IBS
Kelompok
B1
Widiya Nurmalasari 260110150042 Vani Rahmasari 260110150052
ETIOLOGI
IBS
Hipersensitivitas Abnormalitas
viseral Sensoris
Abnormalitas
dari interaksi
aksis brain-
gut
Faktor yang Mempengaruhi Kerja Usus
(Manan, 2008)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang untuk IBS meliputi pemeriksaan darah lengkap, LED,
biokimia darah dan pemeriksaan mikrobiologi dengan pemeriksan telur, kista dan
parasit pada kotoran
(DiPiro, 2011)
Langkah Penyelidikan Lebih Lanjut
Apabila Terjadi Gejala yang Lebih
Parah Sigmoidoskopi atau 01
kolonoskopi
(DiPiro, 2011)
Penyakit IBS tidak akan meningkatkan mortalitas, gejala-
gejala pasien IBS biasanya akan membaik dan hilang setelah
12 bulan pada 50% kasus dan hanya <5% yang akan
memburuk dan sisanya dengan gejala yang menetap. IBS
tidak berbahaya dan tidak akan menimbulkan komplikasi
kanker (Manan, 2008).
Gaya Hidup yang Disarankan
Hindari stress
Konsumsi makanan yang banyak mengandung serat, konsumsi air yang meningkat
serta aktivitas olahraga rutin
Makan tiga kali dalam sehari, tidak mengkonsumsi makanan olahan, dianjurkan untuk makan
makanan segar. (Hasler, 2003).
Pasien yang kembung harus menghindari makanan seperti kacang, bawang, wortel, pisang.
(Hasler, 2003).
(Netdoctor, 2017)
Kontraindikasi :
• Alergi terhadap peppermint oil, peanut, atau kedelai
Kegunaan :
• Merilekskan otot polos di dinding usus
• Membantu mengurangi kejang dan tekanan yang menyakitkan pada usus
• Meredakan kembung
• Nyeri spasme dan kram yang terjadi pada usus besar
(Netdoctor, 2017)
Kesulitan yang Terjadi dengan menilai Keberhasilan
Pengobatan
Mengurangi stress