Anda di halaman 1dari 25

AKUNTANSI ASET TIDAK LANCAR

SEKTOR PUBLIK
Aliffianti Safiria Ayu Ditta
Aning Fitriana
Aset Tidak
Lancar / Aset
Tetap

Penyusutan Pengertian

Pengakuan Klasifikasi
PENGERTIAN ASET TETAP

MENURUT PP 71/2010, Aset Tetap adalah aset


berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih
dari dua belas (12) bulan untuk digunakan dalam
kegiatan pemerintahan atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum.
Tanah

Aset Tetap Peralatan &


Lainnya Mesin

Klasifikasi
Aset
Tetap Gedung &
Konstruksi
Bangunan
dalam
Pengerjaan

Jalan,
Irigasi dan
Jaringan
PENGAKUAN ASET TETAP (PP 71/2010)

Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam


Berwujud
operasi normal entitas

Diperoleh atau dibangun dengan maksud


Masa ekonomis lebih dari 12 bulan
untuk digunakan

Biaya perolehan aset dapat diukiur secara Merupakan objek pemeliharaan atau
handal memerlukan biaya/ongkos untuk dipelihara

Nilai rupiah pembelian barang matrial atau pengeluaran untuk pembelian


barang tersebut mempunyai batas minimal kapitalisasi aset tetap yang telah
ditetapkan
PENYUSUTAN ASET TETAP

Paragraf 53 hingga 57 PSAP 07 menguraikan perihal


penyusutan sebagai berikut:Aset tetap disajikan
berdasarkan biaya perolehan aset tetap tersebut
dikurangi akumulasi penyusutan. Apabila terjadi
kondisiyang memungkinkan penilaiankembali,maka
aset tetap akan disajikan dengan penyesuaian
pada masing-masing akun aset tetap dan akun
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
PENYUSUTAN ASET TETAP

Metode penyusutan yang digunakan harus dapat


menggambarkan manfaat ekonomik atau
kemungkinan jasa (servicepotential) yang akan mengalir
ke pemerintah. Nilai penyusutan untuk masing-masing
periode diakui sebagai pengurang nilai tercatat aset
tetap dan Diinvestasikan dalam AsetTetap. Masa
manfaat aset tetap yang dapat disusutkan harus ditinjau
secara periodik dan jika terdapat perbedaan besar dari
estimasi sebelumnya,penyusutan periode sekarang dan
yang akan datang harus dilakukan penyesuaian
Identitas Aset yang Kapasitasnya Menurun

Nilai yang Dapat Disusutkan

Masa Manfaat dan Kapasitas Aset Tetap

PRASYARAT PENYUSUTAN
IDENTIFIKASI ASET TETAP YANG DAPAT DISUSUTKAN

Dapatkan daftar asset tetap yang disajikan dalam neraca

Identifikasi apakah Neraca menyajikan pos Tanah dan Konstruksi dalam


Pengerjaan

Jika Neraca menyajikan pos Tanah dan Konstruksi dalam


Pengerjaan,keluarkan dari daftar asset tetap yang akan disusutkan
PENGELOMPOKKAN ASET TETAP

ASET BERKELOMPOK ASET INDIVIDUAL


GARIS LURUS

METODE PENYUSUTAN SALDO MENURUN GANDA

UNIT PRODUKSI
AKUNTANSI ASET
BERSEJARAH

definisi

Aset bersejarah merupakan aset berwujud yang


didalamnya terkandung nilai seni, budaya,
pendidikan, sejarah, pengetahuan dan karakteristik
unik lainnya dimana dalam hal pelepasannya, aset
bersejarah ini dilindungi oleh pemerintah dan
Undang-Undang, sehingga patut untuk dipelihara dan
dipertahankan kelestariannya
Karakteristik Aset Bersejarah

Terdapat nilai budaya, lingkungan, pendidikan


dan sejarah yang terkandung pada aset
bersejarah tersebut yang tidak sepenuhnya
mencerminkan nilai moneter. Nilai dari aset
bersejarah tersebut terus bertambah seiring
berjalannya waktu
Dasar Hukum Aset
Bersejarah

•Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.


•Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
•Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah.
•Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78 Tahun 2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara.
•Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah.
Perlakuan Akuntansi Aset
Bersejarah

Menurut PSAP Nomor 07 Tahun 2010, aset bersejarah diungkapkan dalam


Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) saja tanpa nilai, kecuali untuk beberapa
aset bersejarah yang memberikan potensi manfaat lainnya kepada pemerintah
selain nilai sejarahnya, misalnya gedung untuk ruang perkantoran, aset tersebut
akan diterapkan prinsip- prinsip yang sama seperti aset tetap lainnya. Aset
bersejarah yang masuk dalam golongan tersebut akan dimasukkan dalam
neraca.
PERLAKUAN AKUNTANSI ASET BERSEJARAH

PENGAKUAN:
aset bersejarah diklasifikasikan sebagai kewajiban ataupun hanya sebagai
fasilitas dan menyajikannya secara terpisah.

PENILAIAN:
Aset bersejarah tetap dinilai secara relevan, walaupun terdapat
ketidakmungkinan untuk menjual aset sejarah tersebut di pasar

PENGUNGKAPAN:
Aset bersejarah diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan
PERMASALAHAN DALAM ASET BERSEJARAH

Inventarisasi aset

Pemanfaatan Aset Bersejarah

Perlakuan Akuntansi
AKUNTANSI ASET TAK BERWUJUD

ATB adalah aset nonkeuangan


yang dapat diidentifikasi dan
tidak mempunyai wujud fisik
ASET TAK
definisi serta dimiliki untuk digunakan
BERWUJUD
(ATB) dalam menghasilkan barang atau
jasa atau digunakan untuk tujuan
lainnya termasuk hak atas
kekayaan intelektual. Aset ini
sering dihubungkan dengan hasil
kegiatan entitas dalam
menjalankan tugas dan fungsi
penelitian dan pengembangan
serta sebagian diperoleh dari
proses pengadaan dari luar
entitas.
KRITERIA ASET TAK BERWUJUD

Memiliki
Dapat Dikendalikan manfaat
diidentifikasi oleh entitas ekonomik masa
depan
Lisensi &
Software
Franchise

Hasil Kajian
Hak Paten &
Jangka
Hak Cipta
Panjang

Memiliki nilai
ATB dalam
sejarah &
pengerjaan
Budaya

JENIS ASET TAK BERWUJUD


Pembelian

Warisan Budaya Pengembangan


Dan Sejarah eksternal

Cara
Perolehan
ATB

Donasi Pertukaran
Atau
Hibah

Kerjasama
MASA MANFAAT ATB

ATB dengan umur manfaat yang ATB dengan umur manfaat yang tak
terbatas(finite life) terbatas indefinite life)
Kemungkinan besar diperkirakan manfaat ekonomi di masa datang yang
diharapkan ata jasa potensial yang diakibatkan dari ATB tersebut akan mengalir
kepada/dinikmati oleh entitas

Biaya perolehan atau nilai wajarnya dapat diukur dengan andal

PENGAKUAN ATB
PENGUNGKAPAN ATB

ATB diungkapkan dalam Neraca


Dan penjelasannya dapat diungkapkan dalam
Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai