DOSEN PEMBIMBING :
Pauline Kusmaryati, S.ST, M.Bmd
DISUSUN OLEH :
Dona Fajrianti
PO 71.24.0.16.4030
Plasenta Previa
1. Pengumpulan Data
Pada saat pengumpulan data ini sudah sesuai dengan teori, tidak
ada kesenjangan antara teori dengan praktek. Pada saat pengumpulan
data ini komunikasi dengan ibu berjalan dengan baik, walaupun dengan
kondisi ibu yang menahan rasa nyeri pada daerah perut bagian
bawahnya, ibu masih bisa menjawab pertanyaan yang dibutuhkan untuk
melengkapi data.
2. Interpretasi Data
Dari kasus yang ditemukan pada Ny N G2P1A0, usia 35 tahun
dengan umur kehamilan 32-33 minggu janin tunggal hidup intra uteri.
Salah satu penyebab dari terjadinya plasenta previa yaitu Usia > 35
tahun atau < 20 tahun, Paritas, Riwayat SC, Merokok, Penggunaan obat-
obatan, dan riwayat plasenta previa sebelumnya.
3. Mengidentifikasi Diagnosa atau Masalah Potensial
Dari hasil anamnesa maupun hasil pemeriksaan, pemeriksaan obstetri
maupun penunjang pada kasus Ny N salah satu penyebab plasenta previa adalah usia
ibu >35 tahun dan ibu memiliki riwaya operasi sebelumnya dan masalah potensial
pada kss ini yaitu IUFD dan kelahiran prematur.
7. Evaluasi
Pada diagnosis diatas penulis tidak menemukan
kesenjangan antara praktik, intervensi, implementasi, dan
evaluasi yang telah dilakukan berdasarkan masalah yang muncul.
Kesimpulan
S : Ibu G2P1A0 UK 32-33 minggu mengeluh keluar darah berwarna merah segar d
kemaluannya sejak kemarin tetapi ibu tidak merasakan sakit ataupun nyeri.
O : HPHT : 28-04-2018 Palpasi :
TP : 05-02-2019 L1 : TFU 28 cm, Bagian teratas bokong
TD : 120/80 mmHg L2 : Pu-Ka
N : 80 x/i L3 : Bagian terbawah Kepala
S : 36,5 0C L4 : Kepala belum memasuki PAP
R : 22 x/i
A : Ibu G2P1A0 UK 32-33 minggu dengan Plasenta Previa
P :
1. Mengobservasi KU dan TTV ibu
2. Memonitor perdarahan dan DJJ tiap 1 jam sekali
3. Menjelaskan keadaan ibu saat ini
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan tidak turun dari tempat tidur
5. Memberitahu ibu untuk memanggil petugas kesehatan bila ibu mengalami perdarahan
6. Memberikan ibu terapi obat sesuai anjuran dokter
7. Melakukan kolaborasi dengan dokter Sp.OG
8. Melakukan pendokumentasian