Metode Kontrasepsi Pria

1. Kondom

• Pria mesir yang laporkan pertama kali

memakai kondom untuk melindungi dirinya
sendiri terhadap infeksi pada tahun 1350-
1220 SM. Selanjutnya pada tahun 1564 M,
seorang ahli anatomi berkebangsaan Italia
bernama Gabrielle Fallopius sebagai penemu
kondom yang terbuat dari linen sebagai
perlindungan terhadap sifilis.[
• Efektivitas
• Efektivitas kondom bervariasi pada
pemakaian yang cermat dan konsisten
efektivitasnya dapat mencapai 98% atau
serendah-rendahnya 85%. Efektivitas yang
rendah cenderung terjadi pada pria dan
wanita yang berusia muda dan lebih subur
dan kurang pengalaman dalam menggunakan
metode ini
• Kondom banyak keuntungannya dibandingkan
kerugiannya, apalagi dalam situasi penyakit hubungan
seks yang makin mengganas. Keuntungan kondom
bertindak efektif sebagai alat kontrasepsi, apalagi
dikombinasikan dengan pantang berkala, menghindari
penyakit hubungan seks termasuk AIDS/infeksi HIV,
bagi mereka yang mempunyai kelemahan ejakulasi dini
dapat bertindak sebagai penghambat orgasme.
Kerugiannya sedikit repot pemakaiannya, pada
beberapa wanita dapat alergi terhadap jeli spermisida
sehingga menimbulkan keputihan dan iritasi.