Anda di halaman 1dari 14

KELENJAR TIMUS

Di susun oleh:
Larasati
Natasha Patria Julianti
Santi Nuraini Bahari
Tamma Oktaviani Tantia
4E Keperawatan
Definisi

Kelenjar timus merupakan kelenjar yang terletak


didalam rongga dada atas dan memiliki fungsi
utama untuk memproduksi sel limfosit T. Organ ini
termasuk kedalam organ endokrin yang penting
dalam sistem kekebalan tubuh.
 Pada bayi baru lahir, bentuknya sangat kecil dan
beratnya kira-kira 10 gram.
 Ukurannnya bertambah setelah masa remaja
antara 30-40 gram dan setelah dewasa akan
mengerut.
 Perkembangannya mencapai maksimum pada masa
pubertas kemudian berangsur menyusut.
Struktur

Kelenjar timus berwarna kemerah-merahan dan


terdiri dari 2 lobus. Kedua lobus tersebut saling
berhubungan secara erat dan bersatu dalam
jaringan ikat. Setiap lobus timus mengandung
banyak bagian yang lebih kecil yang disebut
lobulus.
Sebuah lobulus terdiri dari:
1. Korteks ( berada dibagian 2. Medulla ( berada dibagian
luar ) dalam )

Korteks merupakan tempat Medulla merupakan tempat


awal terbentuknya Sel T. pembentukan sel T lanjutan,
Wilayah korteks berisi T- didalam bagian medula sel T
limfosit. Sel-sel ini belum akan belajar untuk
mengembangkan kemampuan membedakan antara infeksi
untuk membedakan sel-sel atau penyakit yang
tubuh dari sel-sel asing. Pada menyerang dengan struktur
bagian korteks sel-T akan tubuh, sehingga hal ini akan
dipindahkan ke bagian dapat mencegah kesalahan
medula untuk dimatangkan. respon imun
Timus memiliki lapisan luar tipis yang disebut
kapsul dan terdiri dari tiga jenis sel, yaitu
1. Sel epitel
2. Limfosit
3. Sel-sel neuroendokrin
Karakteristik
Karakteristik Kelenjar Timus:
1. Terletak disepanjang rongga trachea dirongga
dada bagian atas
2. Timus membesar sewaktu pubertas dan mengecil
setelah dewasa
3. Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan
hormon somatotrof atau hormon pertumbuhan
4. Kelenjar timus berperan dalam sistem
pertahanan tubuh
Fungsi

1. Produksi sel limfosit T


Kelenjar timus akan memproduksi hormon
tymosin, hormon ini berfungsi sebagai
pemicu pembentukan sel limfosit T dalam
tubuh

2. Sedikit berperan dalam pertumbuhan


sampai masa pubertas
Kelenjar timus juga memiliki sedikit peran
untuk pertumbuhan seseorang karna pada
kelenjar timus terdapat penumpukan hormon
pertumbuhan yaitu hormon somatotrof.
Hormon yang dihasilkan
1. Hormon somatotrof
untuk membantu dalam proses pertumbuhan
tubuh, merangsang sintesis protein, merangsang
pertumbuhan tulang, menambah metabolisme
anak, menstimulus pertumbuhan otot,
menstimulus hati

2. Hormon timosin
untuk merangsang limfosit dalam tubuh,
merangsang perkembangan dari sel T sel imun
lain (mengatur sistem kekebalan tubuh).
Kelebihan Kekurangan

Gigantisme Kretinisme
Penyakit pada Kelenjar Timus

Imunodefisiensi
(atau penyakit
autoimun)
Gangguan
Imunologi
Alergi (atau
hipersensitivitas).
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai