Anda di halaman 1dari 12

PERUBAHAN PSIKOSOSIAL DAN

SEKSUALITAS PADA LANSIA


Pengertian Lansia

• Lansia adalah tahap akhir siklus hidup manusia, merupakan bagian


dari proses kehidupan yang tak dapat dihindarkan dan akan di alami
oleh setiap individu. Pada tahap ini individu mengalami banyak
perubahan baik secara fisik maupun mental, khususnya
kemunduran dalam berbagai fungsi dan kemampuan yang pernah
dimilikinya.
• Perubahan penampilan fisik sebagian dari proses penuan normal,
seperti rambut yang mulai memutih, kerut-kerut ketuaan di wajah,
berkurangnya ketajaman panca indera, serta kemunduran daya
tahan tubuh, merupakan acaman bagi integritas orang usia lanjut.
Belum lagi mereka harus berhadapan dengan kehilangan-
kehilangan peran diri, kedudukan sosial, serta perpisahan dengan
orang-orang yang dicintai. Semua hal tersebut menuntut
kemampuan beradaptasi yang cukup besar untuk dapat menyikapi
secara bijak (Soejono, 2000).
Batasan-batasan lanjut usia
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ada 4 tahapan yaitu:

• Usia pertengahan (Middle Age) usia 45-59


tahun
• Lanjut usia (Elderly) usia 60-74 tahun
• Lanjut usia tua (Old) usia 75-90 tahun
• Usia sangat tua (Very Old) usia > 90 tahun
• Perubahan Psikologis Pada Lansia
• Adapun beberapa faktor yang dihadapi para
lansia yang sangat mempengaruhi kesehatan
jiwa mereka adalah sebagai berikut:
» Penurunan Kondisi Fisik
» Penurunan Fungsi dan Potensi Seksual
» Perubahan Aspek Psikososial
» Perubahan yang Berkaitan Dengan
» Pekerjaan
» Perubahan Dalam Peran Sosial di Masyarakat
• Seorang lansia harus mampu mengatur cara
hidupnya dengan baik, misalnya makan, tidur,
istirahat dan bekerja secara seimbang. Faktor
psikologis yang menyertai lansia antara lain :
» Rasa tabu atau malu bila mempertahankan kehidupan
seksual pada lansia
» Sikap keluarga dan masyarakat yang kurang menunjang
serta diperkuat oleh tradisi dan budaya
» Kelelahan atau kebosanan karena kurang variasi dalam
kehidupannya
» Pasangan hidup telah meninggal
Permasalahan Aspek Psikologis Pada Lansia

• Menurut Martono, 1997 dalam Darmojo


(2004), beberapa masalah psikologis lansia
antara lain:
• Kesepian (loneliness),
• Duka cita (bereavement)
• Depresi,
• Gangguan cemas
• Psikosis pada lansia
• Parafrenia
• Sindroma diagnose
– Beberapa keluhan psikologis yang merupakan tanda dan
gejala dari menopause yaitu:
» Ingatan Menurun
» Kecemasan
» Mudah Tersinggung
» Stress
» Depresi
Perubahan Seksualitas Pada Lansia
• Perubahan fisiologik aktivitas seksual
• Fase Desire
• Fase Arousal
• Fase Orgasmic
• Fase pasca orgasmic
• Disfungsi seksual pada lansia tidak hanya disebabkan oleh
perubahan fisiologik saja, terdapat banyak penyebab lainnya
seperti:
• Penyebab iatrogenic
• Penyebab biologik dan kasus medis
• Beberapa masalah umum yang sering timbul dalam gangguan
seksual pada lansia adalah sebagai berikut :
• Gangguan hasrat
• Tahap pemanasan
• Orgasme
• Rasa nyeri
• Sakit fisik
• Obat dan alkohol
• Gangguan yang tidak khusus
Perubahan Masalah Seksualitas pada Lansia Pria

• Beberapa perubahan masalah seksualitas yang terjadi pada pria


lansia adalah :
• Produksi testoteron menurun secara bertahap.
• Kelenjar prostat biasanya membesar, di mana hipertrofi prostate
jinak terjadi pada 50% pria diatas usia 40 tahun dan 90% pria diatas
usia 80 tahun.
• Respon seksual terutama fase penggairahan, menjadi lambat dan
ereksi yang sempurna mungkin juga tertunda
• Fase orgasme, lebih singkat dengan ejakulasi yang tanpa disadari
• Penurunan tonus otot menyebabkan spasme pada organ genital
eksterna yang tidak biasa
• Kemampuan ereksi kembali setelah ejakulasi semakin panjang
Perubahan seksualitas wanitaLansia
• Perubahan-Perubahan Fisiologis pada Wanita berkaitan dengan
bertambahnya usia :
• Penurunan Sekresi estrogen setelah menopause
• Hilangnya kelenturan/elastisitas jaringan payudara
• Cerviks yang menyusut ukurannya
• Dinding vagina atropi ukurannya memendek
• Berkurangnya pelumas vagina
• Matinya steroid seks secara tidak Iangsung mempengaruhi aktivitas
seks
• Perubahan “ageing” meliputi penipisan bulu kemaluan, penyusutan
bibir kemaluan, penipisan selaput lendir vagina dan kelemahan utot
perinael
• Klimakterium Pada Wanita Lansia
UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN
SEKSUAL PADA LANSIA
• Penyembuhan Hormon
• Bimbingan Psikososial
• Pada Pria Lansia : Penggunaan suplemen
• Pengobatan yang diberikan mencakup ;
testosteron untuk menyembuhkan • 1. Konseling Psikoseksual
• “Viropause”/andropause • 2. Therapi Hormon
pada pria (pemanasan dan ejakulasi) • 3. Penyembuhan dengan obat-obatan
• Pada wanita lansia : Terapi • 4. Peralatan Mekanis
pengganti hormon (HRT) dengan • 5. Bedah Pembuluh
pemberian estrogen pada klimakterium • Anamnesa Riwayat Seks
• Bimbingan Psikososial
• • Pengobatan yang diberikan mencakup ;
• Penyembuhan dengan Obat • 1. Konseling Psikoseksual
• Yohimbine, Pemakaian Krim vasoaktif • 2. Therapi Hormon
• 3. Penyembuhan dengan obat-obatan
• Oral phentholamin
• 4. Peralatan Mekanis
• Tablet apomorphine sublingual • 5. Bedah Pembuluh
• Sildenafil, suntik intra-carporal obat • Anamnesa Riwayat Seks
vasoaktif
• Penempatan intra-uretral prostaglandin

Anda mungkin juga menyukai