Keperawatan Medikal Bedah II

KELENJAR
PANKREAS

By:
Kelompok 7
Maria Chrissita Pratiwi Purwoko
Mega Anandya Arifia
Sinta Nurjanah
Vitriani
 KELENJAR?

 Organ tubuh yang mensintesa suatu zat untuk

dikeluarkan
Macam-macam Kelenjar:
o Kelenjar Endokrin: kelenjar tak bersaluran, yang
mengalirkan produknya langsung kedalam aliran
darah (penghasil hormon)
oKelenjar Eksokrin: kelenjar yang
mengalirkan sekretnya masuk ke rongga
tubuh atau ke luar tubuh (penghasil enzim)
 Pankreas

o Sekumpulan kelenjar
o Bagian dari organ
pencernaan
o Warna: kuning
o Bentuk: menyerupai seperti
ikan
o Panjang: 12-15 cm
o Tebal: ±2,5 cm
o Lebar: 3,8-4 cm
o Berat: 60-90 gr
o Posisi: Di rongga abdomen,
di bawah gaster, berhubungan
dengan duodenum, dekat
dengan hati
o Glandula eksokrin dan
endokrin
 Bagian Dari Pankreas

 Kepala Pankreas
Letak: menempel di
usus halus (paling luas)
 Leher Pankreas
Letak: antara kepala
dan badan pankreas,
panjang: 2,5 cm
 Badan Pankreas
Letak: antara leher
dan ekor pankreas
(belakang lambung
dan di depan vertebra
lumbalis I)
 Ekor Pankreas
Letak: perut kiri,
menyentuh limpa.
 FUNGSI PANKREAS

o Fungsi Eksokrin: menghasilkan enzim untuk

membantu proses pencernaan
1. Na-Bikarbonat: untuk penetralisir asam yang
masuk kedalam lambung
2. Amilase: karbohidrat  maltosa
3. Tripsin: untuk mencerna protein (protein asam
amino)
4. Lipase: lemak  asam lemak dan gliserol
5. Ribonuklease: memecah molekul-molekul RNA
o Fungsi Endokrin: terletak di Pulau
Langerhans
 Sel Alfa glukagon. Fungsi:
a. Menaikkan gula darah
b. Memecahkan glikogen
c. Menstimulasi glukoneogenesis
d. Meningkatkan lipolisis dan
pemecahan protein
 Sel Beta  insulin. Fungsi:
a. Menurunkan gula darah
b. Merangsang glikogenesis,
glikolisis, sintesis trigliserida,
kolesterol, VLDL, sintesis
protein di dalam hati
c. Merangsang sintesis protein dan
glikogenesis di dalam otot skletal
d. Merangsang lipogenesis di dalam
jaringan adiposa
e. Menghambat glikogenolisis,
ketogenesis, glukoneogenesis di
dalam hati
f. Menghambat glikogenolisis di
dalam otot skletal
g. Menghambat lipolisis di dalam
jaringan adiposa
 Sel Delta somatostatin
Fungsi:
a. Menghambat sekresi hormon
pertumbuhan
b. Menghalangi pelepasan
insulin dan glukagon
c. Memperlambat pengosongan
lambung
d. Menurunkan produksi asam
lambung dan gastrin
e. Mengurangi sekresi pankreas
eksokrin
f. Menurunkan aliran darah
alat-alat dalam
g. Memperlambat absorpsi xilosa
 Sel PP  polipeptida pankreas
Fungsi:
a. Menghambat kontraksi
kantong empedu
b. Mengatur produksi enzim
pankreas
c. Mempengaruhi absorbsi
nutrisi oleh saluran
pencernaan
 Akibat Kekurangan dan
Kelebihan Hormon-
Hormon Pankreas

I. INSULIN
Dampak Kekurangan:
a. Hiperglikemia
b. Penurunan Berat badan
c. Lelah, Poliuria dan Haus
d. Lapar, Kulit Kering, Lidah Licin
e. Asidosis dan Kecepatan Napas
Dampak Kelebihan:
Hipoglikemia

II. GLUKAGON
Dampak Kekurangan:
Pengendapan Protein Dalam Tubuh
Dampak Kelebihan:
Tumor Pankreas
 PENYAKIT

 Diabetes Melitus Tipe I

 Diabetes Melitus Tipe 2
- Terjadi pada anak- (kencing manis)
anak/remaja - Terjadi pada orang
- Tubuh tidak bisa dewasa > 30 tahun
memproduksi insulin sama - Tubuh bisa
sekali
memproduksi insulin,
- Penyakit autoimun (dimana tapi sedikit
sistem kekebalan tubuh - Faktor resiko utama:
menyerang dan
obesitas
menghancurkan sel-sel
- Bisa dicegah
pembuat insulin didalam
- Bisa sembuh dengan diet
pankreas)
sehat dan mengontrol
- Tidak bisa dicegah dan tidak
berat badan
bisa sembuh
• Pankreatitis
- Radang pada pankreas dalam  Tumor
waktu singkat Pankreas/Insulinoma:
- Penyebab: alkohol, merokok, - Tumbuhnya tumor
obesitas, penyumbatan batu didalam pankreas 
empedu, kerusakan pankreas meningkatkan produksi
akibat cedera/operasi di
bagian perut, insulin berlebihan 
hipertrigliserida, kadar menurunnya kadar
kalsium tinggi dalam darah, glukosa darah 
infeksi, parasit, efek samping hipoglikemia
antibiotik dan kemoterapi,
kelainan autoimun, penyakit - Gejala: pandangan kabur
fibrosis kistik. secara tiba-tiba,
- Gejala: nyeri tumpul hebat kebingungan, pusing,
(rasa sakit seperti ditekan gangguan mood, cemas,
atau diremas) di sekitar mudah emosi, lemas,
bagian perut atas, demam,
mual/muntah, diare, perut tremor, berkeringat,
terasa sakit saat disentuh/ peningkatan berat badan
pembengkakan, penyakit secara tiba-tiba
kuning - Diturunkan secara genetik
 Hipoglikemia  Hiperglikemia
- Kadar gula darah dibawah - Kadar gula darah lebih
normal tinggi dari normal
- Penyebab: penggunaan obat- - Penyebab: karena
obatan insulin, pola makan diabetes melitus,
yang buruk (kurang gangguan pankreas,
karbohidrat, lupa makan, stress, penyakit berat,
menunda makan), olahraga obat-obatan
berlebihan, minum alkohol, - Gejala: sering kencing,
puasa, kurang nutrisi, efek cepat haus dan lapar,
samping obat pandangan kabur, rasa
- Gejala: lelah, pusing, pucat, lelah, pusing, susah
bibir kesemutan, gemetar, berpikir dan
berkeringat, lapar, jantung berkonsentrasi.
berdebar-debar, sulit - Kalo berlangsung lama,
berkonsentrasi, mudah mengakibatkan
marah komplikasi mata, ginjal,
jantung, syaraf, sistem
kekebalan tubuh.
 Ketoasidosis diabetik
- Komplikasi diabetes mematikan karena tingginya
produksi keton dalam tubuh
- Sering ditemui pada pasien diabetes tipe 1
- Gejala: frekuensi buang air kecil meningkat, merasa
haus terus-menerus, kelelahan, napas berbau aseton,
mual dan muntah, nyeri perut, napas cepat dan
dalam, linglung, penurunan kesadaran, hingga
koma, dehidrasi, gangguan keseimbangan elektrolit
- Penyebab: saat tubuh kekurangan insulin,  gula
tidak bisa diubah menjadi energi  lemak dibakar
menjadi energi  menghasilkan keton  keton
berlebih  mengganggu (keseimbangan asam-basa
dan pH darah)  darah menjadi asam  asidosis