Merupakan

Selisih indikator Fungsi

antara pengukuran produksi
pendapat kinerja dan
E X P L O R E
an dan pemasara
biaya n
Organisasi fungsional adalah
tipe organisasi dimana fungsi
produksi dan pemasaran serta
tiap-tiap bagian dilakukan
oleh masing masing unit
organisasi secara terpisah.
Ketika organisasi tersebut
dirubah menjadi organisasi
dimana setiap unit utama
bertanggung jawab secara
keseluruhan baik proses
produksi
LEARN MORE
maupun pemasaran,
maka disebut divisionalisasi.
 Manajer harus
LEARN MORE
memiliki akses
Harus ada
ke informasi
semacam cara
relevan yang
untuk mengukur
dibutuhkan
efektifitasnya
dalam membuat
suatu trade-
keputusan
off yang dibuat
serupa.
oleh manajer.
Profit Center
 Peningkatan kualitas
keputusan

Peningkatan kecepatan
pengambilan keputusan
operasional

Manajemen kantor pusat

bebas dari pengambilan
keputusan harian

Manajer lebih bebas untuk

menggunakan imajinasi dan
inisiatifnya
Dapat difungsikan sebagai
Memudahkan kantor pusat
pusat atau sarana pelatihan
untuk memperoleh informasi
yang handal, karena pusat laba
profitabilitas dari komponen
hampir sama dengan satu
produk-produk perusahaan
perusahaan yang independen

MANFA AT
PUSAT L ABA
Kesadaran laba (Profit Karena output yang dihasilkan
Consciousness) lebih telah siap pakai, maka pusat
meningkat pada manajer pusat laba sangat responsif terhadap
laba, karena ukuran tekanan untuk meningkatkan
prestasinya adalah laba kinerja kompetitifnya
KESULITAN Unit-unit organisasi yang pernah bekerja sama
sebagai unit fungsional akan saling berkompetisi

DARI satu sama lain.

PUSAT LABA
Perselisihan dapat meningkat dua atau lebih
unit bisnis

Jika manajemen kantor pusat memiliki informasi

yang lebih baik daripada manajer pusat laba,
maka kualitas keputusan yang diambil pada
tingkat unit akan berkurang
Pengambilan keputusan yang terdesentralisasi
akan memaksa manajemen puncak untuk lebih
mengandalkan laporan pengendalian
manajemen

PROFIT
CENTER
KESULITAN
Tidak ada sistem yang sangat memuaskan untuk
memastikan bahwa optimalisasi laba dari masing-
masing pusat laba akan mengoptimalkan laba

DARI perusahaan secara keseluruhan

Mungkin ada terlalu banyak tekanan atas

PUSAT LABA profitabilitas jangka pendek dengan

mengorbankan profitabilitas jangka panjang

Para manajer umum yang kompeten mungkin

saja tidak ada dalam organisasi fungsional

Divisionalisasi dapat mengakibatkan biaya

tambahan

PROFIT
CENTER
 Batasan Batasan
atas dari
wewenang manajeme
Unit Bisnis unit
bisnis
n
korporat
sebagai
Pusat Laba
EXPLORE

Batasan
2
dari
0 unit
1
9 bisnis
lain
 Unit-unit
fungsional
Pemasaran,
manufaktur, dan unit
2
PUSAT pendukung dan
pelayanan.
LABA
0

9 LAINNYA
Organisasi
lainnya
Kantor cabang.
PROFIT CENTER

MENGUKUR
PROFITABILITAS

Jenis – Jenis Ukuran

Kinerja:
KINERJA MANAJEMEN

KINERJA
EKONOMIS
 CONTOH LAPORAN LABA RUGI SUATU PUSAT LABA
Ukuran Profitabilitas
Pendapatan $ 1000
Harga pokok penjualan 600
Biaya variabel
Margin kontribusi 220 (1)
Biaya tetap yang dikeluarkan oleh pusat laba 90
Laba langsung 130 (2)
Beban biaya korporat yang dapat dikendalikan 10
Laba yang dapat dikendalikan 120 (3)
Alokasi korporat lainnya 20
Pendapatan belum kena pajak 100 (4)
Pajak 40
Pendapatan bersih 60 (5)
 ABRAMS COMPANY
Abrams company adalah perusahaan manufaktur yang
memproduksi berbagai jenis suku cadang yang digunakan
untuk mobil, truk, bus dan mesin pertanian. Perusahaan
tersebut memiliki tiga kelompok besar yaitu: suku cadang
pengapian, suku cadang transmisi, dan suku cadang mesin.
Suku cadang produksi Abrams dijual baik pada agen tunggal
(OEM = Original Equipment Manufacture) dan distributor
KASUS
menjual ke pengecer dan dijual lagi sebagai suku cadang
penganti kepada konsumen. Distributor ini disebut divisi
aftermarket (divisi AM).
 STRUKTUR
ORGANISASI
ABRAMS COMPANY

14
 1 Adanya perselisihan mengenai harga transfer dari suku
cadang yang dijual oleh divisi produk kepada divisi AM

Manajemen puncak merasa bahwa divisi produk sering kali

2 cenderung memberlakukan divisi AM sebagai konsumen tidak
bebas hal ini menyebabkan terjadinya adanya ketidakadilan

Manajemen puncak merasa bahwa divisi AM dan ketiga

divisi produk menyimpan persediaan yang berlebihan. Hal
3 ini menunjukkann adanya ketidasesuaian tujuan

SOA
 P R O F I T C E N T E R

Evaluasi SPM
2
secara keseluruhan
0
Sistem pengendalian abrams
1 company memerlukan revisi atau
perubahan untuk menuju kearah yang
9
lebih baik agar tujuan secara
keseluruhan perusahaan dapat
tercapai.
 SOA
L2
KEKUATAN
 Departemen penjualan OEM, tiap divisi produk
bekerjasama dengan para ahli dari pihak OEM untuk
mengembangkan suku cadang baru yang inovatif dan
efektif.
 Untuk setiap divisi produk sudah memiliki target pasar
yang jelas (terfokus)

KELEMAHAN
ABRAMS  Tidak adanya insentif yang diberikan kepada manajer

COMPANY pabrik dalam melakukan penjualan secara internal

(transfer antar divisi)
 Pengoorganisasian unit bisnis sebagai profit center
dilakukan secara desentralisasisehingga mudah
menyebabkan terjadinya perselisihan serta
persaingan tidaksehat