Anda di halaman 1dari 32

KARAKTERISTIK PASIEN ANAK DENGAN

DIARE AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM


PUSAT (RSUP) SANGLAH DENPASAR
PERIODE
JANUARI 2018 - DESEMBER 2018

Wita Fitriyani

http://www.free-n
Pendahuluan
Diare masih menjadi masalah kesehatan di
negara berkembang terutama di Indonesia .

1,5 Juta
Anak usia Masih tingginya kejadian diare di Indonesia
<5 tahun disebabkan oleh beberapa faktor seperti
meninggal
.
buruknya sanitasi, kebersihan lingkungan,
tiap tahun infeksi bakteri, virus, jamur dan parasit,
faktor malabsorbsi dan faktor makanan
hingga faktor psikologis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi

Menurut World Health Organization (WHO), adalah


suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk
dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan
bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari
biasa, yaitu tiga kali atau lebih dalam sehari yang mung
kin. dapat disertai dengan muntah atau tinja yang
berdarah.
.
Epidemiologi

Bayi 31,4%
Balita 25 %
SU 13 % 6 Juta
Anak tiap
tahunnya
Kasus Diare Kota Denpasar menunjukkan bahwa
Penyakit diare masih menduduki peringkat ke-10 meninggal
sebagai penyakit yang sering terjadi di wilayah
Kota Denpasar. Pada tahun 2014 di Kota Denpasar
ditemukan dan ditangani 12.674 penderita diare
atau sebesar 68,1% dari jumlah perkiraan kasus
yang ada.

Depkes, 2014
Etiologi

01 Infeksi 02 Malabsorbsi

03 Makanan 04 Psikologis

Ngastiyah (2005) dan Hidayat (2006),


Tabel 2.1 Parasit penyebab diare

Cont VIRUS BAKTERI PROTOZOA

Rotavirus Shigella Giardia Lamblia


Norwalk virus Salmonella Entamoeba
Enteric adenovirus Campylobacter Histolytica
Calicivirus Eschersia Cryptosporidium
Astrovirus Yersinina
Small round virusses Clostridium difficile
Coronavirus Staphylococcus
cytomegalovirus aureus
Bacillus cereus
Vibrio cholerae

Sumber: Mandal et al., 2004)


Patofisiologi
Manifestasi Klinis

.
Manifestasi klinis yang sering menyertai diare adalah
1. Muntah
2. Demam
3. Anus dan daerah sekitarnya lecet karena seringnya
defekasi
4. .feses makin lama makin asam
Diagnosis

Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis Penunjang
Fisik

Pemeriksaan Laboratorium.
Faktor 1. Usia
2. Jenis kelamin laki-laki
Risiko 3. Faktor perilaku
4. Faktor lingkungan hingga
5. Faktor pendidikan orang tua khususnya
ibu
6. Pemberian ASI dan
7. Status gizi anak.

Sumber: Mandal et al., 2004)


Penatalaksanaan
Penatalaksaan dengan
diare akut menurut
medikomentosa
Depkes RI adalah loperamid, difenoksilat,
PENATALAKSANAAN
dengan melakukan kodein, opium, adsorben
seperti norit, kaolin,
rehidrasi
attapulgit, anti muntah
nutrisi, dan termasuk prometazin
medikamentosa. dan kloropomazin.
BAB III
KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP PENELITIAN
Masih rendahnya system
Demografik  Usia Anak
imun pada usia muda
 Jenis Kelamin anak Daerah dengan pendapatan
 Asal tempat tinggal rendah cenderung lebih
 Status gizi Berisiko Anak malnutrisi
lebih berisiko

 Peningkatan peluang pathogen untuk


menginfeksi melalui transmisi fecal oral
Beberapa  Melemahnya mekanisme pertahanan dari
Patogen jenis patogen host diiringi dengan banyaknya jumlah
lebih mudah pathogen yang masuk
Kerangka menginfeksi
baik karena
Berpikir sifat
Penyakit patogennya
penyerta maupun
karena tubuh
pasien labih
mudah
diserang Diare anak
Diare Karakteristik :

 Umur saat terdiagnosis

 Jenis kelamin

 Status gizi

 Tinggi badan

 Berat badan

 Lokasi tempat tinggal

Kerangka  Status dehidrasi


Konsep  Diagnosis diare
Penelitian
 Penyakit penyerta

 Penyebab diare

 Lama rawat inap

 Terapi yang diberikan selama perawatan

 Hasil perawatan
BAB IV
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan
penelitian deskriptif cross-sectional dimana
peneliti akan melakukan pengumpulan data
pada satu saat tertentu.

Subjek Penelitian
01 Variabilitas Subjek Penelitian

02 Kriteria Subjek
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
Besaran Sampel
Perkiraan besar sampel yang diperlukan
dalam penelitian dengan pendekatan cros
Cont s-sectional menggunakan rumus :
Estimasi 1 Proporsi

n = Z2.α.p.q
d2
= (1,96)2. (0,28).(0,72)
(0,1)2
= 77,4

(Sastroasmoro dan Ismael, 2011)


 Umur saat terdiagnosis
 Jenis kelamin
Klasifikasi  Status gizi
 Tinggi badan
Variabel  Berat badan
 Lokasi Tempat Tinggal
 Status dehidrasi
 Diagnosis diare
 Penyakit penyerta
 Penyebab diare
 Lama rawat inap
 Terapi yang diberikan selama
Perawatan
 Hasil perawatan
Definisi Operasional Variabel

 Diare  Penyakit Penyerta


 Umur  Berat Badan
 Jenis Kelamin  Tinggi Badan
 Lokasi Tempat Tinggal  Lama Rawat Inap
 Status Gizi  Terapi yang Diberikan
 Status Dehidrasi selama dirawat
 Penyebab Diare  Hasil Perawatan
Tabel 4.1 Klasifikasi variabel status gizi

Kategori Gizi BB/U TB/U

Baik 100-80 100-95

Status Gizi Kurang <80-60 <95-85

Buruk <60 <85

Lebih >100 >100

Puslitbang Gizi, 2012


Tabel 4.2 Klasifikasi variabel status dehidrasi
Tanda dan Gejala Ringan Sedang Berat

Keadaan Umum Haus, Sadar, G Haus, Gelisah/Leta Mengantuk, lemas, ekstremitas dinigin, ke

elisah rgi, irritable ringat, sianotik, koma

Nadi Radialis Normal Cepat dan Lemah Cepat, Halus , kadang tidak teraba

Pernapasan Normal Dalam, mungkin c Cepat dan dalam

epat

Ubun-ubun besar Normal Cekung Sangat Cekung

Elastisitas kulit Baik Lambat Sangat Lambat

Mata Normal Cowong Sangat Cowong

Air Mata Ada Kering Sangat kering

Selaput Lendir Lembab Kering Sangat kering

Urin Normal Berkurang, warna t Urin -, Blader kosong

ua

TD sistolik Normal N-rendah <80mmHg, tak terukur

% kehilangan berat 4-5% 6-9% >10%

Puslitbang Gizi, 2012


Bahan dan Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder
yaitu data yang diperoleh dari hasil
pencatatan register rawat inap pasien diare
anak di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP
Sanglah Denpasar

Lokasi & Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
RSUP Sanglah Denpasar
Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan
Data

Proses pengumpulan data dalam penelitian ini akan dilaksanakan sebagai


berikut :
1. Pengajuan izin ethical clearance
2. Peneliti mengajukan permintaan surat pengantar.
3. Peneliti akan melihat karakteristik pasien diare anak sejak Januari 2018–
Desember 2018 yang tercantum pada pada data register dan menentukannya sebag
ai sampel jika memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi
kriteria eksklusi.
4. Peneliti mengekstrak data yang tercatat pada buku register rawat inap
anak dengan diare pada periode Januari 2018 hingga November 2018.
Populasi
Pasien diare di bagian Anak RSUP Sanglah

Kriteria Inklusi dan Eks


lusi

Sampel Penelitian

Pengumpulan Data dari Re


Alur gister
Penelitian

Analisis Data Dengan


SPSS

Laporan Akhir Penelit


ian
Semua data yang dikumpulkan berasal dari
Cara data sekunder melalui pencatatan data registrasi
rawat inap pasien diare anak. Prosedur
Pengolahan pengolahan data yang dilakukan melalui tahap

dan Analisis  cleaning


 editing
Data  coding dan
 entrying

Peneliti kemudian menggunakan


software SPSS 19.0 untuk menganalisis
data yang telah dikumpulkan secara
statistik deskriptif. Data disajikan dalam
bentuk tabel dan grafik dalam bab hasil dan
pembahasan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai