Anda di halaman 1dari 17

Bagaimana struktur payudara?

 Payudara : adalah bagian tubuh tubuh manusia


yang terdapat pada daerah dada, yang terdiri dari:
◦ Kelenjar susu dan salurannya (termasuk puting susu
sebagai muara pengeluaran air susu)
◦ Jaringan lemak
◦ Kelenjar getah bening
◦ Otot-otot dada
◦ Jaringan kulit

Bagaimana perubahan struktur payudara


mulai dari anak-anak sampai dewasa?
 Pada masa anak – anak payudara hanya terlihat
puting susu dan otot-otot dada.
 Pada masa akil balik kelenjar susu dan salurannya
serta jaringan lemak berkembang agar siap
mengeluarkan air susu.
 Perkembangan ini terjadi sampai pada usia dewasa.
Apakah itu kanker payudara?
 penyakit tumor ganas di seluruh jaringan
payudara kecuali jaringan kulit payudara
yang dapat menyebar (metastasis) ke
organ-organ yang lain dan menyebabkan
kematian
 Usia lebih dari 40 tahun
 Haid pertama kurang dari usia 12 tahun
 Berhenti haid (menopause) pada usia
lebih dari 50 tahun
 Tidak menyusui
 Tidak mempunyai anak
 Kehamilan pertama pada usia lebih dari
35 tahun
 Riwayat tumor jinak sebelumnya
 Riwayat keluarga
 Perempuan usia lebih dari 40 th (sering kena
kanker payudara)
 Perempuan yang mempunyai riwayat haid
pertama kurang dari usia 12 tahun
 Perempuan yang berhenti haid (menopause)
pada usia lebih dari 50 tahun
 Perempuan yg tdk menyusui anak(sebaiknya?)
 Perempuan Perempuan yang tidak mempunyai
anak
 Riwayat kehamilan pertama pada usia lebih
dari 35 tahun
 Adanya riwayat tumor jinak pada Perempuan itu
 Riwayat keluarga (lihat pada lembar berikutnya)
 Adanya riwayat kanker payudara pada
keluarga yang berusia dibawah 40 tahun
 Adanya riwayat kanker pada kedua buah
payudara pada keluarga
 Banyaknya keluarga yang menderita
kanker payudara
 Adanya riwayat pada keluarga yang
menderita kanker indung telur, usus dan
payudara
 Adanya riwayat kanker payudara pada
keluarga yang berusia dibawah 40 tahun
 Adanya riwayat kanker pada kedua buah
payudara pada keluarga
 Banyaknya keluarga yang menderita
kanker payudara
 Adanya riwayat pada keluarga yang
menderita kanker indung telur, usus dan
payudara
 SADARI (pemerikSAan payuDAra
sendiRI)
 Pemeriksaan klinis Payudara yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
terlatih (Bidan/perawat/dokter)
 Pemeriksaan dengan alat ultrasonografi
atau mamografi
1. Kita mengamati dengan teliti ke 2 payudara kita di muka cermin tanpa
berpakaian dengan ke 2 tangan diangkat keatas, pindahkan tangan ke
pinggang dan kemudian condongkan badan kedepan, lihat apakah sama
bentuk antara payudara kiri dan kanan
2. Rapatkan dan tekanlah telapak tangan dgn kuat sehingga payudara
menonjol kedepan sambil terus mengamati apakah ada benjolan, kulit
mengerut seperti kulit jeruk, atau cekungan seperti lesung pipi dan
puting susu yang tertarik ke dalam.
3. Pencet dan urutlah pelan2 daerah sekitar puting sampai ujung puting
dan amati apakah keluar cairan yang tidak normal, seperti kekuning2an
yg terkadang bercampur darah seperti nanah. Harus dibedakan dgn ASI
pada perempuan yang menyusui.
4. Pada posisi berbaring letakkan bantal dibelakang punggung, tangan
kanan diletakkan di belakang kepala, dan gunakan tangan kiri untuk
memeriksa payudara sebelah kanan.
5. Rabalah dengan ujung dari 3 jari tengah yg dirapatkan, lakukan gerakan
memutar dengan tekanan lembut tapi mantap dimulai dari pinggir
menuju keputing searah putaran jarum jam. Lakukan hal yg sama pada
payudara kiri seperti pada payudara kanan
6. Beri perhatian khusus pada daerah kuadran atas luar dekat ketiak
karena sebagian besar kanker ditemukan pada daerah tersebut.
1. Pemeriksaan klinis oleh tenaga kesehatan
dimulai dengan inspeksi atau pengamatan.
• Pengamatan dilakukan untuk melihat apakah
ada ada perbedaan antara payudara kiri dan
kanan, adanya benjolan, perubahan kulit dan
lain-lain.
2. Dilanjutkan Palpasi atau perabaan payudara
dilakukan untuk mencari kemungkinan
adanya benjolan yang belum tampak.
• Apabila ditemukan benjolan, harus diperiksa
apakah ada kemungkinan keganasan dll
 Setelah pemeriksaan payudara juga akan
dilakukan pemeriksaan kelenjar getah bening
di daerah sekitar tulang belikat dan sekitar
ketiak.
 Deteksi dini lebih lanjut dapat dilakukan
dengan pemeriksaan:
◦ Ultrasonografi (USG)
 Dianjurkan terutama bagi perempuan usia kurang dari
35 tahun
◦ Mamografi
 Dianjurkan terutama bagi perempuan usia lebih dari
35 tahun
• Normal
• Benigna (jinak)
• Dicurigai benigna
periksa ulang 6 bln kemudian
• Dicurigai kanker
biopsi di RS
 Gambar lingkaran-lingkaran:
◦ Lingkaran terbesar adalah perkiraan besar benjolan hasil
pemeriksaan perempuan yang tidak terlatih melakukan
SADARI (ukuran + 3,75 cm)
◦ Lingkaran diatasnya adalah perkiraan hasil pemeriksaan
oleh perempuan yang melakukan SADARI teratur (ukuran
1,2 cm)
◦ Lingkaran diatasnya adalah perkiraan benjolan yang
ditemukan bagi perempuan yang melakukan mamografi
pertama kali (ukuran 0,6 cm)
◦ Sedangkan perempuan yang melakukan mamografi setiap
tahun, benjolan dapat ditemukan pada ukuran 0,2 cm
 Hasil pemeriksaan deteksi dini kanker payudara:
◦ Normal atau tidak ada kelainan
◦ Terdapat tumor benigna (jinak)
◦ Dicurigai benigna (jinak) harus dilakukan follow – up
(periksa ulang) 6 bulan kemudian
◦ Dicurigai maligna (ganas)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai