Anda di halaman 1dari 15

1.

NURHAFIZAH HAYATI
2. RAHMADANIS SHAFIRA
3. SEPRIANTI
Layanan
Orientasi

Layanan Layanan
Konseling
Kelompok Informasi

Dewa
Layanan
Layanan Ketut
Penempatan
Konseling Sukardi dan
Perseorangan
Penyaluran

Layanan Layanan
Bimbingan Bimbingan
Kelompok Belajar
Menurut Tohirin

Layanan Layanan Layanan


Layanan Layanan
Penguasaan Konseling Konseling
Orientasi Konten Perorangan Mediasi
Kelompok

Layanan Layanan
Layanan Layanan
Penempatan dan Bimbingan
Informasi Penyaluran Konsultasi
Kelompok
Layanan orientasi
Layanan informasi
Layanan penempatan dan penyaluran

Layanan penguasaan konten


Layanan bimbingan belajar
KESIMPULAN
Layanan konseling perorangan
Layanan bimbingan kelompok
Layanan konseling kelompok
Layanan konsultasi
Layanan mediasi
 Definisi: Yaitu layanan yang dapat memberikan
pengaruh yang besar terhadap peserta didik untuk
memahami lingkungan (seperti sekolah) yang baru
dimasuki peserta didik.

 Tujuan: mempermudah dan memperlancar berperannya


peserta didik di lingkungan yang baru ini, serta membantu
individu agar memiliki pemahaman tentang berbagai hal
yang penting dari suasana yang dijumpai dan untuk
membatu individu agar terhindar dari hal-hal negatif yang
dapat ditimbulkan oleh lingkungan barunya.
 Definisi: Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan
peserta didik dan pihak-pihak lain (terutama orang tua)
menerima dan memahami informasi yang dapat
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan
keputusan sehari-hari sebagai pelajar, anggota keluarga,
dan masyarakat.
 Tujuan: agar individu mengetahui dan menguasai
informasi yang selanjutnya dimanfaatkan untuk keperluan
hidupnya sehari-hari dan perkembangan dirinya. Selain itu,
bertujuan agar individu memahami berbagai informasi
dengan segala seluk beluknya, serta bertujuan untuk
mengembangkan kemandirian.
 Definisi: Yaitu layanan bimbingan yang
memungkinkan peserta didik memperoleh
penempatan dan penyaluran yang tepat (misalnya
penempatan jurusan) sesuai dengan potensi,bakat
dan minat.

 Tujuan: agar siswa bisa menempatkan diri dalam


program studi akademik dan lingkup kegiatan
nonakademik yang menunjang perkembang serta
semakin merealisasikan rencana masa depannya,
serta agar siswa memperoleh tempat yang sesuai
untuk pengembangan potensi dirinya.
 Definisi: merupakan suatu layanan bantuan kepada
individu maupun kelompok untuk menguasai
kemampuan atau kompetensi tertentu melalui
kegiatan belajar. Kemampuan atau kompetensi yang
dipelajari merupakan unit konten yang didalamnya
fakta dan data, konsep, proses, hukum dan atauran,
nilai, persepsi, efeksi, sikapa dan tindakan.

 Tujuan: agar siswa menguasai aspek-aspek konten


(kemampuan dan kompetensi) secara terintegrasi.
Penguasaan ini akan berguna untuk menambah
wawasan dan pemahaman, mengarahkan penilaian
dan sikap, menguasai cara-cara tertentu, dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan mengatasi masalah-
masalahnya.
 Definisi: Yaitu layanan BK yang
memungkinkan siswa mengembangkan diri
berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar
yang baik, materi belajar yang cocok serta
berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar
yang sesuai dengan perkembangan ilmu,
teknologi dan kesenian.
 Definisi: Yaitu layanan BK yang memungkinkan
siswa mendapatkan layanan langsung secara tatap
muka dengan guru pembimbing/konselor dalam
rangka pembahasan dan pengentasan
permasalahannya yang bersifat spesifik dan
mendalam, serta menyentuh hal-hal penting tentang
diri klien.

 Tujuan: agar klien memahami kondisinya dirinya


sendiri, lingkungannya, permasalahan yang dialami,
kekuatan dan kelemahan dirinya sehingga klien
mampu mengatasinya.
 Definisi: Layanan bimbingan kelompok merupakan
suatu cara memberikan bantuan kepada individu
melalui kegiatan kelompok.

 Tujuan: Secara umum bertujuan untuk


mengembangkan kemampuan bersosialisasi,
khususnya kemampuan berkomunikasi peserta
layanan. Sedangkan secara khusus bertujuan untuk
mendorong pengembangan perasaan, pikiran,
persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang
perwujudan tingkah laku yang lebih efektif, yakni
meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik
verbalmaupun nonverbal.
 Definisi: suatu upaya pemberian bantuan kepada
individu yang mengalami masalah-masalah pribadi
melalui kegiatan kelompok dengan berinteraksi antar
sesama anggota kelompok agar tercapai
perkembangan yang optimal.

 Tujuan: berkembangnya kemampuan bersosialisasi


siswa khususnya kemampuan berkomunikasinya, serta
terkembangnya perasaan, pikiran, persepsi, sikap yang
terarahkepada tingkah lakunnya, serta bersosialisasi
dan komunikasi; dan terpecahnya masalah individu
yang bersangkutan dan diperoleh imbas pemecahan
masalah tersebut bagi individu-individuyang menjadi
peserta.
 Definisi: layanan konseling yang dilaksanakan
oleh konselor terhadapa seorang pelanggan yang
memungkinkan memperoleh wawasan,
pemahaman dan cara-cara yang perlu dilaksankan
dalam menangani kondisi atau permasalahan
pihak ketiga.
 Tujuan: agar klien mampu menangani sendiri
kondisi atau permasalahan yang dihadapi pihak
ketiga. Tujuan khususnya agar konsulti memiliki
kemampuan diri yang berupa : wawasan,
pemahaman dan cara-cara bertindak yang terkait
dengan suasana atau permasalahan pihak ketiga.
 Definisi: Yaitu layanan konseling yang dilaksanakan
konselor terhadap dua pihak atau lebih yang sedang
dalam keadaan tidak menemukan kecocokan.

 Tujuan: agar tercapainya kondisi hubungan yang


positif dan kondusif diantara para klien atau pihak-
pihak yang bertikai atau bermusuhan. Tujuan
khususnya yaitu agar terjadi perubahan atas kondisi
awal yang negatif (bertikai/bermusuhan) menjadi
kondisi baru (kondusif dan bersahabat) dalam
hubungan antar kedua belah pihak yang bermasalah.

Anda mungkin juga menyukai