Anda di halaman 1dari 14

Asuhan Kebidanan

Ny N G2P1A0 UK 32-33 minggu dengan Plasenta Previa


di RS H Abdul Manap

DOSEN PEMBIMBING :
Pauline Kusmaryati, S.ST, M.Bmd

DISUSUN OLEH :
Dona Fajrianti
PO 71.24.0.16.4030
Plasenta Previa

Plasenta previa adalah keadaan dimana plasenta


berimplantasi pada tempat abnormal yaitu pada
segmen bawah rahim (SBR) sehingga menutupi sebagian
atau seluruh permukaan jalan lahir (Ostium uteri
Internum) dan oleh karenanya bagian terendah sering
kali terkendala memasuki pintu atas panggul (PAP) atau
menimbulkan kelainan janin dalam lahir. Pada keadaan
normal plasenta umumnya terletak di corpus uteri
bagian depan atau belakang agak ke arah fundus uteri.
Klasifikasi Plasenta
Previa

Plasenta previa dibagi menjadi beberapa jenis :


 Plasenta previa totalis
Plasenta previa totalis yaitu ostium uteri internum tertutup
seluruhnya oleh plasenta.
 Plasenta previa parsialis
Plasenta previa parsialis yaitu ostium uteru internum tertutup
sebagian oleh plasenta.
 Plasenta previa marginalis
Plasenta previa marginalis yaitu pinggir bawah plasenta sampai
pada pinggir ostium uteri internum
 Plasenta previa letak rendah
Plasenta previa letak rendah yaitu terjadi jika plasenta tertanam di
segmen bawah uterus. Bila sebagian kecil atau hanya pinggir ostium yang
ditutupi plasenta.
Faktor Resiko
Plasenta Previa

1. Usia < 20 tahun


2. usia >35 tahun
3. Paritas
4. Riwayat pembedahan rahim
5. Merokok

6. Kokain dan penggunaan obat-obatan


7. Riwayat plasenta previa sebelumnya.
Patofisiologi
Plasenta Previa

Menurut (Davood 2008) sebuah penyebab utama pada


perdarahan trimester tiga yaitu plasenta previa yang memiliki tanda
khas dengan perdarahan tanpa rasa sakit. perdarahan diperkirakan
terjadi dalam hubungan dengan perkembangan segmen bawah
rahim (SBR) pada trimester tiga. Dengan bertambah tuanya
kehamilan, segmen bawah rahim (SBR) lebih melebar lagi dan serviks
mulai membuka. Apabila plasenta tumbuh pada segmen bawah
rahim (SBR), pelebaran segmen bawah rahim (SBR) dan pembukaan
serviks tidak dapat diikuti oleh plasenta yang melekat disitu tanpa
diikuti tanpa terlepasnya sebagian plasenta dari dinding uterus. Pada
saat itu mulailah terjadi perdarahan.
Gejala Klinis Plasenta
Previa

Gejala utama plasenta previa adalah perdarahan tanpa rasa


nyeri dan biasannya berulang. darah pervagina biasannya berwarna
merah segar dan perdarahan yang terjadi akan mengganggu sirkulasi
darah dalam tubuh ibu dan janin. Ibu biasannya mengalami anemia
dan bisa jatuh dalam keadaan pingsan.
Diagnosa Plasenta
Previa

Untuk menegakkan diagnosa pasti kejadian plasenta


previa. Hal-hal yang harus dilakukan adalah :
• Anamnesa
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Obstetrik
• Pemeriksaan penunjang
Komplikasi Plasenta Previa

Plasenta previa dapat menyebabkan berbagai


komplikasi, baik bagi ibu maupun pada janin yang
dikandungnya, Yaitu
• Perdarahan yang hebat dan syok sebelum atau
selama persalinan, yang dapat mengancam
kehidupan ibu dan janin
• Persalinan prematur yang mana merupakan resiko
terbesar bagi janin
• Laserasi serviks
• Plasenta akreta
• Prolaps tali pusat
Penatalaksanaan

Penatalaksanaan plasenta previa


adalah sebagai berikut :
1. Terapi Ekspektatif (pasif)
2. Terapi Aktif
PEMBAHASAN

1. Pengumpulan Data
Pada saat pengumpulan data ini sudah sesuai dengan teori, tidak
ada kesenjangan antara teori dengan praktek. Pada saat pengumpulan
data ini komunikasi dengan ibu berjalan dengan baik, walaupun dengan
kondisi ibu yang menahan rasa nyeri pada daerah perut bagian
bawahnya, ibu masih bisa menjawab pertanyaan yang dibutuhkan untuk
melengkapi data.

2. Interpretasi Data
Dari kasus yang ditemukan pada Ny N G2P1A0, usia 35 tahun
dengan umur kehamilan 32-33 minggu janin tunggal hidup intra uteri.
Salah satu penyebab dari terjadinya plasenta previa yaitu Usia > 35
tahun atau < 20 tahun, Paritas, Riwayat SC, Merokok, Penggunaan obat-
obatan, dan riwayat plasenta previa sebelumnya.
3. Mengidentifikasi Diagnosa atau Masalah Potensial
Dari hasil anamnesa maupun hasil pemeriksaan, pemeriksaan obstetri
maupun penunjang pada kasus Ny N salah satu penyebab plasenta previa adalah usia
ibu >35 tahun dan ibu memiliki riwaya operasi sebelumnya dan masalah potensial
pada kss ini yaitu IUFD dan kelahiran prematur.

4. Identifikasi Kebutuhan yang Memerlukan Penanganan Khusus


Pada kasus Ny N dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu dengan
plasenta previa antara teori dan praktik dilahan sudah sesuai

5. Merencanakan Asuhan yang Menyeluruh


Rencana asuhan yang diberikan pada Ny N berdasarkan hasil anamnesa dan
juga hasil pemeriksaan yang telah dilakukan adalah Observasi KU dan TTV ibu, Monitor
DJJ dan perdarahan ibu tiap 1 jam sekali, Jelaskan pada ibu tentang keadaan ibu saat
ini, Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan untuk tidak turun dari tempat tidur,
Beritahu ibu untuk segera memanggil petugas kesehatan jika perdarahan yang banyak
dari vagina, Beri ibu terapi obat sesuai anjuran dokter, Kolaborasi dengan dokter
Sp.OG, Lakukan pendokumentasian
6. Melaksanakan Asuhan yang Menyeluruh
Pada langkah ini rencana asuhan seperti yang telah
diuraikan pada langkah kelima diatas sudah dilaksanakan secara
efisien

7. Evaluasi
Pada diagnosis diatas penulis tidak menemukan
kesenjangan antara praktik, intervensi, implementasi, dan
evaluasi yang telah dilakukan berdasarkan masalah yang muncul.
Kesimpulan

S : Ibu G2P1A0 UK 32-33 minggu mengeluh keluar darah berwarna merah segar d
kemaluannya sejak kemarin tetapi ibu tidak merasakan sakit ataupun nyeri.
O : HPHT : 28-04-2018 Palpasi :
TP : 05-02-2019 L1 : TFU 28 cm, Bagian teratas bokong
TD : 120/80 mmHg L2 : Pu-Ka
N : 80 x/i L3 : Bagian terbawah Kepala
S : 36,5 0C L4 : Kepala belum memasuki PAP
R : 22 x/i
A : Ibu G2P1A0 UK 32-33 minggu dengan Plasenta Previa
P :
1. Mengobservasi KU dan TTV ibu
2. Memonitor perdarahan dan DJJ tiap 1 jam sekali
3. Menjelaskan keadaan ibu saat ini
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan tidak turun dari tempat tidur
5. Memberitahu ibu untuk memanggil petugas kesehatan bila ibu mengalami perdarahan
6. Memberikan ibu terapi obat sesuai anjuran dokter
7. Melakukan kolaborasi dengan dokter Sp.OG
8. Melakukan pendokumentasian

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan Monitoring Perkuliahan
    Laporan Monitoring Perkuliahan
    Dokumen3 halaman
    Laporan Monitoring Perkuliahan
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien - 18102016 ORDIK
    Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien - 18102016 ORDIK
    Dokumen43 halaman
    Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien - 18102016 ORDIK
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Laporan Persalinan Normal
    Laporan Persalinan Normal
    Dokumen60 halaman
    Laporan Persalinan Normal
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Tugas Biostatistik 1
    Tugas Biostatistik 1
    Dokumen5 halaman
    Tugas Biostatistik 1
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Ringkasan
    Ringkasan
    Dokumen7 halaman
    Ringkasan
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Overdosis Dan Keracunan
    Overdosis Dan Keracunan
    Dokumen15 halaman
    Overdosis Dan Keracunan
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Abortus Iminen
    Abortus Iminen
    Dokumen5 halaman
    Abortus Iminen
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Tugas Biostatistik
    Tugas Biostatistik
    Dokumen2 halaman
    Tugas Biostatistik
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Atonia Uteri Kasus 4
    Atonia Uteri Kasus 4
    Dokumen142 halaman
    Atonia Uteri Kasus 4
    hilman
    100% (2)
  • Biostatistik
    Biostatistik
    Dokumen1 halaman
    Biostatistik
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Posyandu Balita
    Posyandu Balita
    Dokumen10 halaman
    Posyandu Balita
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Amenore
    Amenore
    Dokumen12 halaman
    Amenore
    Novi Yanti
    0% (1)
  • Tugas 3 Biostatistik
    Tugas 3 Biostatistik
    Dokumen8 halaman
    Tugas 3 Biostatistik
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Posyandu Balita
    Posyandu Balita
    Dokumen10 halaman
    Posyandu Balita
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • 24 Jam Postpartum
    24 Jam Postpartum
    Dokumen12 halaman
    24 Jam Postpartum
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Kasus Pms
    Kasus Pms
    Dokumen33 halaman
    Kasus Pms
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • LASERASI
    LASERASI
    Dokumen16 halaman
    LASERASI
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Nifas
    Nifas
    Dokumen10 halaman
    Nifas
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Kasus Psikoneuro
    Kasus Psikoneuro
    Dokumen6 halaman
    Kasus Psikoneuro
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • DISTOSIA
    DISTOSIA
    Dokumen16 halaman
    DISTOSIA
    dini susila fitri
    Belum ada peringkat
  • Ibu Dini Metritis
    Ibu Dini Metritis
    Dokumen12 halaman
    Ibu Dini Metritis
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • PRTGRF
    PRTGRF
    Dokumen4 halaman
    PRTGRF
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Kekurangan Protein
    Kekurangan Protein
    Dokumen17 halaman
    Kekurangan Protein
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Kasus Pms
    Kasus Pms
    Dokumen33 halaman
    Kasus Pms
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Klamidia
    Klamidia
    Dokumen19 halaman
    Klamidia
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Kasus Pms
    Kasus Pms
    Dokumen33 halaman
    Kasus Pms
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Konsep Dasar
    Konsep Dasar
    Dokumen35 halaman
    Konsep Dasar
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • KB Kala IV
    KB Kala IV
    Dokumen3 halaman
    KB Kala IV
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen30 halaman
    Bab I
    Siti Diah Nur Rohmah
    Belum ada peringkat