi diri dari beberapa penyebab penyakit radang panggul.
– Menurunkan angka kejadian endometriosis.
Keterbatasan

– Membutuhkan tindak pembedahan minor untuk insersi dan pencabutan.


– Tidak mencegah infeksi menular seksual
– Klien tidak dapat menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi, akan tetapi
harus pergi ke klinik untuk pencabutan
– Efektivitas menurun bila menggunakan obat tuberkulosis atau obat epilepsi
Pemasangan Implan

 Alat dan bahan :


 1. Set implan
 2. Comb steril
 3. Betadine
 4. Dug steril
 5. Sarung tangan steril
 6. Hepafix
 7. Gunting
 8. Pinset
 9. Spet 3 cc
 10. lidokain
 LANGKAH – LANGKAH :
 1. Mintalah inform consent pada pasien
 2. Tanyakan pada pasien lengan yang tidak dominan yang sebelah mana
 3. Jika pasien sudah memberikan consentnya, minta pasien untuk mencuci lengan yang
akan digunakan untuk pemasangan implan
 4. Siapkan alat , yang ditaruh di meja steril :
a. Buka implan letakkan dimeja steril
b. Buka sarung tangan steril
c. Letakkan comb steril ke area steril dengan korentang
d. Isi comb dengan betadine
e. Pindahkan dug steril dengan menggunakan korentang
f. Buka spet, letakkan dibagian steril, jangan sampai menyentuh bagian dalam spet
g. Letakkan pinset dengan menggunakan korentang
h. Buka lidokain, letakkan dibagian yang tidak steril
 5. Cuci tangan 6 langkah
 6. Pakai handscone steril
 7. Bersihkan dari sentral ke perifer sebanyak 3 x
 8. Pasang dug steril
 9. Lakukan anastesi lokal dengan menyuntikkan 1 cc dibagian yang
akan ditusukkan, jangan lupa aspirasi dan suntikkan sambil menarik
jarum keluar, tapi jangan sampai jarum ditarik keluar
 10. Tunggu beberapa saat, cek apakah ibu sudah tidak merasakan sakit
dengan pinset
 11. buat insisi dangkal
 12. pasang kapsul dengan menggunakan trokar
 13. memastikan semua kapsul terpasang
 14. menutup luka insisi
 15. membalut lengan insisi dengan perban
 Edukasi :
 a. Jangan menggunakan tangan yang telah dipasang untuk aktifitas
berat
 b. Jangan berhubungan dulu dalam waktu 24 jam pertama setelah
pemasangan implan
 c. Dalam seminggu kedepan jika akan berhubungan sebaiknya
menggunakan alat pengaman tambahan, seperti menggunakan
kondom
 d. Jika implan lepas atau terjadi perburukan luka pada bekas tusukan
segera kontrol ke pelayanan kesehatan terdekat
Kunci Keberhasilan Pemasangan

 Untuk tempat pemasangan kapsul,pilihlah lengan klien yang jarang digunakan

 Gunakan cara pencegahan infeksi yang dianjurkan

 Pastikan kapsul-kapsul tersebut ditempatkan sedikitnya 8 cm diatas lipat siku,didaerah media lengan

 Insisi untuk pemasangan harus kecil,hanya sekedar menembus kulit.Gunakan kalpel atau trokar
tajam untuk membuat insisi.

 Masukkan trokar melalui luka insisi dengan sudut yang kecil,superfisisl tepat dibawah kulit.Waktu
memasang trokar jangan dipaksakan

 Ttrokar harus dapat mengangkat kulit setiap saat,untuk memastikan memastikan pemasangan tepat
dibawah kulit

 Gambar tempat kapsul tersebut pada rekam medik dan buat catatan bila ada kejadian tidak umum
terjadi selama pemasangan
 Pastikan 1 kapsul benar-benar keluar dari trokar sebelum kapsul berikutnya
dipasang(untuk mencegah kerusakan kapsul sebelumnya,pegang kapsul yangsudah
terpasang tersebut dengan jari tengah dan masuk trokar pelan-pelan disepanjang
tepi jari tsb)

 Setelah selesai memasang,bila sebuah ujung kapsul menonjol keluar atau terlalu
dekat dengan luka insisi,harus dicabut dengan hati-hati dan dipasang kembali
dalam posisi yang tepat

 Jangan dicabut ujung trokar dari tempat insisi sebelum semua kapsul dipasang dan
periksa seluruh posisi kapsul.Hal ini untuk memastikan bahwa keenam kapsul
dipasang dalam posisi benar dan pada bidang yang sama dibawah kulit.

 Kapsul pertama dan keenam harus membentuk sudut 75 derajat

Anda mungkin juga menyukai