&
DNA SEBAGAI MATERI GENETIK
Tujuan
Mahasiswa mampu menjelaskan peran
DNA sebagai materi genetic pada
eukariot, prokariot, dan virus
Aktifitas
kehidupan pada
tingkat
sel/organisme
diatur &
dikontrol melalui
sistem distribusi
informasi yang
ada dalam sel.
Informasi
tersebut
ada
dalam
bentuk
materi
materi
genetik.
Genome
Keseluruhan informasi genetik dalam suatu
organisme
– Informasi genetik inti: terletak di kromosom
– Infromasi genetik organel: mitokondria, plastida
(kloroplast)
Sistem distribusi informasi dalam materi genetik :
Kromosom
berdasarkan
bentuknya :
1. Metasentrik
2. Sub metasentrik
3. Akrosentrik
4. Telosentrik
Jumlah kromosom pada tiap spesies berbeda-
beda.
Tjio dan Levan : Sel somatik Manusia
mempunyai 46 kromosom (22 pasang autosom
dan 1 pasang kromosom seks).
Wanita = XX, pria= XY
Sel germinal mempunyai jumlah kromosom ½
sel somatik.
Analisis kromosom sangat penting artinya dalam
kedokteran yaitu ; diagnosis, pemetaan gen,
sitogenetika kanker dan diagnosis prenatal
Kromosom yang sama
akan selalu berpasangan
disebut ; kromosom
homolog.
Kromosom homolog
berasal dari kedua orang
tuanya.
Masing-masing kromosom
homolog membawa
informasi genetik yang
sama.
Jagung 5,000,000,000
Gandum 17,000,000,000
Mitosis
Meiosis
Satuan terkecil hereditas adalah gen
(DNA)
DNA tersusun dalam kromosom di dalam
inti setiap sel.
Adanya kelainan pada susunan gen dapat
menyebabkan timbulnya kelainan pada
fenotip atau penyakit.
Materi genetik (gen) adalah DNA :
• berukuran beberapa kb
• Nukleosom berpolimerisasi
menjadi khromatin dan
berkondensasi membentuk
khromosom pada waktu
mitosis/meiosis.
Satu unit ikatan DNA & histon disebut nukleosom
terdiri dari histon oktamer (H2A H2B H3 H4)2 H1
&
DNA yg melilit 2 putaran kekiri.
A=T
G=C
KROMOSOM
Sebagian besar
gen manusia:
diselingi oleh
intron
Data tentang DNA Kromosom
Manusia
3.200.000.000 pb
Ditulis dengan arial 10 5000 km
Sebagian besar DNA merupakan Junk
DNA (tidak mengkode suatu gen)
Dalam suatu gen bisa terdapat ekson
(tertranslasi) dan intron (tidak tertranslasi)
Struktur Khromatin pada eukariota