Anda di halaman 1dari 15

ILMU PENYAKIT

KELENJAR
PANKREAS

OLEH :
NS. ANGGIA SAPTA OKTORA
KELENJAR?

 Organ tubuh yang mensintesa suatu zat untuk


dikeluarkan
Macam-macam Kelenjar:
o Kelenjar Endokrin: kelenjar tak bersaluran, yang
mengalirkan produknya langsung kedalam aliran darah
(penghasil hormon)
o Kelenjar Eksokrin: kelenjar yang mengalirkan
sekretnya masuk ke rongga tubuh atau ke luar
tubuh (penghasil enzim)
Pankreas

o
  Sekumpulan kelenjar
o Bagian dari organ pencernaan
o Warna: kuning
o Bentuk: menyerupai seperti
ikan
o Panjang: 12-15 cm
o Tebal: 2,5 cm
o Lebar: 3,8-4 cm
o Berat: 60-90 gr
o Posisi: Di rongga abdomen, di
bawah gaster, berhubungan
dengan duodenum, dekat
dengan hati
o Glandula eksokrin dan
endokrin
Bagian Dari Pankreas
Kepala Pankreas
Letak: menempel di usus
halus (paling luas)
 Leher Pankreas
Letak: antara kepala dan
badan pankreas, panjang: 2,5
cm
 Badan Pankreas
Letak: antara leher dan ekor
pankreas (belakang lambung
dan di depan vertebra lumbalis
I)
Ekor Pankreas
Letak: perut kiri, menyentuh
limpa.
FUNGSI PANKREAS

o Fungsi Eksokrin: menghasilkan enzim untuk


membantu proses pencernaan
1. Na-Bikarbonat: untuk penetralisir asam yang masuk
kedalam lambung
2. Amilase: karbohidrat  maltosa
3. Tripsin: untuk mencerna protein (protein asam
amino)
4. Lipase: lemak  asam lemak dan gliserol
5. Ribonuklease: memecah molekul-molekul RNA
o Fungsi Endokrin: terletak di Pulau Sel Delta somatostatin Fungsi:
Langerhans a.Menghambat sekresi hormon
 Sel Alfa glukagon. Fungsi: pertumbuhan
a. Menaikkan gula darah b.Menghalangi pelepasan insulin dan
b. Memecahkan glikogen glukagon
c. Menstimulasi glukoneogenesis
c.Memperlambat pengosongan
d. Meningkatkan lipolisis dan pemecahan
protein lambung
 Sel Beta  insulin. Fungsi: d.Menurunkan produksi asam
a. Menurunkan gula darah lambung dan gastrin
b. Merangsang glikogenesis, glikolisis, e.Mengurangi sekresi pankreas
sintesis trigliserida, kolesterol, VLDL, eksokrin
sintesis protein di dalam hati
c. Merangsang sintesis protein dan
f.Menurunkan aliran darah alat-alat
glikogenesis di dalam otot skletal dalam
d. Merangsang lipogenesis di dalam g.Memperlambat absorpsi xilosa
jaringan adiposa Sel PP  polipeptida pankreas
e. Menghambat glikogenolisis, Fungsi:
ketogenesis, glukoneogenesis di dalam
hati a.Menghambat kontraksi kantong
f. Menghambat glikogenolisis di dalam empedu
otot skletal b.Mengatur produksi enzim pankreas
g. Menghambat lipolisis di dalam c.Mempengaruhi absorbsi nutrisi oleh
jaringan adiposa
saluran pencernaan
Akibat Kekurangan dan
Kelebihan Hormon-
Hormon Pankreas

I. INSULIN
Dampak Kekurangan:
a. Hiperglikemia
b. Penurunan Berat badan
c. Lelah, Poliuria dan Haus
d. Lapar, Kulit Kering, Lidah Licin
e. Asidosis dan Kecepatan Napas
Dampak Kelebihan:
Hipoglikemia

II. GLUKAGON
Dampak Kekurangan:
Pengendapan Protein Dalam Tubuh
Dampak Kelebihan:
Tumor Pankreas
PENYAKIT

 Diabetes Melitus Tipe 2


 Diabetes Melitus Tipe I
(kencing manis)
- Terjadi pada anak-anak/remaja - Terjadi pada orang dewasa
- Tubuh tidak bisa memproduksi > 30 tahun
insulin sama sekali - Tubuh bisa memproduksi
- Penyakit autoimun (dimana insulin, tapi sedikit
sistem kekebalan tubuh - Faktor resiko utama:
menyerang dan menghancurkan
obesitas
sel-sel pembuat insulin didalam - Bisa dicegah
pankreas)
- Bisa sembuh dengan diet
- Tidak bisa dicegah dan tidak bisa
sehat dan mengontrol
sembuh
berat badan
•Pankreatitis
-Radang pada pankreas dalam waktu  Tumor
singkat Pankreas/Insulinoma:
-Penyebab: alkohol, merokok, - Tumbuhnya tumor didalam
obesitas, penyumbatan batu pankreas  meningkatkan
empedu, kerusakan pankreas akibat produksi insulin berlebihan
cedera/operasi di bagian perut,  menurunnya kadar
hipertrigliserida, kadar kalsium glukosa darah 
tinggi dalam darah, infeksi, parasit, hipoglikemia
efek samping antibiotik dan - Gejala: pandangan kabur
kemoterapi, kelainan autoimun, secara tiba-tiba,
penyakit fibrosis kistik. kebingungan, pusing,
-Gejala: nyeri tumpul hebat (rasa gangguan mood, cemas,
sakit seperti ditekan atau diremas) mudah emosi, lemas,
tremor, berkeringat,
di sekitar bagian perut atas, demam,
peningkatan berat badan
mual/muntah, diare, perut terasa
secara tiba-tiba
sakit saat disentuh/ pembengkakan, - Diturunkan secara genetik
penyakit kuning
 Hipoglikemia  Hiperglikemia
- Kadar gula darah dibawah - Kadar gula darah lebih
normal tinggi dari normal
- Penyebab: penggunaan obat- - Penyebab: karena diabetes
obatan insulin, pola makan melitus, gangguan
yang buruk (kurang pankreas, stress, penyakit
karbohidrat, lupa makan, berat, obat-obatan
menunda makan), olahraga - Gejala: sering kencing,
berlebihan, minum alkohol, cepat haus dan lapar,
puasa, kurang nutrisi, efek pandangan kabur, rasa
samping obat lelah, pusing, susah
- Gejala: lelah, pusing, pucat, berpikir dan
bibir kesemutan, gemetar, berkonsentrasi.
berkeringat, lapar, jantung - Kalo berlangsung lama,
berdebar-debar, sulit mengakibatkan komplikasi
berkonsentrasi, mudah marah mata, ginjal, jantung,
syaraf, sistem kekebalan
tubuh.
 Ketoasidosis diabetik
- Komplikasi diabetes mematikan karena tingginya
produksi keton dalam tubuh
- Sering ditemui pada pasien diabetes tipe 1
- Gejala: frekuensi buang air kecil meningkat, merasa
haus terus-menerus, kelelahan, napas berbau aseton,
mual dan muntah, nyeri perut, napas cepat dan dalam,
linglung, penurunan kesadaran, hingga koma,
dehidrasi, gangguan keseimbangan elektrolit
- Penyebab: saat tubuh kekurangan insulin,  gula tidak
bisa diubah menjadi energi  lemak dibakar menjadi
energi  menghasilkan keton  keton berlebih 
mengganggu (keseimbangan asam-basa dan pH darah)
 darah menjadi asam  asidosis

Anda mungkin juga menyukai