Anda di halaman 1dari 42

UPAYA KESEHATAN

BERBASIS MASYARAKAT
(UKBM)

DISAMPAIKAN PADA KULIAH


PPM TAHUN 2010
Pendahuluan

• Pembangunan Kesehatan 
Paradigma Sehat  PHP (mikro)
• SKN  Pemberdayaan masy
• PHC  Promotif & specific
protection
• PHS  ex: HC, UKBM, dll
Studi Kasus (skenario)
Posyandu Mati Suri
Banjarmasin, Post
Sumiarsih (38), begitu lantang mengatakan bahwa keberadaan pos
pelayanan terpadu (Posyandu) di Kota Banjarmasin ini hidup segan
mati tak mau atau mati suri. Pos tersebut hanya difungsikan jika
akan diadakan penilaian dalam suatu perlombaan.
"Pak Wali, tolong kami ini diperhatikan. Masyarakat sangat
memerlukan bantuan dari kami-kami ini. Kalau hal ini dibiarkan
secara terus menerus, kasihan masyarakat ekonomi lemah," keluh
Sumiarsih, kader Posyandu Banjarmasin Barat, dalam acara
pembekalan kader Posyandu Banjarmasin, Senin (5/12).
Posyandu, katanya, bagi masyarakat miskin sangat bermanfaat baik
itu menyangkut tambahan pengetahuan maupun pemberian
bantuan makanan bergizi bagi balita
Posyandu News
…......Posyandu bagi Yati menjadi begitu berarti ketika anaknya bisa
mendapatkan makanan tambahan bergizi gratis, imunisasi, serta
menikmati fasilitas bermain cuma-cuma. Tanpa suplai ikan dari
suaminya itu serta makanan tambahan dari posyandu, membeli
kebutuhan pangan bergizi sarat protein di Kepulauan Seribu merupakan
kemewahan tersendiri. Sebab, harga sebagian besar bahan pangan di
sana lebih tinggi dibandingkan di Jakarta.......
Posyandu (pos pelayanan terpadu) memang punya arti tersendiri bagi
rakyat, terlebih kalangan menengah ke bawah. Pasca-reformasi tahun
1998 posyandu seolah makin sayup tenggelam dalam keriuhan euforia
dinamika politik. Padahal, posyandu telah 15 tahun bernapas sejak
dirintis tahun 1983 oleh rezim Orde Baru. Dengan segala
kekurangannya di masa itu, perlu diakui posyandu sempat membawa
manfaat penting bagi rakyat ...
Hasil Sebuah Survey:

Berdasarkan data Dinas Kesehatan provinsi Riau


jumlah Posyandu yang ada di Kabupaten
Bengkalis adalah 590 unit. Namun pada
kenyataanya, berdasarkan data hasil penelitian
PPIP Unri dan Balitbang Kab. Bengkalis tahun
2006 diketahui bahwa dari 16 Puskesmas yang
ada, cakupan Posyandu Purnama sebagian besar
(11 Puskesmas/68,8%) capaiannya dengan kriteria
”Capaian = 0”
Diskusi

•Kenapa hal ini terjadi...?


•Identifikasi penyebab
•Solusi  Kaitkan
dengan Intervensi
Makro....CO, CB, CD..!
Outline Tugas
I. Permasalahan
 Skenario
 Ditambah/didukung permasalah yang
sama dari: studi kasus, hasil
penelitian, artikel/sumber2 lain
II. Tinjauan Pustaka
III. Upaya Pemecahan Masalah
PSC (identifikasi masalah, analisis
penyebab, PoA)
IV. Simpulan
Aspek KLp Kiri Klp Kanan Kelompok
Tengah
Masalah

Identifikasi
Penyebab
Aspek KLp Kiri Klp Kanan Kelompok
Tengah
Solusi
Hasil Diskusi
Posyandu yang Kurang Posyandu Mati Suri
aktif

-Masyarkat mau tapi tdk -PY berubah kepemilikan dari


mampu milik masy mjd milik Dinkes
-Kurangnya setempat
pemberdayaan kader -Munculnya kecemburuan sosial
-<< pembinaan oleh nakes yg berakar dr sist pemerinthan
- tidak ada Pokjanal shg hilang rasa percaya masy
thd pemth.
-Krangnya perhatian
pemerintah -Lemahnya bimb terpadu dan
bekesinambunagn dari instansi
-Kerja sma LS tdk terakit
maksimal
-< penghargaan thd keberadaan
kader
Hasil Diskusi
Aspek KLp Kiri Klp Kanan
Solusi CO:
CO:
- -Mengembalikan konsep PY
ke masy
CB:
-Meningkatkan koord LS
-Mengaktifkan struktur org CB:
sesuai peran & tugas
-Rekrut kader yg
-M’optimalkan kegiatan PY
berkualitas (mau &
-Pengelolaan & pembentukan mampu)
dana sehat
-Unsur Motivasi/.
-Memperluas sist PY  >
Penghargaan kpd kader
kualitas di Hari buka
-Advokasi
CD:
Pelatihan kader CD
-Memperkuat dukungan -Kejasama LS ditingkatkan
teknis na profesional (? -Melakukan pelatihan kader
-Meningkatkan keahlian
kader
-Penyegaran kader
-Pemberian penghargaan kpd
kader
• Yayasan Kanker Payudara Jakarta
(YKPJ)
Mengapa s as arannya Keluarga ? Beberapa c ontoh perilaku
S ADAR GIZI
 PE NG AMBILAN KE PUT US AN dalam bidang 1 . Memantau berat badan s ecara teratur
pangan, gizi dan kes ehatan dilaks anakan
terutama di tingkat keluarga 2. Makan beraneka ragam

 S UMBE R DAYA dimiliki dan dimanfaatkan di 3. Hanya mengkons ums i garam beryodium
tingkat keluarga
4. Memberikan hanya AS I s aja kepada bayi
 MAS ALAH G IZ I yang terjadi di tingkat keluarga,
s ampai us ia 6 bulan
erat kaitannya dengan perilaku keluarga, tidak
s emata-mata dis ebabkan oleh kemis kinan dan 5. Mendapatkan dan memberikan
ketidakters ediaan pangan
s uplementas i gizi bagi anggota keluarga
 KE BE R S AMAAN antar keluarga dapat yang membutuhkan
memobilis as i mas yarakat untuk memperbaiki
keadaan gizi dan
kes ehatan
Pengantar :
• Hakikat pemb. Nas Pemb manusia Ind
seutuhnya & pemb seluruh masy Ind;
• Pemb nas semua aspek kehidupan tmsk pemb
kes masy utk mewujudkan masy adil &
makmur
• Jml pddk 238,452,952 & berkualitas modal
dasar & faktor dominan bagi pemb nas,
• Berdasarakan poin di atas, perlu upaya
melibatkan masyarakat dlm setiap gerak pemb
kes.  UKBM
STRATEGI
1. Menggerakkan &
memberdayakan
masyarakat utk hidup VISI :
sehat. MISI :
Masyarakat yg
2. Meningkatkan akses masy Membuat mandiri untuk
thd yankes yg berkualitas. rakyat sehat hidup sehat
3. Meningkatkan sistem
surveilans, monitoring dan
informasi kesehatan.
4. Meningkatkan pembiayaan
kesehatan.
UKBM

• UKBM  strategi pendekatan dlm


upaya pemenuhan keb kes dasar &
p status kes masy yg bertumpu pd
masy dgn akses kpd modal sos-bud
masy yg didasarkan nilai2 tradisi go-
ro yg telah mengakar dlm kehidupan
masy menuju kemandirian &
keswadayaan masy.
Prinsip Prinsip UKBM

• Semangat go-ro & Musy


• Dukungan inisiatif, komitmen & ide dlm
upaya Prob-solv. dgn semangat kemandirian &
keswadaya’.
• Pendekatan & kerjasama intra-intersektoral
• Pengguanaan teknologi tepat guna
• Pemerintah hrs memberikan bantuan sd bagi
masy tenaga terampil, tekhnologi, infm dll
sesuai keb
• Semangat demokratisasi kehidupan
bermasyarakat & pengembangan masy madani
Tujuan UKBM:

• Menumbuhkan kesadaran masy akan potensi


yg dimiliki utk menolong diri sendiri dlm
upaya m mutu hidup
• Mengembangkan kemampuan & prakarsa
masy utk berperan aktif & swadaya dlm m
kesejahteraan
• Menghasilkan na masy yg mampu & terampil
serta mau berperan aktif dlm kegiatan pemb
kes
• M status kes masy, melalui indikator: m
Morbiditas, m mortalitas, tu I & A, m
fertilitas, m k< gizi,dll.
Contoh UKBM
• Posyandu
• UPGK  Kadarzi
• TOGA
• Gerakan Pita Putih, gerakan sayang ibu
• Gerakan Pita merah
• Gerakan 3 M Plus, Jumantik
• Dana sehat, tabulin
• Pokmair
• Desa siaga
• dll
PPM dalam
Kegiatan UKBM: Posyandu
“ PPM dalam
Kegiatan UKBM: Posyandu”

Konsep dasar UKBM : Posyandu


• Posyandu sbg UKBM Posyandu mampu
berperan sbg wadah yankes dasar berbasis
masy. Mll prinsip dari, oleh & utk masy 
Posyandu scr terbuka dpt dikelola oleh unsur
masy/klp masy yg mempunyai minat & misi
dlm upaya p kualitas sdm dini.
• Salah 1 peran penting posyandu 
membantu pemb dlm pembd masy di bid
kes, tu program2 kes dasar
Kebijakan Nasional Pelaksanaan
Posyandu

• UU Kes. No.23 tahun 1992,


• SE MenDagri No 411.3/536/SJ tgl 3 Maret
1999 ttg Revitalisasi Posyandu
• SE MenDagri No: 411.1/1180/PMD tgl 25
Agustus 2000 ttg Peningkatan Fungsi &
Kinerja Posyandu;
Tujuan PPM dalam Kegiatan Posyandu

1. Tujuan Umum.
• M fungsi & kinerja Posyandu agar
dapat memenuhi keb kes dasar & p
status kesmasy tu keb tumbang anak
sejak dlm kandungan,& agar stt gizi
maupun derajat KIA dpt dipertahankan
& atau ditingkatkan.
Tujuan PPM dalam Kegiatan Posyandu

Tujuan Khusus.
• M kualitas kemampuan & ket kader Posyandu.
• M kemampuan setiap klg dlm memaksimalkan
potensi pengembangan kualitas sdm
• M pengelolaan dlm yan Posyandu.
• M kelengkapan sarana, alat, dan obat di
Posyandu,dll.
Strategi PPM Posyandu
• M kemampuan pengt & ket teknis, serta dedikasi
kader di Posyandu.
• Memperluas sist. Posyandu dgn m kual & kuant
yan di hari buka & kunjungan rumah.
• Menciptakan iklim kondusif utk yan dgn
pemenuhan sarana & prasarana kerja Posyandu.
• M PSM & kemitraan dlm penyelenggaran &
pembiayaan kegiatan Posyandu.
Strategi PPM Posyandu (2)
• Menyediakan system pilihan jenis dlm yan
(paket minimal & tambahan) sesuai keb
masy.
• Memperkuat dukungan pembinaan &
pendampingan teknis dari na prof & tomas,
termasuk unsur LSM.
KOMPONEN KEGIATAN PPM: Posyandu

A. Pelatihan Pelatih dan Pelatihan Kader,


• Tujuan  utk m penget & ketr sekaligus
dedikasi kader agar timbul kepercayaan diri utk
dpt melaksanakan tugas sbg kader dlm yan masy,
baik di Posyandu maupun saat melakukan
kunjungan rumah.
• Materi  dititik beratkan pd ketr teknis
menyusun rcn kerja kegiatan di Posyandu, cara
menghitung klp ssr yg menjadi tj Posyandu, cara
menimbang, dsb.
KOMPONEN KEGIATAN PPM: Posyandu (2)

B. M jangkauan yan mll kegiatan yan pd


hari buka Posyandu dan kunjungan rumah.
1. yan pada hari buka  sistem 5 meja, Tanpa
mengurangi arti klp sasaran yg selama ini
dilayani, yakni 3 (tiga) klp rawan yaitu Baduta,
Balita, Ibu hamil dan Ibu menyusui.
• Jenis pelayanan yg minimal: Penimbangan,
Pemberian MPASI & Vit.A,Pemberian PMT utk
anak yg tdk cukup pertumbuhannya,
Memantau/melakukan yan Imunisasi ,
Memantau kejadian ISPA & Diare, serta
melakukan rujukan bila diperlukan.
KOMPONEN KEGIATAN PPM: Posyandu (3)

• Paket Pelayanan Pengembangan atau pilihan,:


Program Pengembangan Anak Dini Usia (PADU)
yang diintegrasikan Dengan Program Bina
Keluarga Balita (BKB) dan kelompok bermain
lainnya, Dana Sehat/ JPKM, Program Penyuluhan
P2 endemis ex:malaria, DBD, gondok endemic dll.
PAB-PLP. UKGMD, dll
• Pelayanan Ibu Hamil dan Ibu menyusui, Bagi ibu
hamil dan menyusui,
KOMPONEN KEGIATAN PPM:
Posyandu (4)
2. Pelayanan dengan Kunjungan Rumah
oleh kader & bila perlu didampingi oleh
pendamping dari nakes/tomasy/LSM :
• Menyampaikan undangan kepada kelompok
sasaran agar berkunjung ke Posyandu saat hari
buka.
• Mengadakan pemutahiran data bayi, balita, ibu
hamil, ibu menyusui dan pemetaan gakin.
• Intensifikasi penyuluhan gizi & kesehatan dasar.
• Melakukan tindak lanjut temuan pada hari buka
Posyandu dengan pemberian PMT, dll.
KOMPONEN KEGIATAN PPM:
Posyandu (5)

c. M peran serta masy & membangun Kemitraan


• Pembentukan lebg/unit pengelola Posyandu di
desa.
• Pemberian penghargaan kepada kader,.
• Pemberian bantuan pembiayaan untuk
penyelenggaraan Posyandu yang bersumber dari
dana masyarakat, dll
KOMPONEN KEGIATAN PPM:
Posyandu (6)

D. Optimalisasi Kegiatan Posyandu


• Mengoptimalkan kegiatan Posyandu dgn cara
memenuhi sarana dan prasarananya
E. Pelayanan Menggunakan Sistem Kafetaria
F. Memberikan Perhatian Khusus Pada Klp
sasaran Berdasar Azas Kecukupan (terutama pada
Baduta).
G.Memperkuat Dukungan Pendampingan Dan
Pembinaan Oleh Tenaga Profesional dan Tokoh
Masyarakat.
Terima kasih &
selamat Belajar
Diskusi Kelompok
• Skenario:
• Apa Masalah utama (main problem): ?
• Kenapa hal ini terjadi...?
 Identifikasi penyebab
(melalui pendekatan
sistem/manajemen/6M, dll)
• Solusi (alternatif pemecahan masalah)

- beradasarkan penyebab
- Hal-hal yang berkaitan dg Intervensi
Makro ( bentuk CO, CB, CD..!)

Anda mungkin juga menyukai