KELENJAR PANKREAS

1. Terjadi di bawah lambung dalam abdomen (perut)

2. Terdapat 2 fungsi:
- Eksokrin  untuk memproduksi cairan pancreas.
- Endokrin  penghasilan hormone.
3. Yang berfungsi eksokrin adalah sel acinar  mensekresikan enzim yang dihasilkan oleh
pancreas dan dikeluarkan melalui saluran dan berakhir di usus halus.
4. Pulau Langerhans berfungsi  dalam endokrin / mensekresikan hormone dikeluarkan 
pembuluh darah.
5. Pada pulau Langerhans ada 4 jenis yang terlibat dalam mensekresikan hormone:
- Sel alfa
- Sel beta
- Sel delta
- Sel f

INSULIN

1. Termasuk h.peptida yang tersusun dari asam amino

2. Struktur penyusun insulin bervariasi antar spesies
3. Insulin manusia lebih identic dengan insulin babi.

Makan (sistem pencernaan)  glukosa diserap  kadar gula darah meningkat (sumber energi,
glikogen (hati, otot, ginjal), lemak (jar. Adiposa)  homon insulin juga meningkat  kadar
gula dalam darah normal.

Deskripsi  ketika kita makan akan diproses terlebih dahulu oleh sistem pencernaan. Dari
sistem pencernaan glukosa akan diserap dalam darah sehingga kadar gula dalam darah akan naik.
Hormon insulin bekerja dan akan menggunakannya sehingga sumber energi, mengubah glukosa
menjadi glikogen dan di simpan di hati serta mengubahnya menjadi lemak dan disimpan di
jaringan adiposa.
GLUKAGON

1. Meningkatkan penguraian glikogen menjadi glukosa.

2. Meningkatkan glukoneogenesis dalam hati, merangsang tubuh untuk menghasilkan glukosa
dari non karbohidrat.

4-5 jam setelah makan  lapar  gula dalam darah akan menurun  h.glukagon akan
menurun  gula darah normal

Glikogen  glukosa

Gluconeogenesis  dari lemak & protein

4-5 jam setelah makan  lapar  gula dalam darah akan menurun  otak  pancreas
menurun  hormone insulin (memecah glikogen menjadi glukosa,dari usus non karbohidrat)
 gula darah naik atau kembali normal

Faktor Sekresi:

1. Kadar gula darah: Jika gula darah meningkat maka insulin juga akan ditaikkan
Jika gula darah menurun maka insulin juga akan diturunkan.
2. Efek glucagon: jika glucagon ditaikkan, maka isnulin akan meningkat.
3. Hormon: GH, ACTH, Somatostatin.
 GH  konservasi karbohidrat akan mengakibatkan kadar gula dalam darah
tinggi, sehingga sekresi hormone insulin ditaikkan. Dan akibatnya kadar gula dalam
darah kembali normal.
 ACTH  merangsang kelenjar adrenal untuk mensekresi karbohidrat hingga
glukosa salam darah naik. Otomatis sekresi insulin juga naik untuk
menormalkan kembali gula darah.
ACTH : merangsang kelenjar korteks adrenal untuk mensekresikan kel glukortikoid.
 Kel. H. Glukokortikoid  menghasilkan glukosa  glukosa dalam darah akan naik
 insulin juga akan naik  kadar gula dalam darah normal.
 Somatostatin  menghambat kel. Hipofisis anterior untuk mensekresikan GH 
sekresi GH rendah  Akibatnya konservasi karbohidrat berkurang  kadar gula
dalam darah akan normal. Untuk menormalkannya, maka sekresi hormone insulin
dikurangi/tidak disekresikan.
Menghambat absorbs intestrial terhadap glukosa dalam usus, akibatnya glukosa
dalam darah turun/normal.

ABNORMALITAS

Hipoinsulinisme

 Diabetes Mellitus  terjadi akibat defissiensi insulin (kekurangan/hiposekresi

insulin).
1. DM Tipe 1  pancreas gagal menghasilkan/mensekresikan insulin.
a. Penyebab: Karena terjadi kerusakan/degenerasi sel-sel beta. Terjadi in
aktivitas (tidak aktif) sel-sel beta, karena terjangkit virus, autoimun yang
menghancurkan sel beta pancreas.
b. Pengobatan: - Terapi insulin (suntik insulin) dengan pengawasan teliti.
- Disertai dengan perubahan gaya hidup (diet)
2. DM Tipe 2  pancreas mensekresikan hormone insulin, bila dalam jumlah
normal atau di bawah normal, namun tubuh tidak dapat merespon insulin
sehingga terjadi hiperglikemia. (gula dalam darah naik).
a. Penyebab: Karena reseptor – reseptor sel yang tidak mampu merespon
insulin. Faktor utamanya karena lemak, kolesterol tinggi, pola makan,
gaya hidup tidak sehat, kegemukan.
b. Pengobatan: - Memperbaiki gaya hidup.
- Diet
- Olahraga
- Mengurangi lemak
FAKTOR PENYEBAB DM

1. Genetik  DM 1
2. Obesitas/kegemukan
3. Faktor lingkungan
4. Faktor ekonomi
5. Faktor budaya

GEJALA

1. Hiperglekimia (kadar gula darah naik)  gangguan metabolisme karbohidrat. Efeknya:

a. Glikosuria  kencing
b. Poliuria
c. Polidipsia
d. Polifagia