Anda di halaman 1dari 36

SKRIPSI

ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN NELAYAN PANCING


PADA KAWASAN PERTAMBANGAN DAN NELAYAN DI LUAR
KAWASAN PERTAMBANGAN DI KECAMATAN LASUSUA
KABUPATEN KOLAKA UTARA
Oleh :

IKHSAN
NIM. D1A1 11 233

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

Prof. Dr. Ir. Ayub M. Padangaran, MS Ir. Surni, MS


NIP. 19601231 198602 1 008 NIP. 19550901 198602 1 001
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Indonesia Kegiatan
pertambangan nikel

Masalah yang Kabupaten kolaka


terkait dengan Utara,
pertambangan di Kecamatan
Kecamatan Lasusua Lasusua,
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana perbedaan pendapatan


antara nelayan pada kawasan
pertambangan nikel dengan nelayan
diluar kawasan pertambangan nikel di
Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka
Utara.
2. Apakah pendapatan nelayan pada
kawasan tambang masih layak secara
finansial.
C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui Perbedaan


pendapatan antara nelayan pada
1. kawasan pertambangan nikel dengan
nelayan diluar kawasan
pertambangan nikel di Kecamatan
Lasusua Kabupaten Kolaka Utara.

Untuk mengetahui Kelayakan


2. pendapatan nelayan pada kawasan
tambang di Kecamatan Lasusua
Kabupaten Kolaka Utara.
D. Manfaat Penelitian

1. Bagi pemerintah Kabupaten


Kolaka Utara

2. Bagi masyarakat

3. Sebagai bahan referensi bagi


penelitian selanjutnya
II. Tinjauan Pustaka
Kerangka Pikir
Penambangan nikel :
- Pencarian
- Penggalian
- Pengolahan
- Pemanfaatan
- Penjualan bahan
galian nikel

Pendapatan nelayan Pendapatan nelayan


pada kawasan di luar kawasan
pertambangan nikel pertambangan nikel

Analisis
perbedaan
(uji beda)
III. METODE PENELITIAN

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada


bulan Januari sampai dengan Februari
2016. Lokasi penelitian ini adalah di
Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka
Utara dengan obyek masyarakat nelayan.
B. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh nelayan


pancing di Kecamatan Lasusua Kabupaten
Kolaka Utara sebanyak 30 kepala keluarga yang
terdiri dari 15 kepala keluarga tinggal di kawasan
pertambangan nikel dan 15 kepala keluarga
lainnya tinggal di luar kawasan pertambangan
nikel
Sampel penelitian ini ditetapkan secara
sensus/total sampling (sampling jenuh) yaitu
mengambil seluruh anggota populasi menjadi
sampel penelitian.
C. Jenis dan Sumber Data

Jenis Data :
 Data kuantitatif
 Data kualitatif
Sumber Data :
 Data Primer
 Data Sekunder
1. Kuisioner

2. Studi dokumen
E. Variabel Penelitian

1. Pendapatan nelayan pada kawasan


pertambangan
2. Pendapatan nelayan diluar kawasan
pertambangan
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisa data dalam penelitian ini sebagai
berikut :

1. Analisis Uji Beda


Untuk mengetahui perbedaan pendapatan
nelayan di kawasan pertambangan dan di luar
kawasan pertambangan digunakan analisis uji
beda (uji t) dengan rumus sebagai berikut :
_ _
X1  X 2
t =
n1  1 S12  n2  1 S 22 1  1
n1  n2  2 n1 n2

(Sumber : Sugiono, 2005)


Lanjutan…
_
X1
_
X2
2. Analisis Uji Revenue per cost atau R/C

Untuk mengetahui pendapatan nelayan


di kawasan pertambangan di Kecamatan
Lasusua masih layak secara finansial
digunakan analisa R/C, dimana R = Revenue
(Penerimaan), C = Cost (Biaya). Kriterianya
sebagai berikut:
Apabila R/C > 1 berarti layak
Apabila R/C < 1 berarti tidak layak.
1. Pendapatan
2. Pertambangan nikel
3. Dampak pertambangan nikel
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Letak Geografis
2. Batas Wilayah
3. Luas Wilayah
4. Keadaan Iklim
B. Karakteristik Responden

Resp. di
Resp. di
Luar
Umur Kawasan Persentase Persentase
No. Kawasan
(Tahun) Tambang (%) (%)
Tambang
(Orang)
(Orang)
1 30 – 35 3 20,00 1 6,67
2 36 – 41 4 26,67 7 46,67
3 42 – 47 3 20,00 3 20,00
4 48 – 53 4 26,67 3 20,00
5 54 – 60 1 6,67 1 6,67
Jumlah 15 100,00 15 100,00
Resp. di Resp. di Luar
Tingkat Kawasan Persentase Kawasan Persentase
No.
Pendidikan Tambang (%) Tambang (%)
(Orang) (Orang)

1 Tamat SD 3 20,00 2 13,33


2 Tamat SMP 9 60,00 7 46,67
3 Tamat SMA 3 20,00 6 40,00

Jumlah 15 100,00 15 100,00


Tabel . Responden Berdasarkan Jumlah Anak, Tahun
2016

Resp. di Resp. di Luar


Jumlah
Kawasan Persentase Kawasan Persentase
No. Anak
Tambang (%) Tambang (%)
(Orang)
(Orang) (Orang)

1 1–3 6 40,00 9 60,00


2 4–5 9 60,00 6 40,00

Jumlah 15 100,00 15 100,00


Resp. di
Resp. di
Luar
Kawasan Persentase Persentase
No. Pengalaman Kawasan
Tambang (%) (%)
Tambang
(Orang)
(Orang)
1 < 15 tahun 1 6,67 3 20,00
2 15 - 30 tahun 8 53,33 8 53,33
3 > 30 tahun 6 40,00 4 26,67

Jumlah 15 100,00 15 100,00


1. Aset tetap
Aset tetap terdiri dari perahu, mesin, gabus, jangkar, tali
nilon, penggulung tasi, dan dayung.
Tabel. Aset Tetap Responden, Tahun 2016
Resp. di
Resp. di
Luar
No Nilai Aset Tetap Kawasan Persentase Persentase
Kawasan
. (Rp) Tambang (%) (%)
Tambang
(Orang)
(Orang)

1 6.800.000 – 7.299.000 0 0,00 4 26,67


2 7.300.000 – 7.799.000 9 60,00 4 26,67
3 7.800.000 – 8.400.000 6 40,00 7 46,67

Jumlah 15 100,00 15 100,00


2. Biaya operasional
Biaya operasional terdiri dari bahan
bakar, umpan, pancing, tasi dan
pemberat.
Tabel. Biaya Operasional Responden/bulan, Tahun 2016
Resp. di
Resp. di
Luar
Biaya Operasional Kawasan Persentase Persentase
No. Kawasan
(Rp) Tambang (%) (%)
Tambang
(Orang)
(Orang)
1 2.600.000 – 2.878.000 0 0,00 3 20,00
2 2.879.000 – 3.157.000 1 6,67 8 53,33
3 3.158.000 – 3.447.000 14 93,33 4 26,67

Jumlah 15 100,00 15 100,00


Pengeluaran lain terdiri dari perbaikan mesin
dan perbaikan perahu.

Tabel. Biaya yang Dikeluarkan Responden/bulan, Tahun 2016


Kawasan Tambang Luar Kawasan Tambang
No. Uraian Jumlah Persentase Jumlah Persentase
(Rp) (%) (Rp) (%)
1 Biaya tetap 286.550 6,52 281.000 7,17
2 Biaya operasional 3.299.000 75,05 3.029.000 75,47
3 Biaya lain-lain 810.000 18,43 696.600 17,36

Total Biaya 4.395.550 100,00 4.006.600 100,00


4. Hasil tangkapan
Hasil tangkapan merupakan kuantitas
ikan yang diperoleh nelayan dalam sebulan
melaut.
Tabel. Hasil Tangkapan Responden/bulan, Tahun 2016
Resp. di
Resp. di
Luar
Hasil Tangkapan Kawasan Persentase Persentase
No. Kawasan
(Kg) Tambang (%) (%)
Tambang
(Orang)
(Orang)
1 163 – 186 2 13,33 0 0,00
2 187 – 210 12 80,00 12 80,00
3 211 – 234 1 6,67 3 20,00
Jumlah 15 100,00 15 100,00
5. Penerimaan
Tabel. Komponen Penerimaan/bulan, Tahun 2016
Kawasan Tambang Luar Kawasan Tambang
Rata-Rata Hasil Nilai Rata-Rata Hasil Nilai
Jenis Ikan Harga Harga
Tangkapan Penerimaan Tangkapan Penerimaan
(Rp) (Rp)
(Kg) (Rp) (Kg) (Rp)
Ikan Merah 45 30.000 1.350.000 49 30.000 1.470.000
Ikan Putih 44 30.000 1.320.000 53 30.000 1.590.000
Katampa 36 20.000 720.000 37 20.000 740.000
Cakalang 32 20.000 640.000 27 20.000 540.000
Kakap 8 50.000 400.000 10 50.000 500.000
Kerapu 4 55.000 220.000 4 55.000 220.000
Sille-Sille 22 20.000 440.000 19 20.000 380.000
Sunu (A1) 1 280.000 280.000 1 280.000 280.000
Sunu (A2) 2 200.000 400.000 2 200.000 400.000
Sunu (A3) 2 130.000 260.000 2 130.000 260.000
Bambangan 16 20.000 320.000 14 20.000 280.000
Jumlah 6.380.000 Jumlah 6.660.000
D. Analisis Perbedaan Pendapatan Antara Nelayan
Pada Kawasan Pertambangan Nikel dengan Nelayan
di Luar Kawasan Pertambangan Nikel di Kecamatan
Lasusua Kabupaten Kolaka Utara

Pendapatan adalah selisih antara penerimaan dan


biaya. Adapun pendapatan responden perbulan
ditampilkan Pada tabel berikut :
Kawasan
Luar Kawasan
No. Uraian Tambang
Tambang (Rp)
(Rp)
1 Penerimaan 5.642.000 5.960.333
2 Biaya 4.099.467 3.710.333
Pendapatan Bersih 1.542.533 2.250.000
Tabel diatas menunjukkan bahwa pendapatan
bersih yang diperoleh nelayan di luar kawasan
tambang lebih besar bila dibandingkan dengan
pendapatan bersih yang diperoleh nelayan di
kawasan tambang. Dimana pendapatan rata-rata
nelayan di luar kawasan tambang sebesar Rp
2.250.000,- perbulan, sedangkan di kawasan
tambang rata-rata sebesar Rp 1.542.533,-
perbulan.
Untuk memperkuat analisis perbedaan pendapatan
antara nelayan di kawasan tambang dengan nelayan
diluar kawasan tambang di Kecamatan Lasusua
Kabupaten Kolaka Utara digunakan analisis uji beda
(independent sample t-test) melalui bantuan
aplikasi komputer (program SPSS Versi 21.0) dengan
hasil sebagai berikut :

thitung = 3,025
tTabel (dk 28) = 1,701 (Lampiran 6)
Sig (2-tailed) = 0,005
Mean (rata-rata) pendapatan nelayan dalam kawasan pertambangan
nikel = 5.642.000
Mean (rata-rata) pendapatan nelayan di luar kawasan pertambangan
nikel = 5.960.300
Oleh karena nilai thitung = 3,025 > tTabel yaitu 1,701
atau dengan nilai signifikan = 0,005 < 0,005 maka
dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang
signifikan antara pendapatan nelayan yang tinggal
di kawasan tambang dengan nelayan yang tinggal di
luar kawasan tambang. Dimana, pendapatan
nelayan yang tinggal di kawasan tambang lebih
kecil bila dibandingan dengan nelayan yang tinggal
di luar kawasan tambang yang dibuktikan dengan
data pendapatan nelayan yang tinggal di kawasan
tambang sebesar Rp 5.642.000 rata-rata per bulan.
Sedangkan pendapatan nelayan yang tinggal di luar
kawasan tambang sebesar Rp 5.960.300 rata-rata
per bulan.
Analisis Kelayakan Finansial Pendapatan
E Nelayan Pada Kawasan Tambang

Tabel. Penerimaan dan Biaya (R/C) Nelayan, Tahun 2016


Kawasan Luar Kawasan
Uraian Selisih
Tambang Tambang
Penerimaan Rp. 5.642.000 Rp. 5.960.333 Rp. 318.333
Biaya Rp. 4.099.467 Rp. 3.710.333 Rp. 389.134
R/C 1,38 1,61 0,23
Tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai
revenue/cost dari setiap nelayan di kawasan
tambang adalah sebesar 1,38. Artinya setiap satu
rupiah biaya yang dikeluarkan menghasilkan
penerimaan sebesar 1,38. Sedangkan di luar
kawasan tambang adalah sebesar 1,61. Artinya
setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan
menghasilkan penerimaan sebesar 1,61. Dengan
demikian, maka dapat dikatakan bahwa pendapatan
nelayan di kawasan tambang maupun di luar
kawasan tambang layak secara finansial.
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
•Ada perbedaan yang siginifikan pendapatan nelayan pada kawasan
pertambangan nikel dengan nelayan diluar kawasan pertambangan
nikel di Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara. Dimana,
pendapatan nelayan yang tinggal dalam kawasan pertambangan
nikel lebih kecil bila dibandingan dengan nelayan yang tinggal di
luar kawasan pertambangan nikel yang dibuktikan dengan data
pendapatan nelayan yang tinggal dalam kawasan pertambangan
nikel sebesar Rp 5.642.000 rata-rata per bulan. Sedangkan
pendapatan nelayan yang tinggal di luar kawasan pertambangan
nikel sebesar Rp 5.960.300 rata-rata per bulan.
•Pendapatan nelayan pada kawasan tambang masih layak secara
finansial karena revenue/cost dari setiap nelayan adalah sebesar
1,38. Artinya setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan
menghasilkan penerimaan sebesar 1,38.
B. Saran

Bagi manajemen
46 perusahaan pertambangan nikel agar
memperhatikan limbah tambang yang di alirkan ke laut karena
akan mengurangi penerimaan nelayan yang tinggal di dalam
kawasan tambang. Caranya adalah membuat spal dalam ukuran
besar untuk pembuangan limbah.
• Bagi nelayan yang tinggal dalam kawasan tambang agar
menangkap ikan di luar kawasan pertambangan agar bisa
memperoleh hasil tangkapan yang lebih optimal.
• Bagi Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara agar selalu
memberikan pembinaan terhadap perusahaan pertambangan
sekaligus melakukan pengawasan terhadap dampak negatif
yang ditimbulkan dari kegiatan penambangan kepada
masyarakat khususnya yang tinggal dalam kawasan
penambangan.
DAFTAR PUSTAKA

Terlampir
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai